Anda di halaman 1dari 24

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/369451913

PKM-PI Manajemen Strategi Pengembangan Agribisnis Cabai Merah


Menggunakan Pemanfaatan Teknologi dan Informasi di Kabupaten Karo
dengan Metode Analytical Hierarchy Process

Article · March 2023

CITATIONS READS

0 26

1 author:

Ataline Jeanethe Maya Hukubun


Universitas Negeri Manado
4 PUBLICATIONS   0 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Kecerdasan Buatan View project

All content following this page was uploaded by Ataline Jeanethe Maya Hukubun on 23 March 2023.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ i


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1
C. Tujuan Pelaksanaan ..................................................................................... 2
D. Luaran yang diharapkan ............................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 3
1. Cabai ............................................................................................................ 3
2. Analytical Hierarchy Process (AHP) .......................................................... 4
3. Manajemen (Management) .......................................................................... 4
4. Agribisnis (Agribusiness)............................................................................. 5
5. Manajemen Agribisnis (Agribusiness Management) ................................... 5
6. Penerapan Teknologi Informasi dalam agribisnis cabai merah ................... 5
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................... 6
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan .................................................................. 6
2. Alat dan bahan ............................................................................................. 6
3. Metode Pengumpulan Data, Veriabel Penelitian, dan Analisis Data ........... 6
4. Prosedur Kerja ............................................................................................. 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 7
1. Anggaran Biaya ........................................................................................... 7
2. Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8
LAMPIRAN ............................................................................................................ 9
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen pendamping .......................... 9
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ...................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ................................................ 18
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra ................................................ 19
Lampiran 6. Gambaran Desain IPTEK yang Diterapkan .................................. 20
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja.................................................. 21
Lampiran Tambahan ......................................................................................... 22

i
1

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berjalannya waktu, penggunaan cabai terus meningkat karena cabai
merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Dengan kondisi seperti ini (Pandemi
Covid-19) pasti banyak masyarakat yang kesusahan dalam mencari bahan pangan
khususnya cabai, dan pasti banyak juga masyarakat kesusahan dalam
perekonomian, jadi dengan cara pengembangan agribisnis cabai merah akan
membantu masyarakat dalam menanggulangi penurunannya perekonomian di
indonesia khususnya di Kabupaten Karo.
Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat adalah daerah sentral cabai untuk
Kabupaten Karo. Salah satu mata pencaharian penduduk Desa Lingga adalah petani
cabai. Petani melakukan musim tanam mulai dari bulan Oktober sampai dengan
bulan Mei. Sekitar bulan Mei sampai pertengahan September masyarakat mulai
mengadakan panen raya cabai.
Permintaan atau kebutuhan akan cabai terus meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk, pendapatan dan pesatnya perkembangan industri
pengolahan bahan makanan menggunakan cabai sebagai bahan baku utamanya.
Sekalipun ada kecenderungan peningkatan kebutuhan tetapi permintaan terhadap
cabai dapat berfluktuasi yang disebabkan karena pengaruh dari sisi faktor
permintaan dan sisi penawaran.
Sebagai produsen petani tidak memiliki posisi tawar yang tinggi dalam hal
penentuan harga dipasar sehingga petani hanya berperan sebagai price taker,
sementara konsumen harus membayar lebih mahal dari harga yang selayaknya
ditawarkan. Hal ini sebagai akibat dari terjadinya biaya pemasaran yang tinggi dari
petani hingga sampai kepada konsumen akhir, besarnya biaya pemasaran,
keuntungan yang diambil serta panjang pendeknya saluran pemasaran akan
mempengaruhi besarnya selisih harga ditingkat petani dengan konsumen akhir.
Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan pada sistem pemasaran, sehingga para
petani cabai merah diharapkan dapat memperoleh bagian harga yang memadai bagi
peningkatan usahataninya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di paparkan di atas, dan untuk memperjelas
ruang lingkup masalah yang akan dibahas dan agar pelaksanaan dapat dilaksanakan
secara fokus maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang diangkat dalam
pelaksanaan yang dilakukan di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat
Kabupaten Karo adalah sebagai berikut :
2

