Anda di halaman 1dari 11

Pertemuan 2 :

Gauss Elimination dan Rank Matriks

ALJABAR LINEAR
Azhar Syahrir, ST., M.PMat, CRP
TEKNIK INDUSTRI – S1
Fakultas Teknik
Universitas Pelita Bangsa
RANK MATRIKS

Rank Matriks secara sederhana didefinisikan sebagai jumlah maksimum dari


beberapa vektor baris atau vektor kolom yang linier dan independen. Rank Matriks
tersebut ditentukan dari dimensi bujur sangkar dimana vektor baris atau kolomnya
tidak bernilai nol. Jika determinan dari matriks bujur sangkar tidak sama dengan 0
maka rank-nya adalah ordo dari matriks bujur sangkar tersebut.

Rank matriks dapat digunakan untuk menentukan apakah suatu matriks singular
atau non-singular. Singular artinya tidak dapat di-invers-kan (tidak punya invers. Jika
determinan matriks adalah 0, maka invers dari matriks tersebut tidak terdefinisikan,
hal ini disebabkan karena invers matriks berbanding terbalik dengan determinan.
Jika determinan 0, maka akan terdapat persamaan 1/0 dalam invers matriks
tersebut sehingga invers matriks tidak terdefinisikan.
MATRIKS SINGULAR DAN NON SINGULAR

Misalkan matriks A adalah matriks bujur


sangkar berukuran n×n, maka
matriks A dikatakan matriks singular apabila
rank matriks A kecil dari n (rank(A) < n).

Matriks A dikatakan matriks non-singular


apabila rank matriks A sama
dengan n (rank(A) = n).
PENJELASAN
VEKTOR

Vektor-vektor pada sebuah matriks disebut linier dependen jika salah satu dari vektor-vektor
tersebut merupakan kombinasi linier dari vektor lainnya. Sedangkan disebut linier independen
apabila tidak terdapat satu pun kombinasi linier diantara vektor baris yang satu dengan vektor
baris yang lainnya. Secara matematis, linier dependen dan linier independen dapat dipahami
sebagai berikut. Misalkan vektor-vektor pada matriks A dapat dibuat menjadi suatu persamaan

dimana c1, c2, … , cp merupakan nilai konstan. Vektor-vektor k1, k2, … , kp dikatakan linier
dependen apabila pada nilai konstan c1, c2, … , cp ada atau dapat diperoleh dan nilai-nilai
tersebut semuanya tidak bernilai 0. Selanjutnya, vektor-vektor k1, k2, … , kp dikatakan linier
independen apabila pada persamaan tersebut, nilai konstan c1, c2, … , cp tidak ada atau tidak
dapat diperoleh.
METODE ELIMINASI GAUSS

Rank matriks dapat diketahui dengan menggunakan metode minor matriks dan
metode eliminasi gauss (metode transformasi elementer).

Metode eliminasi gauss disebut juga dengan metode transformasi elementer.


Pada metode ini diusahakan elemen-elemen baris atau kolom dalam matriks
diubah menjadi vektor 0. Maksudnya adalah agar diketahui apakah vektor
tersebut linier independen atau linier dependen. Sebagaimana diketahui
sebelumnya bahwa vektor 0 merupakan linier dependen.
METODE ELIMINASI GAUSS

Langkah pertama yang dilakukan dalam metode transformasi elementer adalah menentukan elemen pivot.
Selanjutnya mengubah semua elemen yang sebaris menjadi 0 dengan memanfaatkan pivot yang telah
ditentukan tersebut. Langkah-langkah tersebut dilakukan sampai semua baris sehingga di dalam matrik
tersebut membentuk matrik identittas.
CONTOH 1

Soal : Tentukan rank dari matriks B di bawah ini dengan menggunakan metode eliminasi
gauss

Jawab :

Dari hasil transformasi diperoleh matriks identitas berukuran 3×3, sehingga rank dari
matriks B adalah 3 (rank(B) = 3).
CONTOH 2

Soal : Tentukan rank dari matriks C di bawah ini dengan menggunakan metode eliminasi
gauss

Jawab :

Dari hasil transformasi elementer diperoleh nilai matriks identitas berukuran 2×2, dengan
demikian rank dari matriks C adalah 2 (rank(C) = 2)
CONTOH 3

Soal : Tentukan rank dari matriks D di bawah ini dengan menggunakan metode eliminasi
gauss

Jawab :

Hasil transformasi elementer menunjukkan bahwa matriks identitas yang terbentuk berukuran
2×2, dengan demikian rank dari matriks D adalah 2 (rank(D) = 2).
Terimakasih
Azhar Syahrir, ST., M.PMat, CRP
+62 812 2000 7579 – azhar4edu@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai