Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Matriks

Matriks merupakan susunan sekelompok bilangan didalam suatu jajaran


yang berbentuk persegi panjang dan diatur berdasarkan baris dan kolom yang
kemudian diletakkan antara 2 tanda kurung. Tanda kurung yang dipakai untuk
mengapit susunan anggota matriks tersebut bisa berupa tanda kurung biasa
atau kurung siku. Bilangan pada matriks disebut elemen atau unsur matriks.
Kumpulan elemen atau unsur yang tersusun secara horizontal disebut
baris, sementara kumpulan elemen atau unsur yang tersusun secara
vertikal disebut dengan kolom. Matriks yang memiliki m baris dan n kolom
disebut dengan matriks m x n dan disebut sebagai matriks yang memiliki
orde m x n. Selain itu, penulisan matriks menggunakan huruf kapital dan
tebal.
Dalam matematika, matriks merupakan susunan bilangan, simbol, atau
disebut dengan ekspresi, yang disusun dalam baris &  kolom sehingga
membentuk bangun persegi. Sebagai contoh, dimensi matriks di bawah ini
ialah 2 × 3, karena terdiri dari dua baris dan tiga kolom.

Jenis-jenis Matriks
Matriks terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu matriks persegi, matriks kolom,
matriks baris, matriks transpose, matriks diagonal, matriks segitiga atas dan
bawah, matriks nol, matriks simetri, dan matriks identitas. Berikut ini
penjelasannya :
 Matriks Persegi
Matriks persegi merupakan matriks yang memilki banyak baris & banyak
kolom yang sama. Secara umum, matriks persegi berordo n x n. Contoh dari
matriks persegi seperti berikut :

 Matriks Kolom
Matriks kolom merupakan matriks yang hanya satu kolom. Biasanya matriks
kolom berordo m x 1. Contoh matriks kolom seperti berikut :
 Matriks Baris
Matriks baris merupakan matriks yang hanya memiliki satu baris. Biasanya
matriks baris berordo 1 x n. Contoh matriks baris seperti berikut :

 Matriks Transpose
Matriks transpose Am x n yang dinotasikan dengan A’ merupakan matriks
berordo n x m yang mana baris-barisnya ialah kolom-kolom matriks Am x n.
Contoh matriks transpose, misalkan terdapat matriks A:

 Matriks Diagonal
Matriks diagonal ini berasal dari matriks persegi. Matriks persegi disebut
sebagai matriks diagonal apabila elemen-elemen (unsur) selain elemen
diagonal utamanya ialah nol. Contoh matriks diagonal:
 Matriks segitiga atas & Matriks segitiga bawah
Matriks segitiga atas & matriks segitiga bawah bisa berasal dari matriks
persegi. Matriks persegi disebut matriks segitiga atas apabila seluruh elemen
di bawah diagonal utamanya bernilai nol. Sebaliknya, apabila seluruh elemen
di atas diagonal utamanya bernilai nol, maka matriks persegi itu disebut
dengan matriks segitiga bawah. Contoh Matriks Segitiga atas & Matriks
Segitiga Bawah seperti berikut :

Matriks A merupakan matriks segitiga atas, sedangkan matriks B merupakan


matriks segitiga bawah.

 Matriks Simetri
Misalkan ada matriks A. Maka matriks A akan disebut matriks simetri apabila
A’ = A atau setiap elemen-elemen pada matriks A yang letaknya simetris
terhadap diagonal utama bernilai sama, yakni aij = aji dengan i tidak sama
dengan j. Contoh matriks simetri, seperti berikut :

 Matriks Nol
Suatu matriks akan disebut matriks nol apabila semua elemen dari matriks
tersebut yakni ialah nol. Contoh matriks nol seperti berikut :
 Matriks Identitas
Matriks identitas merupakan matriks diagonal yang mana seluruh elemen
pada diagonal utamanya adalah 1. Matriks identitas pada umunya dinotasikan
dengan I. Contoh matriks indentitas seperti berikut :

Demikianlah ulasan kami mengenai Materi makalah Pengertian Matriks dan


Jenis-jenis Matriks. semoga menambah wawasan kita dan bermanfaat.
Terima kasih telah berkunjung.

Anda mungkin juga menyukai