1. Bagaimana manajemen strategi pengembangan agribisnis cabai merah yang


dilakukan di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo ?
2. Teknologi apa yang digunakan untuk mendukung manajemen strategi
pengembangan agribisnis cabai merah di Desa Lingga Kecamatan Simpang
Empat Kabupaten Karo ?
3. Jenis metode apa yang digunakan dalam manajemen strategi pengembangan
agribisnis cabai merah ?
C. Tujuan Pelaksanaan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, pelaksanaan yang dilakukan di Desa Lingga
Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo bertujuan sebagai berikut :
1. Menganalisis manajemen strategi pengembangan agribisnis cabai merah di
Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo
2. Menganalisis teknologi yang digunakan untuk mendukung manajemen strategi
pengembangan agribisnis cabai merah di Desa Lingga Kecamatan Simpang
Empat Kabupaten Karo
3. Mendeskripsikan jenis metode yang digunakan dalam manajemen strategi
pengembangan agribisnis cabai merah
D. Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian yang berjudul "Manajemen Strategi
Pengembangan Agribisnis Cabai Merah Menggunakan Pemanfaatan Teknologi dan
Informasi di Kabupaten Karo dengan Metode Analytical Hierarchy Process" yaitu
sebagai berikut

No Luaran Yang Diharapkan


1. Sebagai solusi untuk membantu mitra untuk bisa mengembangkan
agribisnis cabai merah menggunakan pemanfaatan teknologi dan
informasi
2. Membuat produk seperti brosur untuk menjangkau banyak konsumen, dan
memanfaatkan internet, sosial media, dan aplikasi online shop dalam
pengembangan agribisnis cabai merah
3. Untuk meningkatkan pendapatan petani dalam perspektif perekonomian
melalui agribisnis Cabai Merah, Serta sebagai bahan pertimbangan bagi
petani dalam menetukan keputusan yang terbaik untuk usahataninya
4. Meningkatkan kreativitas petani dalam Pengembangan Agribisnis Cabai
Merah Menggunakan Pemanfaatan Teknologi dan Informasi di
Kabupaten Karo dengan Metode Analytical Hierarchy Process" dengan
harga cabai merah yang lebih bagus
5. Membantu petani dalam keseimbangan harga cabai merah dengan Metode
Analytical Hierarchy Process" dengan menggunakan brosur, media sosial
dan sebagainya.
3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
1. Cabai
Cabai merupakan tanaman hortikultura sayuran yang paling banyak diusahakan di
Indonesia. Luas panen cabai memiliki peringkat tertinggi di bandingkan dengan
sayuran lainnya. Selain itu, dilihat dari jumlah produksinya, cabai juga merupakan
sayuran yang memiliki produksi tertinggi di Indonesia. Salah satu komoditas
hortikultura potensial untuk dikembangkan adalah cabai merah. Agribisnis cabai
merah merupakan sumber pendapatan yang menjanjikan bagi masyarakat
khususnya petani, mengingat nilai jualnya yang relatif tinggi serta potensi serapan
pasar yang terus meningkat. Cabai merah juga merupakan cabai yang paling banyak
dikonsumsi oleh rumah tangga dengan pangsa penggunaannya mencapai 61 persen
dari total konsumsi cabai dalam negeri. Selebihnya cabai merah dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri dan ekspor baik dalam bentuk cabai segar maupun
olahan, seperti cabai bubuk dan cabai kering (Hadiana, 2011).
Kendala lain yang kerap dihadapi oleh petani dalam budidaya cabai adalah tingkat
gugur bunga dan buah yang cukup tinggi. Berdasarkan laporan penelitian, hanya
52.6% keberhasilan bunga menjadi buah dimana dari 500 bunga yang terbentuk
hanya 263 bunga yang menjadi buah (Alqamari, 2016).
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan merupakan sektor yang berpengaruh
dalam perekonomian di Provinsi Sumatera Utara. Pada setiap periode, sektor ini
selalu memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB Provinsi Sumatera Utara.
Tahun 2019, sektor ini memberikan kontribusi sebesar 20,48 persen terhadap
PDRB Sumatera Utara (BPS, 2020). Hal ini menjadi gambaran bahwa Provinsi
Sumatera Utara termasuk daerah pertanian yang cukup potensial. Subsektor
hortikultura merupakan salah satu penyumbang ekspor Sumatera Utara. Komoditas
sayuran dan buah-buahan memberikan kontribusi 21,41 persen terhadap total
ekspor pertanian Sumatera Utara (BPS, 2020). Cabai merupakan salah satu
komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Masyarakat
menggunakan cabai sebagai bumbu pada masakan sehari- hari. Selain fungsi utama
cabai yaitu memenuhi untuk kebutuhan sehari-hari, cabai juga dimanfaatkan untuk
bahan baku industri pangan dan farmasi (Munandar dkk., 2017). Beberapa
permasalahan yang dihadapi oleh petani cabai antara lain kurangnya bimbingan dan
penyuluhan; penanganan serangan hama dan penyakit pada tanaman; dan besarnya
biaya produksi jika dibandingkan dengan harga produksinya. Permasalahan
pertanian dan proses produksi yang belum maksimal mempengaruhi pendapatan
yang diperoleh usahatani (Pratiwi dkk., 2018).
Modal merupakan salah satu faktor produksi yang berperan penting dalam
pengembangan usaha pertanian (Mulyaqin dkk., 2016). Mandry dkk., (2016)
menjelaskan bahwa petani lebih memilih mendapatkan modal dari lembaga
4

