Anda di halaman 1dari 2

Dosa dan Pertobatan

(Bahan Alkitab: Mazmur 51; Lukas 15:7; 1 Yohanes 1:9)


Materi ke – 4
Pendidikan Agama Kristen
Kelas 7

PENGANTAR
Pembahasan materi dan kegiatan bertujuan membimbing kamu untuk
menyadari kenyataan bahwa semua manusia berdosa. Namun, Allah tidak
membiarkan manusia hidup dalam dosa. Dia mencari dan menyelamatkan manusia
berdosa.
Alkitab memberi kesaksian bahwa manusia pada dasarnya adalah berdosa.
Oleh karena itu, manusia membutuhkan kasih karunia Allah supaya diampuni dan
diselamatkan. Tidak ada satu pun manusia di muka bumi ini yang luput dari dosa
(Kitab 1 Raja-raja 8:46; 2 Tawarikh 6:36). Upah dosa adalah maut karena itu
manusia membutuhkan keselamatan di dalam Yesus Kristus. Dia yang tidak
berdosa telah memikul dosa manusia. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi
manusia untuk tidak mengaku dosanya dan bertobat. Mengenai pertobatan, Yesus
dalam perumpamaan tentang domba yang hilang mengatakan: “Akan ada sukacita
di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena
sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”

HAKIKAT DOSA
Setiap pelanggaran pasti ada hukumannya, bukan? Apalagi Allah, sangat
kecewa ketika Adam dan Hawa lebih percaya kepada ular daripada kepada Allah.
Dalam kekecewaan-Nya, Allah tidak meninggalkan manusia. Dia memanggil
manusia, mencari, menemukan, dan menyelamatkan mereka. Padahal apa yang
dilakukan oleh Adam dan Hawa adalah sebuah pemberontakan yang melawan
perintah Allah. Mereka ingin menjadi sama seperti Allah sesuai dengan apa yang
dikatakan oleh ular: jika mereka makan dari buah pohon kehidupan, mereka akan
menjadi sama seperti Allah. Ternyata apa yang dikatakan oleh ular itu salah. Adam
dan Hawa menyesal. Namun, semua sudah terlambat. Begitulah manusia. Biasanya
setelah melakukan kesalahan, barulah penyesalan datang.
Sumber : Dokumen Kemdikbud
Gambar 1 Adam dan Hawa terbuang dari Taman Eden akibat
memberontak terhadap Allah.

Dosa adalah pemberontakan manusia melawan Allah dan kehendak-Nya.


Manusia ingin menjadi sama dengan Allah. Salah satu aspek yang menonjol dari
dosa adalah sifat mementingkan diri sendiri. Beberapa hal berikut ini merupakan
akibat tindakan dosa.
1. Dosa menyebabkan kerusakan moral di dalam diri manusia yang menentang
semua kehendak baik manusia.
2. Dosa menyebabkan manusia menginginkan kesenangan diri sendiri tanpa
menghiraukan kesejahteraan orang lain atau perintah Allah. Sikap ini
mengakibatkan kekerasan dan kekejaman kepada orang lain dan
pemberontakan terhadap Allah dan hukum-Nya.
3. Dosa membuat manusia menolak untuk tunduk kepada Allah dan Firman-
Nya (Roma 1:18-25 dan Roma 8:7). Dosa adalah perseteruan dengan Allah
(Roma 5:10; Roma 8:7 dan Kolose 1:21) dan ketidaktaatan kepada-Nya
(Roma 11:32; Efesus 2:2; 5:6).
4. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan (Roma 1:21-32
dan Kejadian 6:5).
5. Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak (Roma 3:9;
Roma 6:12; Roma 7:14 dan Galatia 3:22). Dosa berakar dalam keinginan
manusia yang serakah.
6. Dosa memasuki umat manusia melalui Adam (Roma 5:12), memengaruhi
semua orang (Roma 5:12), mengakibatkan hukuman ilahi (Roma 1:18),
mendatangkan kematian rohani (Roma 6:23; Kej. 2:17), dan hanya dapat
dikalahkan sebagai suatu kekuatan oleh iman kepada Kristus dan karya
penebusan-Nya.

Anda mungkin juga menyukai