Anda di halaman 1dari 22

PROSEDUR ADMINISTRASI

PENANAMAN BARU
&
PEMELIHARAAN TANAMAN

CILIANDRA PERKASA GROUP


CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : I/1
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : PENJELASAN UMUM TERBIT : JUNI 1992

Tanaman Kelapa swit menurut keberadaanya dapat digolongkan sbb :


1. Kecambah ( benih / bakal tanaman ).
2. Bibit Persemaian ( Pre Nursery ).
3. Bibit Remaja sampai dengan siap tanam ( Main nursery ).
4. Penanaman Baru.
5. Tanaman Belum Menghasilkan ( TBM ) tahun ke 1
6. Tanaman Belum Menghasilkan ( TBM ) tahun ke 2
7. Tanaman Belum Menghasilkan ( TBM ) tahun ke 3
8. Tanaman Menghasilkan ( TM ).

Administrasi untuk butir 1 s/d 3 dujelaskan dalam Prosedur Administrasi Pembibitan,


untuk Tanaman Baru dan Pemeliharaan Tanaman dari Butir 4 s/d 8 dijelaskan dalam
Prosedur Administrasi ini.
Penanaman Baru.
Penanaman Baru adalah suatu usaha budi daya tanaman yang diawali dengan pekerjaan ”
pembukaan lahan ” yang kemudian dilanjutkan dengan ” penanaman ” pada lahan yang
telah dibuka tersebut.
Penanaman Baru ini dapat dilakukan pada lahan yang sama sekali belum pernah ditanami
tanaman perkebunan atau lahan yang pernah ditanami namun sudah menjadi hutan
kembali.
Sedangkan untuk lahan yang sudah pernah ditanami tanaman perkebunan dan belum
menjadi hutan kembali, maka penanaman kembali pada lahan tersebut dapat dikatagorikan
dalam 2 jenis, yaitu :
1. Replanting, yaitu apabila tanaman yang akan ditanam sama jenisnya dengan
tanaman semula.
2. Konversi, yaitu apabila tanaman yang akan ditanam tidak sama jenisnya dengan
tanaman semula.
Kegiatan ini umumnya diserahkan kepada Kontraktor namun dapat juga dilaksanakan oleh
perusahaan sendiri, tapi dalam prakteknya sebagian besar diserahkan kepad Kontraktor
dan hanya sebagian kecil saja yang dilaksanakan oleh perusahan sendiri.
Periode Penanaman Baru meliputi mulai dari Pembukaan Lahan, Penanaman dan
Perawatan tanaman sampai ditetapkan menjadi golongan Tanaman Belum Menghasilkan
( TBM ).
Pemeliharaan Tanaman.
Pemeliharaan TBM yaitu suatu usaha penanganan/ perawatan tanaman dan pemberian
makanan/ pupuk mulai tanaman digolongjan TBM sampai tanaman digolongkan sebagai
Tanaman Menghasilkan ( TM ).

Pelaksanaan Pemeliharaan Tanaman umumnya dilaksanakan oleh tenaga kebun dan ada
juga yang menggunakan jasa kontraktor tapi hanya sebagian kecil saja.
Pengeluaran untuk pemeliharaan TBM akan dialoksikan ke perkiraan Capital Expenditure
( pengeluaran untuk menambah aktifa tetap ).

Pemeliharaan TBM dan TM pada dasarnya berbeda pengalokasian pengeluaranya saja,


seangkan jenis kegiatanya hampir semua sama.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : I/2
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : PENJELASAN UMUM TERBIT : JUNI 1992

Pemeliharaan TM dimulai dari golongan Tanaman Menghasilkan sampai tanaman akan


direplanting. Pengeloaran untuk pemeliharan TM akan dialokasikan ke perkiraan Revanue
Expenditure ( pengeluaran untuk mendapatkan penghasilan ).
Dalam kondisi tertentu dapat terjadi tanaman yang berstatus Belum Menghasilkan namun
tanaman tersebut sudah dipanen. Jika terjadi yang demikian maka biaya yang dikeluarkan
untuk panen dicatat kedalam Perkiraan Biaya Panen dan Angkutan Hasil Panen. Untuk
biaya pemeliharaan Tanaman tersebut tetap dicatat keperkiraan pemeliharan TBM.

Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan tanaman baik untuk TBM maupun untuk TM dapat
dilakukan oleh SKU atau kontraktor baik sabagian maupun keseluruhan.
Prinsipnya adalah : tersedianya tenaga, keahlian yang dimiliki, tingkat efisiensi dan
peraturan yang berlaku.
Bila tenaga SKU yang ada masih cukup untuk melaksanakan kegiatan tersebut, maka
pelaksaan kegiatan diserahkan kepad SKU.

Untuk jenis pekerjaan tertentu yang tidak dapat dilaksanakan oleh tenaga SKU, maka
pelaksaanya diserahkan kepada kontraktor seperti pembuatan kontur, teras, parit, dll.

Untuk areal tanaman tua yang diperkirakan akan lebih efisien bila dikerjakan oleh
kontraktor, mak pekerjaan pemeliharan diserahkan kepad kontraktor. Belum ada peraturan
atau ketentuan yang mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan harus diserahkan kepada
SKU atau kontraktor.
Kegiatan tenaga SKU diawasi langsung oleh petugas / karyawan perusahaan yang ditunjuk
yaitu para mandor, Mandor 1, Kerani, Asisten Divisi,dst keatas.