nonformal karena untuk mendapatkan modal dari lembaga formal prosedurnya


sulit, pencairan dana yang lama serta syarat agunan untuk memperoleh pinjaman
ke lembaga formal.
2. Analytical Hierarchy Process (AHP)
AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikembangkan oleh
Thomas L. Saaty. Model pendukung keputusan ini akan menguraikan masalah
multi faktor atau multi kriteria yang kompleks menjadi suatu hirarki. Hirarki
didefenisikan sebagai suatu representasi dari sebuah permasalahan yang kompleks
dalam suatu struktur multi level dimana level pertama adalah tujuan, yang diikuti
level faktor, kriteria, sub kriteria, dan seterusnya ke bawah hingga level terakhir
dari alternatif.

Sumber : aplikasiphpku.wordpress.com
Perumusan strategi dengan menggunakan AHP dimulai dengan mengidentifikasi
faktor internal dan eksternal. Identifikasi ini dilakukan untuk menentukan faktor-
faktor apa saja yang menjadi kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman
yang ada di Kabupaten Karo dalam upaya pengembangan agribisnis cabai merah.
Faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman)
dapat menggambarkan kondisi yang ada di Kabupaten Karo, sehingga
memudahkan dalam merumuskan strategi yang akan dimasukkan ke dalam struktur
hirarki AHP.
3. Manajemen (Management)
Manajemen (Management) mengandung tiga pengertian, yaitu: (1) manajemen
sebagai suatu proses, (2) sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas
manajemen, dan (3) sebagai suatu seni dan sebagai suatu ilmu. Manajemen
merupakan suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasi atau
maksud-maksud yang nyata. manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumberdaya untuk
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. manajemen adalah ilmu dan seni mengatur
5

