Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PELATIHAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM)

BADAN LITBANG DAN DIKLAT


KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
6-10 FEBRUARI 2024
32 JP

Penyusun:
Marjoko Susilo, S.Pd.I.
NIP. 198309012009011011

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SRAGEN
MIN 9 SRAGEN

i
IDENTITAS GURU

Nama : Marjoko Susilo, S.Pd.I.


NIP : 198309012009011011
Tempat Tanggal Lahir : Sragen, 1 September 1983
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pangkat/Gol Ruang/TMT : Penata / III.c
Jabatan : Guru Ahli Muda
Instansi : MIN 9 SRAGEN
Alamat Kantor : Patihan Sidoharjo Sragen Telp. 08112655230
Website : www.minsembilabsragen.sch.id
E-mail : minsembilansragen@gmail.com
Alamat Domisili :Dk. Kwayon, Rt.22, Rw.08, Kel. Jambanan,
Kec. Sidoharjo, Kab. Sragen 57281
Contact Person : 08562524893

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PELATIHAN

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

PUSDIKLAT KEMENG RI
6-10 Februari 2024
32 JP

Disahkan pada tanggal : 10 Februari 2024

Disusun Oleh:
Nama : Marjoko Susilo, S.Pd.I.
NIP : 198309012009011011
Instansi : MIN 9 SRAGEN

Yang mengesahkan,
Kepala MIN 9 SRAGEN Guru yang mengikuti Pelatihan,

Siti Marwiyah, S.Ag., M.Pd.I. Marjoko Susilo, S.Pd.I.


NIP. 197303221994032001 NIP. 198309012009011011

ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan
terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan karaktersistik
peserta didik demi membangunkompetensi sesuai dengan kebutuhan mereka kini
dan masa depan. Itulah sebabnya, perubahan kurikulum merupakan keniscayaan
sesuai dengan perubahan zaman itu sendiri.
Implementasi kurikulum di madrasah, memiliki kekhasan tersendir ikarena
madrasah sebagai sekolah umum yang bercirikan agama Islam. Oleh karenanya,
penerapan kurikulum yang diatur dalam pandauan Kemdikbudristek
memerlukan adaptasi, disesuaikan dengan katakteristik, kekhasan, dan
kebutuhan madrasah.
Nilai-nilai agama islam diintegrasikan dalam penyusunan kurikulum untuk
menumbuhkan jati diri dan kekhasan madrasah. Kekhasan bukan saja ada pada
jumlah Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, namun lebih
penting adalah nilai-nilai agama menjadi warna dalam cara berfikir, bersikap dan
bertindak ketika menyikapi situasi pendidikan dengan kebijakan dan praksis
pendidikan di madrasah.
Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 347 Tahun 2022 tentang
Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah, mengutamakan agar madrasah
mengembangkan implementasi kurikulum merdeka secara kreatif dan inovatif.
Madrasah didorong berani melakukan kreatifitas dan inovasi dalam menerapkan
Kurikulum Merdeka tanpa menunggu harus lengkap dan sempurna, demi
memberikan layanan terbaik kepada peserta didik. Tentu, dengan tetap
berpedoman pada panduan-panduan penting sebagai sumber inspirasi dalam
menghadapi situasi dan kebutuhan di madrasah.
Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka diperlukanp endidikan dan
pelatihan bagi guru untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam
mengimplementasikan kurikulum Merdeka di madrasah. Agar pelatihan tidak
mengganggu tugas pokok guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas,
pelatihan daring (online) melalui web pintar https://pintar.kemenag.go.id/
menjadi pilihan karena dapat diakses dimanapun dan kapanpun.
B. Tujuan Kegiatan
1) Meningkatkan pemahaman paradigm pembelajarandi madrasah;
2) Meningkatkan pemahaman kekhasan Implementasi Kurikulum Merdeka di
madrasah;
3) Meningkatkan pemahaman dan praktik pembelajaran berdiferensiasi;
4) Meningkatkan pemahaman dan praktik Asesmen Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka;
5) Meningkatkan pemahaman dan praktik mengelola Proyek PenguatanP rofil
Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5-PPRA)
6) Meningkatkan kemampuan menyususn Kurikulum Operasional Madrasah
(KOM) yang baik;
7) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan melakukan Coaching dan
Mentoring
8) Meningkatkan pemahaman konsep Kemitraan dan Sumber-Sumber Belajar
dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah;
9) Meningkatkan pemahaman Moderasi Beragama dan Pembangunan
Nasional;
10) Meningkatkan pemahaman Kebijakan dan Strategi Implementasi Kurikulum
Madrasah.
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

A. Nama Kegiatan Pengembangan diri


Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
B. Waktu Pelaksanaan
Tanggal 6-10 Februari 2024 (Meliputi 32 Jam Pembelajaran)
C. Jenis Kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)yaitu serangkaian proses untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan pegawai demi tercapainya tujuan suatu
organisasi, dalam hal ini mengimpelentasikan Kurikulum Merdeka di madrasah.
D. Metode
Online/Daring melalu web https://pintar.kemenag.go.id/
E. Penyelenggara
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan
Kementerian Agama Republik Indonesia.
F. Uraian Materi
Struktur kurikulum diklat adalah sebagai berikut:
Pendahuluan
1. Selamat Datang di Pintar
2. Filosofi dan Landasan Kurikulum Merdeka pada Madrasah
3. Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama
KelompokPenunjang
1. Memahami Kemitraan dan Sumber-Sumber Belajar
Kelompok Dasar
1. Moderasi Beragama dan Pembangunan Nasional
2. Kebijakan dan Strategi Implementasi Kurikulum Madrasah
Kelompok Inti
1. Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah
2. Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum
Merdeka)
3. Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
4. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan
Lil'alamin (P5 PPRA)
5. Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
6. Teknik Coaching dan Mentoring.
G. DampakPengembangan Diri
1. Bagi Madrasah
Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan kurikulum
Merdeka di madrasah sehingga pembelajaran semakin berkualitas.
2. Bagi Guru
1) Meningkatkan pemahaman paradigm pembelajaran di madrasah;
2) Meningkatkan pemahaman kekhasan Implementasi Kurikulum
Merdeka di madrasah;
3) Meningkatkan pemahaman dan praktik pembelajaran berdiferensiasi;
4) Meningkatkan pemahaman dan praktik Asesmen Pembelajaran pada
Kurikulum Merdeka;
5) Meningkatkan pemahaman dan praktik mengelola Proyek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil'alamin (P5-
PPRA)
6) Meningkatkan kemampuan menyususn Kurikulum Operasional
Madrasah (KOM) yang baik;
7) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan melakukan Coaching dan
Mentoring
8) Meningkatkan pemahaman konsep Kemitraan dan Sumber-Sumber
Belajar dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah;
9) Meningkatkan pemahaman Moderasi Beragama dan Pembangunan
Nasional;
10) Meningkatkan pemahaman Kebijakan dan Strategi Implementasi
Kurikulum Madrasah.
3. Bagi Peserta Didik
Pemahaman guru yang komprehensif tentang Kurikulum Merdeka akan
berimbas pada peserta didik, terutama dalam hal:
1) Peserta didik memperoleh pembelajaran yang menggembirakan,
mengasuh, dan berpusat pada pesertadidik;
2) Peserta didik memperoleh pengalaman bekerja sama antar peserta didik
dalam kelompok/ komunitas;
3) Peserta didik mendapat kebebasan untuk memilih, berorientasi proses
dan hasil, kreatif, sesuai bakat dan minat belajar;
4) Peserta didik memproleh pendekatan pembelajaran yang holistic,
kontekstual, dan saling berkaitan antar mata pelajaran;
5) Peserta didik memperoleh pengalaman belajar yang memanfaatkan
seluruh sumber daya pada dirinya: otak, multi-indra dan aktif secara
fisik;
6) Peserta didik tidak hanya memeproleh kata-kata atau konsep abstrak,
tetapi juga kaya suber/media pembelajaran lain seperti alam, gambar,
video dan media lainnya sebagai pengalaman konkrit sebagai landasan
belajar;
7) Peserta didik memperoleh penguatan karakter melalui pelaksanaan
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan
Lil'alamin (P5 PPRA)
H. RencanaTindakLanjut
1) Mengaplikasikan hasil diklat di madrasah;
2) Menyempurnakan praktik Implementasi Kurikulum Merdeka yang telah
dilaksanakan di madrasah selama ini;
3) Melaksanakan diseminasi hasil pelatihan kepada teman sejawat,
MGMP/KKG, atau organisasi profesi.
PENUTUP

Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka ini merupakan upaya meningkatkan


kompetensi guru secara berkelanjutan dalam mengimplementasikan Kurikulumm
Merdeka di Madrasah. Implementasi kurikulum di madrasah memiliki kekhasan
tersendiri disbanding sekolah umum, maka guru perlu memahami kekhasan tersebut.
Selain itu, madrasah didorong mengembangkan implementasi kurikulum merdeka
secara kreatif dan inovatif tanpa menunggu harus lengkap dan sempurna, demi
memberikan layanan terbaik kepada peserta didik. Dalam mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka, madrasah dan guru tetap harus berpedoman pada panduan-
panduan penting sebagai sumber inspirasi. Oleh karena itu, diklat Implementasi
Kurikulum Merdeka ini sangat penting bagi guru madrasah.
Laporan Pengembangan Diri ini dibuat sebagai gambaran umum pelaksanaan
diklat tersebut. Penulis memohon maaf atas kekurangan yang terdapat dalam laporan
ini dan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyelesaian kegiatan dan laporan Pengembangan Diri ini. Semoga Allah SWT
memberikan imbalan yang lebih baik terhadap amal yang telah kita lakukan. Aamiin.
Lampiran 1
MATRIK KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Nama TempatKegi Peran Waktu/Jumlah Narasumber/
Penyelenggara Materi Dampak Pengembangan Diri
Kegiatan atan Guru Jam Pelajaran Fasilitator
Diklat Online/Darin Peserta 26 – 31 Januari Pusat Yaqut Cholil Qoumas Selamat Datang di Pesertadiklat memahami tentang
Implementasi g melalui 2024 Pendidikan dan (Menteri Agama) Pintar web pintar
Kurikulum web Pelatihan Prof. Dr. H. Filosofi dan Peserta diklat mengalami
Merdeka https://pintar. (Setara 32 Jam Tenaga Teknis Muhammad Ali Landasan perubahan paradigma tentang
(IKM) kemenag.go.i Pelajaran) Pendidikan dan Ramdhani, STP., M.T Kurikulum pembelajaran di madrasah.
d/ Keagamaan (Dirjen Pendis) Merdeka pada
Kementerian Madrasah
Agama Dr. H. Mastuki, M.Pd SistemPelatihan Pesertadiklatmemahamisistempe
Republik (Kepala Pusdiklat dan Pengembangan latihan di web Pintar berbasis
Indonesia Teknis) SDM Kementerian MOOC (Massive Open Online
Agama Course)
Heri Hadi Saputra, MemahamiKemitra Pesertadiklat memahami
M.Pd an dan Sumber- kemitraan dan sumber-sumber
(Pengajar IAIH) Sumber Belajar belajar di sekitar madrasah yang
mendukung Implementasi
Kurikulum Madrasah
Dr. Imam Bukhori, PerubahanParadig Bagi Pesertadiklat, memahami:
M.Pd ma Pendidikan - 12 kecakapan abad 21 yang
(Tim Pengembang Madrasah perlu dikuasai siswa
Kurikulum Merdeka) - Hal-hal baru dan inti dari
kurikulum Merdeka
- Kekhasan madrasah dan
dimensi ukhrawi dalam
Nama TempatKegi Peran Waktu/Jumlah Narasumber/
Penyelenggara Materi Dampak Pengembangan Diri
Kegiatan atan Guru Jam Pelajaran Fasilitator
kurikulum Merdeka

Bagi pesertadidik, pemahaman


guru yang baik tentang IKM
akan menghasilkan
pembelajaran berkualitas
Diklat Online/Darin Peserta 26 – 31 Januari Pusat Dr. Amiroh PembelajaranBerdi Bagi Pesertadiklat, memahami:
Implementasi g melalui 2024 Pendidikan dan Ambarwati, S.Pd., ferensiasi - konsep, prinsip dan
Kurikulum web Pelatihan MA (PengelolaanPembe karakteristik paradigma
Merdeka https://pintar. (Setara Tenaga Teknis (Tim Pengembang lajaran pada pembelajaran Kurikulum
(IKM) kemenag.go.i 32 Jam Pendidikan dan Kurikulum Merdeka) Kurikulum Merdeka
d/ Pelajaran) Keagamaan Merdeka) - CP, TP, dan ATP
Kementerian - Pembelajaran berdiferensiasi
Agama dan perencanaan
Republik pembelajaran
Indonesia
Bagi pesertadidik, pemahaman
guru yang baik tentang
Pembelajaran berdiferensiasi,
CP, TP, dan ATP akan
menghasilkan pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan madrasah
sehingga peserta didik akan
mendapatkan pembelajaran
bermakna.
Nama TempatKegi Peran Waktu/Jumlah Narasumber/
Penyelenggara Materi Dampak Pengembangan Diri
Kegiatan atan Guru Jam Pelajaran Fasilitator
Dr. Amin Hasan, Asesmen pada Bagi Pesertadiklat, memahami:
M.Pd Kurikulum - Konsep Dasar Asesmen
(Tim Pengembang Merdeka - Perencanaan Asesmen
Kurikulum Merdeka) Pembelajaran
- Pengolahan Hasil Asesmen
- Pelaporan Kemajuan Belajar

Bagi peserta didik, pemahaman


guru yang baik tentang Asesmen
akan mendorong umpan balik
dan perbaikan pembelajaran dari
waktu kewaktu

Diklat Online/Darin Peserta 26 – 31 Januari Pusat Dr. Hanun Asrohah, Proyek Penguatan Bagi Pesertadiklat, memahami:
Implementasi g melalui 2024 Pendidikan dan M.Ag Profil Pelajar - Konsep Projek Penguatan
Kurikulum web Pelatihan (Tim Pengembang Pancasila dan Profil Pelajar di Madrasah
Merdeka https://pintar. (Setara Tenaga Teknis Kurikulum Merdeka) Profil Pelajar - Elemen Profil Pelajar
(IKM) kemenag.go.i 32 Jam Pendidikan dan Rahmatan Pancasila dan Nilai Profil
d/ Pelajaran) Keagamaan Lil'alamin (P5 Pelajar Rahmatan Lil
Kementerian PPRA) Alamin (P5-PPRA)
Agama - Desain Pelaksanaan P5 dan
Republik PPRA
Indonesia - Pengelolaan dan Pengolahan
Hasil Asesmen P5 dan
PPRA
Nama TempatKegi Peran Waktu/Jumlah Narasumber/
Penyelenggara Materi Dampak Pengembangan Diri
Kegiatan atan Guru Jam Pelajaran Fasilitator
Bagi pesertadidik, pemahaman
guru yang baik tentang P5-
PPRA akan menghasilkan
kegiatan P5-PPRA yang mampu
meningkatkan karakter peserta
didik berdasarkan nilai-nilai
Pancasila dan nilai-
nilairahmatan lilalamin
Dr. Irma Yuliantina, PenyusunanKurikul Bagi Pesertadiklat, memahami
M.Pd umOperasional konsep penyusunan KOM
(Tim madrasah (KOM) meliputi komponen, Analisis
PengembangKurikulu Karakteristik Madrasah, Visi,
m Merdeka) Misi, dan Tujuan,
Pengorganisasian Pembelajaran,
Perencanaan Pembelajaran, dan
Pendampingan dan Evaluasi

Bagi pesertadidik, pemahaman


guru yang baik tentang KOM
akan menghasilkan
pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik sesuai bakat,
minat, dan karakteristik
Diklat Online/Darin Peserta 26 – 31 Januari Pusat Dra. Cut N. Ummu Teknik Coaching Bagi Pesertadiklat, memahami:
Implementasi g melalui 2024 Pendidikan dan Athiyah, M.Pd dan Mentoring - Pengertian coaching dan
Kurikulum web Pelatihan (WidyaiswaraPusdikla mentoring
Nama TempatKegi Peran Waktu/Jumlah Narasumber/
Penyelenggara Materi Dampak Pengembangan Diri
Kegiatan atan Guru Jam Pelajaran Fasilitator
Merdeka https://pintar. (Setara Tenaga Teknis t) - Perbedaan coaching dan
(IKM) kemenag.go.i 32 Jam Pendidikan dan mentoring
d/ Pelajaran) Keagamaan - Prinsipdalam coaching
Kementerian - Teknik coaching dengan alur
Agama TIRTA dalam
Republik kepengawasan
Indonesia - Mensimulasikan teknik
coaching dengan alur
TIRTA

Bagi pesertadidik, Teknik


coaching dapat diterapkan
dalam pembelajaran untuk
menggali dan meningkatkan
potensi peserta didik.
Lampiaran 2

DOKUMENTASI KEGIATAN
Lampiran 3 – Sertifikat Kegiatan
Halaman depan sertifikat

Halaman belakang sertifikat

Anda mungkin juga menyukai