Sedangkan kegiatan tenaga kontraktor diawasi bersama oleh petugas kontraktor dan para
pejabat perusahaan (mulai dari mandor sampai SVP).
Cara pengawasan yang dilakukan oleh pejabat perusahaan tidak sama, tergantung dari sifat
kegiatan yang diborongkan tsb.

Contohnya :
- Untuk pekerjaan yang pembayaranya duhitung berdasarkan hari kerja, pengawasan
dilakukan dengan melakukan absensi, kemudian jumlah HK yang ada
dibandingkan dengan hasil kerja yang dicapai untuk menentukan kewajaran
kapasitas kerjanya. Termasuk dalam jenis pekerjaan ini, antara lain : cangkol
anak kayu, tarik kacangan, dsb.
- Untuk pekerjaan yang pembayaranya dihitung berdasarkan hasil kerja yang
dicapai, pengawasan dilakukan terhadap kualitas dan kuantitas hasil kerja.
Sedangkan tenaga kerja kontraktor tidak terlalu dipermasalahkan sepanjang tidak
menggunakan tenaga SKU.
Pengawasan dilakukan setiap hari kerja dan hasil pengawasan dicatat dalam
sarana administrasi ybs, yang diuraikan dalam penjelasan sarana administrasi.

Untuk melaksanakan kegiatan pemeliharaan tanaman, dibuat rencana kerja untuk masing-
masing divisioleh Asisten Divisi ybs berdasarkan Rencana Anggaran Belanja yang sudah
disyahkan setiap tahun untuk tahun berukutnya.
Rencana kerja ini dibuat untuk periode tahunan , bulan dan harian . Untuk membuat
Rencana Kerja Pemeliharaan dan Rencana Kerja Harian Asisten Divisi dibantu oleh Krani
Divisi dan Mandor 1.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/1
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

Disini disajikan sarana Prosedur Administrasi Penanaman Baru dan Pemeliharaan


Tanaman, merupakan penggabungan Prosedur Administrasi Penanaman Baru dengan
Prosedur Administrasi Pemeliharaan Tanaman, terpisah dengan sarana administrasi
pengupahan. Pembelian dan persediaan yang akan dijelaskan dalam buku prosedur
Administrasi masing- masing.
Sarana Administrasi Agronomi yang sifatnya umum disajikan tersendiri dalam buku
administrasi Prosedur Prosedur Agronomi Umum.
Dengan diterbitkanya buku Pedoman administrasi dalam bentk baru ini diharapkan
memudahkan dalam penggunaanya.

Sarana Administrasi ini meliputi bentuk- bentuk seperti dibawah ini :


1. Buku KegiatanMandor
2. Buku Pekerjaan Kontraktor.
3. Laporan Harian Divisi.
4. Kemajuan Kerja Kontraktor.
5. Kemajuan Kerja Kontraktor.
6. Buku Penanaman pokok Kelapa sawit.
7. Laporan Penanaman Pokok Kelapa Sawit.
8. Rekapitulasi Pekerjaan Kontraktor Utama.
9. Perkembangan Penanaman Baru program tahun ......
10. Laporan Pemeliharaan Tanaman.
11. Laporan rencana dan Realisasi Pemakaian Pupuk dan Pestisida.
12. Laporan Bulanan Pemeliharaan Tanaman per Tahun Tanam.
13. Laporan Pekerjaan Kontraktor Lokal.

Sarana Administrasi lainya yang ada kaitanya dengan administrasi penanamanbaru dan
pemeliharaan Tanaman adalah :
1. Rencana Kerja Bulanan .- lihat prosedur administrasi agronomi umum.
2. Rekapitulasi Rencana Kerja Bulan. - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
3. Rencana Kerja Harian . - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
4. Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan. - lihat prosedur administrasi agronomi
umum.
5. Permintaan Pembayaran. - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
6. Kebutuhan Barang Bulanan. - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
7. Bon Pengeluaran ( BP ). - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
8. Daftar Absensi. - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
9. Laporan Premi Tunas. - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
10. Laporan Hari Karyawan. - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
11. Kartu Gudang Divisi. - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
12. Buku Pemakaian Alat Kerja. - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
13. Buku Permintaan Barang (BPB). - lihat prosedur administrasi agronomi umum.
14. Laporan Kegiatan dan Bulanan Divisi. – Prosedur Pelaporan Divisi.
Departemen Agronomi di Kantor Besar menggunakan Seksi Administrasi Produksi/
Tanaman untuk membantu administrasi agronomi termasuk membuat laporan agronomi
dan mengarsipkan dokumen- dokumen yang berhubungan dengan agronomi.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/2
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

BUKU KEGIATAN MANDOR ( BKM ).


Fungsinys untuk mencatat semua kegiatan harian, baik yang dikerjakan karyawan kebun
dan BHL.
Pencatatan dipisahkan antara karyawan SKU dan BHL. Juga digunakan untuk mencatat
Daftar Hadir Karyawan SKU dibalik buku ini.
Setiap hari dikirim ke ke kantor divisi sebagai laporan harian.

Ukuran kertas = ½ folio. Dibuat 1 lembar saja dan dijilid berupa block note yang dapat
dilepas setiap lembarnya.
Sumber data dari hasil kerja para wan yang diawasi langsung dan Bon Pengeluaran.

Dibuat oleh Mandor/ pengawas setiap hari setelah kegiatan kerja selesai. Pengisian dan
tulisan tangan dilakukan sbb :
1. Tanggal = Tanggal hari kerja yang bersangkutan.
2. Divisi = Nomor Divisinya.
3. No.Urut = Nomor urut kegiatan.
4. Tahun Tanam = Tahun tanam areal yang dikerjakan.
5. Blok = - No = Nomor blok yang dikerjakan.
- Luas = Luas blok yang dikerjakan.

6. Jenis Pekerjaan= Jenis pekerjaan yang dikerjakan.


7. Jumlah HK = Jumlah HK yang dikerjakan untuk pekerjaan ybs.
8. Hasil Kerja = - Jumlah = Jumlah volume hasil kerja.
- Unit = Satuan volume hasil kerja.
9. Selesai/ belum = - Ditulis : “Selesai “
Apabila pekerjaan tsb telah selesai dikerjakan untuk blok
tersebut
- Ditulis : “ Belum “
Apabila pekerjaan tsb belum siap dikerjakan untuk blok
tersebut.
10. Jumlah = Penjumlahan dari atas kebawah untuk kolom ( HK ).

Pemakaina Bahan :

Kolom dibawah butir 3,4,5 dan 6 diisi sesuai dengan jenis pekerjaan yang
menggunakan bahan :
11. Nama = Nama bahan yang digunakan.
12. Jumlah = Jumlah bahan yang digunakan.
13. Unit = Satuan bahan yang digunakan.
14. Catatan = Catatn yang perlu dikemukakan atas hasil kerja yg dicapai.
15. Dibuat = Tanda Tangan dan nama mandor pengawas ybs.
16. Diperiksa = Tanda Tangan dan nama mandor 1 ybs.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/3
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

DAFTAR HADIR DAN PRESTASI KERJA (halaman sebelah ).


1. Tanggal = Tanggal kegiatan.
2. Divisi = Nama Divisi ybs.
3. Nama = Nama karyawan ybs.
4. Status = Status karyawan SKU, BHL, dll.
5. Absensi = Status kehadiran menurut ketentuan absensi, yaitu :
K = Kerja, atau cukup diberi tanda √.
S1 = Sakit dirawat dikebun.
S2 = Sakit dirawat di rumah sakit.
H1 = Haid
H2 = Cuti hamil
P1 = Izin urusan pribadi.
P3 = Izin urusan sosial.
P4 = Izin urusan sosial.
C = Cuti.
M = Mangkir.
Prestasi kerja hanya diisi bila pekerjaan dilakukan dengan borongan .

6. Kolom kosong= Ditulis nama jenis pekerjaan yang diborongkan,


Contoh= CP = Cuci Parit.
ST = Sensus Tanaman, dst.
7. Diisi prestasi kerja setiap karyawan yang membawahinya.
8. Catatn = Catatan kusus yang tidak dapat diimformasikan pada kolom
Diatas.

9. Ttd Mandor = Tanda tangan mandor ybs.


CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/4
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

BUKU PEKERJAAN KONTRAKTOR.


Formulir ini berfungsi untuk mendata taksiran hasil kerja pekerjaan kontraktor setiap hari
kerja dalam 1 periode ( 10 atau 11 hari ), akumulasi dalam bulan berjalan dan akumulasi
sampai dengan bulan ini.
Yang dimaksud dengan kontraktor disini adalah kontraktor yang bekerja dengan syarat-
syarat sbb :
1. Bekerja berdasarkan kontrak/SPK dengan semua persyaratan.
2. Dalam kontrak/SPK dicantumkan dengan jelas dan tegas volume kerja yang
harus dikerjakan.
3. Bekerja berdasarkan volume kerja yang telah diselesaiakan, baik sebagian
maupun secara keseluruhan.
4. Bukan merupakan pembelian bahan/ barang.
5. Bukan merupakan jasa transportasi.
6. Bukan kontraktor harian, buruh bebas, BHL.

Sumber data dari hasil monitoring Asisten atas prestasi kerja yang dicapai kontraktor
setiap hari kerja. Dibuat 1 lembar untuk 1 periode oleh Krani Divisi atau administrasi
tanaman, bila tidak cukup dapat ditambah dengan formulir yang sama dan diajukan ke
Asisten untuk diperiksa dan diparaf setiap akhir periode.

Penulisan dengan tulisan tangan dilakukan sbb :


1. Divisi = nomor divisi.
2. Periode = masa periode kegiatan yang dilaporkan.
- Periode I = tgl 26 s/d 05.
- Periode II = tgl 06 s/d 15.
- Periode III = tgl 16 s/d 25.
3. Bulan = namabulan/ tahun kegiatan yang dilaporkan.
4. Kontraktor = nama kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tsb.
5. Nama SPK = nomor SPK untuk pekerjaan yang dikontrakan tsb.
6. No.Account = nomor Account berdasarkan jenis pekerjaan.
7. Jenis pekerjaan = dibuat nama jenis pekerjaan yang dilakukan.
8. Satuan = satuan perjenis pekerjan tersebut.
9. Taksiran hasil kerja = - pada baris kolom kosong diatas ditulis tanggal kegia –
tan dalam periode tsb.
- pada baris kolom kosong dibawahnya, ditulis taksiran
hasil kerja untuk setiap jenis pekerjaan pertanggal ke-
giatan dalam periode tsb.
10. Periode ini = taksiran hasil kerja kontraktor dalam periode ini.
11. Bulan ini = akumulasi taksiran hasil kerja kontraktor dibulan ini.
12. s/d Bulan ini = akumulasi taksiran hasil kerja kontraktor s/d bulan ini.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/5
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

LAPORAN KEMAJUAN KERJA.


Berfungsi untuk melaporkan perkiraan hasil kerja / kegiatan KONTRAKTOR untuk
setiap peroide ( 10 atau 11 hari ) dan akumulasi pada bulan berjalan.
Yang dimaksud dengan kontraktor disini adalah kontraktor dengan syarat sbb :
1. Bekerja berdaarkan kontrak/SPK dengan semua persyaratanya.
2. Dalam kontrak/SPK dicantumkan dengan jelas dan tegas volume kerja yang harus
dikerjakan.
3. Dibayar berdasarkan volume kerja yang telah diselesaikan baik sebagian maupun
seluruhnya.
4. Bukan merupakan pembelian bahan atau barang.
5. Bukan merupakan jasa transportasi.
Sumber dat :
1. Hasil kerja yang telah dicapai.
2. Bon pengambilan barang untuk kontraktor yang telah disetujui.

Dibuat oleh pihak kontraktor sebanyak 2 lembar kemudian didistribusikan sbb :


- ke 1 untuk divisi.
- ke 2 untuk arsip kontraktor.
Dibuat setiap periode dengan cara sbb :
1. Kontraktor = nama kontraktor ybs.
2. Kebun/Divisi = nama kebun/ divisi ybs.
3. Periode = masa periode yang kegiatan yang dilaporkan.
- Periode I = tgl 26 s/d 05.
- Periode II = tgl 06 s/d 15.
- Periode III = tgl 16 s/d 25.
4. Bulan = nama bulan/ tahun kegiatan yang dilaporkan.
5. SPK No/Kontrak = nomor SPK dan besarnya kontrak pekerjaan tsb.
6. Jenis pekerjaan = nama jenis pekerjaan yang dilakukan.
7. Blok = nomor blok dan luas blok tsb.
8. Taksiran hasil kerja =
Unit = satuan kerja dari pekerjaan tsb.
Prd ini = kemajuan kerja yang dicapai pada periode ini.
s/d periode ini = akumulasi kemajuan kerja s/d periode ini pada bulan tsb.

9. Pemakaian bahan dari kebun :


- Nama bahan = nama bahan/ barang yang dipakai.
- Unit = satuan barang.
- Prd.ini = jumlah barang kebun yang digunakan kontraktor pada periode
ini.
- s/d perd.ini = jumlah barang kebun yang digunakan kontraktor s/d
periode ini s/d bulan ini.
- Pemakaian bahan dari kebun :
10. Keterangan = keterangan yang diperlukan/ mendukung kejelasan dari laporan.
11. Dibuat = tanggal pembuatan nama dan tanggal kuasa kontraktor.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/6
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

KEMAJUAN KERJA KONTRAKTOR.


Berfungsi untuk melaporkan perkiraan hasil kerja / kegiatan KONTRAKTOR untuk
setiap peroide ( 10 atau 11 hari ) dan akumulasi pada bulan berjalan.
Yang dimaksud dengan kontraktor disini adalah kontraktor dengan syarat sbb :
1. Bekerja berdaarkan kontrak/SPK dengan semua persyaratanya.
2. Dalam kontrak/SPK dicantumkan dengan jelas dan tegas volume kerja yang harus
dikerjakan.
3. Dibayar berdasarkan volume kerja yang telah diselesaikan baik sebagian maupun
seluruhnya.
4. Bukan merupakan pembelian bahan atau barang.
5. Bukan merupakan jasa transportasi.
6. Bukan kontraktor Harian, Buruh bebas,BHL.
Sumber data :
1. Hasil kerja yang telah dicapai.
2. Bon pengambilan barang untuk kontraktor yang telah disetujui.
3. Bon pengambilan barang untuk kontraktor yang telah disetujui.

Dibuat oleh pihak kontraktor sebanyak 2 lembar kemudian didistribusikan sbb :


- ke 1 untuk Manager Kebun.
- ke 2 untuk arsip Divisi.
Dibuat setiap periode dengan cara sbb :
1. Kontraktor = nama kontraktor ybs.
2. Kebun/Divisi = nama kebun/ divisi ybs.
3. Periode = masa periode yang kegiatan yang dilaporkan.
- Periode I = tgl 26 s/d 05.
- Periode II = tgl 06 s/d 15.
- Periode III = tgl 16 s/d 25.
4. Bulan = nama bulan/ tahun kegiatan yang dilaporkan.
5. SPK No/Kontrak = nomor SPK dan besarnya kontrak pekerjaan tsb.
6. Jenis pekerjaan = nama jenis pekerjaan yang dilakukan.
7. Blok = nomor blok dan luas blok tsb.
8. Taksiran kemajuan kerja =
- Kontraktor
Unit = satuan kerja dari pekerjaan tsb.
Prd ini = kemajuan kerja yang dicapai pada periode ini.
s/d periode ini = akumulasi kemajuan kerja s/d periode ini pada bulan tsb.
- Kebun
Prd ini = taksiran kemajuan kerja yang dicapai pada periode ini.
s/d periode ini = akumulasi kemajuan kerja yang dicapai pada bulan tsb.

9. Pemakaian bahan dari kebun :


Penggunaan barang kebun oleh kontraktor yang jumlahnya berdasarkan BPB yang
telah disetujui oleh manager . Akan dapat didebet notakan ke kontraktor ybs.
- Nama bahan = nama bahan/ barang yang dipakai.
- Unit = satuan barang.
- Prd.ini = jumlah barang kebun yang digunakan kontraktor pada periode
ini.
- s/d perd.ini = jumlah barang kebun yang digunakan kontraktor s/d bulan
ini dibulan ini.:
10. Dibuat = Periksa dan tanda tangan Asisten divisi.
11. Disetujui = periksa dan tanda tangan Askep.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/7
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

LAPORAN HARIAN DIVISI


Berfungsi untuk melaporkan seluruh kegiatan divisi yang dikerjakan oleh kebun sendiri.
Dibuat hanya semacam LC/ penanaman baru masih dikerjakan kontraktor utama.
Setelah masa kontraktor selesai, laporan ini berubah menjadi laporan pemeliharaan
tanaman.

