Anda di halaman 1dari 9

Inverrs Matriks : Solusi Super Menyelesaikan Soal Matriks

(MTK IPA kelas 11- Matriks Kurikulum K-13)

Hai Quipperian! Kali ini Quipper Blog akan membahas tentang Invers Matriks. Invers
Matriks adalah salah satu metode penting untuk menyelesaikan soal –soal di dalam sebuah
Matriks. Pada sesi kali ini, Quipper Blog akan membahas tentang rumusan dari Invers Matriks,
jenis soal yang dapat diselesaikan menggunakan Solusi Super dari Invers Matriks, serta contoh
soal menggunakan Solusi super dari Invers Matriks di Bank soal Quipper Video. Let’s Check this
out.

Kandungan
Makanan Jenis makanan (setiap ons)
K L M
Kalsium 30 10 30
Besi 10 10 10
Vitamin 10 30 20

Gambar 1. Tabel kandungan Makanan

K L M

Dari gambar dan tabel diatas, Quipperian dapat melihat jenis tabel kandungan makanan
yang terdiri dari variabel (kalsium, Besi, dan Vitamin) serta Jenis Makanan (setiap onsny). Tabel
kandungan tersebut diubah ke dalam bentuk sebuah Matriks sehingga akan lebih memudahkan
perhitungan variabel tersebut. Pada gambar diatas, terlihat Matriks terdiri dari 3 baris dan 3
kolom. Sehingga Matriks KLM disebut Matriks 3x3. Oleh sebab itu, Matriks adalah susunan
bilangan-bilangan berbentuk persegi panjang atau persegi yang tersusun dalam baris dan kolom
yang terletak di dalam kurung atau siku. Bilangan dalam kurung dinamakan elemen, unsur, atau
komponen matriks. Pada Matriks KLM diatas, elemen Matriks nya adalah sebagai berikut K=
(30, 10, 10}, L{10, 10, 30}, dan M={30, 10, 20}.

Sebuah matriks mempunyai sebuah ordo ( m x n) misalnya Am x n (A 2 x 3) ordo dari


Matriks A adalah 2 x3. Dimana 2 adalah baris dan 3 adalah kolom. Apabila sebuah matriks
ordonya m = n, maka matriks itu dinamakan matriks persegi, sedangkan jika m ≠ n disebut
matriks persegi panjang. Ada istilah-istilah yang sering dikenal dalam materi matriks yaitu
matriks persegi, matriks baris, matriks kolom, matriks nol, matriks diagonal, matriks identitas,
matriks skalar, tranpos matriks, dan invers matriks.

Matriks persegi adalah matriks yang jumlah elemen pada baris dan kolom adalah sama. Selain
itu, karena bentuknya berupa bujur sangkar, terdapat diagonal utama dan diagonal sekunder pada
matriks persegi. Diagonal utama adalah bagian diagonal yang menurun ke bawah contoh nya
adalah {a11, a22, a33, ………., amn}. Sedangkan diagonal sekunder adalah bagian diagonal yang
naik ke atas contohnya adalah {am1, a1n, dll}

Gambar 2. Elemen-elemen yang ada pada matriks persegi

Gambar 3. Contoh jenis matriks persegi

Matriks baris adalah suatu matriks yang hanya mempunyai 1 baris saja. Sehingga ordo dari
tersebut adalah A 1xn . contoh dari matriks baris tersebut adalah :

A = [ 2 0 ] dan B = [ 3 -1 5 0].
Matriks A adalah matriks baris berordo 1 x 2. Sedangkan matriks B adalah matriks baris berordo
1 x 4.

Matriks kolom adalah suatu matrik yang hanya mempunyai 1 kolom saja. Matriks kolom
adalah matriks yang berordo m x 1. Contoh matriks kolom adalah sebagai berikut :

Gambar 4. Jenis-jenis matriks kolom

Matriks A adalah matriks kolom berordo 3 x 1. Sedangkan matriks B adalah matriks kolom
berorodo 4 x1.

Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya adalah bilangan nol. Matriks nol dinotasikan
sebagai 0 mxn . contoh matriks nol adalah sebagai berikut :

Gambar 5. Jenis-jenis matriks nol

Matriks identitas atau sering disebut matriks satuan adalah matriks yang semua diagonalnya
adalah sama yaitu bernilai 1. Simbol dari Matriks identitas adalah I miring ( I ). Contoh dari
matriks identitas adalah sebagai berikut :

Gambar 6. Jenis-jenis matriks identitas

Matriks skalar adalah matriks yang elemen-elemen diagonal nya bernilai sama. Sehingga a11=
a22= ………= amn = k. k dapat bernilai sembarang. Contoh dari matriks skalar adalah sebagai
berikut :
Gambar 7. Jenis-jenis matriks skalar

Matriks A adalah matriks skalar berordo 2. Sedangkan matriks B adalah matriks skalar berordo
3.

