1. Dengan operasi mempertukarkan dua baris pada matriks satuan, dinotasikan : Ri↔Rj
Contoh :
Misalkan kita punya matriks satuan I3×3dan kita akan menggunakan operasi R1↔R3,
sehingga kita dapatkan matriks elementer (merah) :
𝟏 𝟎 𝟎 𝟎 𝟎 𝟏
𝟎 𝟏 𝟎൩ 𝟎 𝟏 𝟎൩
𝟎 𝟎 𝟏 𝟏 𝟎 𝟎
Menemukan Matriks Elementer dari Suatu
Matriks
Nyatakan matriks E sebagai matriks elementer dengan OBE penambahankalibaris pertama ke baris tiga. Setelah itu gunakan matriks
tersebut untuk melakukan OBE matriks A:
Jika A adalah matriks mxn maka subruang yang direntang oleh vektor-vektor baris
dari A disebut ruang baris dari A. Subruang dari yang direntang oleh vektor-vektor
kolom dari A disebut ruang kolom dari A.
misalkan matriks :
Menetapkan Ruang Baris dan Ruang Kolom dari Suatu Matriks
𝟏 −𝟐 𝟑
𝑱𝒊𝒌𝒂 𝑨 = 𝟎 −𝟏 𝟏൩
−𝟐 𝟏 𝟏
maka vektor-vektor baris A adalah :
𝑟1 = ሾ1 −2 3ሿ; 𝑟2 = ሾ0 −1 1ሿ; 𝑟3 = ሾ−2 1 1ሿ
• Rank matriks adalah jumlah maksimum dari vektor baris atau vektor kolom yang
linier independen. Rank matriks ditentukan dari dimensi bujur sangkar dimana
vektor baris atau kolomnya tidak bernilai nol. Jika determinan matriks bujur sangkar
tidak sama dengan 0 maka rank-nya adalah ordo dari matriks bujur sangkar tersebut.
• Rank matriks digunakan untuk menentukan apakah suatu matriks singular atau non-
singular. Singular artinya tidak dapat di-invers-kan. Jika determinan matriks adalah
0, maka invers dari matriks tersebut tidak ada, sebab invers matriks berbanding
terbalik dengan determinan.
Menentukan rank dari suatu matriks
• Jawab:
• Untuk menentukan rank dari matriks B dengan metode minor matriks, tentukan terlebih dahulu determinan
dari matriks B yang berukuran 3×3.
• Determinan matriks B adalah -5. Nilai determinan tersebut tidak sama dengan 0, dengan demikian rank
matriks B adalah 3 (rank(B) = 3).