PENCARIAN BARIS
Ruang baris matriks terbentuk dari baris-baris A yang kita namakan vektor-
vektor baris A
Yaitu vektor-vektor
Ruang kolom matriks terbentuk dari kolom-kolom A yang kita namakan vektor-
vektor kolom A
Yaitu vektor-vektor
Teorema 12
Dari teorema 12 dapat ditarik kesimpulan bahwa sebuah matriks dan semua
bentuk eselon barisnya mempunyai ruang baris yang sama tetapi vektor-vektor
baris taknol dari matriks berbentuk eselon baris selalu bebas linier.
Teorema 13
Vektor-vektor baris taknol berbentuk eselon baris dari matriks A membentuk basis
untuk ruang baris A.
Contoh
Jawab :
Jadi, vektor (1,3,0) dan vektor (0,1,2) membentuk basis bagi ruang baris A t atau
secara ekuivalen
Teorema 14
Jika A adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan ruang kolom A mempunyai
dimensi yang sama.
II. Rank
Rank didefinisikan sebagai dimensi ruang baris dan ruang kolom sebuah matriks.
Misal :
mempunyai ruang kolom berdimensi dua. Jadi, teorema 14 menyatakan bahwa ruang
baris tersebut juga berdimensi dua. Selanjutnya kita reduksi A terhadap bentuk eselon
baris yang menghasilkan:
Karena matriks ini mempunyai dua baris tak nol, maka ruang baris A
berdimensi dua. Sehingga, mempunyai rank dua.
Teorema 15
Jika A adalah matriks 𝑛 × 𝑛, maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen
satu sama lain
a. 𝐴 dapat dibalik
b. 𝐴𝑥 = 0 hanya mempunyai pemecahan trivial
c. 𝐴 ekuivalen baris dengan 𝐼𝑛
d. 𝐴𝑥 = 𝑏 konsisten untuk tiap-tiap matriks 𝑏 yang berukuran 𝑛 × 1
e. 𝑑𝑒𝑡
(𝐴) ≠ 0
f. 𝐴 mempunyai rank 𝑛
g. Vektor-vektor baris A bebas linier
h. Vektor-vektor kolom A bebas linier
Teorema 16
Sebuah sistem persamaan linier 𝐴𝑥 = 𝑏 adalah konsisten jika dan hanya jika 𝑏
Teorema 17
Sebuah sistem persamaan linier 𝐴𝑥 = 𝑏 akan konsisten jika dan hanya jika rank
dari matriks koefisien 𝐴 sama dengan rank dari matriks yang diperbesar 𝐴 𝑏
Teorema 18