proses pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif


dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
4. Agribisnis (Agribusiness)
Agribisnis (Agribusiness) sendiri berasal dari kata agri (agriculture) dan bisnis
(usaha komersial). Kata “pertanian” (agriculture) diartikan sebagai pertanian dalam
arti luas yang berkaitan pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebun- an,
peternakan, perikanan, dan kehutanan. Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan
usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi,
pengolahan hasil dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian dalam
arti luas. Dalam arti yang luas, adalah kegiatan yang menunjang kegiatan pertanian
dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan pertanian.
5. Manajemen Agribisnis (Agribusiness Management)
Manajemen Agribisnis (Agribusiness Management) merupakan kegiatan
manajemen atau manajerial dengan baik dan membuahkan hasil yang memuaskan
dengan maksud untuk mencapai tujuan agribisnis. Dari berbagai definisi dan
penjelasan di atas dapat diakumulasikan sebagai manajemen agribisnis. Manajemen
agribisnis merupakan sistem kegiatan agribisnis (pengadaan input, process
produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian/agroindustri dan pemasaran, serta
penunjang) yang kegiatannya dikerjakan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen
(planning, organizing, directing, controlling, dan evaluation).
6. Penerapan Teknologi Informasi dalam agribisnis cabai merah
Eksistensi teknologi informasi sebagai pemampu dan fasilitator bagi terciptanya
proses bisnis yang baik, termasuk dalam menciptakan managemen rantai pasok
yang efisien, efektif dan fleksibel telah banyak dikaji secara empiris, khususnya
pada kegiatan pengembangan agribisnis cabai merah di Kabupaten Karo.
Penggunaan teknologi informasi akan memberikan peluang dalam menciptakan
mekanisme dan aliran informasi yang strategis dalam rantai pengembangan
agribisnis cabai merah. Contoh teknologi informasi yang digunakan seperti brosur,
internet, dan media sosial yang akan mendukung proses pemasaran caba merah.
Demi menunjang pembudidayaan Cabai maka dari itu penggunaan dan
pemanfaatan Teknologi dan Informasi juga di gunakan. Hal ini dilakukan agar
masyarakat atau para konsumen bisa dengan mudah mendapatkan dan memperoleh
Cabai, apalagi seperti yang diketahui bersama bahwa penggunaan dan pemanfaatan
Teknologi dan Informasi pada saat ini melaju dengan begitu pesat sehingga oleh
karena itu diharapkan dengan adanya Teknologi dan Informasi maka Para petani
dan juga para konsumen dapat mampu memanfaatkannya dengan baik, apalagi di
sektor pertanian dan pemasaran.
6

BAB III

METODE PELAKSANAAN
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan di Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten
Karo, Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara
purposive, yaitu penentuan lokasi secara sengaja dengan dasar pertimbangan
tertentu. Pengumpulan data dilakukan mulai pada bulan Februari 2021 sampai
selesai.
2. Alat dan bahan
Peralatan yang digunakan untuk mendukung pemasaran cabai merah adalah
Labtop/PC, Printer, dan Android/IOS. Bahan-bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan ini adalah Kertas Art Paper, Kertas HVS, Kouta Internet.
3. Metode Pengumpulan Data, Veriabel Penelitian, dan Analisis Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam pelaksanaan ini adalah wawancara dan
observasi lapangan. Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan
menjadi objek pengamatan yang memiliki nilai yang bervariasi. Variabel dalam
pelaksanaan ini adalah faktor lingkungan internal dan faktor lingkungan eksternal
Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera
Utara. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah AHP
(Analytical Hierarchy Process).
4. Prosedur Kerja
Berikut merupakan prosedur kerja yang kami lakukan, dengan keadaan sekarang
ini (Pandemi Covid-19) jadi kami akan melaksanakannya dengan mematuhi
protokol kesehatan.

