Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN

PENGEMBANGAN DIRI

PELATIHAN
IKM BERBASIS KOMUNITAS

Disusun Oleh :

Helmi Farida, S.Pd.I,


NIP.197805061999032001

KEMENTERIAN AGAMA
MTs MABAUL ULUM
Tahun 2023
LEMBAR PENGESAHAN
KEGIATAN DIKLAT FUNGSIONAL

Nama guru : Helmi Farida, S.Pd.I, .


NIP : 197805061999032001
Pangkat, Gol. Ruang : Pembina, / IV a
Unit Kerja : Kemenag Kab.Tanggamus

Judul diklat yang diikuti : Implementasi Kurikulum Merdeka


(IKM) Berbasis Komunitas
Waktu pelaksanaan diklat : 07 April s.d. 16 April 2023
Tempat penyelenggaraan diklat : Asynchronous berbasis MOOC
Tujuan penyelenggaraan diklat : Meningkatkan pemahaman guru
tentang IKM
Lama pelaksanaan diklat : 32 Jam
Penyelenggara : Pusdiklat Tenaga Teknis
Kementerian Agama RI

Sumberejo, 17 April 2023

Mengetahui:
Kepala MTs Mamba’ul Ulum Guru Yang Bersangkutan

JOKO WIANTORO,S.Pd. HELMI FARIDA, S.Pd.I,


NIP. NIP.197805061999032001

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas dalam menyusun laporan
pengembangan diri. Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, dengan segala
kerendahan hati penulis mohon maaf karena penulis belum sepenuhnya dapat
meningkatkan kompetensi peserta didik. Namun didorong oleh niat, komitmen serta
kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah
meningkatkan potensi para pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara
profesional, maka dari itu pemerintah mengadakan kegiatan pengembangan diri
diantaranya adalah diklat fungsional.
Dengan diadakannya diklat fungsional berupa pelatihan, bimbingan teknis,
atau workshop tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan memperkaya
khasanah tentang pembelajaran dan penilaian bagi guru bidang study sehingga guru
dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.

Penulis

3
DAFTAR ISI

COVER HALAMAN ………………………………………………………..……. 1

LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………..……. 2

KATA PENGANTAR………………………………………………………..……. 3

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. 4

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............…………………………………………..…….…... 5

B. Tujuan ……………………………………………….….………………….. 5

C. Manfaat ……………………………………………….……………………. 6

BAB II LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan Pengembangan Diri……………..………………………….. 7

B. Tujuan Pengembangan Diri ....………….…………………………………. 7

C. Rincian Materi Diklat ..………………………………………………….. 7

D. Tindak Lanjut …………………………………………………………..... 8

E. Dampak Pengembangan Diri …………………………………………….. 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………......... 9

B. Saran. ………………………………………………………………........... 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengembangan diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar
memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan guna
melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya dalam pembelajaran/pembimbingan
termasuk pelaksanaan tugas-tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/
madrasah. Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat fungsional dan kegiatan
kolektif guru.
Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan
yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi yang ditetapkan dan/atau
meningkatkan keprofesian untuk memiliki kompetensi di atas standar kompetensi
profesi dalam kurun waktu tertentu. Minimal sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan dalam Permenpan Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya. Sedangkan kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam
mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk
mencapai standar atau di atas standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan.
Di tangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara
akademis, skill (keahlian) kematangan emosional dan moral serta spiritual. Tentunya,
diperlukan sosok guru yang mempunyai kualifikasi, kompetensi dan dedikasi yang
tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru, penulis mengikuti
beberapa pendidikan dan pelatihan jenis kegiatan pengembangan diri, diantaranya
yaitu Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Sebagai bentuk tanggung jawab setalah mengikuti kegiatan pengembangan
diri. maka penulis memandang perlu untuk menulis laporan kegiatan ini.

B. Tujuan
Berdasarkan paparan tersebut di atas, tujuan diklat pengembangan diri ini adalah :

5
1. Mengembangkan wawasan guru dalam rangka meningkatkan pelayanan
pembelajaran kepada siswa secara maksimal
2. Sebagai salah satu syarat wajib kenaikan pangkat fungsional guru sesuai yang
diamanatkan pada permenpan no. 16 tahun 2009

C. Manfaat
Manfaat yang diharpkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Bagi peserta didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar

yang lebih efektif.


2. Bagi guru, dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya
sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai
dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi kehidupan di masa
datang.
3. Bagi sekolah/madrasah, akan mampu memberikan layanan pendidikan yang

berkualitas kepada peserta didik.


4. Bagi orang tua /masyarakat, akan memperoleh jaminan bahwa anak mereka
mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang
efektif.
5. Bagi pemerintah, akan memberikan jaminan kepada masyarakat tentang layanan

pendidikan yang berkualitas dan profesional.

6
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan Pengembangan Diri


 Judul : IKM Berbasis Komunitas
 Waktu Pelaksanaan : 07 April s.d. 16 April2023
 Tempat Pelaksanaan : Asynchronous berbasis MOOC
 Tujuan : Meningkatkan pemahaman guru pada
Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)
 Waktu Pelaksanaan : 32 Jam
 Pelaksana : Pusdiklat Teknis Kementerian Agama RI
 Fotokopi Sertifikat : Terlampir

B. Tujuan Pengembangan Diri


1. Peserta dapat mengetahui perubahan paradigm pendidikan madrasah
2. Dapat memahami tentang pembelajaran berdiferensial;
3. Peserta juga dapat memahami tentang Assemen dalam pembelajaran,serta
dapat merancang asesemen;
4. Meningkatkan kompetensi guru yang bermuara pada meningkatnya kualitas
proses pembelajaran
5. Untuk memenuhi angka kredit sebagai salah satu syarat wajib kenaikan jabatan
fungsional guru
6. Mendukung Pearturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya, tugas guru tidak hanya mengajar, membimbing dan menilai, namun
harus mmelakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang
meliputi pengembangan diri, pubrikasi ilmiah dan karya inovatif.

C. Rincian Materi Diklat


Adapun Kompetensi teknis, Mata Pelatihan dan kegiatan sebagai berikut:
Kompetensi Teknis

7
Memahami filosofi, isi, perubahan, dan output pembelajaran kurikulum merdeka.
Mata Pelatihan dan kegiatan
1. Pendahuluan
 Video selamat datang di MOOC oleh Menteri Agama RI
2. Kelompok Dasar
 Moderasi beragama dan pembangun nasional
 Nilai-nilai dasar SDM Kementerian Agama
 Sistem pelatihan dan pengembangan SDM Kementerian Agama
3. Kelompok Inti
 Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah
 Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum
Merdeka)
 Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan
Lil’alamin (P5 PPRA)
 Penyusunan Kurikulum Operasional Madarasah (KOM)
 Teknik Coaching dan Mentoring1`

D. Tindak Lanjut
1. Melakukan diseminasi dengan guru-guru di madrasah penulis dengan jadwal

dikoordinasikan dengan kepala madrasah.


2. Mengimplementasikan materi yang diperoleh pada Implementasi Kurikulum

Merdeka di Madrasah
3. Melakukan perencanaan dan penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah

E. Dampak Pengembangan Diri


Adapun dampak dari pengembangan diri yang dilakukan adalah :
1. Menambah kemampuan pemahaman tenta Implementasi Kurikulum Merdeka.
2. Mampu menyusun asesmen pembelajaran dan merancang pemelajaran
Sedangkan dampak bagi siswa adalah :
1. Siswa merasa senang belajar dengan pemberian materi yang menyenangkan
melalui pengembangan soft skill guru dalam mendalami karakter siswa

8
2. Peserta didik lebih disiplin dan bersikap lebih baik
3. Rasa saling menghargai sesama teman, saling membantu sesama teman dan kerja
sama di antara sesama peserta didik menjadi meningkat.

BAB III
PENUTUP

9
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari kegiatan Pengembangan diri dapat ditarik simpulan sebagai
berikut :
1. Secara empirik menunjukkan bahwa bimbingan dan pelatihan yang telah di
laksanakan selama ini telah berdampak secara signifikan terhadap peningkatan
kinerja guru pada satuan pendidikan, dan berdampak positif terhadap peningkatan
mutu pendidikan nasional.
2. Memahami konsep dan Langkah-langkah dalam mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka
3. Kompetensi pedagogik dan psikomotorik penulis meningkat

B. Saran
1. Peningkatan kinerja dan kompetensi guru perlu terus dikembangkan dan
dilaksanakan secara optimum.
2. Materi pelatihan perlu dikemas lebih baik lagi
3. Perlu adanya evaluasi dan monitoring kepada guru setelah mengikuti pelatihan

10
MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT

Jumlah Jam
Nama Tempat Nama
Kegiatan Nama Fasilitator Mata Diklat/ Kompetensi Dampak
Diklat Kegiatan Penyelenggara
Diklat
Penelitian Online / 32 Jam  Menteri Agama Kompetensi Teknis Pusdiklat  Menambah
Tindakan Daring  Prof. Dr H.A. Suyitno Memahami filosofi, isi, Teknis kemampuan
Kelas melalui (Kaban Litbang dan perubahan, dan output Kementerian akademik dalam
pembelajaran kurikulum memahami
(PTK) MOOC Diklat Kemenag RI) Agama RI
merdeka. kurikulum merdeka
 Dr. Muharam Marzuki, Mata Pelatihan dan kegiatan  Mampu
MA (Sekretaris 1. Pendahuluan membelajarkan siswa
Balitbang dan Diklat  Video selamat datang di sesuai Implemenatsi
Kemenag) MOOC Kurikulum Merdeka
 Dr. H. Mastuki, M.Ag. 2. Kelompok Dasar  Siswa merasa senang
(Kapusdiklat Teknis  Moderasi beragama dan belajar dengan
pembangun nasional pemberian materi
Kemenag RI)
 Nilai-nilai dasar SDM yang menyenangkan
 Dra. Cut N. Ummu melalui
Kementerian Agama
Athiyah, M.Pd.
 Sistem pelatihan dan pengembangan soft
 Dr. Endang Sutisnowati pengembangan SDM skill guru dalam
 Drs. H. Bahruddin, Kementerian Agama mendalami karakter
M.Pd. 3. Kelompok Inti siswa
 Dr. Waryadi, M.Pd.  Perubahan Paradigma
 Dr. Yasri, M.Pd. Pendidikan Madrasah
 Eneng Hernawati, M.Pd.
 Pembelajaran
 Titin Mulyanti, M.Pd
 Yuliana Dwi Asworo, Berdiferensiasi
S.Pd.
(Pengelolaan Pembelajaran
pada Kurikulum Merdeka)
 Asesmen Pembelajaran
pada Kurikulum Merdeka
 Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan
Lil’alamin (P5 PPRA)
 Penyusunan Kurikulum
Operasional Madarasah
(KOM)
 Teknik Coaching dan
Mentoring1

12

Anda mungkin juga menyukai