PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
1. Permasalahan
1
ketika kegiatan Pendidikan dilakukan secara daring, dimana yang terjadi lebih
banyak hanyalah proses pembelajaran atau transfer pengetahuan saja. Maka tidak
menjamin siswa atau mahasiswa mendapatkan pendidikan karakter dari kedua
orang tua mereka sesuai dengan nilai-nilai yang selama ini diajarkan oleh institusi
pendidikan.
Jangan sampai hilangnya nilai-nilai Pendidikan karakter juga menjadi
bagian dari “New Normal”. Sehingga nantinya kita tak lagi merasa aneh melihat
generasi muda yang kehilangan karakter-karakter positif karena Pendidikan kita
akhirnya didominasi pembelajaran daring yang hanya mengedepankan transfer
pengetahuan tanpa penanaman nilai-nilai akhlak yang mulia. Itulah yang sangat
diperlukan bangsa ini untuk memperbaiki keadaannya sendiri yang sedang dilanda
dalam masalah seperti saat ini.
Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah dan segenap elemen Pendidikan
di Indonesia memikirkan bagaimana cara mengganti Pendidikan karakter yang
selama masa pandemic ini terpaksa harus terabaikan. Yang dikhawatikan jika
pandemic ini berlangsung lama, maka generasimu dan bangsa ini akan terbiasa
dengan berbagai kemudahan-kemudahan yang tidak mendidik dan
mendewasakan. Mereka bisa jadi akan kehilangan setahun penuh dengan
pendidikan karakter yang nilainya sangat berharga sebagai bekal menjalani
kehidupan.
2. Potensi Pembelajaran
Identitas Sekolah
a) Lingkungan Fisik Sekolah
2
d. Kab/Kota : Kabupaten Gorontalo
e. Provinsi : Gorontalo
f. Kode Pos : 96181
g. Nomor Telp/Hp :-
4. Mulai Operasional : 2 Mei 1959
5. Luas Tanah/Lahan : 4.455 m2
(Sertifikat Nomor AD 508662
18.04.12.07.1.00002 & Nomor AD 508663
18.04.12.07.1.00002)
6. Luas Bangunan : 1,115,11 m2
(IMB Nomor : 640/IMB/KPT/63/IV/2016)
7. Status Tanah : Hak Pakai
8. Status Bangunan :-
I 37 16 53 2
II 24 16 40 2
2020/202 III 21 23 43 2
1
1 IV 23 27 50 2
V 27 19 46 2
VI 25 22 46 2
3
11.Jumlah Guru dan Tenaga Pendukung (TU, Satpam, Penjaga Sekolah/Pesuruh) :
Personalia Kontrak Daerah Bantu/honorer
Tetap
1 2 3 4
Guru 12 - 3
TU - - 1
Satpol - - -
Penjaga Sekolah - - 1
Jumlah 12 - 5
4
13.Data Ruang Kelas
Jumlah Ruang Kelas Asli (d) Jumlah ruang Jumlah
lainnya yang ruangan yang
Ukuran Ukuran Ukuran
Uraia Jumlah digunakan digunakan
7x8 > <56
n d= untuk ruang untuk ruang
m2 56m2 m2
(a+b+c) kelas kelas f
(a) (b) (c)
(e) = (d + e)
1 2 3 4 5 6 7
Ruang
12 0 0 12 0 12
Kelas
14.Data Perpustakaan :
Kondisi (Jumlah) Ke
No Uraian Jumlah
Baik Rusak t
1 2 3 4 5 6
1 Gedung Perpustakaan 1 0 1
Buku Sumber /
2 √ -
referensi
Buku Bacaaan
3 √ -
pengayaan
4 Buku Bacaan Lainnya √ -
5
15.Peralatan pendidikan yang dimiliki :
Kondisi (Jumlah) Ke
No Uraian Jumlah
Baik Rusak t
1 2 3 4 5 6
1 Alat Peraga IPA 1 set 1 set -
2 Alat Peraga IPS 1 set 1 set -
3 Alat Peraga Matematika 1 set 1 set -
Alat Peraga Bahasa
4 1 set 1 set -
Indonesia
Alat Peraga Bahasa
5 - - -
Inggris
6 Alat Peraga IPBA 1 set 1 set -
Alat Peraga Olahraga /
7 1 set 1 set -
POA
6
17.Perabot sekolah yang dimiliki :
Kondisi (Jumlah)
No Uraian Jumlah Ket
Baik Rusak
1 2 3 4 5 6
1 Kursi Tamu 3 set 3 set -
2 Kursi Guru 24 buah 24 buah -
3 Kursi Siswa buah Buah -
4 Bangku Siswa 1 buah 1 buah -
Meja Guru / Kepala
5 12 buah 12 buah
Sekolah
6 Meja untuk 2 Siswa
7 Meja untuk 1 Siswa
8 Papan Data 12 buah 12 buah
9 Papan Tulis 12 buah 12 buah
10 Lemari 17 buah 17 buah √
11 Lemari Obat 2 buah 2 buah
12 Timbangan Badan 2 buah 1 buah 1 buah
2 bua
13 Rak Buku 10 buah 8 buah
h
7
Kondisi (Jumlah)
No Uraian Jumlah Ket
Baik Rusak
1 2 3 4 5 6
6 Ruang UKS 0 0 0
7 Ruang Shalat 0 0 0
8 Ruang Komite Sekolah 0 0 0
9 WC Guru 1 1 1
10 WC Siswa 2 2 0
11 Ruang Aula 0 0 0
8
B. Visi Satuan Pendidikan
Visi SDN 2 Tilango
” Terciptanya sekolah ramah anak, unggul dalam prestasi, berkaraker, berakar
pada budaya bangsa, berwawasan lingkungan, berlandaskan IMTAQ dan IPTEK”
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, maka tujuan SDN 2 Tilango
yang diharapkan pada tahun pelajaran 2020/2021 adalah :
1. Meningkatkan mutu lulusan rata-rata nilai 8,00 serta proporsi 90% siswa
yang lulus dan melanjutkan ke SMP Negeri/Swasta sederajat diharapkan
dapat diterima 100%.