Sumber data dari buku kegiatan mandor untuk pelaporan pekerjaan kebun.
Ukuran kertas = kuarto, bila 1 lembar tidak cukup dapat ditambah dengan lembar yang
lain yang sama bentuknya.

Dibuat 2 lembar untuk didistribusikan sbb :


1. ke 1 untuk Manager/Askep, diarsipken Admin Tanaman.
2. ke 2 untuk asisten, diarsipkan Admin, Tanaman bila krani divisi belum ada.

Diisi dengan ketikan oleh Admin, Tanaman atau oleh Krani divisi tiap hari dengan cara
sbb :
1. Tanggal = tanggal hari kerja tsb.
2. Divisi = nomor divisi atau nomor kontraktor areal tsb.
3. Nomor perkiraan = nomor perkiraan dari pekerjaan yang dilaksanakan.
4. Jenis pekerjaan = jenis pekerjaan yang diarsipkan.
5. Blok : - No. = nomor blok.
- Luas = luas blok.
6. Hari karyawan :
- Hi = Hari karyawan yang digunakan pada hari ini.
- s/d.Hi = jumlah hari karyawan yang digunakan s/d hari ini dalam bulan
berjalan.

7. Hasil kerja :
- Unit = satuan volume hasil kerja.
- Hi = jumlah volume kerja yang dicapai pada hari ini.
- s/d Hi = jumlah volume hasil kerja yang dicapai s/d hari ini dalam bulan
berjalan.

8. Pemakaian bahan :
- Nama = nama bahan yang digunakan.
- Unit = satuan bahan yang digunakan.
- Hi – jumlah bahan yang dipakai pada hari ini.
- s/d Hi = jumlah bahan yang dipakai s/d hari ini dalam bulan berjalan.

9. Dibuat = diparaf krani divisi, dibuat dan ditanda tangani oleh Asisten.
10. Disetujui = diperiksa dan ditanda tangani askep (bila Askep belum ada
dilakukan oleh Manager).
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/8
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

BUKU PENANAMAN POKOK KELAPA SAWIT.

Berfungsi untuk mencatat kegiatan penanaman pokok kelapa sawit dilapangan. Statusnya
dapat berupa penanaman baru atau penanaman untuk sisipan. Yang dimaksud dengan
penyisipan disini adalan penanaman pokok kelapa sawit untuk pengganti penanaman baru
yang gagal/ mati.
Sedangkan penanaman untuk mengisi lahan yang masih kosong dikategorikan sebagai
penanaman baru.

Sumber data dari Buku Kegiatan Mandor , baik pekerjaan kebun maupun Kontraktor.

Ukuran kertas = kuarto, dibuat 1 lembar saja dan diarsipkan di divisi. Sedangkan sisipan
dapat terjadi selama tanaman tersebut masih digolongkan TBM.
Buku ini tidak ditutup, melainkan diisi terus menerus bila ada kegiatan penanaman.

Diisi denga tulisan tangan oleh admin tanaman atau oleh Krani Divisi setiap hari dengan
cara sbb :
1. Perkebunan = 1
2. Divisi = nomor divisi atau nomor kontraktor areal tsb.
3. Tanggal = tanggal ( lengkap, misal : 27/05/90 kegiatan penanaman atau
penyisipan.
4. Tanaman Baru.
- No blok = no blok yang ditanami.
- Luas = luas blok tsb.
- Jumlah pokok = jumlah pokok yang ditanam.
- Jumlah Ka = jumlah Ha yang ditanam.
5. Sisipan.
- No blok = no blok yang ditanami.
- Luas = luas blok tsb.
- Jumlah pokok = jumlah pokok yang disisipkan.
6. Keadaan bibit = keadaan bibit saat diterima dilapangan.
- Sumber = asal kecambah (MRS,RISPA,SOCFINDO).
- Jenis = jenis bibit tersebut (DxP, DYP)
- Umur (bulan) = umur bibit saat ditanam kelapangan.

7. Jumlah = penjumlahan dari atas kebawah untuk masing- masing kolom yang
dapat dijumlah.
.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/9
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

LAPORAN PENANAMAN POKOK KELAPA SAWIT

Berfungsi untuk melaporkan kegiatan penanaman pokok penanaman baru dan penyisipan
dan menjadi bagian dari Laporan Bulanan Kegiatan Divisi.

Sumber data dari Buku penanaman pokok kelapa sawit.

Ukuran kertas = kuarto dengan kertas lembar lepas.


Dibuat 3 lembar yang masing – masing dijilid menjadi bagian dari laporan bulanan
kegiatan Divisi dan didistribusikan :
- ke 1 untuk Regional Controller.
- ke 2 untuk Manager.
- ike 3 untuk Arsip Divisi.

