Anda di halaman 1dari 62

Panen adalah

pemotongan
tandan buah
dari pohon
sampai
dengan pengangkutan ke pabrik
yang meliputi kegiatan pemotongan
tandan buah matang, pengutipan
brondolan, pemotongan
pelepah,pengangkutan hasil ke TPH,
dan pengangkutan hasil ke pabrik
Kelapa Sawit (PKS).
Panen merupakan salah satu kegiatan
penting dalam pengelolaan tanaman
kelapa sawit menghasilkan. Selain
bahan tanam (bibit) dan pemeliharaan
tanaman, panen juga merupakan faktor
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
1
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
penting dalam pencapaian
produktivitas.
1. TUJUAN PANEN KELAPA SAWIT
Memanen semua buah pada tingkat
kematangan yang optimum, yaitu pada
saat tandan buah segar (TBS)
mengandung minyak dan kernel
tertinggi. Memanen hanya buah yang
matang dan mengutip brondolan.
Mengirim TBS ke pabrik dalam waktu
24 jam setelah
panen. Hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi kandungan asam lemak
bebas di dalam minyak sawit kandungan
asam lemak bebas di dalam minyak
sawit mentah

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


2
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
2. Persiapan Pemanenan
Pelaksanaan panen buah perlu
memperhatikan : Kondisi areal,
Penyediaan tenaga kerja pemotong buah
, pembagian seksi potong buah, dan
penyediaan alat alat kerja.
Seksi potong buah harus di susun
sedemikian rupa sehingga blok yang
akan dipanen setiap hari akan
terkonsentrasi (tidak terpencar-pencar),
selain itu juga harus dihindari adanya
potongan potongan ancak panen, agar
satu seksi selesai pada satu hari.
Semua tenaga kerja panen harus sudah
tiba diancak panen sedini dan sepagi
mungkin, untuk meningkatkan
produktifitas dan out put tenaga kerja
pemanen. Pemanen harus menjaga
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
3
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
peralatannya dalam keadaan baik, dan
tajam.
3. Sarana dan Prasarana Panen
a. Sarana Jalan
Peningkatan kualitas jalan secara
bertahap, dimana pada waktu
tanaman memasuki TM maka kondisi
jalan telah diperkeras dengan batu
atau kerikil sehingga mampu
mendukung angkutan produksi.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


4
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
b. Pasar Pikul/Jalan Pikul
Pembuatan jalan pikul pada TM
dengan interval 2 baris tanaman dan
lebar 1 m, secara manual atau kimia.
Jalan pikul harus tetap dalam
keadaan bersih sehingga proses
pengangkutan TBS dari Piringan
pohon ke TPH dapat berjalan dengan
baik.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


5
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
c. Titi Panen
Titi panen untuk menyebrang parit
perlu dibuat untuk mempermudah
pemanen dalam pengangkutan buah
dari piringan pohon ke TPH
(menyeberang Parit). Titi panen
dapat dibuat secara permanen yaitu
dengan beton ataupun dengan kayu.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


6
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
d. Tangga Panen
Tangga panen atau yang biasa
disebut jalan ereng-ereng perlu
dibuat pada areal berlereng. Tangga
panen ini dibuat zigzag untuk
mengurangi erosi tanah. Tangga
panen berfungsi untuk
mempermudah pemanen dalam
pengangkutan buah.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


7
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
e. TPH
Membuat TPH ( Tempat
Pengumpulan Hasil) setiap 3 jalan
pikul. TPH perlu ditambah secara
bertahap sesuai dengan peningkatan
produksi tanaman. TPH dapat dibuat
secara permanen maupun
konvensional.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


8
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
f. APD (Alat Pelindung Diri) dan
Peralatan Panen Kelapa Sawit
APD yang digunakan dalam kegiatan
pemanenan kelapa sawit, yaitu :
• Helm sebagai pelindung kepala
• Sepatu Boat sebagai pelindung kaki
• Sarung Tangan sebagai pelindung
tangan

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


9
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Untuk peralatan panen kelapa sawit
menggunakan alat :
1. Dodos dengan lebar 10-12,5 cm
digunakan pada tanaman Kelapa
Sawit Berumur < 7thn
2. Egrek digunakan pada tanaman
Kelapa Sawit Berumur > 7 thn
3. Kapak kecil atau parang untuk
memotong tangkai TBS
4. Batu asah untuk mengasah Alat agar
menjadi tajam kembali
5. Kereta dorong (lori)/ alat
pikul/angkong untuk mengangkut
TBS ke TPH.
6. Kantong/Sak dan piring/Penggaru
untuk pengutipan brondolan

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


10
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
KAPAK DODOS

GANCU
EGREK PARANG
TOJOK

PENGGARU ANGKONG
BRONDOLAN

g. Tenaga panen
Persiapan tenaga panen meliputi
jumlah tenaga kerja dan
pengetahuan/keterampilannya.
Kebutuhan tenaga kerja tergantung
pada keadaan topografi, kerapatan
panen dan umur tanaman.
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
11
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Norma tenaga panen kelapa sawit,
yaitu :
• Pada saat kelapa sawit berumur 3
tahun : 0.6 ton/hk
• Pada saat kelapa sawit berumur 4
tahun : 0.8 ton/hk
• Pada saat kelapa sawit berumur 5
tahun : 1.2 ton/hk
• Pada saat kelapa sawit berumur
diatas 5 tahun : 1.5 ton/hk

4. Kriteria Kematangan Tandan


a. Ciri tandan matang :
• Warna buah orange kemerahan
• Sudah ada buah yang lepas
(memberondol)

