Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat:
Memahami definisi dan jenis-jenis matriks
Memahami transpose dan kesamaan dua matriks
Menentukan determinan dan invers matriks
Menghitung hasil operasi penjumlahan, pengurangan dan perkalian pada matriks
Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan konsep matriks
Dari data tabel tersebut, dapat disajikan kembali tanpa harus di dalam tabel seperti berikut:
( ) * +
Bentuk penulisan diatas tersebut, menunjukkan terdapat 2 baris dan dua kolom.
Dalam matematika, jadi Matriks adalah susunan bilangan yang ditulis/disusun menurut baris dan kolom
serta ditandai denga tanda kurung disebelah kiri dan disebelah kanannya. Tanda kurung yang digunakan
dalam sebuah matriks dapat berupa tanda kurung biasa seperti “( )” atau tanda kurung siku seperti “ [ ]”.
Contoh matriks:
( ) ( ) [ ]
Nama baris dan kolom disesuaikan dengan urutannya masing-masing bilangan yang ada di dalam tanda
kurung tersebut disebut elemen atau unsur matriks.
Setelah mengenal definisi, notasi, elemen dan ordo suatu matriks, dengan demikian anda dapat
menuliskan bentuk dari suatu matriks. Misalkan matriks A berordo m x n ditulis , dan harus
ingat dimana m menunjukkan baris dan n menunjukkan kolom.
Baris ke-4 terdiri dari elemen am1 , am2 , ..., dan amn yaitu :
Am1 = elemen/unsur baris ke-m dan kolom ke-1
( ) Am2 = elemen/unsur baris ke-m dan kolom ke-2
Amn = elemen/unsur baris ke-m dan kolom ke-n
Begitu juga untuk baris ke-2 dan baris ke-3 cara
menunjukkan elemennya baris dahulu kemudian kolom.
kolom ke-4
kolom ke-3 Untuk Kolom:
kolom ke-2 Kolom ke-1 terdiri dari elemen a11 , a21 , ..., dan am1 yaitu :
kolom ke-1 a11 = elemen/unsur baris ke-1 dan kolom ke-1
a21 = elemen/unsur baris ke-2 dan kolom ke-1
Perhatikan penjelasan matriks Am x n diatas: am1 = elemen/unsur baris ke-m dan kolom ke-1
Untuk baris:
Baris ke-1 terdiri dari elemen a11 , a12 , ..., dan a1n yaitu : Kolom ke-4 terdiri dari elemen a1n , a2n , ..., dan amn yaitu :
a11 = elemen/unsur baris ke-1 dan kolom ke-1 A1n = elemen/unsur baris ke-1 dan kolom ke-n
a12 = elemen/unsur baris ke-1 dan kolom ke-2 A2n = elemen/unsur baris ke-2 dan kolom ke-n
a1n = elemen/unsur baris ke-1 dan kolom ke-n Amn = elemen/unsur baris ke-m dan kolom ke-n
Begitu juga untuk kolom ke-2 dan bkolom ke-3 cara
menunjukkan elemennya baris dahulu kemudian kolom.
Contoh :
Diketahui matriks A berordo 3 x 3 ditulis A3 x 3 , artinya matriks A mempunyai ukuran bilangan banyak
baris 3 dan banyak kolom 3, apabila dikalikan ordonya maka 3 x 3 = 9, hal ini menunjukkan banyak
elemen/unsur pada matriks A tersebut sebanyak 9 elemen.
Jawab:
a. matriks A terdiri atas 3 baris dan 3 kolom
b. ordo matriks A adalah 3 x 3
c. elemen a12 yaitu -5 menunjukkan elemen/nilai terletak pada baris ke-1 kolom ke-2
elemen a23 yaitu 10 menunjukkan elemen/nilai terletak pada baris ke-2 kolom ke-3
d. matriks A memiliki 9 elemen.
Berdasarkan pemaparan pengertian dari suatu matriks diatas, dapat disimpulkan bahwa:
o Baris dari suatu matriks adalah bagian susunan bilangan yang dituliskan mendatar atau horizontal
dalam matriks.
o Kolom dari suatu matriks adalah bagian susunan bilangan yang dituliskan tegak atau vertikal dalam
matriks.
o Elemen atau unsur suatu matriks adalah bilangan-bilangan real atau kompleks yang menyusun
matriks.
o Ordo atau ukuran dari suatu matriks ditentukan oleh banyak baris dan banyak kolom dari suatu
matriks.
o Banyak elemen dari suatu matriks ditentukan oleh hasil kali banyak baris dengan banyak kolom dari
matriks tersebut.
o Nama matriks dinotasikan/disimbolkan huruf besar (kapital), sedangkan elemen-elemen matriks
disimbolkan dengan huruf kecil.
o Elemen baris disimbolkan dengan (i), sedangkan elemen kolom disimbolkan dengan (j).