PENGEMBANGAN DIRI
PELATIHAN
IKM BERBASIS KOMUNITAS
Disusun Oleh :
KEMENTERIAN AGAMA
MTs MABAUL ULUM
Tahun 2023
LEMBAR PENGESAHAN
KEGIATAN DIKLAT FUNGSIONAL
Mengetahui:
Kepala MTs Mamba’ul Ulum Guru Yang Bersangkutan
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Allah SWT, berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya penulis mampu menyelesaikan tugas dalam menyusun laporan
pengembangan diri. Dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki, dengan segala
kerendahan hati penulis mohon maaf karena penulis belum sepenuhnya dapat
meningkatkan kompetensi peserta didik. Namun didorong oleh niat, komitmen serta
kesungguhan untuk menyegarkan wawasan dan semangat peserta didik.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia. Berkaitan dengan upaya tersebut, diantaranya adalah
meningkatkan potensi para pendidik sehingga dapat melakukan pembelajaran secara
profesional, maka dari itu pemerintah mengadakan kegiatan pengembangan diri
diantaranya adalah diklat fungsional.
Dengan diadakannya diklat fungsional berupa pelatihan, bimbingan teknis,
atau workshop tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan memperkaya
khasanah tentang pembelajaran dan penilaian bagi guru bidang study sehingga guru
dapat melakukan pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.
Penulis
3
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………..……. 2
KATA PENGANTAR………………………………………………………..……. 3
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….. 4
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ……………………………………………….….………………….. 5
C. Manfaat ……………………………………………….……………………. 6
A. Kesimpulan …………………………………………………………......... 9
B. Saran. ………………………………………………………………........... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar
memiliki kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan guna
melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya dalam pembelajaran/pembimbingan
termasuk pelaksanaan tugas-tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/
madrasah. Kegiatan pengembangan diri terdiri dari diklat fungsional dan kegiatan
kolektif guru.
Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan
yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi yang ditetapkan dan/atau
meningkatkan keprofesian untuk memiliki kompetensi di atas standar kompetensi
profesi dalam kurun waktu tertentu. Minimal sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan dalam Permenpan Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya. Sedangkan kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam
mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau kegiatan bersama yang bertujuan untuk
mencapai standar atau di atas standar kompetensi profesi yang telah ditetapkan.
Di tangan gurulah akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas, baik secara
akademis, skill (keahlian) kematangan emosional dan moral serta spiritual. Tentunya,
diperlukan sosok guru yang mempunyai kualifikasi, kompetensi dan dedikasi yang
tinggi dalam menjalankan tugas profesionalnya.
Untuk meningkatkan profesionalisme sebagai seorang guru, penulis mengikuti
beberapa pendidikan dan pelatihan jenis kegiatan pengembangan diri, diantaranya
yaitu Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Sebagai bentuk tanggung jawab setalah mengikuti kegiatan pengembangan
diri. maka penulis memandang perlu untuk menulis laporan kegiatan ini.
B. Tujuan
Berdasarkan paparan tersebut di atas, tujuan diklat pengembangan diri ini adalah :
5
1. Mengembangkan wawasan guru dalam rangka meningkatkan pelayanan
pembelajaran kepada siswa secara maksimal
2. Sebagai salah satu syarat wajib kenaikan pangkat fungsional guru sesuai yang
diamanatkan pada permenpan no. 16 tahun 2009
C. Manfaat
Manfaat yang diharpkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Bagi peserta didik, akan memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar
6
BAB II
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
7
Memahami filosofi, isi, perubahan, dan output pembelajaran kurikulum merdeka.
Mata Pelatihan dan kegiatan
1. Pendahuluan
Video selamat datang di MOOC oleh Menteri Agama RI
2. Kelompok Dasar
Moderasi beragama dan pembangun nasional
Nilai-nilai dasar SDM Kementerian Agama
Sistem pelatihan dan pengembangan SDM Kementerian Agama
3. Kelompok Inti
Perubahan Paradigma Pendidikan Madrasah
Pembelajaran Berdiferensiasi (Pengelolaan Pembelajaran pada Kurikulum
Merdeka)
Asesmen Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan
Lil’alamin (P5 PPRA)
Penyusunan Kurikulum Operasional Madarasah (KOM)
Teknik Coaching dan Mentoring1`
D. Tindak Lanjut
1. Melakukan diseminasi dengan guru-guru di madrasah penulis dengan jadwal
Merdeka di Madrasah
3. Melakukan perencanaan dan penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah
8
2. Peserta didik lebih disiplin dan bersikap lebih baik
3. Rasa saling menghargai sesama teman, saling membantu sesama teman dan kerja
sama di antara sesama peserta didik menjadi meningkat.
BAB III
PENUTUP
9
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari kegiatan Pengembangan diri dapat ditarik simpulan sebagai
berikut :
1. Secara empirik menunjukkan bahwa bimbingan dan pelatihan yang telah di
laksanakan selama ini telah berdampak secara signifikan terhadap peningkatan
kinerja guru pada satuan pendidikan, dan berdampak positif terhadap peningkatan
mutu pendidikan nasional.
2. Memahami konsep dan Langkah-langkah dalam mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka
3. Kompetensi pedagogik dan psikomotorik penulis meningkat
B. Saran
1. Peningkatan kinerja dan kompetensi guru perlu terus dikembangkan dan
dilaksanakan secara optimum.
2. Materi pelatihan perlu dikemas lebih baik lagi
3. Perlu adanya evaluasi dan monitoring kepada guru setelah mengikuti pelatihan
10
MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT
Jumlah Jam
Nama Tempat Nama
Kegiatan Nama Fasilitator Mata Diklat/ Kompetensi Dampak
Diklat Kegiatan Penyelenggara
Diklat
Penelitian Online / 32 Jam Menteri Agama Kompetensi Teknis Pusdiklat Menambah
Tindakan Daring Prof. Dr H.A. Suyitno Memahami filosofi, isi, Teknis kemampuan
Kelas melalui (Kaban Litbang dan perubahan, dan output Kementerian akademik dalam
pembelajaran kurikulum memahami
(PTK) MOOC Diklat Kemenag RI) Agama RI
merdeka. kurikulum merdeka
Dr. Muharam Marzuki, Mata Pelatihan dan kegiatan Mampu
MA (Sekretaris 1. Pendahuluan membelajarkan siswa
Balitbang dan Diklat Video selamat datang di sesuai Implemenatsi
Kemenag) MOOC Kurikulum Merdeka
Dr. H. Mastuki, M.Ag. 2. Kelompok Dasar Siswa merasa senang
(Kapusdiklat Teknis Moderasi beragama dan belajar dengan
pembangun nasional pemberian materi
Kemenag RI)
Nilai-nilai dasar SDM yang menyenangkan
Dra. Cut N. Ummu melalui
Kementerian Agama
Athiyah, M.Pd.
Sistem pelatihan dan pengembangan soft
Dr. Endang Sutisnowati pengembangan SDM skill guru dalam
Drs. H. Bahruddin, Kementerian Agama mendalami karakter
M.Pd. 3. Kelompok Inti siswa
Dr. Waryadi, M.Pd. Perubahan Paradigma
Dr. Yasri, M.Pd. Pendidikan Madrasah
Eneng Hernawati, M.Pd.
Pembelajaran
Titin Mulyanti, M.Pd
Yuliana Dwi Asworo, Berdiferensiasi
S.Pd.
(Pengelolaan Pembelajaran
pada Kurikulum Merdeka)
Asesmen Pembelajaran
pada Kurikulum Merdeka
Proyek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dan Profil
Pelajar Rahmatan
Lil’alamin (P5 PPRA)
Penyusunan Kurikulum
Operasional Madarasah
(KOM)
Teknik Coaching dan
Mentoring1
12