Anda di halaman 1dari 14

B.

Invers Matriks
Invers matriks adalah sebuah kebalikan (invers) dari kedua matriks di mana
apabila matriks tersebut dikalikan menghasilkan matriks persegi (AB = BA = I ),
maka A dikatakan dapat dibalik (invertible) dan B dinamakan invers dari A.
Simbol dari invers matriks adalah pangkat -1 di atas hurufnya. Contoh
matriks B adalah invers matriks A ditulis B = A–1 dan matriks A adalah invers dari
matriks B ditulis A = B-1. Matriks A dan B merupakan dua matriks yang saling
invers (berkebalikan).
Invers matriks terdiri dari dua jenis yaitu matriks persegi(2×2) dan
matriks3×3. Invers matriks A berordo 2 dapat langsung kita peroleh dengan cara:
1. Tukar elemen-elemen pada diagonal utamanya.
2. Berikan tanda negatif pada elemen-elemen lainnya.
3. Bagilah setiap elemen matriks dengan determinannya.
Beberapa karakteristik inversi. Sifat-sifat dari matriks terbalik
adalah sebagai berikut :
⚫ AA‾¹ = A‾¹A = I
⚫ AB‾¹ = B‾¹A‾¹
⚫ (A‾¹)‾¹ = A
⚫ Jika XA = B, maka X = BA-¹
⚫ Jika AX = b, maka X = A-¹B
Rumusan dari invers matriks persegi berordo 2 adalah sebagai
berikut :
Jika matriks A = [ a b c d ] dengan determinan A = a.d – b.c,
maka invers matriks A dirumuskan sebagai berikut :

Contoh :
Dalam penyelesaian matriks 3 x 3, ada beberapa istilah yang harus
kita ketahui yaitu determinan sarrus, minor, kofaktor, dan adjoin.
Sebagai contoh apabila terdapat matriks 3 x 3 sebagai berikut: A =
[ a b c d e f g h i ], maka rumus untuk mencari inversnya adalah
sebagai berikut:

Keterangan :
⚫ A‾¹ =  Invers Matriks (A)
⚫ det (A) = Determinan Matriks (A)
⚫ Adj (A) = Adjoin Matriks (A)

Dari persamaan diatas, ada det (A) yaitu determinan A dan Adj (A)
yaitu adjoin A, di mana rumus untuk mencari determinan A
menggunakan rumus determinan sarrus yaitu sebagai berikut:
⚫ Nilai determinanya sarrusnya menjadi = |A| = pty + qvw + rsx –
wtr – xvp - ysq
Selanjutnya penentuan Adjoin A dapat terlihat dari gambar
dibawah ini.

Dari gambar terlihat terdapat simbol C kapital, di mana letak


nilai C sudah ditranspos dari baris ke kolom. C merupakan
singkatan dari kofaktor.
⚫ Selanjutnya kita mencari matriks tetangga dalam rumus matriks
terbalik. Untuk menghitung matriks yang berdekatan,
pertama-tama kita perlu menentukan nilai matriks kofaktor.
⚫ Matriks kofaktor adalah matriks yang elemennya dimodifikasi
oleh nilai-nilai determinan yang nilainya bukan kolom dan tidak
selaras dengan elemen sumber.
⚫ Kemudian, sebagai alternatif, tanda positif atau negatif diberikan
sebagai berikut :

Berikut adalah contoh masalah matriks terbalik.


Matriks A dikenal sebagai berikut :
⚫ Penentuan nilai kofaktor diperoleh dari penentuan nilai minor
suatu matriks. Penentuan nilai kofaktor dan minor adalah
sebagai berikut:
Contoh :

Anda mungkin juga menyukai