PANEN
KELAPA
SAWIT
Dalam administrasi panen akan diuraikan mulai dari persiapan potong buah sampai buah
dikirim ke pabrik.
TANAMAN MENGHASILKAN
Dalam uraian ini yang dimaksud dengan tanaman menghasilkan untuk pokok kelapa sawit
adalah tanaman yang sudah menghasilkan buah yang dapat diproses oleh pabrik. Buaj ini
umumnya disebut TBS ( Tandan Buah Segar ).atau FFB ( Fresh Fruit Bunch ).
Pada masa TM masuk kegiatan panen yaitu pengutipan buah kelapa sawit dengan segala
persyaratanya, Buah hasil panen umumnya disebut TBS yang dikumpulkan di TPH
( Tempat Pengumpulan Hasil ).
Dengan menggunkan jasa pengangkutan / Kontraktor angkutan buah dan atau angkutan
kebun sendiri, TBS dibawa dari lapangan ke pabrik ( pengolahan TBS ).
Umur tanaman mulai menghasilkan TBS tidak sama dan tidak dapat diduga dengan tepat,
namun dapat diperkirakan dengan penyimpangan yang tidak terlalu jauh meleset.
Setelah melalui masa kastrasi ( pembuangan buah angin/ pasir ), tanaman mulai
berproduksi dan umurnya bervariasi antara 4 s/d 5 tahun sejak kecambah.
Masa pembibitan sejak kecambah dapat berkisar antara 10 bulan s/d 2 tahun, kemudian
dimasa TBM dapat berkisar antara 2 s/d 3 tahun.
Pemindahan golongan dari TBM ke dalam TM secara administratif dilakukan pada awal
tahun buku yang juga merupakan tahun awal kalender.
PANEN
Pelaksanaan potong buah ( panen ) dapat dilakukan oleh tenaga kerja SKU dan atau
Kontraktor. Dasar pemikiranya adalah : selama pelaksanaan dapat dilaksanakan oleh
tenaga kerja SKU. Bila tenaga kerja SKU tidak cukup, maka pelaksanaan pane diserahkan
sebagian kepada Kontraktor berdasarkan ketentuan- ketentuan yang telah ditetapkan, baik
yang berlaku untuk tenaga SKU dan ketentuan bagi Kontraktor.
Dalam pelaksanaan panen ini diberlakukan sistem premi bagi bagi tenaga SKU, sedangkan
untuk Kontraktor diberlakuakn sistem kontrak.
Yang dimaksud dengan sistem premi adalah pemberian upah diluar upah harian yang telah
ditentukan , upah tersebut duhutung atas kelebihan hasil kerja dari basis yang telah
ditentukan.
Demi meningkatkan rasa tanggung jawab atau mutu kerja sehubungan dengan pemberian
hak atas premi, maka dibuat suatu sangsi terhadap sistem premi tsb. Adapun sistem premi
maupun denda baik untuk karyawan panen maupun pengawas diatur dengan surat
keputusan tersendiri, dengan mempertimbangkan topographi dan keadaan kebun setempat.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PANEN TBS NO.INDEKS : I/2
Dalam administrasi panen akan diuraikan mulai dari persiapan potong buah sampai buah
dikirim ke pabrik.
PENGANGKUTAN TBS
Angkutan buah dari lapangan ke pabrik umumnya dilakukan oleh kontraktor angkutan .
Kontraktor tersebut dapat hanya mengontrak angkutan dan dapat sekaligus mengontrak
potong buah.
Pengawasan dilakukan oleh pengawas Transport Buah yang merupakan bawahan dan
bertanggung jawab langsung ke Mandor 1
Pelaksanaan dilakukan denga pengawasan secara langsung terhadap kendaraan
pengangkut TBS sejak berangkat kelapangan untuk mengutip/ memuat buah , menghitung
TBS yang dimuat, menyelesaikan administrasi di kantor Divisi sampai TBS yang diangkut
selesai dibongkar di Loading Ramp.
Kemudian melaporkan seluruh aktifitas angkutan buah tersebut setiap hari kepada
Asisten/ Krani Divisi setelah diperiksa Mandor 1.
Ada juga perkebunan yang jumlah produksinya masih sedikit dan tidak memiliki pabrik
sendir, melakukan pengangkutan buah denga truk pengangkut milik perkebunan sendiri,
sedangkan bila kekurangan kendaraan dipenuhi dengan menggunakan jasa kontraktor
angkutan.
