Oleh:Angelica Simatupang
Kelas:IX-A
DOLOKSANGGUL
T. A 2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih , saya panjatkan puji dan
syukur atas ke hadirat-Nya, yang telah memberikan rahmat, pada kita, sehingga
dapat menyelesaikan makalah “petani bawang Merah ” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi bagi pembaca dan orang banyak.
KATA PENGANTAR..... i
DAFTAR ISI.. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar
belakang........................................................
........................ ....... .. . 3
B. Rumusan
masalah..........................................................
........ . .................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A.
Wawancara.....................................................
.............................................4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Sebagaimana yang telah kita ketahui kata petani bukanlah hal yang baru di
pendengaran kita. Tetapi pemahaman terhadap petani itu sendiri secara
mendalam masyarakat belum mengenal dan mengetahuinya. Yang masyarakat
umum tahu tentang petani bawang Merah hanyalah orang yang bertugas
,menghasilkan bawang merah untuk diperjualbelikan bahkan sering kali
menyebutkan petani adalah pekerjaan yang tidak sulit Padahal arti dan peran
sesungguhnya di dalam petani ini sangatlah baik dan memberikan manfaat di
antara kedua belah pihak, baik petani maupun pembeli.
Dengan adanya bawang merah kita dapat menikmati lezatnya suatu rasa
makanan. Adanya bawang merah juga memudahkan kita dalam membuat
makanan dengan cepat.
Di Indonesia produksi bawang merah cukup tinggi,.Karena bawang merah
tidak hanya di gunakan sebagai bumbu pelengkap dapur tetapi dapat di gunakan
menjadi olahan obat alami .
B. Rumusan masalah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Wawancara .
Biodata narasumber:
Usia:53 tahun
Profesi: petani
Pertanyaan*
1. Apa yang membuat ibu ingin menjadi petani bawang merah?
Narasumber: agar dapat membantu keuangan rumah tangga .
2. Kesulitan dalam menjaga kesuburan bawang merah apa saja si Bu?
Narasumber:kesulitan saya dalam merawat bawang merah ini adalah mau
banyak hama yang merusak perkembang dari bawang merah .
3.faktor apa saja sih Bu yang mempengaruhi pertumbuhan bawang merah ?
Narasumber:faktor nya salah satu nya sih ada namanya faktor
agroekosistem,yang dimana faktor yang mempengaruhi kualitas benih
bawang merah.
4.Bagaimana sih Bu ciri ciri bawang merah yang bagus yang di buat
menjadi benih atau bibit bagi bawang.merah?
Narasumber:setidak nya telah disimpan 2-3 bulan ,ukuran benih yang tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil dan memiliki warna merah tua
mengkilap.
5.apa penyebab dari adanya bawang merah yang tidak tumbuh ?
Narasumber:itu terjadi karena rendah nya tingkat ke suburan lahan.
6.dalam pemupukan ,pupuk apakah yangsering ibu gunakan ?
Narasumber:saya sering mengunakan pupuk NPK .
A. Faktor pendukung
Menurut ibu indah ini faktor pendukung keunggulan bawang merah
adalah:
-tingkat kesuburan tanah yang bagus
-suhu atau iklim cuaca yang cocok
- tidak terlalu susah untuk di tanam.
B. Keuntungan bagi masyarakat sekitar.
*masyarakat memiliki model untuk membuat investasi dari bawang
merah.
*meningkatkan pendapatan masyarakat.
*masyarakat lebih mudah dalam pembuatan bumbu dapur.
A. Faktor penghambat.
*Kurangnya teknologi .
*kondisi lahan yang kurang subur
*penggunaan pupuk yang tidak tetap.
B. Upaya mengatasi faktor penghambat pusat keunggulan
ekonomi
PENUTUP