A. LATAR BELAKANG
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah
(MTs) merupakan forum yang sangat strategis untuk membahas berbagai hal yang
berkenaan dengan masalah- masalah dibidang pendidikan, khususnya Mata Pelajaran
(MGMP) Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah (MTs), sehingga diharapkan mampu
memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pembelajaran mata pelajaran
bahasa inggris dewasa ini. Perkembangan pendidikan di Indonesia dewasa ini, yang
demikian cepat menuntut para pendidik untuk dapat meningkatkan kinerjanya dan lebih
profesional, baik dalam tahapan persiapan belajar mengajar, seperti dengan menyiapkan
perangkat administrasi guru maupun dalam tataran praktek cara mengajar, sehingga
proses belajar mengajar tersebut dapat berlangsung efektif dan efisien dengan output
(hasil belajar) dirasakan oleh peserta didik yang berupa aspek pengetahuan konsep,
keterampilan, sikap, nilai-nilai yang direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari, juga
benar-benar menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan, sesuai dengan acuan
kurikulum yang berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL).
Perubahan Kurikum Pendidikan, dari Kurikulum 1994 yang berbasis Cara Belajar
Siswa Aktif (CBSA), yang lebih mengutamakan pencapaian target materi pembelajaran
kurikulum. Kemudian Kurikulum 2004 yang disebut dengan Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK), pada Kurikulum 2004, diarahkan untuk lebih mencapai kompetensi
siswa bukan kepada target materi pembelajaran, sehingga diharapkan siswa dapat lebih
kompeten dan cerdas dalam membangun identitas budaya dan bangsa, melalui dasar-
dasar pengetahuan, keterampilan, pengalaman belajar yang dapat membangun integritas
sosial serta membudayakan dan mewujudkan karakter nasional.
Dalam perjalanannya Kurikulum KBK 2004, kemudian berubah nama dengan
lahirnya kurikulum baru, yang dikenal dengan sebutan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (2013), Tahun 2006, dan kini berubah kembali menjadi Kurikulum 2013,
yang sampai saat ini masih memasuki tahap pengkajian, Pada prinsipnya Kurikulum 2013
tidak jauh berbeda dengan Kurikulum KBK, hanya saja pada 2013 tingkat satuan
pendidikan atau Sekolah yang mempunyai kewenangan untuk menyusun Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan dengan mengacu kepada Standar isi yang ditetapkan oleh
Pemerintah atau Departemen Pendidikan, sedangkan dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar tidak jauh berbeda dengan Kurikulum KBK, yaitu dengan mengacu kepada
belajar tuntas, artinya semua Kompetensi Dasar (KD) harus tuntas atau harus sampai
dikuasai oleh peserta didik. Karena itu kemudian guru atau pendidik harus menentukan
Standar Ketuntasan Minimal (SKM) atau Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM).
Dengan berpedoman kepada Kriteria penetapan SKBM/KKM/SKM yaitu dengan melihat
kepada Tingkat Essensial, Daya Dukung, Intake Siswa atau tingkat rata-rata kemampuan
siswa masing-masing Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (Lihat Pedoman
Penentuan SKBM/SKM/KKM).
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Kurikulum 2013 (KURTILAS), kami
Pengurus MGMP Bahasa Inggris Kabupaten Cilacap terus menerus mengadakan
Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris se-Kabupaten Cilacap, sehingga
diharapkan adanya persamaan persepsi dan pemahaman terhadap Kurikum 2013 tersebut,
lebih dari itu dapat melaksanakannya sesuai dengan yang digariskan oleh Kurikulum
2013 dengan baik dan profesional, khususnya bagi guru Bahasa Inggris Kabupaten
Cilacap.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan
Jabatan Pegawai Negeri Sipil;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
G. PENUTUP
Demikian laporan ini saya buat, Semoga laporan ini dapat diterima dan
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucapkan Syukur kepada Alloh SWT
karena atas segala rahmat dan HidayahNya kami dapat menyelesaikan Pelatihan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan lancar tanpa ada hambatan
yang berarti
Materi Kebijakan
Kementrian Agama
Oleh Ka Kemenag
Kab. Cilacap
2
Materi Moderasi
Keberagaman
Agama Oleh Kasi
Penma Kab. Cilacap
4 Materi Implementasi
Kurikulum Merdeka
Oleh Pengawas
Madrasah
7 Kegiatan Persiapan
On 1 dan 2
8 Kegiatan Persiapan
On 1 dan 2
9 Presentasi Hasil
Kegiatan On
11 Kegiatan
Post Test
12 Kegiatan Penutupan
1
2 Produk desain
pembelajaran dan
instrument penilaian
3 Produk desain
pembelajaran dan
instrument penilaian
4 Produk desain
pembelajaran dan
instrument penilaian
5 mengecek kehadiran
6 Menyampaikan
tujuan pembelajaran
7 Menjelaskan Materi
8 Menjelaskan Materi
9 Membagi siswa ke
dalam b grup
10 Memberikan
penjelasan terkait
pengerjaan LKPD
11 Membimbing siswa
dalam pengerjaan
LKPD
12 Ice Breaking
13 Mengevaluasi hasil
diskusi kelompok dan membe
penguatan terhadap
hasil di kelompok
14 Mengevaluasi hasil
diskusi kelompok dan membe
penguatan terhadap
hasil di kelompok
15 Mengevaluasi hasil
diskusi kelompok dan
memberikan
penguatan terhadap
hasil diskusi
kelompok
16 Peserta didik
dibimbing oleh guru
menyimpulkan
materi pembelajaran yang
didapatkan pada hari
ini
17 Penutup
2 Produk desain
pembelajaran dan
instrument penilaian
3 Memberi Salam,
berdoa dan
mengecek kehadiran
4 Menyampaikan
tujuan pembelajaran
5 Menjelaskan materi
6 Membagi siswa
ke dalam beberapa
grup
7 Memberikan
penjelasan terkait
pengerjaan LKPD
8 Diskusi Siswa
9 Membimbing siswa
dalam pengerjaan
LKPD
10 Memberi komentar/
penilaian terhadap
kelompok lain
11 Mengevaluasi hasil
diskusi kelompok dan
memberikan
penguatan terhadap
hasil diskusi
kelompok
12 Peserta didik
dibimbing oleh guru
menyimpulkan
materi pembelajaran
yang didapatkan pada
hari ini
13 Refleksi
14 Closing