Untuk melaksanakan kegiatan panen dibuat Rencana Kerja berdasarkan Rencana anggaran
Belanja dan Kondisi dilapangan setiap akhir tahun untuk tahun berikutnya.
Rencana kerja dibuat untuk tahunan, bulanan dan harian, dalam membuat rencana kerja ini
Asisten dibantu oleh Krani Divisi dan seksi adm produksi/ tanaman.
Dalam pembuatan Rencana Kerja ini tidak lepas dari hasil/ produksi tahun lalu sebagai
pembanding dan perkiraan cuaca pada tahun berjalan dan untuk tahun berjalan dan untuk
tahun mendatang, diharapkan produksi dan rencana kerja yang diperkirakan kan
mendekati kenyataan yang ada.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PANEN TBS NO.INDEKS : IV/1
Disini disajikan sarana Administrasi Panen TBS dikhususkan agronomi saja, terpisah dari
administrasi pengupahan, pembelian dan persediaan yang akan dijelaskan dalam buku
prosedur administrasi masing- masing.
Dan sarana Administrasi agronomi yang sifatnya umum disajikan tersendiri di dalam
Administrasi Prosedur Agronomi Umum.
Dengan diterbitkanya Buku Pedoman Administrasi dalam bentuk baru ini diharapkan
memudahkan dalam penggunaanya.
Sarana administrasi lainya yang ada kaitanya dengan administrasi pembibitan adalah :
1. Rencana Kerja Tahunan. – Lihat Prosedur Administrasi agronomi Umum.
2. Rencana Kerja Bulanan. – Lihat Prosedur Administrasi agronomi Umum.
3. Rekapitulasi Rencana Kerja Bulanan. – Lihat Prosedur Administrasi agronomi
Umum.
4. Rencana Kerja Harian. – Lihat Prosedur Administrasi agronomi Umum.
5. Daftar Absensi. – Lihat Prosedur Administrasi Pengupahan
6. Laporan Harian Karyawan. – Lihat Prosedur Administrasi Personalia.
7. Laporan Premi Panen. – Lihat Prosedur Administrasi Pengupahan
8. Laporan Premi Kutip Brondolan. – Lihat Prosedur Administrasi Pengupahan
9. Daftar Upah Kutip Brondolan. – Lihat Prosedur Administrasi Pengupahan
10. Kebutuhan Barang Bulanan. – Lihat Prosedur Administrasi Persediaan.
11. Bon Pengeluaran (BP). – Lihat Prosedur Administrasi Pengupahan
12. Kartu Gudang Divisi. – Lihat Prosedur Administrasi Pengupahan
13. Buku Pemakaian alat Kerja. – Lihat Prosedur Administrasi Pengupahan
14. Bon Permintaan Barang (BPB). – Lihat Prosedur Administrasi Pengupahan
15. Laporan Kegiatan Bulanan Divisi. – Prosedur Pelaporan Divisi.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PANEN TBS NO.INDEKS : IV/2
Formulir ini nerupakan bentuk baru, berfungsi sebagai alat kontrol terhadap pelaksanaan
panen dan khusus untuk mencatat keadaan ancak panen dari setiap pemanen oleh Mandor
Panen dan dibawah pengawasan Mandor 1.
Sumber data dari hasil pemeriksaan ancak panen dilapangan pada hari tsb.
Diisi dengan tulisan tangan oleh Mandor Panen setiap hari dengan cara sbb :
1. Tanggal = tanggal pelaksanaan panen,
2. Divisi = nomor divisi.
3. NIK = nomor induk karyawan.
4. Nama pemanen = nama- nama pemanen yang dilaksanakan panen/ potong
buah.
5. Tahun tanam = tahun tanam areal yang dipanen.
6. No.Blok = nomor blok areal yang dipanen.
7. Salah panen/ denda = kesalahan panen yang dilakukan oleh pemanen.
T = Jumlah buah masak tidak dipotong.
L = Jumlah buah sudah dipotong tidak diangkut ke TPH.
P = Kesalahan Pemotongan dan peletakan pelepah.
Brondolan dll = kesalahan tentang keadaan brondolan dan kesalahan
lainya.
8. Pusingan ke = pusingan panen ke berapa pada bulan tsb untuk pan –
nen ini.
