Anda di halaman 1dari 5

MATRIKS C.

DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS

Setiap matriks persegi mempunyai nilai determinan. Nilai determinan dari suatu matriks merupakan suatu skalar. Jika nilai determinan suatu matriks sama dengan nol, maka matriks tersebut disebut matriks singular. Matriks singular tidak mempunyai invers/balikan.

Untuk matriks B berordo 3 x 3, determinan matriks B ini didefinisikan sebagai berikut menggunakan kaidah Sarrus.

Matriks persegi A mempunyai invers, jika ada matriks B sedemikian hingga AB = BA = identitas. Pada persamaan AB = BA = dikatakan mempunyai invers.

dengan I matriks

, A danB disebut saling invers. Berikut adalah syarat suatu matriks A

1. Jika | A | = 0, maka matriks A tidak mempunyai invers. Oleh karena itu, dikatakan matriks A sebagai matriks singular. 2. Jika | A | <> 0, maka matriks A mempunyai invers. Oleh karena itu, dikatakan matriks A sebagai matriks nonsingular.

Untuk matriks A =

berordo 2 x 2 ini, kita dapat menentukan inversnya sebagai berikut:

Untuk menentukan invers suatu matriks dengan ordo 3 x 3, maka kita harus memahami tentang matriks minor, kofaktor, dan adjoint.

1. Matriks Minor
Matriks minor diperoleh dengan cara menghilangkan elemen-elemen pada baris ke-i dan kolom kej matriks A berordo 3 x 3, sehingga didapat matriks baru dengan ordo 2 x 2. Determinan dari matriks tersebut disebut minor dari determinan matriks A, ditulis dengan .

Minor-minor dari matriks A adalah sebagai berikut:

2. Kofaktor
Kofaktor dari baris ke-i dan kolom ke-j dituliskan dengan rumus . Untuk menentukannya, ditentukan dengan

Kofaktor-kofaktor dari matriks A adalah sebagai berikut:

3. Adjoint
Misalkan suatu matriks A berordo n x n dengan kofaktor dari matriks A, maka:

Untuk matriks A berordo 3 x 3, maka:

Untuk menentukan determinan dari matriks berordo 3 x 3, selain dengan kaidah Sarrius, dapat juga digunakan matriks minor dan kofaktor.

Determinan matriks A (det A) dapat ditentukan menggunakan rumus:

Anda mungkin juga menyukai