Transpos Matriks adalah matriks baru yang diperoleh dengan dengan menukarkan letak baris
dan kolom dari matriks sebelumnya. Transpos matriks disimbolkan dengan memberi aksen atau
T dibagian atas pada matriks sebelumnya. Contoh A menjadi A’, B menjadi BT. rumusan
transpos matriks adalah sebagai berikut :

Gambar 8. Rumusan dari tranpos matriks.

Contoh dari transpos matriks adalah sebagai berikut :

Gambar 9. Contoh sebuah tranpos matriks

Invers matriks adalah sebuah kebalikan (invers) dari kedua matriks dimana apabila matriks
tersebut dikalikan menghasilkan matriks persegi (AB = BA = I). Simbol dari invers matriks
adalah pangkat -1 diatas huruf nya. contoh matriks B adalah invers matriks A ditulis B = A-1.
Dan matriks A adalah invers dari matriks B ditulis A = B-1. Matriks A dan B merupakan dua
matriks yang saling invers (berkebalikan). Invers matriks terdiri dari dua jenis yaitu matriks
persegi (2x2) dan matriks 3x3.

Invers matriks A berordo 2 dapat langsung kita peroleh dengan cara :

1. Pertukarkan elemen-elemen pada diagonal utamanya.


2. Berikan tanda negatif pada elemen-elemen lainnya
3. Bagilah setiap elemen matriks dengan determinannya.

Rumusan dari invers matriks persegi berordo 2 adalah sebagai berikut :


𝑎 𝑏
Jika Matriks A = [ ] dengan determinan A = a.d – b.c , maka invers matriks A
𝑐 𝑑
1 𝑑 −𝑏
dirumuskan sebagai berikut A -1 = 𝑎𝑑−𝑏𝑐 [ ] dengan nilai determinan A ≠ 0 .
−𝑐 𝑎

Dalam penyelesaian matriks 3 x 3. Ada beberapa istilah yang harus kita ketahui yaitu determinan
sarrus, minor,kofaktor, dan adjoin. Sebagai contoh apabila terdapat matriks 3x3 sebagai berikut :
𝑎 𝑏 𝑐
𝐴 = [𝑑 𝑒 𝑓 ] maka rumus untuk mencari invers nya adalah sebagai berikut :
𝑔 ℎ 𝑖

Gambar 10. Rumus untuk mencari invers 3 x3

Dari persamaan diatas, ada det (A) yaitu determinan A dan Adj (A) yaitu adjoin A. dimana
Rumus untuk mencari determinan A menggunakan rumus determinan sarrus yaitu sebagai
berikut :

Gambar 11. Rumus determinan sarrus


Nilai determinanya sarrusnya menjadi = a x e x I + b x f x g – c x d x h – c x e x g – a x f x h – b
x d x I. selanjutnya penentuan Adjoin A dapat terlihat dari gambar dibawah ini.

Gambar 12. Penentuan nilai adjoin A.

Dari gambar terlihat terdapat simbol C kapital. Dimana letak nilai C sudah di transpos dari baris
ke kolom. C merupakan singkatan dari Kofaktor. Penentuan nilai Kofaktor diperoleh dari
penentuan nilai Minor suatu matriks. Penentuan nilai Kofator dan Minor adalah sebagai berikut :

Gambar 13. Penentuan nilai Minor dari suatu matriks A


Gambar 14. Penentuan nilai Kofator dai suatu Minor.

Bagaimana Quipperian dengan rumus-rumus di atas? jangan khawatir , kali ini Quipper Blog
akan memberikan contoh soal Invers Matriks 2x2 dan Invers Matriks 3x3 beserta
pembahasannya dari bank soal Quipper Blog yang tentunya Up to date dengan kurikulum
sekarang. Check this out :

Gambar 15. Soal Invers Matriks 2 x 2


Gambar 16. Pembahasan soal Invers 2x2

Gambar 17. Soal Invers Matriks 3x3


Gambar 18. Hasil penyelesaian invers matriks 3x3

Bagaimana Quipperian sudah mulai paham kan proses penyelesaian menggunakan invers
Matriks ? kalau Quipperian sudah mulai tertantang untuk mengerjakan soal-soal invers matriks
lainnya. Silahkan gabung di Quipper karena masih banyak soal yang menarik dan menantang
untuk dapat dikerjakan oleh Quipperian. Selain itu masih banyak Quipper Video yang mengulas
materi matematika lainnya secara gampang, asik dan menyenangkan. Contohnya sepertinya ini
https://www.youtube.com/watch?v=RzrM9YHWul8.
Ayo, jadi Juara Kelas bersama Quipper Blog.

Anda mungkin juga menyukai