9. Luas panen = luas areal panen pada hari tsb.
10. Dibuat = tanda tangan dan nomor mandor panen yang mengisi
buku ancak panen.
11. Disetujui = tanda tangan dan nama Mandor 1 yang memeriksa.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PANEN TBS NO.INDEKS : IV/3
Formulir ini berfungsi untuk mencatat hasil potong buah dari setiap pemanen dilapangan
setiap hari panen, berdasarkan jumlah pemanen yang dibawahi setiap Krani Panen dan
dibawah pengawasan Mandor 1
Sumber data dari hasil penghitungan di Tempat Pemungutan Hasil ( TPH ) dan Buku
ancak Panen dari Mandor.
Ukuran kertas = kuarto , dibuat 1 lembar berupa lembaran lepas dan setelah komputerisasi
berjalan dibuat 2 rangkap , dan didistribusikan sbb :
- lembar ke 1 dikirim ke kantor besar sebagai data input komputer.
- lembar ke 2 untuk arsip divisi.
Diisi dengan tulisan tangan oleh Krani Panen setiap hari dengan cara sbb :
1 Tanggal = tanggal pelaksanaan panen.
2 Divisi = nomor divisi.
3 Nomor mandor panen = nama mandor panen dari pemanen yang dihitung hasil
panen nya.
4 NIK = nimor induk karyawan.
5 Nama Pemanen = nama- nama pemanen yang melaksanakan panen/ potong
buah.
6 Tahun tanam = tahun tanam areal yang dipotong.
7 Janjang di TPH = jumlah janjang TBS hasil masing- masing pemanen yang
dapat berada dibeberapa nomor TPH , misalnya ada di 3 TPH ( TPH No: 3/20,
4/22, 5/23. Keterangan : 3/20:3 = nomor TPH, 20 = jumlah janjang ( jumlah
total = 66 jj ).
8 Normal = jumlah janjangan buah normal/ baik yang akan dikirim ke pabrik.
9 Salah panen =
- M = jumlah janjangan buah mentah yang dipotong pemanen.
- T = jumlah buah masak tidak dipotong pemanen.
- L = jumlah buah sudah dipotong tidak diangkut ke TP, untuk buah
mentah selain dikenakan denda L tetap dikenakan denda M.
- G = - jumlah buah yang bergagang panjang / tidak dipotong rapat.
- jumlah buah tidak diletakan di TPH.
- P = denda memotong/ susun pelepah.
- Rp = Denda yang digunakan selain denda tsb diatas, antara lain :
- Brondolan tidak dikutip = tidak bersih atau dibuang ke ga-
wangan dan denda lainya.
.
10 Sampah = jumlah janjang buah sampah yang dipotong dan diangkut ke TPH.
11 Pendapatan/ netto = yaitu jumlah yang akan digunakan sebagai dasar
perhitungan premi.
12 Basis = jumlah janjang basis borong menurut peraturan panen yang berlaku.
13 Pusingan = pusingan ke berapa dalam bulan tsb untuk panen ini.
14 Luas = luas areal (ha) yang dapat dipanen pada hari tsb oleh satu mandoran.
15 Jumlah = penjumlahan dari atas kebawah untuk masing- masing kolom.
16 Dibuat = tanda tangan dan nama krani panen yang bersangkutan.
17 Disetujui = tanda tangan dan nama Mandor 1 yang memeriksanya.
Untuk kebun yang pengutipan brondolanya dengan menggunakan tenaga sendiri,
denda kesalahan pengutipan brondolan tidak dikenakan kepada pemanen, tetapi
dikenakan kepada tenaga pengutip ybs. Dan menggunakan formulirnya tersendiri
disajikan pada Formulir Buku Kutip Brondolan.
Setelah komputerisasi berjalan Buku Potong Buah merupakan data yang dikirim kan
Divisi ke kantor besar setelah diparaf oleh Asisten (data input).
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PANEN TBS NO.INDEKS : IV/4
Ukuran kertas = ½ kuarto, dijilid berupa block note, cover dibuat dari kertas tebal,
misalnya koran manila.
Tiap buku berisi lembaran yang cukup untuk 6 bulan, tiap bulan terdiri dari 3 lembar,
lembar pertama untuk tangal 1 s/d 10, lembar ke dua untuk tanggal 11 s/d 20, lembar ke
tiga untuk tanggal 21 s/d 31. Dengan demikian 1 buku berisi 18 lembar.
