KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
Pendidikan adalah sebuah kegiatan yang terbentuk dari berbagai macam komponen yang
bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkompeten sesuai zamannya.
Pendidikan memegang peranan sentral dalam upaya mengembangkan sumber daya manusia.
Oleh karena itu, usaha perbaikan terhadap pendidikan pun terus dilakukan. Salah satunya adalah
dengan pengembangan kurikulum. Kurikulum menurut Undang-undang Sisdiknas tahun 2003
didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Salah satu fungsi kurikulum ialah sebagai akar untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kurikulum pada dasarnya memiliki komponen-komponen penunjang yang saling berkaitan dan
berintegrasi satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan tersebut. Menurut Hamid Syarief
dan Subandijah kurikulum dapat diuraikan secara struktural sebagai berikut.
1. Komponen Tujuan
Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan sehingga segala
proses pembelajaran difokuskan untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan kurikulum mengacu
ke arah pencapaian tujuan pendidikan nasional. Tujuan Pendidikan dapat dibagi dari mulai
yang paling umum hingga khusus, sehingga kita akan temukan hirarki tingkat tujuan sebagai
berikut:
Dalam UUD tentang sisdiknas disebutkan bahwa “isi kurikulum merupakan bahan kajian
dan pelajaran penyelenggaraan untuk mencapai suatu tujuan nasional”. Secara umum isi
kurikulum itu dapat dikelompokan menjadi:
Kita menyadari bahwa kurikulum merupakan sesuatu yang bersifat dinamis. Artinya,
disain kurikulum yang sudah ditetapkan dan diterapkan harus selalu dikaji agar relevan
dengan perkembangan peserta didik dan kebutuhan jaman. Pengembangan materi kurikulum
harus berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
Materi kurikulum mengandung aspek tertentu sesuai dengan tingkat tujuan kurikulum,
yang meliputi teori, konsep, generalisasi, prinsip, prosedur, fakta, istilah, contoh atau
ilustrasi, definisi, dan preposisi. Kriteria untuk memilih isi materi kurikulum yang relevan
harus memenuhi beberapa hal, antara lain: (Taba, 1962: 267)
Komponen metode atau strategi menempati fungsi yang penting dalam kurikulum, karena
memuat tugas-tugas yang perlu implementasikan oleh peserta didik dan guru. Metode dan
Strategi pengajaran yang dimaksudkan di sini tidak hanya terbatas pada bagaimana
mengajarkan dengan strategi dan metode yang sesuai, tetapi menyangkut berbagai macam
aktifitas yang diusahakan oleh guru dalam membelajarakan siswa. Dengan kata lain
mengatur seluruh komponen, baik pokok maupun penunjang dalam sistem pengajaran.
Beberapa istilah yang perlu difahami berkaitan dengan komponen ini adalah pendekatan,
strategi, model dan metode dalam pembelajaran.
a. Pendekatan Pembelajaran
Berbagai pendekatan dalam rangka memahami makna pembelajaran antara lain:
pendekatan filsafati, pendekatan psikologi dan pendekatan sistem.