No Keterangan
1. Melakukan pengamatan ke lokasi penanaman cabai merah
2. Melakukan penelitian dengan pengumpulan data, yang digunakan dalam
penelitian ini adalah wawancara dan observasi lapangan.
3. Pengambilan keputusan dengan menggunakan metode AHP (Analytical
Hierarchy Process) yang mencakup perawatan dan pemasaran
4. Membuat brosur guna membantu pemasaran cabai merah
5. Memanfaatkan jaringan internet dengan menggunakan media sosial dan
aplikasi online shop (memposting brosur) untuk pemasaran cabai merah
dengan lokasi terbatas (Kabupaten Karo)
6. Melakukan pengiriman melalui agen yang sudah ditentukan dengan syarat
lokasi terbatas (Kabupaten Karo)
7. Melakukan konfirmasi pemasaran cabai merah kepada mitra
8. Melakukan pelatihan untuk mitra tentang bagaiman cara pemasaran cabai
merah dengan menggunakan jaringan internet seperti dari sosial media
dan aplikasi online shop.
9. Langkah terakhir adalah membuat laporan.
7

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


1. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya
1 Peralatan Penunjang Rp. 2.500.000,-
2 Bahan habis pakai Rp. 1.550.000,-
3 Biaya perjalanan Rp. 130.000,-
4 Biaya lain-lain Rp. 830.000,-
Jumlah Rp. 5.010.000,-

2. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan dapat diuraikan dalam tabel di bawah ini :

No. Kegiatan Bulan Person Penanggung


Jawab
1 Pengumpulan Data Joshua Vincent
Soegiarto
2 Menyusun Proposal Veo Rani Sania Br
Bangun
3 Analisa sistem Ataline Jeanethe Maya
pengembangan agribisnis Hukubun
cabai merah
4 Perancangan sistem Veo Rani Sania Br
pengembangan agribisnis Bangun
cabai merah
5 Implementasi sistem Uci Maysanta Br
pengembangan Sinulingga
6 Menganilis hasil percobaan Ayu Monika Br
Surbakti
7 Menyusun laporan akhir Uci Maysanta Br
Sinulingga
8

DAFTAR PUSTAKA
Djelantik, Wulandira Sawitri. (2017). Strategi Pemasaran Cabai Merah Pada Sub
Terminal Agribisnis Manik Mekar Nadi. Agribisnis dan Agrowisata, 6(2), 4.
Alqamari. 2016. Pertumbuhan dan hasil 3 varietas cabai merah (Capsicum annuum
L.) dengan aplikasi kalium sulfat. J. Pertanian Tropik. 3(28): 249-255.
BPS. (2020). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka: Penyediaan Data untuk
Perencanaan Pembangunan. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.
Munandar, M., Romano, & Mustafa, U. (2017). Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Permintaan Cabai Merah di Kabupaten Aceh Besar. Ilmiah
Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(3), 80–91.
Pratiwi, C. A., Gunawan, D. S., & Istiqomah, I. (2018). Analisis Ekonomi
Usahatani Padi Dan Kelayakan Rumah Tangga Tani Di Desa Sambeng Kulon
Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. JSEP (Journal of Social and
Agricultural Economics), 11(1), 33.
Mulyaqin, T., Astuti, Y., & Haryani, D. (2016). Faktor Yang Mempengaruhi Petani
Padi Dalam Pemanfaatan Sumber Permodalan : Studi Kasus Di Kabupaten Serang
Provinsi Banten. _Seminar Nasional BPTP, 2(1), 2016.
Mandry, S. V., Salmiah, I., & Sihombing, I. L. (2016). Analisis Kemampuan
Permodalan Usahatani Palawija (Ubi Jalar, Kentang) Dan Horikultura (Kubis,
Cabai, Jeruk) Di Pedesaan (Studi Kasus: Desa Parbuluan Iii, Kecamatan Parbuluan,
Kabupaten Dairi). Journal On Social Economic Of Agriculture And Agribusiness,
5.
9

LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen pendamping
Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Veo Rani Sania Br Bangun
2 Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan Teknologi Informasi
3 Program Studi dan Komunikasi
4 NIM 19208036
5 Tempat dan Tanggal Lahir Liren, 06 November 2001
6 Alamat E-mail veorani@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082167311145

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 KN-MIPA Peserta Lomba FT-
UNIMA,2019-
2020
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat Dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai Ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI.