Diisi dengan ketikan oleh Admin. Tanaman atau Krani Divisi (bila sudah ada) setiap akhir
bulan, dengan cara sbb :

1. Perkebunan = nama kebun tbs.


2. Sampai dengan Bulan = nama bulan/tahun pelaporan ybs.
3. Divisi = nomor divisi atau nama kontraktor areal tsb.
4. Bulan/tahun tanam = bulan dan tahun penanaman.
Diisi bukan hanya untuk laporan kegiatan bulan ybs, melainkan seluruh
penanaman yang pernah dilakukan dalam divisi tsb sampai semua tanaman
menghasilkan (asumsi = TM tidak disisip lagi).
5. Tanaman Baru :
- No.Blok = nomor blok yang ditanam.
- Luas = luas blok tsb.
- Jumlah pokok = jumlah pkok yang ditanam.
- Jumlah Ha = Jumlah Ha yang ditanam.
6. Sisipan :
- No.Blok = nomor blok yang disisip
- Luas = luas blok tsb.
- Jumlah pokok = jumlah pkok yang disisip.
7. Keadaan bibit :
- Sumber = asal kecambah tersebut diperoleh, yaitu RISPA, PPM,
COCFINDO.
- Jenis = jenis kecambah yaitu : DxP atau DYP.
- Umur = Umur (bulan) = umur bibit pada saat ditanam dilapangan.
8. Jumlah = penjumlahan dari atas ke bawah untuk masing- masing kolomyang
dapat dijumlah..
9. Dibuat = diperiksa dan ditanda tangani asisten ybs.
10. Disetujui = diperiksa dan ditanda tangani Asisten ybs.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/10
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

REKAPITULASI PEKERJAAN KONTRAKTOR


Berfungsi untuk melaporkan situasi hasil kerja / kegiatan KONTRAKTOR UTAMA untuk
setiap bulanya dan akumulasi dari bulan bulan sebelumnya.(tidak digunakan untuk
pelaporan kontrak lokal).

Yang dimaksud dengan kontraktor disini adalah kontraktor yang bekerja dengan syarat-
syarat sbb :
1. Bekerja berdasarkan kontrak/SPK dengan semua persyaratan.
2. Dalam kontrak/SPK dicantumkan dengan jelas dan tegas volume kerja yang harus
dikerjakan.
3. Bekerja berdasarkan volume kerja yang telah diselesaiakan, baik sebagian maupun
secara keseluruhan.
4. Bukan merupakan pembelian bahan/ barang.
5. Bukan merupakan jasa transportasi.
6. Bukan kontraktor harian, buruh bebas, BHL.

Sumber data dari = Kemajuan Kerja Kontraktor, dan BAPP, Bon pengambilan Barang
untuk Kontraktor yang telah disetujui (Debet Nota kKontraktor).

Ukuran kertas = kuarto, dibuat 1 lembar sebagai arsip divisi.

Dibuat setiap bulan oleh krani divisi dengan cara sbb :


1. Perkebunan = nama kebun/ proyek ybs.
2. Divisi = nomor divisi.
3. Bulan = nama bulan/tahun kegiatan yang dilaporkan.
4. SPK No/Kontraktor = nomorSPK/ nama kontraktor ybs.
5. Nomor perkiraan = nomor perkiraan berdasarkan uraian pekerjaan.
6. Jenis pekerjaan = dibuat nama jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
7. Hasil kerja :
Menurut buku = laporan kerja menurut kamajuan kerja kontraktor taksiran kebun :
- B.ini = Volume hasil kerja Bulan ini.
- s/d B.i = akumulasi volume kerja s/d bulan ini.
8. Penggunaan bahan dari kebun:
Penggunaan barang kebun oleh kontraktor yang jumlahnya berdasarkan BPB yang
telah disetujui oleh Manager nantinya akan didebet notakan ke kontraktor ybs.
- Nama bahan = nama bahan/ barang yang dipakai.
- Unit = satuan barang.
- Jumlah = jumlah barang/ bahan yang dipakai.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/11
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

PERKEMBANGAN TANAMAN BARUPROGRAM TAHUN ..........

Berfungsi untuk melaporkan seluruh kegiatan penanaman baru tanpa menunjukan nilai
rupiahnya.
Ukuran kertas = kuarto, dibuat 3 rangkap dan bersama laporan lainya masing – masing
dijilid menjadi Laporan Bulanan Kegiatan Divisi dan didistribusikan sbb :
- ke 1 untuk Regional Controller.
- ke 2 untuk Manager.
- ike 3 untuk Arsip Divisi.

Sumber data dari Rencana Kerja Bulanan, Rekapitulasi Pekerjaan Kontraktor dan Laporan
Harian Divisi (LHD).

Diisi dengan ketikan oleh Krani admin.Tanaman setiap bulan dengan cara sbb :
19..... = tahun dari program yang ditetapkan.
1. Divisi/ Kontraktor = nama divisi/ kontraktor.
2. Bulan = nama bulan dari periode yang dilaporkan.
3. Nomor perkiraan = nomor perkiraan dari pekerjaan tsb.
4. Jenis pekerjaan = jenis pekerjaan yang dilaporkan sesuai dengan nomor
perkiraanya.
5. Satuan = satuan volume pekerjaan yang digunakan.
6. - Program : B.ini = progran, volume pekerjaan dalam bulan tsb menurut ren-
cana Kerja Bulanan/Tahunan.
s/d.Bi = program, volume pekerjaan s/d bulan ini.
- Realisasi : B.ini = Volume pekerjaan selesai dalam bulan tsb menurut BAPP.
s/d.Bi = Realisasi, volume pekerjaan selesai yang telah dicapai s/d
bulan tsb menurut BAPP.
7. Halaman = dibuat nonor halaman jika 1 lembar tidak cukup.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/12
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

LAPORAN HARIAN PEMELIHARAAN TANAMAN


Formulir ini berfungsi untuk melaporkan kegiatan Pemeliharaan Tanaman TBBM dan TM
setiap harinya dan menjadi rekapitulasi dari seluruh kegiatan pemeliharaan termasuk
kegiatan pemupukan pada bulan tsb.

