Invers Matriks Tugas
Invers Matriks Tugas
Invers adalah kebalikan. Istilah invers ini biasa dipakai dalam aljabar. Invers dari 2 adalah 1/2
karena 2(1/2)=1 dan bilangan 1 ini merupakan identitas. Mudah saja mencari invers suatu
anggota himpunan bilangan rasional tanpa nol terhadap perkalian, invers dari bilangan rasional a
adalah 1/a. Dalam matriks juga sama, seperti yang sudah dijelaskan pada definisi di atas, jika
AB=I dimana I adalah matriks identitas maka B merupakan invers matriks A dan sebaliknya.
Tapi untuk mencari invers sebuah matriks tidak semudah mencari invers bilangan rasional.
Karena tidak ada operasi pembagian pada matriks. Lalu bagaimana caranya mendatkan invers
dari suatu matriks? Matriks jenis apa saja yang memiliki invers? Apa saja aplikasi invers
matriks? Mari kita bahas.
Definisi Invers Matriks: Misalnya matriks A dan B masing-masing adalah matriks persegi,
sehingga AB=BA=I, maka matriks B adalah invers matriks A dan ditulis B = A-1 dan matriks A
adalah invers matriks B dan ditulis A = B-1. Matriks A dan B adalah matriks yang saling invers.
Tidak semua matriks memiliki invers, hanya matriks persegi yang memiliki invers. Secara
umum, invers dari matriks persegi A atau ditulis A-1 adalah sebagai berikut.
Dengan det (A) adalah determinan matriks A dan adj(A) adalah adjoin matriks A. Adjoin matriks
A adalah transpose dari matriks kofaktor A. Untuk matriks A yang berordo 2 x 2 inversnya
adalah sebagai berikut.
Invers matriks digunakan untuk menyelesaikan persamaan matriks dan sistem persamaan linear.
Perlu diingat bahwa pada perkalian matriks tidak berlaku sifat komutatif. Hal ini berpengaruh
pada penyelesaian persamaan matriks. Perhatikan persamaan matriks berikut.
AX = B
Untuk mencari matriks X caranya adalah sebagai berikut.
X = A-1B
Sedangkan untuk persamaan dengan bentuk berikut.
XA = B
Untuk mencari matriks X adalah dengan cara sebagai berikut.
X = BA-1
Perhatikan bahwa walaupun ruas kiri sama-sama perkalian matriks A dengan matriks X tapi
penyelesaian keduanya berbeda. Untuk persamaan pertama invers dari matriks A dikalikan dari
kiri sedangkan pada persamaan kedua dikalikan dari kanan. Ini tergantung dari letak matriks A
pada ruas kiri. Pada persamaan pertama, matriks A terletak di sebelah kiri matriks X. Oleh
karenanya, invers dari matriks A dikalikan dari sebelah kiri juga di ruas kanannya. Begitu pun
dengan penyelesaian persamaan matriks kedua.
For a matrix
(2)
the matrix inverse is
(3)
(4)
Contoh 1:
Jika kita punya matriks 2×2, misal A = , maka invers matriks dapat
dihitung menggunakan rumus
A-1 = B =
Cek, apakah AB = BA = I
AB = = = I
BA = = = I
Jawab :
Kita cari adjoinnya dengan cara cepat.
Dengan cara cepat kita hanya tinggal memindakan atau menukar posisi elemen yang ada pada
baris pertama kolom pertama dengan baris ke-dua kolom ke-dua. Kemudian elemen baris
pertama kolom ke-dua dan elemen baris kedua kolom pertama dikali dengan (-1)
Maka menjadi adjoin matriks di atas adalah :
Nah untuk rumus invers matriks sendiri bisa dilihat dibawah ini :
Syarat untuk terjadinya Invers Matriks 2X2 adalah jika det A ≠ 0. Jika det A ≠ 0, matriks A
disebut matriks nonsingular, sedangkan jika det A = 0, matriks A disebut matriks singular.
Nah gimana sob, udah mudeng atau malah mubeng heheheheheh. Nah untuk lebih jelasnya lagi
nanti pada akhir artikel saya akan menyediakan contoh soal dan pembahasannya berkaitan
dengan invers matriks ini, jadi simak terus ya.
Misalkan matriks A berordo 3x3, maka invers dari matriks A atau A-1 bisa ditulis :
Oke saya anggap sobat semua sudah paham ya sekarang tentang invers matriks ordo 3X3, jika
belum jelas silahkan diulang-ulang lagi dan dicermati baik-baik. Selanjutnya untuk memperkuat
pemahaman sobat, saya akan memberikan contoh soal invers matriks dan juga pembahasannya
Soal: Tentukan matriks T sedemikian sehingga TA = B, bila
Pembahasan:
Untuk menentukan matriks T dari persamaan pada soal yaitu TA = B, maka kalikan (dari sebelah kanan)
kedua ruas persamaan tersebut dengan matriks , sehingga diperoleh:
Karena maka
Karena
maka