Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Africe Amelia Manek

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 859249781

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4407/ Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Kode/Nama UPBJJ : 79/Kupang

MasaUjian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN
UNIVERSITASTERBUKA
1. Yang dimaksud dengan kemampuan ingatan kinestetik adalah ingatan tentang
kesegaran gerak otot yang dihasilkan oleh interaksi antara indraperabaan
(tactile) propriosepsi dan keseimbangan (yang dikontrl oleh sistem vestibular,
yang berpusat dibagian atas dari telinga bagian dalam, sistem ini peka terhadap
percepatan, posisi, dan gerakan kepala).
 Manfaat dalam pembelajaran mampu berkomunikasi secara efektif,
memiliki kompotensi sosial, mampu berkerja, dan memiliki kemandirian
pribadi.
 contoh singkat aktivitas yang menggambarkan kemampuan dalam
ingatan kinestetik penyandang tunentra mungkin anda sering
menyaksikan orang tunanetra berjalan, dan tanpa terlihat mendeteksi
dengan tongkatnya, dia belok pada saat dan tempat yang tepat,
memperlambat langkahnya tepat di depan tangga yang akan dinaiki
atau di turuninnya.
2. Menurut fungsinya, media pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua
kelompok sebagai berikut.
a Media yang berfungsi untuk memperjelas penanaman konsep,
yang sering disebut sebagai alat peraga.
 Objek atau situasi yang sebenarnya : tumbuhan dan hewan
asli/ sebenarnya. Contoh situasi sebenarnya: situasi pasar,
terminal bis, pertokoan, dan sebagainya.
 Benda asli yang diawetkan,contoh: binatang yang
diawetkan
 Tiruan (model), yang terdiri dari model tiga dimensi dan
dua dimensi
b Media yang berfungsi untuk membantu kelancaran proses
pembelajaran itu sendiri yang sering disebut sebagai alat bantu
pembelajaran.
 Alat bantu untuk baca tulis antara lain: reglet & pen
(stylus),mesin ketik braille, papan huruf dan optacon (alat
yang dapat merubah huruf cetak menjadi huruf yang dapat
dirabah/huruf timbul).
 Alat bantu untuk membaca (bagi anak low vision) antara
lain: kaca pembesar, OHP (overhead proyektor), CCTV
(close circuit television), dan slide proyektor.
 Alat bantu berhitung: papan hitung, abakus, kalkulator
bicara
 Alat bantu audio yang sering di gunakan oleh anak
tunanetra, yaitu tape-recorder.
3. Tunarungua (hearing impairment) merupakan satu istila umum yang
menunjukan ketidak mampuan mendengar dari yang ringan sampai yang
berat sekali yang di golongkan kepada tuli (deaf) dan kurang dengar (Hard
of hearning)
Hubungan antara tunarungu dengan gangguan atau hambatan wicara dan
komunikasi sebagai akibat dari kehilangan pendengaran tersebut, anak
tunarungu sulit atau tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan pendekatan
atau metode yang biasa digunakan dalam pembelajaran untuk anak mendengar
atau anak pada umumnya.
4. Prinsip-prinsip penting dari strategi pembelajaran kooperatif
 Saling ketergantungan positif. ( Dalam penerapan strategi ini, guru
dituntut untuk menciptakan susasana belajar yang mendorong
anak untuk saling membutuhkan.
 Interaksi tatap muka antarsiswa,sehingga mereka dapat berdialog
dengan sesama teman,dan dapat memungkinkan menjadi sumber
bagi temannya
 Akuntabilitas individual, yang mengukur penguasaan bahan
belajar tiap anggota kelompok, dan kelompok diberi balikan
tentang prestasi anggota-anggotanya sehingga mereka saling
mengetahuiteman yang membutuhkan bantuan
 Ketrampilan menjalin hubungan interpersonal. Dalamstrategi ini
anak dilatih untuk memiliki ketrampilan sosial, seperti tenggang
rasa, bersikap sopan terhadap teman,mengkritik idenya bukan
mengkritik orangnnya, serta beranimempertahankan pikiran logis.
 Dengan menerapkan strategi kooperatif ini, terdapat kuntungan
yang dapat diperoleh anak tunarungu, antra lain : dapat
meningkatkan prestasi belajar, mendorong timbulnya motivasi
intrinsik, dapat meningkatkan sosialisasi anak tunarungu dengan
siswa lainnya, meningkatkan harga diri, serta meningkatkan harga
diri, serta meningkatkan ketrampilan hidup bergotong-royong.
5. Deka termasuk tunagrahita sedang
Faktor yang menjadi penentu identifikasi Deka sebagai penyandang tunagrahita
yaitu penyebab genetik dan kromosom, penyebab pada prakelahiran,penyebab
pada saat kelahiran, dan penyebab-penyebab selama masa perkembangan anak-
anak dan remaja.
6. Kata Mental dalam peristilahan adalah fungsi kecerdasan intelektual, dan bukan
kondisi psikologis.

Anda mungkin juga menyukai