Anda di halaman 1dari 2

Nama : Chairunisya Hutahaean

NIM : 20022058
Jurusan : PG-PAUD
Matkul : Perlindungan Anak
Dosen : Dr.Nenny Mahyuddin .S.Pd.,M.Pd.

Tugas Pertemuan 2
Hakikat Perlindungan Anak Usia Dini

1. Pengertian Perlindungan Anak Usia Dini

Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan. Anak usia dini menurut undang-undang no. 20 tahun 2003 tentang
sistem pendidikan nasional yang disebut dengan anak usia dini adalah anak usia 0- 6 tahun,
sedangkan menurut para ahli adalah anak usia 0-8 tahun.

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-
haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.

Perlindungan ini dilakukan di lembaga Pendidikan anak Usia Dini dalam bentuk
perlindungan yang diterima oleh anak dalam situasi dan kondisi tertentu untuk mendapatkan
jaminan rasa aman terhadap ancaman yang membahayakan diri dan jiwa dalam tumbuh
kembangnya.

2. Tujuan Perlindungan Anak Usia Dini

Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat
hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi
terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.

Tujuan perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan adalah :

a. mencegah segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak


b. memberikan perlindungan dan pelayanan terhadap perempuan dan anak korban
kekerasan yang berbasis gender
c. memberikan rasa aman terhadap perempuan dan anak korban kekerasan
d. memulihkan kondisi fisik, psikis dan ekonomi Perempuan dan anak korban kekerasan
e. kepentingan terbaik bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang terjadi di ranah
domestik dan/ atau publik
f. menindak pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak.

3. Prosedur Perlindungan Anak Usia Dini

Perlindungan anak harus menjadi bagian dari Misi lembaga, artinya semua anak yang ada
di Satuan PAUD harus terlindung dari kekerasan fisik dan kekerasan non fisik, antara lain :

a. Memastikan lingkungan, alat, dan bahan main yang digunakan anak dalam kondisi
aman, nyaman dan menyenangkan.
b. Memastikan tidak ada anak yang terkena bully atau kekerasan fisik ataupun ucapan
oleh teman, guru, atau orang dewasa lainnya disekitar Satuan PAUD.
c. Mengenalkan kepada anak bagian tubuh yang boleh disentuh dan yang tidak boleh
disentuh.
d. Mengajarkan anak untuk dapat menolong dirinya apabila mendapat perlakuan tidak
nyaman, misalnya meminta pertolongan atau menghindari tempat dan orang yang
dirasakan membahayakan.
e. Semua area di satuan PAUD berada dalam jangkauan pengawasan guru.
f. Semua anak mendapat perhatian yang sama sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya.
g. Memastikan semua guru terbiasa ramah, menghormati, menyayangi, serta peduli
kepada semua anak dengan tidak mecap atau melabelkan sesuatu pada anak.
h. Menumbuhkan situasi di area Satuan PAUD penuh keramahan, santun, dan saling
menyayangi.
i. Memastikan saat anak pulang sekolah dalam posisi aman (ada orang dewasa yang
mendampingi)
j. Menangani dengan segera ketika anak mengalami kecelakaan yang terjadi di
Lembaga PAUD.

Anda mungkin juga menyukai