Anda di halaman 1dari 7

III.

Ruang-Ruang Vektor (3)

3.6. Ruang Baris dan Kolom Matriks; Rank;


Penerapan Terhadap Pencarian Basis
Definisi 10.
𝑎11 𝑎12 ⋯ 𝑎1𝑛
𝑎21 𝑎22 ⋯ 𝑎2𝑛
Tinjaulah matriks 𝐴𝑚×𝑛 = ⋮ ⋱ ⋮
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 ⋯ 𝑎𝑚𝑛
Vektor-vektor:
𝒓𝟏 = (𝑎11 , 𝑎12 , … , 𝑎1𝑛 )
𝒓𝟐 = (𝑎21 , 𝑎22 , … , 𝑎2𝑛 )

𝒓𝒎 = (𝑎𝑚1 , 𝑎𝑚2 , … , 𝑎𝑚𝑛 )
Terbentuk dari baris-baris 𝐴 yang dinamakan vektor baris 𝐴, dan
vektor-vektor:
𝑎11 𝑎12 𝑎1𝑛
𝑎21 𝑎22 𝑎2𝑛
𝑐1 = ⋮ , 𝑐2 = ⋮ , ..., 𝑐𝑛 = ⋮ , terbentuk dari kolom-
𝑎𝑚1 𝑎𝑚2 𝑎𝑚𝑛
kolom 𝐴 yang dinamakan vektor-vektor kolom 𝐴. Subruang 𝑅𝑛
Yang direntang oleh vektor-vektor baris dinamakan ruang baris
(row space) 𝐴 dan subruang 𝑅𝑛 yang direntang oleh vektor-vektor
kolom dinamakan ruang kolom (column space) 𝐴
Teorema 6.
Operasi baris elementer tidak mengubah ruang baris sebuah
matriks.

Contoh:
Carilah sebuah basis untuk ruang yang direntang oleh vektor-
vektor
𝑣1 = 1, −2,0,0,3 , 𝑣2 = 2, −5, −3, −2,6 , 𝑣3 = (0,5,15,10,0),
v4=(2,6,18,8,6)
Penyelesaian:
Ruang yang direntang oleh vektor-vektor ini adalah
1 −2 0 0 3
2 −5 −3 −2 6
ruang baris dari matriks
0 5 15 10 0
2 6 18 8 6
Dengan mereduksi menjadi bentuk eselon baris diperoleh:
1 −2 0 0 3
0 1 3 2 0
0 0 1 1 0
0 0 0 0 0
Vektor-vektor baris tak nol pada matriks ini adalah:
𝑤1 = 1, −2,0,0,3 , 𝑤2 = 0,1,3,2,0 , 𝑤3 = (0,0,1,1,0)
Vektor-vektor ini membentuk basis bagi ruang baris tersebut
dan sebagai konsekuensinya maka akan membentuk basis
untuk ruang yang direntang oleh 𝑣1 , 𝑣2 , 𝑣3 , 𝑣4 .
Teorema 7.
Jika 𝐴 adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan ruang kolom
𝐴 mempunyai dimensi yang sama

Definisi 11.
Dimensi ruang baris dan ruang kolom matriks 𝐴 dinamakan rank 𝐴
dan dinyatakan dengan rank (𝐴).

Teorema 8.
Jika 𝐴 adalah matriks 𝑛 × 𝑛 maka pernyataan-pernyataan berikut
ekuivalen.
i. 𝐴 dapat dibalik
ii. 𝐴𝑋 = 0 hanya mempunyai pemecahan trivial
iii. 𝐴 ekuivalen baris terhadap 𝐼𝑛 .
iv. 𝐴𝑋 = 𝐵 konsisten untuk tiap-tiap matriks yang berukuran
𝑛 × 1.
v. det(𝐴) ≠ 0
vi. 𝐴 mempunyai rank 𝑛
vii. Vektor-vektor baris 𝐴 bebas linier
viii. Vektor-vektor kolom 𝐴 bebas linier

Teorema 9.
Sebuah SPL 𝐴𝑥 = 𝑏 adalah konsisten jika dan hanya jika 𝑏
berada pada ruang kolom 𝐴.

Teorema 10.
Sebuah SPL 𝐴𝑥 = 𝑏 akan konsisten jika dan hanya jika rank
dari matriks koefisien 𝐴 sama dengan rank dari matriks yang
diperbesar 𝐴|𝑥 .
3.7. Ruang Hasil Kali Dalam

Definisi 12.
Sebuah ruang hasil kali dalam (inner product) pada ruang
vektor riil 𝑉 adalah fungsi yang mengasosiasikan bilangan riil
𝒖, 𝒗 dengan msing-masing pasangan vektor 𝒖 dan 𝒗 pada 𝑽
sedemikian rupa sehingga aksioma-aksioma berikut dipenuhi
untuk semua vektor 𝒖, 𝒗 di 𝑉 dan juga untuk semua skalar 𝑘.
1. 𝒖, 𝒗 = 𝒗, 𝒖 (aksioma simetri)
2. 𝒖 + 𝒗, 𝒘 = 𝒖, 𝒘 + 𝒗, 𝒘 (aksioma penambahan)
3. 𝑘𝒖, 𝒗 = 𝑘 𝒖, 𝒗 (aksioma kehomogenan)
4. 𝒗, 𝒗 ≥ 𝟎 dan 𝒗, 𝒗 = 𝟎 jika dan hanya jika 𝒗 = 𝟎
(aksioma kepositifan)

Sebuah ruang vektor riil dengan sebuah hasil kali dalam


dinamakan ruang hasil kali dalam (real product space)
Contoh:
Jika 𝑢 = *𝑢1 , 𝑢2 , … , 𝑢𝑛 + dan 𝑣 = *𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 + adalah vektor-
vektor pada 𝑅 𝑛 , maka rumus:
𝒖, 𝒗 = 𝒖. 𝒗 = 𝑢1 𝑣1 + 𝑢2 𝑣2 + ⋯ + 𝑢𝑛 𝑣𝑛
Mendefinisikan 𝒖, 𝒗 terhadap hasil kali dalam euclidis pada
𝑅𝑛 .

Teorema 11.
Jika 𝒖, 𝒗, 𝒘 adalah vektor=vektor pada ruang hasil kali dalam
riil dan 𝑘 skalar, maka:
a. 𝟎, 𝒗 = 𝒗, 𝟎 = 0
b. 𝒖, 𝒗 + 𝒘 = 𝒖, 𝒗 + 𝒖, 𝒘
c. 𝒖, 𝑘𝒗 = 𝑘 𝒖, 𝒗

Anda mungkin juga menyukai