Anda di halaman 1dari 17

ALJABAR LINEAR

for college
Here is where your presentation begins
Sefri Imanuel Fallo, S.Si., M.Sc.
Rank Matriks
Rank matriks adalah jumlah maksimum dari vektor baris atau vektor kolom yang linier
independen. Rank matriks ditentukan dari dimensi bujur sangkar dimana vektor baris atau
kolomnya tidak bernilai nol. Jika determinan matriks bujur sangkar tidak sama dengan 0
maka rank-nya adalah ordo dari matriks bujur sangkar tersebut.

Rank matriks digunakan untuk menentukan apakah suatu matriks singular atau non-singular.
Singular artinya tidak dapat di-invers-kan. Jika determinan matriks adalah 0, maka invers
dari matriks tersebut tidak ada, sebab invers matriks berbanding terbalik dengan determinan.
Jika determinan 0, maka akan terdapat persamaan 1/0 dalam invers matriks tersebut
sehingga invers matriks tidak terdefinisikan.
Rank Matriks
Misalkan matriks A adalah matriks bujur sangkar berukuran n×n, maka matriks A dikatakan
matriks singular apabila rank matriks A kecil dari n (rank(A) < n). Matriks A dikatakan
matriks non-singular apabila rank matriks A sama dengan n (rank(A) = n).
Sebelum memahami lebih lanjut mengenai rank matriks, berikut diberikan penjelasan
terlebih dahulu mengenai vektor baris, vektor kolom, linier independen (bebas linier) dan
linier dependen (tergantung linier)
Misalkan matriks A berukuran n×p.

Vektor-vektor baris dari matriks A adalah b1, b2, … , bn, dimana


Rank Matriks

Sedangkan vektor-vektor kolom dari matriks A adalah k1, k2, … , kn, dimana

Vektor-vektor pada sebuah matriks disebut linier dependen apabila salah satu dari vektor-
vektor tersebut merupakan kombinasi linier dari vektor lainnya. Sedangkan disebut linier
independen apabila tidak terdapat satu pun kombinasi linier antara vektor baris yang satu
dengan vektor baris yang lain.
Rank Matriks
Secara matematis, linier dependen dan linier independen dapat dipahami sebagai berikut.
Misalkan vektor-vektor pada matriks A dapat dibuat menjadi suatu persamaan

dimana c1, c2, … , cp merupakan nilai konstan. Vektor-vektor k1, k2, … , kp dikatakan linier
dependen apabila pada nilai konstan c1, c2, … , cp ada atau dapat diperoleh dan nilai-nilai
tersebut semuanya tidak bernilai 0. Selanjutnya, vektor-vektor k1, k2, … , kp dikatakan linier
independen apabila pada persamaan tersebut, nilai konstan c1, c2, … , cp tidak ada atau tidak
dapat diperoleh

Rank sebuah matriks dapat diketahui dengan metode minor matriks dan metode eliminasi
gauss (metode transformasi elementer).
Rank Matriks
Metode Minor Matriks
Metode minor matriks adalah metode untuk mendapatkan rank matriks dengan
menggunakan determinan minor matriks. Jika determinan minor-minor matriks yang
berukuran m×m adalah nol dan determinan minor-minor matriks di bawahnya yang
berukuran (m-1)×(m-1) tidak sama dengan 0, maka rank dari matriks tersebut adalah m-1.
Contoh 1
Tentukan rank dari matriks B di bawah ini dengan menggunakan metode minor matriks.
Rank Matriks
Jawab:
Untuk menentukan rank dari matriks B dengan metode minor matriks, tentukan terlebih
dahulu determinan dari matriks B yang berukuran 3×3.

Determinan matriks B adalah -5. Nilai determinan tersebut tidak sama dengan 0, dengan
demikian rank matriks B adalah 3 (rank(B) = 3).

Contoh 2
Tentukan rank dari matriks C di bawah ini dengan menggunakan metode minor matriks.
Rank Matriks
Jawab:
Untuk mendapatkan mendapatkan rank matriks C, maka dicari terlebih dahulu determinan
matriks C yang berukuran 3×3.

Determinan matriks C adalah 0. Dalam metode minor matriks, apabila semua determinan
minor-minor matriks masih bernilai 0, maka dicari lagi determinan minor-minor di
bawahnya hingga diperoleh nilai determinan minor matriknya tidak sama dengan 0.
Karena determinan matriks C adalah 0, maka dapat diketahui rank matriks C tidak sama
dengan 3 (rank(C) ≠ 3), artinya rank matriks C tersebut lebih kecil dari 3 (rank(C) < 3).
Rank Matriks
Jawab:
Langkah selanjutnya adalah mendapatkan determinan dari minor-minor matriks C yang
berukuran 2×2.

Dengan terdapatnya nilai determinan minor matriks C yang bernilai ≠ 0 telah menujukkan
bahwa rank dari matriks C adalah 2 (rank(C) = 2).
Rank Matriks
Contoh 3
Tentukan rank dari matriks D di bawah ini dengan menggunakan metode minor matriks.

Jawab:
Determinan minor-minor matriks D adalah 

Karena determinan dari minor-minor matriks bujur sangkarnya yang berordo 2 tidak bernilai
0 maka rank dari matriks D adalah 2 (rank(D) = 2).
Rank Matriks
Metode Eliminasi Gauss (Transformasi Elementer)
Metode eliminasi gauss disebut juga dengan metode transformasi elementer. Pada metode
ini diusahakan elemen-elemen baris atau kolom dalam matriks diubah menjadi vektor 0.
Maksudnya adalah agar diketahui apakah vektor tersebut linier independen atau linier
dependen. Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa vektor 0 merupakan linier
dependen.

Langkah pertama yang dilakukan dalam metode transformasi elementer adalah


menentukan elemen pivot. Selanjutnya mengubah semua elemen yang sebaris menjadi 0
dengan memanfaatkan pivot yang telah ditentukan tersebut. Langkah-langkah tersebut
dilakukan sampai semua baris sehingga di dalam matrik tersebut membentuk matriks
identitas.
Rank Matriks
Metode Eliminasi Gauss (Transformasi Elementer)

Atau

Sebagai ilustrasi, diberikan beberapa buah contoh sebagai berikut.


Rank Matriks
Metode Eliminasi Gauss (Transformasi Elementer)
Contoh 1
Tentukan rank dari matriks B di bawah ini dengan menggunakan metode eliminasi gauss.

Jawab

Dari hasil transformasi diperoleh matriks identitas berukuran 3×3, sehingga rank dari
matriks B adalah 3 (rank(B) = 3).
Rank Matriks
Metode Eliminasi Gauss (Transformasi Elementer)
Contoh 2
Tentukan rank dari matriks C di bawah ini dengan menggunakan metode eliminasi gauss.

Jawab

Dari hasil transformasi elementer diperoleh nilai matriks identitas berukuran 2×2, dengan
demikian rank dari matriks C adalah 2 (rank(C) = 2).
Rank Matriks
Metode Eliminasi Gauss (Transformasi Elementer)
Contoh 3
Tentukan rank dari matriks D di bawah ini dengan menggunakan metode eliminasi gauss.

Jawab

Hasil transformasi elementer menunjukkan bahwa matriks identitas yang terbentuk


berukuran 2×2, dengan demikian rank dari matriks D adalah 2 (rank(D) = 2).
Terima Kasih
Desktop software

You can replace the image on


the screen with your own
work. Right click on it and
choose "Replace image" so
you can add yours

Anda mungkin juga menyukai