Tiap pemanen memperoleh 2 buku untuk 1 tahun, buku 1 berisi untuk bulan ganjil yaitu
Januari, Maret, Mei, Juli, September, Nopember. Buku ke 2 berisi untuk bulan genap :
Februari, april, Juni, Agustus, Oktober, Desember.
Diisi dengan tulisan tangan setiap sore oleh Krani panen dengan cara sbb :
1. Bulan = nama bulan pelaksanaan panen.
2. Mandor = nama mandor panen ybs.
3. Krani = nama krani panen ybs.
4. Tanggal = tanggal pelaksanaan panen.
5. Blok = nomor blok yang dipanen.
6. Hasil Panen ( JJ ), berisi tentang :
P/N ( Pendapatan/ Netto ) =
- Pendapatan ( versi Sumur 1990 ) yaitu jumlah janjang normal + mentah
+ sampah.
- Netto ( versi diluar Sumut 1990 ) yaitu jumlah janjang bruto ( normal +
mentah + sampah ) dikurangi jumlah janjang denda.
12. Pinjaman ( Rp ) = denda yang tidak bisa dibayarkan karena tidak mendapat
premi pada hari tsb ( hutang ).
13. Jumlah dibayar ( Rp ) :
Jumlah premi yang diterima pemanen ( butir 10 – 11 ).
14. Penjumlahan dari atas ke bawah untuk kolom yang dapat dijumlahkan.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PANEN TBS NO.INDEKS : IV/7
11
( ………………. )
Supir
( ………………. )
PANEN 04
Ukuran kertas = ¼ folio dibuat 2 lembar, asli untuk pool angkut kantor besar, tembusan
untuk kantor divisi.
Sumber data dari penghitungan TBS yang dikirim. Iisi dengan tulisan tangan oleh Krani
panen atau pengawas transport buahatau krani divisi untuk tiap trip angkutan TBS dengan
cara sbb :
1. Kebun = nama kebun ybs.
2. Divisi = nomor divisinya.
3. No Pol Truk = nomor polisi truk angkutan ybs.
4. No = nama STB tsb.
5. Tgl = tanggal pelaksanaan angkutan.
6. Jam = jam keberangkatan angkutan dari tempat STB ini dibuat.
7. T. Tanam = Tahun tanam areal asal TBS di panen.
8. No Blok = Nomor blok areal asal TBS di panen.
9. Jumlah janjang = jumlah TBS yang diangkut.
10. Taksasi Kg = jumlah Kg buah yang diangkut menurut taksasi produksi yang
bersangkutan.
11. Krani = ditanda tangani dan dicantumkan nama krani yang membuat serah
terima buah ini.
12. Supir = ditanda tangani dan dicantumkan nama supir yang mengangkut TBS
tersebut.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PANEN TBS NO.INDEKS : IV/8
Ukuran kertas = ½ kuarto dibuat 3 lembar untuk setiap pengiriman dengan didistribusikan
sbb :
- ke 1 untuk Kantor Pabrik penerima setelah ditanda tangani petugas pabrik penerima
serta dilampirkan Kartu Timbangan.
- ke 2 untuk Transportir setelah ditanda tangani oleh petugas pabrik penerima serta
dilampirkan Kartu Timbangan ( diberikan setelah pihak transportir menyerahkan
Kartu Timbangan ke Kantor Kebun Pengirim ).
- ke 3 untuk Kantor Kebun pengirim ( tidak ikut dikirim ke pabrik ) dan akan dilengfkapi
dengan Kartu Timbangan dari pabrik melalui pihak transportir / supir.
Untuk pengiriman buah dalam lingkup kebun dibuat 2 lembar saja:
- ke 1 untuk Kantor Pabrik penerima setelah ditanda tangani oleh petugas pabrik ke
penerima serta dilampirkan Kartu Timbangan.
- ke 2 untuk Kantor Divisi/ arsip Divisi.
Diisi dengan tulisan tangan atau diketik oleh Krani Divisi untuk pengiriman buah dalam
lingkungan kebun dan untuk pengiriman buah antar kebun diisi oleh petugas expedisi
dengan cara sbb :
1. PT = dicatat dengan nama PT Perkebunan ybs.
2. Kebun = dicetak dengan nama kebun ybs.
3. Kepada Yth = nama PT pemilik yang dituju dan alamat pabrik tsb.
4. No. = nomor surat pengantar dengan ketentuan sbb :
XXX/ XXX / XX /XX/ XXXX = nama kebun pengirim.
XXX/--- / -- / -- / ---- / = jenis barang yang dikirim.
--- / --- / --- / XX / --- / ---- = tahun pengiriman.
----/ ----/ --- / -- /XX / ----- = bulan pengiriman
----/ ----/ --- / -- /-- /XXXX = nomor urut surat.
5. No Pol Truk = nomor polisi truk yang diangkut.
6. Divisi = nomor divisi asal TBS.
7. Tahun Tanam = tahun tanam asal TBS tsb di panen.
8. No Blok = no blok asal TBS tersebut dipanen.
9. Jumlah janjang = jumlah janjang TBS yang dikirim.
10. Berat dikirim = taksasi kg buah yang dikirim.
11. Diisi oleh petugas pabrik penerima untuk ” tgl” dan ”jam” menurut saat
penerimaanya.
12. Diisi ” tgl ” dan ” jam ” keberangkatanya.
- untuk pengiriman dalam lingkup kebun, diisi dan ditanda tangani oleh
krani divisi.
- Untuk pengiriman antar kebun diisi oleh petugas exprdisi kebun
pengirim lalu ditanda tangani dan dicantumlan Estate Manager Kebun
pengirim dan distempel.
13. Tanda tangan pengangkut = ditanda tangani dan dicantumkan nama
penanggung jawab dari transportir atau supir pengangkut.
14. Tanda tangan penerima = ditanda tangani dan dicantumkan nama petugas
pabrik penerima serta stempel bila ada pabrik penerima stempel tsb.
CILIANDRA PERKASA GROUP
PROSEDUR ADMINISTRASI PANEN TBS NO.INDEKS : IV/9
Diisi dengan tulisan tangan oleh Pengawas Transport Buah atau Krani Panen untuk kebun
yang sudah memiliki pabrik dan oleh Seksi administrasi Produksi/ Tanaman untuk kebun
yang belum memiliki pabrik, setiap hari kerja dengan cara pengisian sbb :
1. Tanggal = Tanggal TBS diangkut ke pabrik.
2. Divisi = nomor divisinya.
3. No = nomor urut ke bawah.
4. No.SPB dan No Pol Truk = Nomor Surat Pengantar Buah dan nomor polisi
kendaraan yang mengangkat buah tsb.
5. Tahun Tanam = tahun tanam asal TBS tersebut dipanen.
6. No.Blok = nomor blok areal asal TBS dipanen.
7. Jumlah janjang = jumlah janjang TBS yang diangkut, dibagi pertahun tanam.
8. Timbangan OF netto kg = kg TBS yang diangkut menurut timbangan OF
( Kartu Timbangan OF ).
9. Jumlah = hasil penjumlahan dari atas ke bawah untuk kolom yang dijumlah.
10. Hari ini :
- Trip = jumlah trip yang diangkut pada hari tsb untuk SKU dan
Kontraktor, dan dijumlah.
- Kg = jumlah kg TBS ( timbangan OF ) yang diangkut pada hari tsb
untuk SKU dan Kontraktor, kemudian dijumlah.
14. Uraian umur sisa = jumlah ton sisa buah yang belum diangkut dan diperinci atas
buah yang telah dipanen 1 hari ( yang dipanen pada hari tsb ) 2 hari, 3 hari, 4 hari,
dan lebih dari 4 hari.
15. Dibuat = diparaf Krani Divisi yang membuat laporan ini diperiksa dan ditanda
tangani serta dicantumkan nama Asisten Divisi.
16. Disetujui = ditanda tangani dan dicantumkan nama Askep setelah lebih dahulu
diperiksa.
Catatan :
Untuk memudahkan pengisian setiap blok yang telah selesai dikerjakan perpusingan
datanya dapat diisi ke laporan bulanan sementara dengan pinsil. Jadi untuk pusingan
selanjutnya hanya dilakukan penambahan saja. Setelah tutup bulan dibuat laporan dengan
diketik.
7. Jumlah = hasil penjumlahan hasil dari atas ke bawah untuk masing- masing kolom
yang dapat dijumlahkan.
8. Dibuat = tanda tangan dan nama Asisiten ybs.
9. Disetujui = tanda tangan Asisten Kepala.
Setelah komputerisasi berjalan, laporan ini dapat dihasilkan oleh komputer.