A. KOMPETENSI INTI
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktifdan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alamserta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasar-kan rasa ingin tahunyatentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan
pengetahuan prose-dural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-
nya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi pokok : Gerak Melingkar
Materi sub topik : Gerak Melingkar pada Hubungan Roda-Roda (roda sepeda dan
roda mobil)
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : PBL (Problem Base Solving)
Metode : Diskusi, tanya Jawab, presentasi, dan praktikum
F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media : LKPD, Lembar Penilaian
Alat/Bahan: Spidol, Papan tulis, Laptop/Hp,
G. SUMBER BELAJAR
Buku Fisika Erlangga kelas X
Power Point
Internet
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Alok
asi
Model
wakt
Problem u
Based Guru Siswa
Learning
Pendahul Pendahuluan - Membuka pelajaran - Menjawab salam 3’
uan (persiapan/orie
dengan salam dan berdoa
pembelaj ntasi)
aran pembuka, bersyukur - Mengucapkan
kepada Tuhan Yang “hadir” saat
Maha Esa dan berdoa dilakukan presensi
untuk memulai - Mendengarkan
pembelajaran penjelasan guru
- Melakukan presensi
untuk memeriksa
kehadiran siswa
-Menyampaikan
tujuan pembelajaran
berdasarkan KD dan
IPK yang akan
dibahas
-Menyampaikan garis
besar cakupan materi
dan kegiatan yang
akan dilakukan.
Apersepsi -Sebagai apersepsi -Siswa mengamati 3’
guru menayangkan video yang diberikan
video pada link guru
youtube : -Siswa menjawab
https://youtu.be/fPM pertanyaan pada guru
7LtTfjjc
Guru memberikan
pertanyaan pada
peserta didik yang
terdapat dalamvideo
seperti:
Mengapa pada
sepeda jari-jari gir
belakang lebih kecil
dari pada jari-jari
roda depan?
Tabel 1
t (s) R T= v = 0,5/t ɷ=
No. (m) n t/n (m/s) 2π/T ɷR
(s) (rad/s)
20
Keterangan:
t =waktu yang diperlukan dari start
sampai finish (sekon) v = kecepatan
linear (m/s)
T = periode putaran roda (sekon)
R = jari-jari roda
miniatur sepeda (m) n =
jumlah putaran
ɷ = kecepatan sudut roda (rad/s)
Percobaan II
1. Mengukur jari-jari roda depan (RA), roda belakang kecil (RB), dan roda belakang
besar (RC).
2. Menyusun alat seperti pada gambar di bawah ini.
C
A B
Tabel 3
Kecepatan
Ruji- Linear v =
ruji
21
ɷR
C. Diskusi
1. Buatlah kesimpulan dari percobaan I dengan melihat nilai v dan ɷR pada Tabel 1!
2. Buatlah kesimpulan dari percobaan II dengan melihat
hubungan antara kecepatan linear (v) dan kecepatan sudut
(ɷ) untuk roda gigi depan, rodagigi belakang, dan roda
belakang pada Tabel 2 dan Tabel 3.
2. Dua roda A dan B berputar dengan satu pusat seperti gambar berikut.
22
2. Apa fungsi kurikulum bagi seorang guru. Bagaimana pendapat anda ketika orang
mengatakan bahwa “ Ganti Menteri ganti kurikulum”, jelaskan
Jawab :
Fungsi kurikulum bagi seorang guru adalah sebagai pedoman kerja atau acuan bagi
pihak pendidik atau guru. Dengan adanya kurikulum, guru dapat mengadakan evaluasi
terhadap perkembangan peserta didik dalam menyerap ilmu dan pengalaman mengajar
yang telah diberikan. Kurikulum memudahkan guru dalam mengajar karena di dalam
kurikulum berisi sekumpulan rencana, tujuan, dan materi pembelajaran termasuk ara
mengajar yang akan menjadi pedoman bagi setiap pengajar supaya bisa mencapai target
dan tujuan pembelajaran dengan baik.
Pendapat saya mengenai ganti menteri ganti kurikulum adalah menurut saya, tidak harus
pergantian menteri baru akan diubah kurikulum. Di era sekarang dimana pada satu
periode menteri itu bisa saja mengganti kurikulum hingga berkali-kali. Hal ini
dikarenakan selalu adanya perkembangan dan revisi dari kurikulum untuk
meningkatkan kualitas da nisi bahkan untuk menyempurnakan kurikulum tersebut
mengikuti perkembangan tahun di era industri dan teknologi yang semakin maju dan
canggih. Maka, sudah tertera alasan yang jelas jika adanya revisi dari kurikulum itu
tujuannya bukan untuk meninggalkan kurikulum yang lama, namun menyempurnakan
kurikulum menjadi lebih baik lagi.