Matriks
1. Definis Matriks
Matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari bilangan-bilangan. Bilangan-bilangan
dalam susunan tersebut dinamakan entri dalam matriks (Howard Anton, 1987: 22).
Matriks adalah himpunan skalar (bilangan riil atau kompleks) yang disusun/dijajarkan
secara empat persegi panjang (menurut baris-baris dan kolom-kolom). Skalar-skalar itu
disebut elemen matriks.
2. Notasi Matriks
Ordo matriks atau ukuran matriks merupakan banyaknya baris (garis horizontal) dan
banyaknya kolom (garis vertikal) yang terdapat dalam matriks tersebut.
Jadi, suatu matriks yang mempunyai m baris dan n kolom disebut matriks berordo atau
berukuran m x n.qJadi, suatu matriks yang mempunyai m baris dan n kolom disebut matriks
berordo atau berukuran m x n.
Notasi A = (aij)
Dengan : i = 1,2,…,m
j = 1,2,…,n
Bilangan-bilangan yang terdapat dalam sebuah matriks dinamakan entri dalam matriks atau
disebut juga elemen atau unsur.
Diagonal utama merupakan elemen-elemen dengan yang bisa membentuk garis miring.
Diagonal sekunder merupakan kebalikan dari garis miring diagonal utama.
https://idschool.net/sma/pengertian-dan-jenis-
jenis-matriks/
Trace Suatu Matriks Bujursangkar
Jika A adalah suatu matriks bujursangkar, maka trace A, dinyatakan dengan tr(A),
didefinisikan sebagai jumlah anggota-anggota pada diagonal utama A. Trace A tidak
terdefinisi jika A bukan matriks bujursangkar.
1 7 2
A = [−2 5 4 ] tr(A) = 1+5+(-10) = -4
9 7 −10
Sumber :
https://kuncibisa.wordpress.com/2017/10/26/rangkuman-materi-matriks/
Matrik Simetris
Jika operasi transpose pada sebuah matriks menghasilkan matriks awalnya, maka matriks
tersebut disebut dengan matriks simetris.
Teorema:
Jika A dan B adalah matriks-matriks simetris dengan ukuran yang sama, dan jika k adalah
sebarang skalar, maka:
a. A’ simetris
b. A+B dan A-B simetris
c. kA adalah simetris
Matriks Antisimetris
Matriks antisimetris adalah matriks yang elemen matriksnya akan berubah tanda menjadi
negatif atau positif ketika matriks tersebut di-transpose-kan. Contoh matriks antiimetris
adalah sebagai berikut.
1. (A’)’ = A
2. (A+B)’ = A’ + B’
3. (A-B)’ = A’ – B’
4. (kA)’ = k(A’)
5. (AB)’ = B’A’
6. Jika A adalah matriks bujursangkar, maka A + A’ adalah matriks simetris
7. Untuk sebarang matriks A, maka AA’ dan A’A adalah matriks simetris
https://www.rumusstatistik.com/2016/10/transpose-
matriks.html#:~:text=Transpose%20matriks%20adalah%20sebuah%20matriks,matriks%
20A%20dinotasikan%20dengan%20A'.
Pertemuan 1
1. Definisi matriks
2. Trace matriks bujur sangkar
3. Jenis-jenis matriks
4. Operasi matriks dan sifat-sifat operasi
- persamaan dua matriks
- penjumlahan dan pengurangan matriks
- perkalian skalar dan matriks
- transpose matriks
- perkalian matriks
5. Bentuk eselon baris dan eselon baris tereduksi
6. Eliminasi Gauss dan eliminasi Gauss Jordan
Pertemuan 2
1. Fungsi determinan
2. Permutasi
3. Inversi permutasi
4. Hasil kali elementer
5. Determinan matriks
- cara sarrus
- cara ekspansi kofaktor
- cara reduksi baris/kolom