WAJIB
PROJEK MATRIKS
MATEMATIKA WAJIB
NAMA : TANTRI AYU ANGRAINI
NO. ABSEN : 33
KELAS : 20 MIPA 03
2
1. Pengertian Matriks
Pengertian matriks, ordo dan elemen matriks.
3
“
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Matriks
merupakan sekumpulan angka yang disusun dalam
baris dan kolom sehingga membentuk susunan angka
dalam bentuk persegi panjang.
4
ORDO DAN ELEMEN MATRIKS
◍ Ukuran matriks disebut ordo. Cara ngukurnya itu dari banyaknya baris dikali
banyaknya kolom pada matriks. Jadi, kalo suatu matriks A memiliki m baris dan
n kolom, maka matriks A tersebut berukuran (berordo) m x n. Supaya lebih
sederhana, kita bisa menulisnya dengan Amxn.
◍ Masing-masing bilangan yang terdapat di dalam matriks disebut elemen matriks.
Elemen-elemen matriks juga ada notasinya sendiri. Jika matriks dinotasikan
dengan huruf kapital, maka elemen-elemen matriks dinotasikan dengan huruf
kecil dan diberi indeks yang menyatakan letak baris dan kolomnya.
◍ a11 menyatakan elemen matriks A pada baris
ke-1 kolom ke-1, nilainya adalah 0.
a12 menyatakan elemen matriks A pada baris
ke-1 kolom ke-2, nilainya adalah 1.
a54 menyatakan elemen matriks A pada baris
ke-5 kolom ke-4, nilainya adalah 2.
5
Soal Cerita
Soal cerita yang dibentuk ke model matriks ordo 2x2
dan ordo 3x3.
6
MATRIKS ORDO 2X2
7
PENYELESAIAN :
8
MATRIKS ORDO 3X3
9
PENYELESAIAN :
A= =4 ∆Y = = 72.000
= = 48.000 ∆Z = = 28.000
10
2. Jenis-Jenis Matriks
Jenis-jenis matriks beserta penjelasan dan contohnya.
11
1. Matriks Bujur Sangkar 2. Matriks Baris
Matriks bujur sangkar atau biasa disebut matriks Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari
persegi adalah matriks yang jumlah barisnya sama beberapa baris dan kolom, yang memiliki ordo 1 x
dengan jumlah kolomnya. n; dengan n > 1.
Contoh : Contoh : disebut matriks baris 1 x 3
disebut matriks baris 1 x 4
3. Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang terdiri dari 4. Matriks Nol
beberapa baris dan 1 kolom, yang memiliki ordo m Matriks nol adalah matriks berordo m x n yang
x 1; dengan m > 1. elemen-elemennya bernilai 0.
Contoh :
Contoh : A = B = Matriks A disebut
matriks kolom 3 x 1
Matriks B disebut
matriks kolom 4 x 1
12
5. Matriks Diagonal 6. Matriks Segitiga Atas
Matriks diagonal adalah matriks yang elemen Matriks segitiga atas, matriks persegi yang semua
selain diagonalnya bernilai nol. Dalam hal ini elemen di bawah diagonal utamanya adalah nol.
tidak disyaratkan bahwa elemen diagonal harus tak
Contoh :
nol.
Contoh :
13
3. Operasi Matriks
Operasi matriks sendiri meliputi : penjumlahan dan
pengurangan dua matriks, perkalian matriks dengan bilangan
skalar, perkalian dua matriks, dan transpose matriks.
14
1. Penjumlahan dan
Pengurangan Matriks
15
2. Perkalian Skalar pada Matriks
16
3. Perkalian Dua Matriks
◍ Berbeda dengan perkalian skalar yang hanya mengalikan setiap elemen matriks
dengan bilangan skalar, perkalian dua matriks memiliki aturan tersendiri.
Syarat dua buah matriks, misal matriks A dan matriks B, dapat dikalikan adalah
jika banyaknya kolom matriks A sama dengan banyaknya baris matriks B.
◍ Bentuk perkalian antar matriks secara umum, yaitu :
◍ Untuk mencari hasil kali matriks A dengan matriks B ialah dengan mengalikan
elemen pada baris-baris matriks A dengan elemen pada kolom-kolom matriks B,
kemudian jumlahkan hasil perkalian antara baris dan kolom tersebut.
◍ Contoh :
17
4. Transpose Matriks
18
4. Perkalian Dua Matriks
19
4. Determinan Matriks
Determinan suatu matriks didefinisikan sebagai selisih antara
perkalian elemen-elemen pada diagonal utama dengan perkalian
elemen-elemen pada diagonal sekunder. Determinan matriks
hanya dapat ditentukan pada matriks persegi. Determinan dari
matriks A dapat dituliskan det(A) atau |A|.
20
1. Determinan Matriks Ordo 2x2
21
2. Determinan Matriks Ordo 3x3
◍ Determinan matriks persegi dengan ordo 3x3 dapat dihitung dengan menggunakan
dua cara, yaitu kaidah Sarrus dan ekspansi kofaktor. Namun, cara yang paling
sering digunakan dalam menentukan determinan matriks ordo 3x3 adalah dengan
kaidah Sarrus.
◍ Langkah-langkah mencari determinan matriks ordo 3x3 dengan kaidah Sarrus:
1. Meletakkan kolom pertama dan kolom kedua di sebelah kanan garis vertikal
determinan.
2. Jumlahkan hasil kali elemen-elemen yang terletak pada diagonal utama dengan
hasil kali elemen-elemen yang sejajar diagonal utama pada arah kanan kemudian
kurangi dengan jumlah hasil kali elemen-elemen yang terletak pada diagonal
samping dengan elemen-elemen yang sejajar dengan diagonal samping.
23
1. Invers Matriks Ordo 2x2
24
2. Invers Matriks Ordo 3x3
25
6. Kesamaan Matriks
26
Kesamaan Matriks
27
7. Visual Matrix-
Operation
Cara Kerja Aplikasi Visual Matrix-Operation.
28
Cara Kerja
29
Contoh pengaplikasiannya
30
👍
TERIMA
KASIH
31