2. Memiliki tenaga kependidikan yang profesional dan mampu
memanfaatkan potensi sumber daya secara optimal sesuai kebutuhan.
3. Meningkatkan mutu mengembangkan inovasi pembelajaran yang
berkualitas dengan melaksanakan PAKEM.
4. Memiliki anggota Pramuka Siaga dan Penggalang yang mantap.
5. Mewujudkan gerakan hidup bersih dan sehat serta pelestarian lingkungan
hidup.
9
6. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam kegiatan-kegiatan agamais
yang diharapkan berdampak pada peningkatan moral, budi pekerti, dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
7. Mengembangkan kurikuklum dengan sistem pembelajaran yang
berkualitas melalui pengembangan silabus dan administrasi pendukungnya
10
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Dibawah ini akan disajikan beberapa rumusan program dan rancangan kegiatan selama
melaksanakan PPL .
1. Penyusunan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Dalam hal ini RPP
Tematik yang dibuat untuk pembelajaran yang sudah dikonsultasikan dengan
guru pembimbing.
2. Mengadakan media pembelajaran dalam bentuk power point dan media yang
dapat menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar berbasis daring.
3. Menggunakan model dan metode pembelajaran yang cocok digunakan dalam
proses pembelajaran daring., yang dapat membuat siswa lebih aktif berpikir,
komunikasi, motivasi belajar juga dapat meningkat motivasi dalam
pembelajaran.
A. Prosedur Kegiatan PPL
Pelepasan Penulis PPL dari kampus ke sekolah tempat praktik mengajar pada tanggal 09
September 2020. Kegiatan awal yang saya dilakukan oleh setelah pelepasan di sekolah SDN
30 Kota Selatan yaitu :
Tahap Awal :
1. Persiapan dari kampus, yaitu pembekalan PPL untuk penambahan
pengetahuan mengajar yang dilakukan secara daring.
2. Pertemuan secara luring dengan kepala sekolah untuk observasi sekolah
guna memperoleh data-data dan gambaran yang ada kaitannya dengan
situasi dan kondisi sekolah.
Tahap PPL :
1. Mempersiapkan Perangkat Pembelajaran, yaitu pemilihan perangkat
pembelajaran harus sesuai dengan situasi covid-19 dan koordinasi dari
guru pembimbing dan wali kelas.
2. Proses Praktik Mengajar di berikan kesempatan 10 kali pertemuan.
Pada praktik mengajar Penulis diberi kesempatan untuk dapat
menyalurkan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari
kampus.
6
Praktik mengajar diantaranya sebagai berikut:
1) Membuka Pembelajaran
2) Kegiatan Inti
3) Menutup Pembelajaran
1. Evaluasi
a. Evaluasi hasil belajar siswa
Evaluasi hasil belajar bertujuan untuk mengetahui tolak ukur keberhasilan siswa dalam
penguasaaan kompetensi dasar yang telah diajarkan.
b. Evaluasi praktik mengajar
Evaluasi praktik mengajar dilakukan oleh guru pembimbing. Hal ini dimaksudkan agar dapat
mengetahui kekurangan dan kelebihan selama proses mengajar di kelas sehingga diharapkan
nantinya akan dapat melaksanakan tugasnya sebagai guru dengan lebih baik lagi.
7
BAB II
PELAKSANAAN PPL
A. Perencanaan Pembelajaran
Pengajaran yang baik perlu adanya persiapan. Persiapan yang dilakukan dengan matang
diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal. Beberapa persiapan yang dilakukan
antara lain:
1. Melakukan observasi pembelajaran di kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana kondisi di dalam kelas.
2. Konsultasi dengan guru pamong untuk menentukan jadwal mengajar.
3. Menyusun jadwal mengajar pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar yang
telah ditentukan bersama guru pamong.
4. Konsultasi materi yang akan diajarkan selama praktik latihan mengajar kepada guru
pamong.
