KEBUDAYAAN UNIVERSITAS TERBUKA 1. Lima contoh egiatan pengembangan profesional guru: a) Mengikuti pendidikan b) Menangani proses pembelajaran c) Melakukan kegiatan pengembangan profesi d) Melakukan kegiatan penunjang e) Program bimbingan penulisan karya ilmiah 2. Untuk mengembangkan ke profesionalan saya mengikuti kegiatan berikut: a) Mengikuti sekolah tinggi keguruan lebih lanjut b) Mengikuti lomba-lomba c) Menggali lebih luas ilmu pengetahuan di internet d) Membuka sebuah les e) Mencoba untuk mengajar dengan cara yang lebih baik. 3. Lima rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru yang profesional: a) Penyusunan SKP, dalam penyusunan SKP kita harus melakukakn konsultasi dengan kepala sekolah dan koordinator PKB. Kegistsn PKB yang dilaksanakan mencakup 3 hal yakni pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. b) Pelaksanaan PKG akhir tahun, setelah mengikuti program PKB kita mengikuti penilaian kinerja guru sumatif diakhir tahun ajaran c) Melaksanakan refleksi, diakhir tahun, semua guru dan koordinator PKB tingkat sekolah melakukan refleksi tentang PKB yang telah diikutinya selama satu tahu, apakah telah memberikan manfaat untuk meningkatkan kompetensi guru dal melaksanakan pembelajaran. d) Tindak lanjut, hasil penilaian kinerja guru tahun sebelumnya digunakan sebagai dasar menyusun perencanaan program pengembangan berkelanjutan. e) Pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan guna mendukung PPGP, pelaksanaan kegiatan PKB di dalam atau di luar sekolah, sekolah berkewajiban menjamin bahwa kesibukan guru tidak mengurangi kualitas pembelajaran peserta didik. 4. 5 kesulitan dan kemudahan yang di alami dalam mengembangkan kemampuan profesional guru: a) Masih banyak kelemahan guru dalam emberikan instruksi yang menuntut siswa berpikir kritis dan memecahkan masalah, namun bentuk kegiatan pengembangan profesi guru belum mengarah kepada hal tersebut. b) Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa sekian banyak program kegiatan pengembangan profesional yang dilakukan guru, 90% guru menyatakan bahwa kegiatan tersebut tidak bergunabagi peningkatan kompetensi mereka. c) Hasil penelitian Young, menyatakan bahwa kegiatan workshop memiliki catatan buruk dalam mengubah cara mengajar guru untuk meningkatan prestasi siswanya. d) Kegiatan pengembangan profesional hanya belajar teori saja namun sangat kurang dalam mengembangkan keterampilan praktik di kelas. e) Banyak kegiatan yang tumpang tindih, demikian pula peserta diklat yang diundang. Tidak jarang mereka yang diundang mengikuti kegiatan, sudah mengikuti kagiatan yang sejenis diinstansi lain.