ALJABAR LINEAR

MATRIKS II
 Penggandaan Matriks
Jika dan adalah matriks-matriks yang
sedemikian rupa sehingga banyaknya kolom dari
matriks A sama dengan banyaknya baris dari matriks
B; misalnya A adalah matriks beruuran m’r dan r dan
B adalah matriks berukuran r’n, maka hasil kali AB
adalah matriks m’n yang entri-entri (ij) nya diperoleh
dengan cara sebagai berikut. Untuk mencari entri
dalam baris i dan kolom j dari AB, pilihlah baris ke-i
dari matriks A dan kolom ke-j dari matriks B.
kalikanlah entri-entri yang bersesuaian dari baris ke-i
dari matriks A dan kolom ke-j dari matriks B tersebut
bersama- sama dan kemudian tambahkanlah hasil
yang dihasilkan.
Dimana:

Hasil kali AB tidak didefinisikan jika A adalah matriks

berukuran m ‘ r dan B adalah matriks berukuran s ‘ n,
di mana .
Contoh:
1. Jika

b)
2. Jika

1.4 BEBERAPA JENIS MATRIKS

Ada beberapa jenis matriks yang perlu diketahui dan
sering digunakan, diantaranya:
1. Matriks Bujur Sangkar
Matriks di mana banyaknya baris (n baris) sama dengan
Kolom (n kolom), dan entri-entri
dikatakan berada pada diagonal
utama. Jumlah dari semua entri- entri diagonal
utama disebut trace (disingkat Tr) dari matriks
tersebut.
Contoh

2. Matriks Nol (zero matrix)

Matriks yang semua entrinya sama dengan nol dan
biasanya dinyatakan dengan O.
Contoh

3. Matriks Segitiga Atas (upper triangular)

Matriks bujur sangkar yang entri- entrinya
untuk i > j atau entri- entri di bawah diagonal utama
bernilai nol.
Contoh
4. Matriks Segitiga Bawah (lower triangular)
Matriks bujur sangkar yang entri- entrinya
untuk i < j atau entri- entri di atas diagonal utama
bernilai nol.
Contoh

5. Matriks Diagonal
Matriks bujur sangkar yang semua entri- entrinya
bernilai nol, kecuali entri- entri diagonal utama
(merupakan bilangan bulat), biasanya diberi lambang
D.
Contoh

6. Matriks Satuan (Identity Matrix)

Matriks kuadrat yang entri- entri pada diagonal utama
adalah 1 dan 0 untuk entri di luar diagonal utama
dinyatakan dengan , contoh
7. Matriks Skalar
Matriks diagonal di mana
k(k skalar = bilangan konstan) atau matriks yang
diagonal utamanya bernilai sama, tetapi bukan
bernilai 1.

8. Matriks Transpose
Jika A adalah sebarang matriks m ‘ n, maka transpose A
dinyatakan oleh dan didefinisikan dengan
matriks n ‘ m yang kolom pertamanya adalah baris
pertama dari A, kolom kedua dari A, dan seterusnya.
Contoh
Jika

9. Matriks Simetris
Matriks bujur sangkar yang matriks transposenya sama
dengan matriks semula , atau matriks bujur
sangkar adalah simetris jika untuk
semua nilai i dan j (entri- entrinya simetris terhadap
diagonal utama). Contoh

adalah matriks simetris, sebab:

10. Matriks Skew- Simetris
Matriks bujur sangkar yang mempunyai sifat bahwa
. Atau matriks bujur sangkar adalah
skew –simetris jika untuk semua nilai i dan
j (entri- entri diagonal utama adalah nol).
contoh