Medan, 03 Maret 2021


Ketua Tim,

(Veo Rani Sania Br Bangun)


10

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ataline Jeanethe Maya Hukubun
2 Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan Teknologi Informasi
3 Program Studi dan Komunikasi
4 NIM 19208014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tual, 25 Juni 2002
6 Alamat E-mail kekehukubun25@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081344011245

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat Dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai Ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI.

Tual, 03 Maret 2021


Anggota Tim,

(Ataline Jeanethe Maya Hukubun)


11

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Uci Maysanta Br Sinulingga
2 Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan Teknologi Informasi
3 Program Studi dan Komunikasi
4 NIM 19208001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lingga, 10 Mei 2001
6 Alamat E-mail ucimaisanta@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082217006899

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat Dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai Ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI.

Medan, 03 Maret 2021


Anggota Tim,

(Uci Maysanta Br Sinulingga)


12

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ayu Monika Br Surbakti
2 Jenis Kelamin Perempuan
Pendidikan Teknologi Informasi
3 Program Studi dan Komunikasi
4 NIM 19208034
5 Tempat dan Tanggal Lahir Berastepu , 11 maret 2001
6 Alamat E-mail ayumonika157@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082276366363

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat Dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai Ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI.

Medan, 03 Maret 2021


Anggota Tim,

(Ayu Monika Br Surbakti)


13

Biodata Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Joshua Vincent Soegiarto
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
Pendidikan Teknologi Informasi
3 Program Studi dan Komunikasi
4 NIM 18208197
5 Tempat dan Tanggal Lahir Manado, 20 Juni 2000
6 Alamat E-mail Joshuasoegiarto.js@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0895321064010

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Pihak Pemberi Tahun
Penghargaan Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat Dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai Ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI.

Tondano, 03 Maret 2021


Anggota Tim,

(Jhosua Vincent Soegiarto)


14

Biodata Dosen Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Johan Reimon Batmetan,S.Pd,MT
(Dengan Gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
4 NIP/NIDN 198305031018031001 / 0903058303
5 Tempat dan Tanggal Namtabung, 03 Mei 1983
Lahir
6 Alamat E-mail john.reimon@unima.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082292373989

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Universitas Negeri Universitas Atma Jaya
Nama Institusi
Manado Yogyakarta
Pendidikan Teknik Magister Teknik
Jurusan/Prodi
Elektro Informatika
Tahun Masuk-Lulus 2002 - 2007 2015-2016

C. Rekam Jejak Tri Dharma Perguruan Tinggi


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Algoritma Dan Struktur Data Wajib 3
2 Kecakapan Antar Personal Wajib 3
3 Tren In It Research Wajib 2
4 Cloud Computing Pilihan 3
5 Sistem Operasi Wajib 2
6 Rekayasa Perangkat Lunak Wajib 3
7 Sistem Digital Wajib 2
8 Komunikasi Data Wajib 2
9 Dasar-Dasar Pemrograman Wajib 2
10 Praktikum Ddp Wajib 1
Organisasi Dan Arsitektur Wajib
11 Komputer 3
12 Metodologi Penelitian Wajib 2
15

C.2 Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
Implementasi Framework ITIL Pada Domain
Hibah
1 Service Transition Dan Service Operation 2018
Ristekdikti
Sistem Informasi Akademik
Audit Sistem Informasi Akademik
Hibah
2 Menggunakan Framework Cobit 4.1 Pada 2016
Ristekdikti
Universitas Sari Putra Indonesia Tomohon
Model Sistem Informasi Pembayaran Pajak
3 PNBP 2020
Bumi dan Bangunan Desa Berbasis Website
Tata Kelola Keamanan Informasi Pada Kota
Kecil Di Negara Berkembang ( Information
4 PNBP 2019
Security Govrernance in small cities in
developing Countries)
Pengembangan Mobile Learning Menggunakan Hibah
5 2021
Platform Media Sosial Ristek/BRIN
Framework ITIL Domain Service Operation
6 PNBP 2018
Pada Sistem Informasi Akademik