5. Membuat perangkat pembelajaran yang akan digunakan selama praktik mengajar.
6. Konsultasi perangkat pembelajaran dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam
setiap praktik mengajar dengan guru pamong.
8
No Hari, Tanggal Kelas Mapel Materi
1. Jum’at, 18 6B Tematik 1. Tokoh penemu listik
September 2020 (Tema 3, Subtema 2. Manfaat hak dan
1, Pembelajaran 6) kewajiban
9
2. Pembelajaran Mandiri
Pembelajaran secara mandiri merupakan proses lanjutan setelah pembelajaran
terbimbing selesai. Latihan mengajar mandiri ini adalah proses pembelajaran yang dilakukan
oleh mahasiswa PPL tanpa dihadiri oleh dosen pembimbing maupun guru pembimbing.
Dalam proses tersebut mahasiswa PPL diberikan kepercayaan penuh untuk dapat
bertanggung jawab atas pembelajaran. Hal tersebut dilakukan dengan harapan agar
mahasiswa yang bersangkutan akan lebih baik ketika berhadapan dengan dosen pembimbing
maupun guru pembimbing pada saat ujian akhir PPL.
peredaran darah
3. Pantun Jenaka
4. Selasa, 03 6B Tematik 1. Teks eksplanasi ilmiah
10
ASEAN
2.Proses Pengajaran
11
a. Masih kurang mengenal karakter siswa satu persatu.
b. Ada sebagian siswa yang sulit diarahkan dalam proses belajar-mengajar.
c. Melupakan beberapa langkah pembelajaran yang sudah ada di dalam RPP.
d. Beberapa metode yang digunakan tidak terlalu berhasil dalam memperoleh perhatian
siswa..
e. Ketidakefektifan proses pembelajaran
Faktor penyebab terjadinya masalah proses pengajaran yaitu:
a. Jaringan data tidak bagus .
b. Banyak siswa yang tidak aktif DARING
13
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
berdasarkan tujuan diadakannya Program Pengalaman Lapangan II (PPL-II) ini, maka
dapat disimpulan bahwa:
1. Dalam kegiatan PPL-II ini, mahasiswa melaksanakan praktik mengajar dan mendapatkan
manfaat bagi mahasiswa sebagai calon guru.
2. Dengan diadakannya PPL, mahasiswa telah banyak memperoleh pengalaman tugas dan
tanggung jawab menjadi seorang guru dalam proses pembelajaran DARING. Tugas dan
tanggung jawab tersebut erat kaitannya dengan kemampuan guru dalam usaha
meningkatkan proses dan hasil belajar terutama dalam pengelolaan kelas yang kondusif
demi berlangsungnya proses pembelajaran.
3. Seorang guru dituntut untuk mampu dan cakap dalam menciptakan suasana komunikasi
yang edukatif antara guru dan siswa, mahasiswa dapat memahami kegiatan atau peranan
guru, sehingga mahasiswa sebagai calon guru dapat mempersiapkan dirinya dengan baik
lagi sebelum benar-benar bertugas sebagai seorang guru yang profesional.
4. Dalam kegiatan belajar mengajar, perlunya kita menjalin hubungan yang baik dengan
siswa-siswi, sesama dewan guru, serta warga sekolah lainnya.
5. Perlunya perhatian terhadap variasi model dan metode mengajar agar siswa-siswi kebih
bersemangat belajar dan mengalami kegiatan pembelajaran yang lebih bervariasi dan
efektif.
B. Rekomendasi
Berdasarkan simpulan di atas, maka terdapat beberapa hal yang dapat
direkomendasikan kepada beberapa pihak selama melaksanakan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) di sekolah SDN 2 Tilango. Rekomendasi tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Pihak Universitas Negeri Gorontalo
a. Perlunya ketegasan dan kejelasan dalam pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
(PPL), sehingga dari pihak mahasiswa dapat mempersiapkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan program tersebut.
14
b. Persiapan sarana dan prasarana yang matang sebelum melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL), sehingga pada saat pelaksanaan, mahasiswa tidak
kesulitan dalam memahaminya.
c. Pembekalan efektif dan efisien sebelum turun ke lapangan, sehingga mahasiswa lebih
siap dan mampu , misalnya format laporan individu yang harus diperjelas.
2. Pihak Sekolah SDN 2 Tilango
Pihak sekolah diharapkan mampu meningkatkan secara maksimal, untuk menciptakan
suasana awal belajar yang aman, lebih khususpada jam pelajaran terakhir.
3. Pihak Mahasiswa PPL
1. Praktikan sebaiknya mempersiapkan diri, sebelum melaksanakan Program
Pengalaman Lapangan (PPL). Hal itu dapat dipersiapkan dari sisi mental,
fisik, dan teori-teori yang mendukung sebagai persiapan praktik mengajar.
2. Rasa kebersamaan, saling menghargai serta tolong menolongharus dijaga,
agar komunikasi antar sesama mahasiswa PPL II tidak terbatas sampai
berakhirnya Program Pengalaman Lapangan (PPL).
15
DAFTAR PUSTAKA
Penyusun. 2020. Panduan Pengajaran PPL. Gorontalo
16