JENIS-JENIS PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
SAMPEL PENELITIAN
Dalam suatu penelitian, kita dapat saja mengamati semua populasi sehingga
memperoleh kesimpulan yang sempurna. Namun, hal tersebut tentu sulit dilakukan
sebab kita akan menghabiskan waktu, tenaga, dan dana yang luar biasa banyaknya.
Oleh sebab itu, dalam suatu penelitian diberikan cara lain untuk mengatasi
keterbatasan tersebut, yaitu dengan menetapkan sampel dari populasi yang
diperoleh dengan teknis tertentu. Dengan metode sampel ini, diharapkan
kesimpulan yang diperoleh dapat mewakili semua populasi yang ada.
Penarikan sampel dari populasi dapat dilakukan dengan beberapa cara:
2. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah merupakan sebuah atau beberapa pertanyaan yang lengkap dan sangat rinci mengenai ruang
lingkup masalah yang akan diteliti. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah, kemudian
akan dijawab dalam proses penelitian.
Contoh:
a. Adakah pengaruh pendidikan orang tua dengan prestasi belajar peserta didik? ( Rumusan masalah asosiatif)
b. Seberapa tinggikah tingkat kepuasan dan juga aspirasi dari masyarakat pada pelayanan publik di kota Batam?
(Rumusan masalah deskriptif)
c. Apakah ada perbedaan tingkat produktifitas antara masyarakat yang bekerja sebagai pegawai negeri dengan
pegawai swasta? (Rumusan masalah komparatif)
3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu
yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam
sebuah penelitian
Manfaat Penelitian merupakan fungsi dari suatu hasil dari sebuah penelitian.
Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan (secara
teoritis) dan membantu , mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang
ada pada objek yang diteliti.
4.TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Dalam tinjauan pustaka, penyusun proposal mereview beberapa literatur yang terkait dengan
tema penelitiannya.
5. BATASAN MASALAH
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau upaya membatasi ruang
lingkup masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu lebih bisa fokus untuk
dilakukan.
Contoh:
“Perilaku merokok dikalangan pelajar SMA Negeri 15 Batam”
Perilaku merokok dikalangan pelajar yang dibahas dalam penelitian ini hanya pelajar SMA
Negeri 15 Batam
6. METODOLOGI PENELITIAN
a. Observasi (pengamatan)
pengumpulan data penelitian melalui proses pengamatan dilapangan
Observasi partisipasi
yaitu peneliti melakukan observasi atau pengamatan dengan cara melibatkan diri
ke dalam lingkungan objek pengamatan. Terbagi atas dua :
Observasi partisipasi sebagian
peneliti tidak terlibat secara penuh dalam objek pengamatannya, tetapi hanya terlibat .
. pada waktu-waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan pengambilan data
observasi partisipasi penuh
peneliti melibatkan diri secara penuh ke dalam objek pengamatan
Observasi nonpartisipasi
yaitu peneliti tidak melibatkan diri secara langsung ke dalam objek
pengamatan, tapi tetap bisa memperoleh gambaran mengenai objeknya.
b. Wawancara atau interviu
Wawancara disebut juga kuesioner lisan, yaitu suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara
(interviewer) untuk memperoleh informasi dari responden. Wawancara dibedakan menjadi dua:
Wawancara terstruktur
Dalam Wawancara tersturuktur pedoman wawancara disusun secara rinci
Wawancara tidak tersturuktur
Dalam pedoman wawancara tidak terstuktur , pedoman wawancara hanya memuat tema
pertanyaan. Dengan demikian , pewawancara dituntut untuk kreatif dan dapat menggali
sedalam-dalamnya data yang diperlukan
No kelebihan kelemahan
1 Informasi diperoleh secara lebih Sangat bergantung pada kepekaan
mendalam peneliti
2 Dapat dilakukan pada semua Membutuhkan banyak waktu
golongan masyarakat
3 Peneliti dapat mengembangkan Interpretasi data dapat dipengaruhi oleh
pertanyaan informan
4 Peneliti dapat menemukan hal-hal
khusus dari informan
c. Angket atau kuesioner
Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk dijawab secara
tertulis pula oleh responden.
Kuesioner dapat dibedakan menjadi bebepa jenis :
1. Dipandang dari cara menjawab
a. Kusioner terbuka, artinya memeberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan
kalimatnya sendiri.
b. Kuesioner tertutup, artinya responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan
2. Dipandang dari bentuknya
a. Kuesioner pilihan ganda (sama dengan kuesioner tertutup), yaitu responden memilih jawaban
yang tersedia yang sesuai dengan pendapatnya.
b. Kuesioner isian (sama dengan kuesioner terbuka), yaitu responden diberi kesempatan menjawab
menurut pendapatnya
c. Check list, yaitu sebuah daftar dan responden tinggal memnbubuhkan tanda check (v) pada kolom
yang sesuai
d. Rating- scale (skala bertingkat), yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang
menunjukkan tingkat-tingkatan, misalnya mulai dari Sangat setuju, Setuju, Tidak setuju, dan Sangat
tidak setuju.
No Kelebihan Kelemahan
3. Dapat dibuat anonim (tidak Rawan bagi responden yang tidak teliti
disebutkan identitasnya)
4. Dapat dijawab pada waktu senggang Tidak dapat diketahui kejujurannya
5. Data dapat diperoleh serentak dalam Tidak dapat dijangkau oleh responden yang buta
satu waktu aksara
d. Dokumentasi
Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Didalam
melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-
buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, dan catatan harian.
5) Analisis data (pengolahan data)