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat


Judul Pengabdian Kepada
No Masyarakat Penyandang Dana Tahun
PKM Bagi Kelompok Petani Kopra
Mandiri 2017
1 Desa Pondos Minahasa Selatan
Kementrian Pemberdayaan
Pelatihan Pemanfaatan ICT untuk
Perempuan dan 2018
Industri Rumahan
2 Perlindungan Anak RI
Pemberdayaan Petani Kopra Desa
Karimbow Mandiri 2019
3 Minahasa Selatan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat Dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai Ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya siap menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PI.

Tondano, 03 Maret 2021

(Johan Reimon Batmetan, S.Pd, MT)


16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Nilai (Rp)
(Rp)
1 Bahan/Peralatan
Penunjang
- Printer 1 buah 1.500.000 1.500.000
- Sewa Agen 5 orang 200.000 1.000.000
Pemasaran
SUB TOTAL (Rp) 2.500.000
2 Bahan habis pakai
- Kertas Art Papper 5 rim 45.000 225.000
- Kertas HVS 3 rim 50.000 150.000
- Kouta Internet 30 Gb 15.000 450.000
- Tinta Printer 4 warna 35.000 140.000
- Pulpen 1 kotak 25.000 25.000
- Masker 1 dus 170.000 170.000
- Hand Sanitizer 1 lusin 240.000 240.000
- Thermometer 1 buah 150.000 150.000
tembak alat
pengukur suhu
tubuh
/Thermometer Gun
digital
SUB TOTAL (Rp) 1.550.000
3 Perjalanan
- Biaya ke Lokasi 3 liter 10.000 30.000
- Biaya Perjalanan 10 liter 10.000 100.000
Agen
SUB TOTAL (Rp) 130.000
4 Lain-Lain
- Biaya tak terduga 1 830.000 830.000
SUB TOTAL (Rp) 830.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 5.010.000
(Terbilang : Lima Juta Sepuluh Ribu Rupiah)
17

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama (Nim) Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/
minggu)
1 Joshua Pendidikan Pendidikan 13 jam/ -Pengumpulan
Vincent Teknologi Teknologi minggu Data
Soegiarto Informasi Informasi -Menyusun
dan dan Laporan Akhir
Komunikasi Komunikasi
2 Ataline Pendidikan Pendidikan 13 jam/ -Menganalisa
Jeanethe Teknologi Teknologi minggu sistem
Maya Informasi Informasi pengembangan
Hukubun dan dan agribisnis cabai
Komunikasi Komunikasi merah
-Menyusun
Laporan Akhir
3 Veo Rani Pendidikan Pendidikan 13 jam/ -Perancangan
Sania Br Teknologi Teknologi minggu sistem
Bangun Informasi Informasi pengembangan
dan dan agribisnis cabai
Komunikasi Komunikasi merah(membuat
brosur, akun
online shop)
-Menyusun
Laporan Akhir
4 Uci Maysanta Pendidikan Pendidikan 13 jam/ -Implementasi
Br Sinulingga Teknologi Teknologi minggu sistem
Informasi Informasi (menyewa agen,
dan dan memposting ke
Komunikasi Komunikasi sosial media,
mengatur
pemesanan dan
pengiriman)
-Menyusun
Laporan Akhir
5 Ayu Monika Pendidikan Pendidikan 13 jam/ -Menganilis
Br Surbakti Teknologi Teknologi minggu hasil kegiatan
Informasi Informasi -Menyusun
dan dan Laporan Akhir
Komunikasi Komunikasi
18

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana


19

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra


20

Lampiran 6. Gambaran Desain IPTEK yang Diterapkan


21

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja


22

Lampiran Tambahan

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai