Disusun Oleh :
Pengurus MGMP Bahasa Indonesia Tingkat KKMA Kab. Bogor
KEMENTERIAN AGAMA RI
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOGOR
MGMP BAHASA INDONESIA TINGKAT KKMA KAB. BOGOR
TAHUN 2023
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP)
BAHASA INGGRIS
TINGKAT KKMA KABUPATEN BOGOR
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BOGOR
Nomor : 01/A/MGMP-In/IV/2021
Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas Proposal
Prihal : Surat Permohonan Bantuan Dana Proyek REP-MEQR
untuk KKG/MGMP/KKM/Pokjawas
KepadaYth.
Sehubungan dengan program Kementerian Agama dalam upaya meningkatkan kompetensi guru
madrasah melalui Proyek Realizing Educations Promise: Support to Indonesias Ministry of
Religious Affairs for Improved Quality of Education (Madrasah Education Quality Reform) yaitu
sebuah program investasi SDM yang dikembangkan Kementerian Agama yang sumber
pendanaannya melalui Pinjaman Luar Negeri Bank Dunia (IBRD Loan No.8992-ID) dari tahun
2020 sampai dengan 2024, terkait dengan ketetapan kebijakan berupa pemberian dana langsung (
Block Grant ) kepada KKG / MGMP / MGBK serta KKM dan POKJAWAS yang ada di
Kabupaten/Kota melalui Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian
Kementerian Agama RI dan surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 606 tahun
2021 tentang Petujuk Teknis Bantuan Kelompok Kerja Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
(KKG/MGMP/MGBK/KKM/POKJAWAS MADRASAH) Nomor 606 Tahun Anggaran 2021,
untuk itu kami mengajukan proposal ini untuk mendapatkan bantuan dana tersebut melalui Bapak
Direktur Guru Tenaga dan Kependidikan Madrasah.
Demikian atas bantuan Bapak Direktur Guru Tenaga dan Kependidikan, kami ucapkan terima
kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Tembusan:
1. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Provinsi Jawa Timur
2. Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Bogor
3. Arsip
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa pendidik merupakan tenaga
profesional. Hal ini dikuatkan kembali dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah 74 Tahun 2008 tentang Guru dimana sebutkan bahwa profesi guru
merupakan profesi yang memiliki standar kompetensi tertentu.
B. Tujuan
Pelaksanaan kegiatan MGMP Bahasa Indonesia Tingkat KKMA Kabupaten Bogor
ini bertujuan untuk:
1. Memfasilitasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang ditentukan
melalui diskusi, lesson study, seminar, diklat, workshop.
2. Memberikan pengetahuan dan wawasan guru yang lebih up to date.
3. Memotivasi guru untuk maju bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
berkarya lebih baik lagi.
4. Meningkatkan kemampuan guru dalam merancang metode, media, dan bahan ajar
yang efektif dan komunikatif.
5. Meringankan tugas administratif guru karena dikerjakan bersama tim, dengan
administrasi yang baik pembelajaran akan menjadi efektif.
6. Memberi ruang untuk guru berkreatifitas dan berinovasi sesuatu tuntutan
implementasi kurikulum 2013.
C. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dengan adanya organisasi ini diantaranya:
1. Bagi Siswa
Dengan adanya guru yang profesional maka akan tercipta suasana pembelajaran
yang menyenangkan bagi siswa, sehingga siswa dengan mudah memahami materi
yang diajarkan.
2. Bagi Guru
Melalui kegiatan MGMP, mampu membantu guru menguasai kompetensi sesuai
standar pendidik yang disayaratkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Selain itu,
organisasi ini dapat memperluas wawasandan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan melalui pendalaman materi oleh teman sejawat, pakar/dosen yang
kompeten, memberikan kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman, serta
sebagai wadah untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
3. Bagi Madrasah
Tersedianya guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran,
terwujudanya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yang berkualitas dan
bermakna bagi siswa, membangun komunikatif profesional dan mengembangkan
budaya belajar yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap peningkatan
kinerja sekolah.
4. Bagi Pemerintah
Mewujudkan tersedianya model pembinaan profesional bagi guru.
D. Target Pencapaian
1. Terlaksananya kegiatan yang meningkatkan pengalaman guru dalam mengajar
dan mendidik.
2. Peserta/guru mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih up to date.
3. Termemotivasi guru untuk maju bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan
dan berkarya lebih baik lagi.
4. Tersusunnya bukti fisik tugas administratif guru .
5. Menjadi sarana guru berkreatifitas dan berinovasi.
E. Strategi Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk Workshop, dan system in-on job
training. Adakalanya peserta mendapatkan pembinaan, pengarahan dan pendidikan
dalam bentuk pertemuan forum diskusi menghadirkan narasumber, dan adakalanya
peserta mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di madrasah masing-
masing.
F. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan kisaran bulan Juli - Oktober 2021.
G. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bogor di Wilayah
Kecamatan Cibinong.
H. Target Grup/Sasaran
Kegiatan ini akan melibatkan sebanyak 30 orang guru dari Madrasah Aliyah negeri
dan swasta se-Kabupaten Bogor.
I. Output Kegiatan
1) Terwujudnya pelatihan guru dengan menggunakan modul Bahasa Indonesia yang
sudah dikembangkan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
(GTKM).
2) Meningkatnya mutu pendidikan melalui guru yang profesional.
3) Memudahkan guru dalam membuat administrasi guru.
4) Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan guru tentang bahan ajar, metode
pembelajaran, dan model pembelajaran.
J. Outcome Kegiatan
1) Meningkatnya semangat belajar siswa dengan adanya guru yang profesiaonal.
2) Siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.
3) Meningkatnya prestasi siswa dalam pembelajaran melalui guru yang berpartisipasi
dalam kegiatan MGMP.
K. Narasumber
1. Unsur Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
2. Unsur Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor
3. Unsur Pokjawas
4. Tenaga Ahli/Pakar
BAB II
PROFIL DAN STRUKTUR ORGANISASI
A. Profil Umum
Nama : MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Bogor
Tanggal Berdiri : 11 Oktober 2019
Alamat Sekretariat : Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bogor
Kelurahan : Cirimekar
Kecamatan : Cibinong
Kabupaten : Bogor
Provinsi : Jawa Barat
B. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia
Kabupaten Bogor:
Pengarah : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor
Penanggungjawab : Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Bogor
Pembina : Dra. Eulis Kulsum Halwati, M. Pd.
Kepala MAN 1 Bogor
Ketua : Cahyani Melawati, S.Pd.
Sekretaris : Drs. A. Hidayat
Bendahara : Fuji Lestari, S. Pd.
ANGGOTA:
1. Mita Junopi
2. Nurdin, S. Pd.
3. Dra. Endang Netty, MM.
4. Siesty Kusdiyanti Waskito, S.S.
5. Netty Mulyati, S. Pd.
6. Muzzamilah Zamil, S. Pd
7. H. Kankan Sukendar, M. Pd.
8. Mulyadi, S. Pd.
9. Ai Sumiati, S. Pd.
10. Diya Nur Mutiasari, S. Pd.
11. Lia Masliah, S. Pd.
12. Herlinawati, S. Pd.
STRUKTUR ORGANISASI
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) BAHASA INDONESIA KABUPATEN BOGOR
PERIODE 2021-2024
KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
Wahdaniah Munawarah, Muhidin, S. Pd. Misda Helyawati, S. Ag. Nunung Nuraeni, S. Pd.
S. Pd., M. Pd.
ANGGOTA
A. Rencana Kegiatan
Kegiatan pelatihan Revitalisasi MGMP dalam pengembangan profesi guru direncanakan dilaksanakan selama pada bulan Juli-
Oktober 2021.
No Waktu
Nama Kegiatan Tujuan Kegiatan Dampak/Outcome Bentuk Kegiatan
Kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan 1 Revitalisasi MGMP dalam Meningkatkan Meningkatnya Bimtek tatap muka 6 JP
pengembangan profesi guru kompetensi guru tentang kompetensi guru (IN-1) tentang
melalui pemahaman konsep teks puisi dalam memahami konsep teks puisi
melalui pemahaman konsep teks karya ilmiah tentang konsep teks model dan
kompetensi dasar teks karya ilmiah tentang konsep
karya ilmiah teks karya ilmiah
Kegiatan 6 On The Job Learning ke- Mengimplementasikan Meningkatnya Praktek 8 JP
2(ON-2) implementasi hasil kegiatan pemahaman guru implementasi
pemahaman kompetensi pembelajaran pada IN-5 tentang konsep teks konsep teks karya
dasar teks karya ilmiah
tentang konsep teks karya ilmiah ilmiah (ON-2)
karya ilmiah
Kegiatan 7 Revitalisasi MGMP dalam Guru dapat: Guru memiliki bahan In Service 4 JP
- menganalisis hasil ajar yang baik tentang
pengembangan profesi guru Learning (IN-5)
temuan pelaksanaan materi teks karya
melalui melalui kegiatan OJL (sebagai bahan ilmiah agar proses Focus Group
refleksi hasil OJL tentang penyusunan PTK) pembelajaran dapat Discussion (FGD)
- Refleksi hasil dilakukan dengan
konsep teks karya ilmiah tentang hasil OJL
pelaksanaan OJL baik pula sehingga
- Menyempurnakan hasil belajar siswa
desain pembelajaran meningkat.
materi pada IN-4
Kegiatan I (IN)
Kegiatan II (IN)
19
TOTAL Rp 2.500.000
Kegiatan IV (IN)
23
1
1
10
1
Total Rp. 5.000.000
Kegiatan V (IN)
Kegiatan VI (ON)
TOTAL Rp 2.500.000
Biaya Kegiatan
Kegiatan I Rp 5.000.000
Kegiatan II Rp 5.000.000
Kegiatan III Rp 2.500.000
Kegiatan IV Rp 5000.000
Kegiatan V Rp 5.000.000
Kegiatan VI Rp 2.500.000
Kegiatan VII Rp 5.000.000
Total Rp 30.000.000
Total Rp 30.000.000
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan
adalah komponen guru dengan segala kinerjanya, khususnya yang berkaitan dengan proses dan
inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan diupayakan melalui
peningkatan mutu guru. Perilaku guru yang diharapkan adalah guru proaktif dalam
implementasi perkembangan teknologi dalam tataran teknik, metodologi, strategi, dan
pendekatan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, memerlukan revitalisasi kelompok kerja
MGMP agar aktivitas/ kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat
memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kempetensi guru.
1.2 Saran
Pada kenyataannya MGMP yang sudah ada di wilayah sebagian besar belum optimal
digunakan sebagai wadah guru untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berkaitan dengan
tugas pokok guru karena pengelolaan dan pendanaannya yang belum memadai. Oleh karena
itu, kami berharap kelompok MGMP Bahasa Indonesia ini terpilih sebagai salah satu penerima
Block Grant Dana Bantuan Langsung Pemberdayaan MGMP Tahun Anggaran 2021.
LAMPIRAN
ANGGARAN DASAR
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) BAHASA INDONESIA
MADRASAH ALIYAH KABUPATEN BOGOR
MUKADIMAH
BAB I
NAMA DAN DASAR PENDIRIAN
Pasal 1
Nama
Organisasi profesi ini diberi nama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa
Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Pasal 2
Dasar Pendirian
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat didirikan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bogor Nomor 20948 Tanggal 05 Oktober 2015.
BAB II
KEDUDUKAN DAN SIFAT
Pasal 3
Kedudukan dan Sifat
1. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor berkedudukan di MAN 1 Bogor, Jalan Kayu Manis No.30 Kelurahan
Cirimekar Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor.
2. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor bersifat organisasi non-struktural, mandiri, kekeluargaan, menganut prinsip
maju bersama serta diselenggarakan dari, oleh, dan untuk guru yang menjadi anggota.
BAB III
DASAR DAN ASAS
Pasal 4
Dasar Organisasi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 5
Asas Organisasi
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor berasaskan kekeluargaan, musyawarah, dan mufakat.
BAB IV
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Pasal 6
Visi Organisasi
Visi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor adalah mewujudkan guru bahasa Indonesia Madrasah Aliyah yang
berintegritas, profesional, inovatif, tanggung jawab, teladan, moderat, serta berkarakter islami.
Pasal 7
Misi Organisasi
Misi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor adalah:
1. Memotivasi para guru meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam
merencanakan, melaksanakan, dan menyusun evaluasi program kegiatan pembelajaran dalam
rangka meningkatkan keyakinan diri sebagai guru profesional.
2. Mewujudkan sikap, kemampuan dan keterampilan guru dalam melaksanakan
pembelajaran berkarakter islami serta moderasi beragama.
3. Mendiskusikan permasalahan yang dihadapi dan dialami guru madrasah dalam
melaksanakan tugas sehari-hari dan mencari alternatif pemecahannya sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran, guru, kondisi madrasah dan lingkungannya.
4. Membantu guru memperoleh informasi teknis edukatif yang berkaitan dengan
kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi, kegiatan kurikulum, metodologi, dan sistem
pengajaran.
Pasal 8
Tujuan Organisasi
Tujuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor adalah:
1. Memperluas wawasan dan pengetahuan guru dalam berbagai hal, khususnya
penguasaan substansi materi pembelajaran, penyusunan silabus, bahan-bahan pembelajaran,
strategi dan metodologi pembelajaran, memaksimalkan pemakaian sarana/prasarana belajar,
serta memanfaatkan sumber belajar, dan sebagainya.
2. Memberi kesempatan kepada guru untuk berbagi pengalaman serta saling
memberi bantuan dan umpan balik.
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta mengadopsi pendekatan
pembaruan dalam pembelajaran yang lebih profesional bagi guru.
4. Memberdayakan dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas
pembelajaran di madrasah.
5. Mengubah budaya kerja guru sehingga menjadi guru pembelajar yang penuh
rasa ingin tahu dan senantiasa ingin mengembangkan profesionalismenya melalui kegiatan-
kegiatan pengembangan profesionalisme di tingkat Kabupaten Bogor.
6. Meningkatkan mutu proses pendidikan dan pembelajaran yang tercermin dari
peningkatan hasil belajar peserta didik.
7. Meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan-kegiatan di tingkat MGMP
Kabupaten Bogor.
BAB V
ORGANISASI
Pasal 9
Struktur, Susunan, dan Fungsi Organisasi
Struktur organisasi, susunan pengurus, dan fungsi pengurus Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 10
Hak dan Kewajiban Pengurus
Hak dan kewajiban pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa
Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor adalah:
1. Ketua atas nama pengurus berhak mewakili secara sah di luar organisasi
mewakili sesuatu hal demi kemajuan organisasi.
2. Bilamana ketua berhalangan hadir karena sesuatu hal, maka sekretaris dapat
mewakili ketua dengan hak dan kewajiban yang sama.
3. Pengurus berkewajiban menjalankan pekerjaan sehari-hari di dalam organisasi
dan menjalankan keputusan-keputusan Rapat Anggota.
4. Sekretaris berkewajiban melaksanakan tata kelola persuratan dalam organisasi.
5. Bendahara melaksanakan pengelolaan aset dan keuangan organisasi dan
melaporkan kepada pengurus yang selanjutnya dipertanggungjawabkan kepada Rapat Anggota
6. Bidang perencanaan dan pelaksanaan program melaksanakan penyusunan
perencanaan dan pelaksanaan program.
7. Bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana dan prasarana
melaksanakan usaha pengembangan organisasi, melengkapi dan mendokumentasikan
administrasi organisasi serta sarana dan prasarana organisasi.
8. Bidang pengembangan karier dan profesi melaksanakan penyusunan dan
pelaksanaan program pengembangan karier dan profesi guru.
9. Bidang hubungan masyarakat dan kerja sama melaksanakan program kegiatan
kerja sama dengan berbagai pihak, kalangan, dan masyarakat.
BAB VI
KEPENGURUSAN
Pasal 11
Masa Kepengurusan dan Pemilihan Pengurus
1. Periode Jabatan Pengurus adalah 4 (empat) tahun dan dapat dicalonkan kembali
pada pemilihan periode berikutnya.
2. Pengurus dipilih langsung oleh anggota.
3. Tata cara pemilihan pengurus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Syarat Keanggotaan
1. Anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia
Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor terdiri dari guru PNS dan bukan PNS yang mengajar mata
pelajaran Bahasa Indonesia baik di Madrasah Aliyah Negeri maupun Madrasah Aliyah Swasta.
2. Syarat menjadi anggota dan prosedur pendaftaran diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
Pasal 13
Kewajiban Anggota
Kewajiban anggota sebagai berikut:
1. Membantu terlaksananya tujuan organisasi
2. Mematuhi aturan dan putusan organisasi
3. Menjaga martabat dan kehormatan profesi
4. Berpartisipasi dalam pembiayaan organisasi
Pasal 14
Hak Anggota
Hak anggota sebagai berikut:
1. Berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya
inovatif yang diusahakan oleh organisasi.
2. Mendapat bimbingan untuk meningkatkan profesionalismenya.
3. Dipilih dan memilih pengurus untuk menjalankan organisasi.
4. Mengajukan usulan untuk kemajuan organisasi.
BAB VIII
KEGIATAN
Pasal 15
Kegiatan
Untuk mencapai tujuan pada pasal 8 di atas, kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor ini adalah:
A. Kegiatan rutin:
1. Diskusi permasalahan pembelajaran;
2. Penyusunan silabus, program tahunan, program
semester, dan rencana pelaksanaan pembelajaran;
3. Analisis kurikulum;
4. Penyusunan instrumen evaluasi pembelajaran;
5. Pembahasan materi dan pemantapan menghadapi ujian-ujian maupun kompetisi
tingkat Kabupaten Bogor.
B. Kegiatan pengembangan:
1. Penelitian dan penulisan Karya Tulis Ilmiah
2. Seminar, lokakarya, kolokium (paparan hasil penelitian), dan diskusi panel
3. Pendidikan dan pelatihan (diklat) berjenjang
4. Penerbitan jurnal MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Kabupaten Bogor
5. Penyusunan website Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor
6. Forum komunikasi dengan organisasi/lembaga sejenis di tingkat Kabupaten
Bogor, regional atau nasional
7. Kompetisi kinerja guru
8. Peer Coaching (Pelatihan sesama guru)
9. Lesson Study (kerja sama antarguru untuk memecahkan masalah pembelajaran)
10. Professional Learning Community (komunitas belajar profesional)
11. TIPD (Teachers International Professional Development) kerja sama lembaga
sejenis di tingkat interKabupaten Bogor
12. Global Gateway (kemitraan lintas negara)
BAB IX
PROGRAM KERJA
Pasal 16
Penyusunan Program Kerja
1.Program Kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia
Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor disusun sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode
kepengurusan untuk program jangka panjang (4 tahunan), dan sekali dalam satu tahun untuk
program jangka pendek.
BAB X
PEMBIAYAAN
Pasal 17
Pembiayaan
Pembiayaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah
Aliyah Kabupaten Bogor berasal dari sumber yang sah atau sumber:
1. lain yang tidak mengikat dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang
berlaku.
2. Sumber pembiayaan organisasi dijelaskan dalam Anggaran Rumah Tangga
(ART).
BAB XI
PENJAMINAN MUTU DAN PELAPORAN
Pasal 18
Pelaksanaan Penjaminan Mutu dan Pelaporan
1. Untuk menjamin mutu kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor perlu dilaksanakan penjaminan mutu
yang akan melihat kesesuaian antara standar dengan pemenuhannya.
2. Data untuk penjaminan mutu diperoleh dengan melakukan pemantauan dan
evaluasi.
3. Pelaksanaan penjaminan mutu yang meliputi mekanisme pemantauan dan
evaluasi serta pelaporannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART).
4. Laporan meliputi substansi kegiatan dan administrasi disampaikan kepada ketua
MGMP Madrasah Aliyah, Ketua KKM, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Bogor.
BAB XII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, TATA TERTIB PERSIDANGAN, DAN
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 19
Perubahan Anggaran Dasar
1. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah dengan Rapat Anggota Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor yang
diadakan untuk maksud tersebut.
2. Rapat perubahan Anggaran Dasar harus dihadiri sekurang-kurangnya dua
pertiga dari jumlah anggota MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor.
3. Keputusan rapat perubahan Anggaran Dasar dianggap sah jika disetujui oleh dua
pertiga anggota yang hadir.
4. Apabila quorum tidak terpenuhi seperti yang dimaksud pada ayat 2 dan 3 pasal
ini, maka pengesahan perubahan Anggaran Dasar dilakukan atas persetujuan anggota yang
hadir dalam Rapat Anggota.
Pasal 20
Tata Tertib
Tata tertib persidangan ditetapkan Pengurus dan disahkan dalam Rapat Anggota
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten
Bogor.
Pasal 21
Pembubaran
1. Organisasi ini hanya dapat dibubarkan dengan keputusan Rapat Anggota
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten
Bogor yang diadakan untuk maksud tersebut.
2. Rapat Anggota harus dihadiri sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah
anggota MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor.
3. Keputusan rapat pembubaran dianggap sah jika disetujui oleh seluruh anggota
MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor yang hadir dan diketahui oleh
Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor.
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 22
Penutup
1. Anggaran Dasar ini ditetapkan pada pertemuan guru Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor tanggal 25 Januari
2021.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 25 April 2021
Ketua, Sekretaris,
Mengetahui,
Pengawas Madrasah Pembina Kepala Madrasah Pembina
Menyetujui Penanggungjawab,
Kasi Pendidikan Madrasah
Kantor Kemenag Kabupaten Bogor
ANGGARAN RUMAH TANGGA
MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) BAHASA INDONESIA
MADRASAH ALIYAH KABUPATEN BOGOR
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga ini berpedoman kepada Anggaran Dasar Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor yang isinya
bersifat teknis dan merupakan penjabaran dari Anggaran Dasar.
BAB II
ORGANISASI
Pasal 2
Nama
Organisasi profesi ini diberi nama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa
Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor.
Pasal 3
Sifat
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor bersifat organisasi non-struktural, mandiri, kekeluargaan, menganut prinsip
maju bersama dan diselenggarakan dari, untuk, dan oleh guru yang menjadi anggota.
Pasal 4
Program Kerja
Program Kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah
Aliyah Kabupaten Bogor disusun sekurang-kurangnya sekali dalam satu periode kepengurusan
dalam jangka panjang (empat tahunan), dan sekali dalam setahun untuk program jangka
pendek.
Prinsip-prinsip penyusunan program kerja MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor sebagai berikut:
1. Fleksibel
2. Efektif(sesuai kebutuhan guru)
3. Inovatif
4. Efisien
5. Profesional
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 5
Susunan Pengurus
Pengurus merupakan eksekutif tertinggi yang bersifat kolektif dengan susunan sebagai
berikut:
1. Pelindung
2. Pengarah
3. Penanggungjawab
4. Pembina
5. Ketua
6. Sekretaris
7. Bendahara
8. Bidang Perencanaan dan Pelaksanaan Program
9. Bidang Pengembangan Organisasi, Administrasi, Sarana dan Prasarana
10. Bidang Pengembangan Karir dan Profesi
11. Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerja sama
Pasal 6
Pelindung
Pelindung Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah
Aliyah Kabupaten Bogor adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa
Barat.
Pasal 7
Pengarah
Pengarah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah
Aliyah Kabupaten Bogor adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor.
Pasal 8
Penanggung jawab
Penanggung jawab Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia
Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten
Bogor.
Pasal 9
Pembina
Pembina Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah
Aliyah Kabupaten Bogor adalah Pengawas dan Kepala Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor.
Pasal 10
Ketua
1. Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah
Aliyah Kabupaten Bogor harus berlatar belakang Pendidikan Bahasa Indonesia dengan
minimal Strata 2 (S2/Magister).
2. Ketua membawahi bidang-bidang tertentu dalam organisasi.
Pasal 11
Pengurus
Pemilihan pengurus
1. Untuk dapat dipilih menjadi pengurus, anggota harus aktif dalam setiap kegiatan
yang diadakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah
Aliyah Kabupaten Bogor.
2. Pengurus dibentuk oleh formatur yang dipilih atau melalui pemilihan secara
langsung oleh anggota pada Rapat Anggota.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Keanggotaan
1. Anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia
Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor terdiri atas guru madrasah aliyah.
2. Syarat menjadi anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa
Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor adalah sanggup menaati dan melaksanakan
semua keputusan dan peraturan organisasi.
3. Anggota akan kehilangan keanggotaannya, apabila meninggal dunia atau sudah
tidak menjadi guru atau mutasi dari wilayah organisasi.
BAB V
RAPAT ANGGOTA
Pasal 13
Rapat Anggota
Rapat anggota berfungsi untuk:
1. Menilai laporan pertanggungjawaban Pengurus.
2. Menyempurnakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
3. Menyusun Program Kerja.
4. Memilih Pengurus.
5. Mengesahkan Tata Tertib.
Pasal 14
Tata Tertib Rapat Anggota
1. Rapat Anggota diadakan sekurang-kurangnya dua tahun sekali.
2. Rapat Pengurus diadakan sekurang-kurangnya empat kali dalam setahun.
3. Rapat Anggota dianggap sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya separuh
jumlah anggota.
4. Apabila quorum tidak tercapai untuk rapat yang kedua, maka atas dasar
musyawarah anggota-anggota yang hadir pada rapat dianggap sah.
5. Keputusan dianggap sah apabila didukung oleh suara terbanyak dari anggota
yang hadir.
6. Tata tertib dan rapat-rapat ditentukan oleh panitia pengarah dengan persetujuan
dari peserta sidang/rapat.
BAB VI
PEMBIAYAAN
Pasal 15
Pembiayaan
1. Semua penerimaan dan pengeluaran keuangan organisasi harus
dipertanggungjawabkan pada pertemuan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa
Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten Bogor.
2. Sumber pembiayaan MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten
Bogor berasal dari anggotaantara lain:
a. Iuran anggota
b. Uang mandat kegiatan
3. Sumber Pembiayaan MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten
Bogor berasal dari sumber lain yang tidak mengikat antara lain:
a. Bantuan Madrasah.
b. Bantuan dari Pemerintah Daerah.
c. Bantuan dari Pemerintah Pusat.
d. Bantuan dari pihak sponsor kegiatan.
e. Royalti dari hasil karya organisasi.
BAB VII
LAMBANG DAN STEMPEL
Pasal 16
Lambang
Pasal 17
Stempel
BAB IX
PENUTUP
Pasal 19
1. Anggaran Rumah Tangga ini untuk pertama kali dibuat pada pertemuan
pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor tanggal 25 September 2020
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak disahkan oleh Sidang Anggota
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah Kabupaten
Bogor
Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 25 April 2021
Ketua, Sekretaris,
Mengetahui,
Pengawas Madrasah Pembina Kepala Madrasah Pembina
Menyetujui Penanggungjawab,
Kasi Pendidikan Madrasah
Kantor Kemenag Kabupaten Bogor
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN
AGAMA KABUPATEN BOGOR
NOMOR 574
TAHUN 2021
TENTANG
PEMBENTUKAN MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA
MADRASAH ALIYAH KABUPATEN
BOGOR
PERIODE TAHUN 2021-2024
PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
BOGOR TAHUN 2021
Ditetapkan di Bogor
pada tanggal 29 Maret
2021
KEPALA KANTOR
KEMENTERIAN
AGAMA
KABUPATEN BOGOR
ABAS RESMANA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
BOGOR NOMOR 574 TAHUN 2021
TENTANG
PEMBENTUKAN MUSYAWARAH GURU MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA MADRASAH
ALIYAH KABUPATEN BOGOR PERIODE 2021 – 2024
PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
BOGOR
TAHUN 2021
KEPALA KANTOR
KEMENTERIAN
AGAMA KABUPATEN
BOGOR
ABAS RESMANA
PROGRAM KERJA MGMP BAHASA INDONESIA MADRASAH ALIYAH
KABUPATEN BOGOR
MASA BAKTI 2021 2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan sumber daya manusia pendidik, khususnya pengembangan profesional
guru, merupakan usaha mempersiapkan guru agar memiliki berbagai wawasan, pengetahuan,
keterampilan, dan memberikan rasa percaya diri untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
secara profesional. Pengembangan atau peningkatan kemampuan profesional harus bertolak
dari kebutuhan atau permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan tugasnya
sehari- hari agar hal tersebut dapat memberikan dampak yang positif terhadap pengembangan
profesionalitas para guru.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
pasal 20 ayat (b) mengamanatkan bahwa dalam rangka melaksanakan tugas
keprofesionalannya, guru berkewajiban meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Pernyataan undang-undang di atas pada intinya mensyaratkan
guru untuk memiliki: (i) kualifikasi akademik minimum S1 atau D-IV; (ii) kompetensi sebagai
agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional; dan (iii)
sertifikat pendidik. Undang-undang tersebut mengamanatkan untuk memberikan suatu
kesempatan kepada para guru untuk meningkatkan profesionalismenya secara berkelanjutan
melalui pelatihan, penelitian, penulisan karya ilmiah, dan kegiatan profesional lainnya.
Kegiatan yang sangat mungkin untuk meningkatkan profesionalisme guru tersebut yang
sangat mungkin untuk dilaksanakan adalah kegiatan yang di wadahi dalam forum
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), mengingat wadah ini dijadikan sebagai tempat
melakukan pertemuan bagi guru mata pelajaran untuk berbagi pengalaman, permasalahan,
pengetahuan, keterampilan serta pengembangan karier para guru. Selain itu seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang termasuk di bidang
pendidikan, maka guru juga perlu secara terus menerus melakukan peningkatakan kualitas
penguasaan teknologi (continuous quality improvement) khususnya dalam bidang penguasaan
teknologi informasi guru harus berperan sebagai guru pembelajar.
Berkaitan dengan peran forum pertemuan guru di MGMP yang sangat strategis untuk
peningkatan kompetensi guru dan kinerja guru, maka pemberdayaan MGMP merupakan hal
yang sangat mendesak yang perlu segera dilakukan. Berbagai upaya untuk meningkatkan
kinerja guru, antara lain melalui berbagai pelatihan instruktur, peningkatan sarana dan
prasarana, dan peningkatan mutu manajemen MGMP. Selain itu, partisipasi dan aktifitas guru
dalam MGMP diharapkan mampu memberikan konstribusi terhadap penilaian angka kredit
guru baik sebagai media unsur pengembangan diri dengan melakukan kegiatan-kegiatan ilmiah
maupun aktifitasnya itu sendiri sebagai unsur penunjang.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan.
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 16 tahun
2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
8. Peraturan Menteri Agama No 60 tahun 2015 (Tentang Penyelenggaraan Madrasah) Pasal
47B tentang Musyawarah Guru Mata Pelajaran
9. Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor Provinsi Jawa
Barat tentang pembentukan pengurus MGMP Bahasa Indonesia Nomor 574 Tahun 2021.
10. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MGMP Bahasa Indonesia Madrasah Aliyah
Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat
C. Tujuan
Tujuan disusunnya program kerja ini adalah untuk memberikan acuan bagi pengurus
MGMP Bahasa Indonesia MA Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat agar dapat
menyelenggarakan kegiatan secara mandiri, bermutu, dan berkelanjutan dalam rangka
memfasilitasi peningkatan mutu pendidikan untuk mengantarkan siswa madrasah menjadi
manusia seutuhnya sebagaimana tujuan pendidikan nasional. Bahwa guru sebagai ujung
tombak dalam mewujudkan tujuan di atas, maka MGMP memiliki peran yang strategis sebagai
wadah pembekalan guru dengan kemampuan-kemampuan teknis agar menjadi pendidik dan
pengelola pendidikan yang profesional sehingga perlu terus menerus difasilitasi peningkatan
kompetensi dan profesionalismenya.
Dengan kata lain, revitalisasi kegiatan MGMP Bahasa Indonesia dimaksudkan dapat
meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran sehingga diharapkan
terjadi peningkatan kualitas pembelajaran yang pada akhirnya terjadi peningkatan kualitas
sebagai outcome pendidikan.
D. Manfaat
Kegiatan MGMP Bahasa Indonesia tingkat Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat ini
diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak. Namun sekurangnya maanfaat
tersebut diharapkan bisa dirasakan oleh pihak-pihak sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Siswa berpeluang untuk memperoleh proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.
