Anda di halaman 1dari 8

MATRIKS KEBALIKAN (INVERS MATRIKS)

OLEH

EPA NURPADILAH - 2019340250013

ANGGUN PUTRI TANIA – 2019340250043

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMEN BISNIS

UNIVERSITAS JAYABAYA

2020
DAFTAR ISI
BAB I

TEORI INVERS MATRIKS

Pengertian Invers Matriks

Invers adalah kebalikan. Istilah invers ini biasa dipakai dalam aljabar. Invers
dari 2 adalah ½ karena 2(1/2) = 1 ini merupakan identitas. Mudah saja mencari invers
suatu anggota himpunan bilangan rasional tanpa nol terhadap perkalian, invers dari
bilangan rasional a adalah 1/a. Dalam matriks juga sama, seperti yang sudah
dijelaskan pada definisi di atas, jika AB = I dimana I adalah matriks identitas maka B
merupakan invers matriks A dan sebaliknya. Tapi untuk mencari invers sebuah
matriks tidak seperti mencari invers bilangan rasional. Karena tidak ada operasi
pembagian pada matriks. Lalu bagaimana caranya mendapatkan invers dari suatu
matriks? Matriks jenis apa saja yang memiliki invers? Apa saja aplikasi invers
matriks? Mari kita bahas.

Invers matriks bisa didefinisikan dimana jika A merupakan suatu matriks


kuadrat, maka anda bisa mencari matriks B dengan AB = BA = I. A dikatakan bisa
dibalik (invertible) dan B disebut dengan invers dari A. Contoh lain misalnya matriks
A dan B masing-masing adalah matriks persegi, sehingga AB = BA = I, maka matriks
B adalah invers matriks A dan ditulis B = A-1 dan matriks A adaah invers matriks B
dan ditulis A = B-1. Matriks A dan B adalah matriks yang saling invers.

Tidak semua matriks memiliki invers, hanya matriks persegi dengan


determinan tidak sama dengan nol yang memiliki invers. Secara umum, invers dari
matriks persegi A atau ditulis A-1 adalah sebagai berikut :

1
A-1 = adj (A)
det ⁡( A)
Dengan det (A) adalah determinan matriks A dan adj(A) adalah adjoin matriks
A. Adjoin matriks A adalah transpose dari matriks kofaktor A. Untuk matriks A yang
berordo 2x2 inversnya adalah sebagai berikut :

1
A= [ ac bd ] A-1 = [ d −b
ad−bc −c a ]
Invers matriks digunakan untuk menyelesaikan persamaan matriks dan system
persamaan linear. Perlu diingat bahwa pada perkalian matriks tidak berlaku sifat
komutatif. Hal ini berpengaruh pada penyelesaian persamaan matriks. Perhatikan
matriks berikut :

AX = B

Untuk mencari matriks X cara adalah sebagai berikut :

X = A-1B

Sedangkan untuk persamaan dengan bentuk berikut

XA = B

Untuk mencari matriks X adalag dengan cara sebagai berikut :

X = BA-1

Perhatikan bahwa walaupun ruas kiri sama-sama perkalian matriks A dengan


matriks X tapi penyelesaian keduanya berbeda. Untuk persamaan pertama invers dari
matriks A dikalikan dari kiri sedangkan pada persamaan kedua dikalikan dari kanan.
Inti tergantung dari letak matriks A pada ruas kiri.

Pada persamaan pertama, matriks A terletak di sebelah kiri matriks X. Oleh


karenanta, invers dari matriks A dikalikan dari sebelah kiri juga di ruas kanannya.
Begitu pun dengan penyelesaian persamaan matriks kedua.
BAB II

SOAL-SOAL
BAB III

PENYELESAIAN SOAL-SOAL
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai