Anda di halaman 1dari 6

Naskah Ujian Praktik Kelas VI

A. Identitas Naskah
1. Nama Sekolah : MI Negeri Anjatan
2. Kelas : VI (enam)
3. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
4. Hari, tanggal : Rabu, 23 April 2014
5. Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran

B. Petunjuk Umum
1. Siswa masuk setelah tanda bel dibunyikan
2. Siswa membawa perlengkapan praktik masing-masing
3. Tidak dibenarkan menanyakan materi praktik kepada siswa lain
4. Tidak dibenarkan meminjam alat pada siswa lain
5. Laksanakan Praktik sesuai perintah penguji

C. Alat dan Bahan


I. Alat
1. Ballpoint
2. Pensil
3. Kertas Folio bergaris
4. Penggaris
5. Tape Recorder
II. Bahan
1. Teks
Pidato
2. Teks Puisi
3. Teks
Bacaan

D. Standar Kompetensi Lulusan


1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman,
berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk
dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat

2. Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir,
teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk
cerita, puisi, dan pantun

3. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon,
diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita,
pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak
berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi

4. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks
panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun,
percakapan, cerita, dan drama

E. Materi Ujian Praktik


1. Mendengarkan
Dengarkanlah dengan seksama cerita rakyat yang dibacakan oleh Bapak/Ibu gurumu ini!
Kesombongan Burung Nuri
Deo seekor burung nuri. Tinggal di hutan luas bersama binatang lainnya.
Merasa paling tampan, Deo menjadi sombong. Tidak mau bergaul dengan teman-temannya
dan suka memamerkan diri. ”Di seluruh hutan ini, tidak ada burung lain yang setampan
diriku,”
kata Deo dengan pongah di hadapan teman-temannya sesama burung. ”Kalian semua pasti
juga
mengagumi ketampananku ini.” Teman-temannya hanya bisa geleng-geleng kepala.
Mereka enggan bermain dengan Deo karena sikapnya itu.
Pada suatu hari, Deo terbang sendirian mengelilingi hutan. Tanpa sengaja, ia menabrak
ranting pohon yang tinggi. Sayapnya patah. Ia terjatuh ke tanah. Deo merasa kesakitan dan
tidak dapat menggerakkan tubuhnya. Tiba-tiba, Deo mendengar suara elang di kejauhan.
Suara itu semakin dekat. Deo sangat ketakutan. Jantungnya berdegup kencang. Ia begitu
lemah
dan tidak berdaya. Elang itu kini terbang melayang di atasnya, siap untuk ,menerkamnya.
Ketika Elang itu hendak memangsa Deo, sekawanan burung datang ke tempat itu. Mereka
bersuara ribut untuk mengusir Elang. Melihat sekelompok burung yang cukup banyak
tersebut,
Elang mengurung-kan niatnya. Terbang menjauh dan mencari mangsa lainnya. ”Deo, ini
kami.
Kamu tenang saja karena kami datang untuk menolongmu,” kata burung-burung tersebut.
Deo yang masih tergeletak di tanah merasa terharu. Ternyata, kawanan burung itu teman-
temannya sendiri yang selama ini tidak dipedulikannya. Mereka lalu terbang menghampiri Deo
dan membawanya pulang ke rumahnya.
Setelah dirawat beberapa minggu, Deo kembali sembuh seperti sediakala. Ia selalu
mengingat kebaikan teman-temannya yang telah menyelamatkannya. Sejak saat itu, Deo
tidak sombong lagi.Ia kini senang bermain bersama teman-temannya yang baik hati.

1. Tentukan latar tempat kejadian cerita tersebut!


2. Siapakah nama tokoh utama cerita tersebut?
3. Sebutkan watak tokoh utama tersebut!
4. Setelah mendengar cerita tersebut, sebutkan amanat / pesan moral yang dapat kamu ambil
dari cerita tersebut!
5. Tentukan tema cerita tersebut!

2. Menulis
Menulis naskah pidato.
Tulislah naskah pidato dengan tema "Perpisahan".

3. Berbicara
Menyampaikan pidato dengan benar

4. Membaca
Membaca indah
membaca "Puisi" karya sendiri atau orang lain dengan benar

F. Kriteria Penilaian dan Skor


1. Mendengarkan
Aspek Penilaian Skor
1. Isi Jawaban 10
2. Sikap menyimak 5
3. Kemandirian 5
Jumlah 20

2. Menulis
Aspek Penilaian Skor
1. Ejaan 10
2. Kesesuaian tema 5
3. Kerapihan Tulisan 5
Jumlah 20

3. Berbicara
Aspek Penilaian Skor
1. Ekspresi 10
2. Intonasi 10
3. Sikap 10
Jumlah 30

4. Membaca
Aspek Penilaian Skor
1. Intonasi 10
2. Sikap 10
3. Jeda 10
Jumlah 30

Jumlah Skor Maksimal 100

Nilai = Skor Siswa x 100


Skor Maksimal

Mengetahui Anjatan, 25 April 2014


Kepala MI Negeri Anjatan Pembuat Naskah

Muharip, S.Pd.I Yusep Guntara, S.Pd.I


NIP: 196810162000031001 NIP: 197807182005011006
LEMBAR KERJA SISWA UJIAN PRAKTIK
BAHASA INDONESIA
Tahun Pelajaran 2013/2014

Identitas Peserta Ujian

Nama Siswa : ……………………………………….


No Ujian : ……………………………………….
Tanggal
: ……………………………………….
Ujian

Tandatangan

1. Mendengarkan
Jawab pertanyaan di bawah ini sesuai dengan bacaan yang di bacakan oleh guru penguji!
1. Tentukan latar tempat kejadian cerita tersebut!
2. Siapakah nama tokoh utama cerita tersebut?
3. Sebutkan watak tokoh utama tersebut!
4. Setelah mendengar cerita tersebut, sebutkan amanat / pesan moral yang dapat kamu ambil
dari cerita tersebut!
5. Tentukan tema cerita tersebut!

Tulislah Jawabanmu di bawah ini

…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….

2. Menulis
Tulislah Naskah Pidato dengan tema "Perpisahan Kelas VI" pada kertas folio bergaris

3. Berbicara
Sampaikan pidatomu dengan baik sesuai perintah penguji

4. Membaca
Bacalah puisi yang sudah kamu siapkan dengan baik dan benar

Anda mungkin juga menyukai