Akumulasi dari proses pembelajaran tersebut di atas, diharapkan akan berdampak pada
peningkatan prestasi belajar siswa.
2. Bagi Guru
Adanya kaitan antara kegiatan pendidikan dan pelatihan guru di MGMP dengan
pembenahan dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Tersedia guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di
sekolah.
Kemudahan dalam pengelolaan keikutsertaan guru dalam pendidikan dan pelatihan di
MGMP dengan meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan tugas
mengajar karena keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
A. Program Kegiatan
1. MGMP Bahasa Indonesia MA Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan
komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan pengurus MGMP Bahasa Indonesia
di Kabupaten Bogor
2. MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Bogor sekurang-kurangnya melaksanakan
satu (1) kali pertemuan untuk membahas topik tertentu yang membantu guru Bahasa
Indonesia dalam meningkatkan kompetensinya.
3. MGMP Bahasa Indonesia MA Kabupaten Bogor mendorong dan mendukung
kegiatan kolektif kolaboratif guru Bahasa Indonesia di lingkungan Kabupaten Bogor
4. MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan
pengembangan keprofesian yang diikuti oleh guru Bahasa Indonesia. Kegiatan
tersebut terdir dari tiga aspek yaitu: kegiatan program pengembangan diri, publikasi
ilmiah dan pengembangan karya inovatif guru.
a) Program Pengembangan Diri
1. Menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan latihan (Diklat) baik untuk
pengembangan kompetensi pedagogik (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
pembelajaran, dan pengembangan peserta didik) maupun pengembangan
kompetensi Information Communication Technology (ICT) dalam
peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Menyelenggarakan kegiatan Loka karya (Workshop) tentang implementasi
kurikulum yang berlaku, penyusunan dan pengembangan silabus, program
semester, Program Tahunan, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Analisis
kurikulum dan kegiatan lainnya sesuai dengan kebutuhan guru Bahasa
Indonesia.
3. Menyelenggarakan kegiatan Diskusi panel atau Focus Group Discussion
untuk membahas permasalahan pembelajaran Bahasa Indonesia yang terjadi
selama ini.
4. Menyelenggarakan kegiatan Seminar ilmiah baik secara internal maupun
bekerja sama dengan institusi lainnya seperti organisasi profesi, perguruan
tinggi, dan lainnya.
5. Menyelenggarakan kegiatan Lesson Study (suatu pengkajian praktek
pembelajaran yang memiliki tiga komponen yaitu plan, do, see yang dalam
pelaksanaannya harus terjadi kolaborasi antara pakar, guru pelaksana, dan guru
mitra)
6. Menciptakan komunitas guru pembelajar yang professional (Professional
Learning Community)
7. Mengembangkan Teachers Professional Development (TFD) baik di tingkat
wilayah, nasional dan international, dan kegiatan lainnya yang sesuai dengan
pengembangan karier dan profesionalime guru Bahasa Indonesia.
6. Meningkatnya kemampuan yang lebih baik dalam memberikan feedback kepada siswa
dan berinteraksi dengan siswa sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif dan optimal;
7. Meningkatnya kemampuan yang lebih baik dalam menerapkan prinsip-prinsip
manajemen kelas yang baik;
8. Meningkatnya kemampuan yang lebih baik dalam menggunakan teknik-teknik
pengujian yang efektif untuk mengukur hasil belajar siswa;
9. Meningkatnya kemampuan yang lebih baik dalam melakukan publikasi karya ilmiah
melalui presentasi di seminar tingkat wilayah, nasional, dan internasional
10. Kemampuan yang lebih baik dalam melakukan publikasi karya tulis ilmiah atau
hasil penelitianya di jurnal yang terakreditasi.
11. Terciptanya kerjasama dalam berbagai kegiatan MGMP Bahasa Indonesia
dengan pihak terkait (stake holders) dalam upaya pengembangan karier dan
profesionalime guru Bahasa Indonesia
12. Meningkatkanya jenjang karier dan profesionalime guru Bahasa Indonesia yang
dibuktikan dengan kenaikan pangkat dan golongan serta sertifikat kompetensi
13. Terciptanya karya inovatif guru Bahasa Indonesia baik yang berupa penemuan
(invention) maupun modifikasi.
BAB III
PENUTUP
Demikian program kegiatan ini kami susun, dengan harapan semua program yang telah
kami susun dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan rencana serta tujuan yang dicita-
citakan bersama.
Ketua,
Dengan ini menyatakan bahwa kami berkomitmen untuk menjaga keaktifan dan keberlanjutan
MGMP mata pelajaran Bahasa Indonesia Kabupaten Bogor.
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa tanggung
jawab.
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa tanggung
jawab.
Demikian surat pernyataan kesanggupan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa tanggung
jawab.