Ukuran kertas = folio, bila ruang yang tersedia masih kurang dapat ditambah dengan
formulir yang sama bentuknya.
Dibuat 2 lembar dan didistribusikan sbb :
1. Tanggal = Diisi dengan tanggal kegiatan kerja.
2. Divisi = Nomor divisi.
3. Nomor perkiraan = Nomor perkiraan jenis pekerjaan yang dikerjakan sesuai
dengan uraian dalam penjelasan umum.
4. Tahun tanam = Tahun tanam kegiatan tsb dilaksanakan.
5. Blok = Diisi nomor blok dan luasnya.
6. Jenis Pekerjan = Diisi dengan jenis pekerjaan yang dikerjakan.
7. Ke = Diisi dengan rotasi/ pusingan beberapa pekerjaan tsb dilaksanakan.
8. Hasil Kerja :
- Satuan = satuan hasil kerja : Ha, mtr, pokok, dll.
- Hari ini = volume hasil kerja yang dicapai pada hari ini.
- s/d Hari ini = akumulasi hasil kerja sampai dengan hari tsb pada bulan
berjalan.
9. Hari Karyawan :
- Hari ini = Jumlah HK yang digunakan pada hari ini.
- s/d Hari ini = akumulasi hasil kerja sampai dengan hari tsb pada bulan
berjalan.
10. Pemakaian bahan :
Nama = diisi dengan nama bahan yang digunakan.
Satuan = satuan bahan yang digunakan.
Hari ini = jumlah bahan yang digunakan pada hari kerja tsb.
s/d hari ini = jumlah bahan yang digunakan s/d hari tsb pada bulan berjalan.

11. Jumlah = jumlah untuk HK hari ini dan s/d Hari ini.
12. Dibuat = paraf krani divisi, diperiksa dan ditanda tangani asisten divisi.
13. Disetujui = Disetujui dan diperiksa asisten Kepala.

Catatan :
1. Untuk semua kolom “ s/d Hari ini “ hanya diisi bila 1 jenis pekerjaan yang
dilakukan pada blok tsb belum selesai, bila jenis pekerjaan pada blok tsb sudah
selesai dikerjakan, maka tidak perlu lagi ditulis pada kolom s/d Hari ini tapi
masuk ke kolom rekapitulasi Laporan Pemeliharaan Tanaman.
2. Dengan menggunakan formulir yang sama setiap tutup buku II dibuat
Rekapitulasi Laporan Pemeliharaan Tanaman untuk kedua laporan
pemeliharaan tsb.
Pembuatan rekapitulasi tidak dilaksanakan pada saat tutup buku (menghindari
bertumpuknya pekerjaan) tapi sudah dimulai pengisianya saat setiap blok
selesai dikerjakan (dijelaskan dalam butir 1), sehingga pada saat tutup buku
hanya mengintip laporan untuk tanggal terakhir saja.
Rekapitulasi ini berfungsi untuk mempermudah pengisian Laporan Bulanan
Pemeliharaan Tanaman per tahun tanam dan Laporan Rencana dan Realisasi
Pemakaian Pestisida.
- ke 1 untuk Regional Controller.
- ke 2 untuk Manager.
- ke 3 untuk Arsip Divisi ybs.

Dibuat dengan ketikan setiap bulan oleh krani divisi dengan cara sbb :
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/13
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

LAPORAN RENCANA DAN REALISASI PEMAKAIAN PUPUK DAN PESTISIDA

Formulir ini berfungsi untuk melaporkan penggunaan pupuk dan pestisida serta sebagai
pembanding untuk ketepatan antara rencana dengan kenyataan pelaksanaan setiap
bulanya.
Sumber data Rencana Pemakaian Bahan dari Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja
Bulan dan Realisasi kegiatan pekerjaan pada bulan tersebut.

Ukuran kertas = kuarto , bila ruangan yang tersedia tidak cukup dapat ditambah dengan
formulir yang sama.

Dibuat 3 lembar dan dijilid masing- masing dengan laporan lainya menjadi laporan
bulanan kegiatan divisi dan didistribusikan sbb :
1. Bulan = nama bulan pelaporan.
2. Divisi = nomor divisi.
3. Nomor perkiraan barang = Nomor perkiraan berdasarkan jenis barang.
4. Nama dan spesifikasi barang = nama barang yang digunakan sesuai dengan
nomor perkiraan barangnya.
5. Satuan = dibuat jenis satuan dari setiap barang yang digunakan ( kg, mtr, buah
dan lain- lain jenis satuan ).
6. Anggaran tahun ini = Anggaran berdasarkan budget kebutuhan barang pada
tahun tsb.
7. Rencana :
Bulan ini = Rencana kebutuhan barang tersebut dibulan ini.
s/d bulan ini = rencana kebutuhan barang tersebut sampai dengan bulan ini.
8. Realisasi :
Bulan ini = Realisasi kebutuhan barang tersebut dibulan ini.
s/d bulan ini = realisasi kebutuhan barang tersebut sampai dengan bulan ini.
9. Sisa anggaran = Anggaran barang tersebut yang masih tersedia sampai dengan
bulan ini.
Pelaporan ini hanya melaporkan penggunaan barangnya saja dan sebagai pendukung
dari laporan ini yang lebih terperinci tertuang dalam laporan bulanan pemeliharaan
tanaman.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/14
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

LAPORAN BULANAN PEMELIHARAAN TANAMAN PERTAHUN TANAM

Formulir ini merupakan revisi dari formolir yang lama, berfungsi untuk mengikhtisarkan
kegiatan pemeliharan TBBM dan TM, dibuat terpisah untuk TBBM dan TM berdasarkan
tahun tanamnya yang kemudian menjadi bagian dari laporanbulanan kegiatan divisi.

Sumber data dari Rencana Kerja Bulanan dan Realisasi Kegiatan Pemeliharaan Tanaman.

Ukuran kertas = double kuarto, dibuat beberapa halaman sesuai dengan banyaknya jenis
pekerjaan pemeliharaan TTBM dan TM yang direncanakan dan dikerjakan.
Dibuat 3 lembar yang masing- masing dijilid bersama laporan lainya untuk menjadi
Laporan Kegiatan Divisi.

Dibuat oleh krani divisi (diketik) setiap bulan denga cara sbb :
1. Bulan = nama bulan ybs.
2. Divisi = nomor divisi.
3. Nomor perkiraan = Nomor Perkiraan berdasarkan uraianpekerjaan.
4. Tahun Tanam = dibuat TM dan TBBM dan Tahun Tanam.
5. Uraian = diisi berturut ke bawah.
- Nama jenis pekerjaan dan rotasi.
- Nama bahan dan dosisinya.
6. Diisi berdasarkan urutan Tahun Tanam sbb :
- Volume Kerja = diisi berturut untuk perencanaan (P), dan Realisasinya
pada bulan ini dan akumulasinya sampai dengan bulan ini pada tahun
berjalan.
- Penggunaan tenaga (HK) berturut – turut untuk perencanaan (P) dan
realisasinya (R) serta penggunaan HK/Ha pada bulan ini dan
akumulasinya s/d bulan ini.
7. Jumlah untuk penggunaan HK

Catatan :
1. Untuk melengkapi seluruh Laporan Pemeliharaan Tanaman ini perlu
ditambahkan halaman sesudah halaman terakhir dan pengisianya diketik.
Dalam halaman ini diisi dengan penjelasan- penjelasan yang perlu disampaikan
kepada askep, Estate manager, Regional Control/ VP Agronomi, terutama
mengenai terjadinya selisih yang besar antara rencana dan realisasi. Langkah-
langkah apa yang harus dilakukan dimasa mendatang untuk memperbaiki
keadaan tersebut.
2. Laporan ini merupakan salah satu bukti tertulis untuk menunjukan kemampuan
kerja Asisten Divisi ybs beserta para pembantunya dalam mengelola
pemeliharaan tanaman.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PENANAMAN NO.INDEKS : IV/15
BARU & PEMELIHARAAN TANAMAN

REVISI KE : II : SARANA ADMINISTRASI TERBIT : JUNI 1992

LAPORAN PEKERJAAN KONTRAKTOR LOKAL

Yang dimaksud dengan kontraktor disini adalah kontraktor yang bekerja dengan syarat-
syarat sbb :
1. Bekerja berdasarkan kontrak/SPK dengan semua persyaratan.
2. Dalam kontrak/SPK dicantumkan dengan jelas dan tegas volume kerja yang harus
dikerjakan.
3. Bekerja berdasarkan volume kerja yang telah diselesaiakan, baik sebagian maupun
secara keseluruhan.
4. Bukan merupakan pembelian bahan/ barang.
5. Bukan merupakan jasa transportasi.
6. Bukan kontraktor harian, buruh bebas, BHL.

Yang dimaksud dengan kontraktor lokal disini adalah kontraktor yang bukan kontraktor
utama untuk penanaman baru.
Berfugsi untuk melaporkan situasi hasil kerja KONTRAKTOR LOKAL yang bekerja
dalam suatu divisi.

Sumber data dari Kontrak/SPK, Buku Pekerjaan Kontraktor dan Berita acra Pemeriksaan
Pekerjaan.

Ukuran kertas = kuarto, dibuat 3 rangkap (asli + 2 tembusan) yang akan dijilid bersama
laporan lainya menjadi Lapran Bulanan Kegiatan Divisi.

Dibuat setiap bulan oleh krani divisi dengan cara sbb :


1. Kebun = nama kebun/ proyek ybs.
2. Divisi = nomor divisi.
3. Bulan = bulan/tahun kegiatan yang dilaporkan.
4. No.SPK/Kontraktor = nomorSPK/ untuk kontrak kerja tsb.
5. Nama Kontraktor = nama Kontraktor yang melaksanakan SPK tsb.
6. Jenis pekerjaan = jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
7. Volume pekerjaan :
Satuan = satuan volume kerja tsb.
Kontrak = jumlah volume kerja menurut kontrak.
Realisasi = jumlah volume kerja yang diselesaikan dan diterima baik.
Variance :
- Volume = selisih antara volume kerja menurut kontrak dengan volume
kerja yang diselesaikan (kontrak- realisasi).
- % = persentase selisih tersebut dari kontrak.
8. Keterangan = keterangan singkat tentang variance yang melebihi 10 %.
Misalnya :
- Dilanjutkan dengan SPK baru.
- Tidak dilanjuti lagi.
9. Dibuat = tanda tangan dan nama asisten yang bersangkutan.
10. Disetujui = paraf askep, tanda tangan dan nama Manager.

Anda mungkin juga menyukai