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


12
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
b. Kriteria jumlah brodolan :
• Areal datar : 2 brondolan/kg berat
tandan
• Areal miring : 1 brodolan/kg berat
tandan
• Areal miring : 1 brodolan/kg berat
tandan
c. Tingkat kematangan tandan
kelapa sawit

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


13
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Tingkat kematangan yang baik adalah
pada fraksi 2 dan 3 (brondolan 1 dan 2
per kg berat tandan). Brondolan
maksimum 12,5 %
Komposisi panen yang dikatagorikan
baik adalah : Fraksi 2+3+4 = 80 %
Fraksi 5 = 5% Fraksi 1 = 15%

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


14
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
5. Cara Panen
Pemanen mencari buah yang masak,
dan melihat buah yang brondol di tanah.
Jika pengambilan buah tidak dapat
dilakukan tanpa memotong pelepah
yang dibawahnya, maka pelepah ini
harus dipotong terlebih dahulu dan
dirumpuk, harus dipotong terlebih
dahulu dan dirumpuk di gawangan.
Potong buahnya, potong tangkai buah
sependek mungkin.
Tunas yang dibuang harus seminimal
mungkin dan seperlunya jika mungkin
dengan mengikuti aturan dengan
ketentuan meninggalkan 2 (dua)
pelepah dibawah buah.
Pelepah yang ditunas harus disebar di
gawangan, perhatikan untuk tidak
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
15
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
menutup pasar pikul, piringan dan parit.
Tidak ada buah masak yang tertinggal
karena ini akan terlalu masak pada
rotasi berikutnya. Ketika memotong
pelepah pemanen harus memotong
rapat pada batang. Jangan memanen
buah mentah karena akan
mengakibatkan kehilangan minyak dan
kernel. Semua brondolan harus dikutip,
termasuk yang masuk ke ketiak pelepah
kelapa.
Usahakan jangan terlalu banyak
memindahkan buah hasil pemanenan
karena akan mengakibatkan kenaikan
FFA. Gagang tangkai buah harus
pendek, karena gagang panjang akan
mengganggu pengangkutan dan
menyerap banyak minyak pada fase
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
16
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
proses awal menyerap banyak minyak
pada fase proses awal pengolahan.
Keluarkan brondolan dari buah buah
busuk, atau terlalu masak dan janjang
kosongnya jangan di bawa ke pabrik.
Buah tidak tercampur pasir dan sampah
terutama sewaktu mengutip brondolan,
karena ini menyebabkan kerusakan
pada mesin-mesin pabrik. Usahakan
mencegah keterlambatan pengiriman
buah ke pabrik.
Buah diletakkan dengan bagian gagang
dibawah, disusun 5 atau 10 baris, untuk
memudahkan penghitungan dan
pemeriksaan kematangan buah. Jika
rotasi panen dapat dipertahankan akan
mengurangi pengutipan brondolan.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


17
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
6. ANGKA KERAPATAN PANEN
• AKP adalah jumlah pohon yang
tandannya dapat dipanen terhadap
total pohon dari luasan tertentu
• AKP 1:5 artinya dari 5 pohon, 1 pohon
yang tandannya dapat dipanen
• AKP bermanfaat untuk peramalan
produksi esok hari, jumlah panen,
alat angkut dan recana pengolahan
TBS
7. ROTASI PANEN
• Rotasi Panen, Lamanya Waktu Yang
Diperlukan Antara Panen Pertama
Dengan Panen Berikutnya Pada
Ancak Panen Yang Sama
• Rotasi Panen Yang Sesuai Dengan
Perkembangan Buah Adalah 7 Hari
• Secara Umum Panen Dilakukan 5
Hari Seminggu (Senin S/D Jum’at)
Disebut Sistem 5/7

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


18
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
• Apabila Produksi Tinggi, Hari Panen
Ditambah (6/7 : Senin S/D Sabtu)
• Rotasi Panen Tergantung Angka
Kerapatan Panen/Buah Dan Jumlah
Pemanen
8. Kapveld
Kapveld yaitu luas areal panen harian,
sebagai Contoh : (Untuk Senin-Kamis @
170 ha atau 11 blok/hari sedangkan pada
hari jumat panen hari pendek hanya 6
blok)
9. Sistem panen
Untuk memudahkan pelaksanaan panen
dan memastikan produktifitas panen
yang tinggi mandor menentukan sistem
ancak/petak. Satu ancak terdiri dari 2-4
baris tanaman yangg berdekatan
tergantung pada kerapatan buah masak .

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


19
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Area panen harus di bagi menjadi 5/6
bagian tergantung dari berapa hari
kerja. Sistem pengancakan terdiri dari 3
sistem yaitu: · ancak giring murni,·ancak
giring tetap, ancak tetap
a) Sistem ancak giring murni
Pada sistem ancak giring setiap
pemanen melaksanakan panen
pada ancak panen yang ditetapkan
setiap hari panen oleh mandor
panen bagian areal panen selalu
berubah di sesuaikan dengan
kerapatan panen dan kehadiran
tenaga kerja pemanen. Pada
sistem ini apabila suatu
ancak telah
selesai dipanen pemanen pindah
ke ancak berikutnya.
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
20
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Sistem ancak giring murni (tdk
tetap) pemanen secara bersama-
sama memanen di I blok. Setelah
selesai pindah ke blok lain.
Satu orang pemanen memanen
tiap 2 baris (1 gawangan ).
Kemudian berpindah kebaris yang
belum dipanen, dan seterusnya
sampai selesai 1 blok dan pindah
ke blok lain.
Sistem ancak giring murni cocok
untuk areal tanaman (tanaman
muda) jumlah pemanen yang
cukup banyak per mandor
memudahkan transportasi buah
dan kemungkinan ancak tertinggal
kecil. Kelemahan dari sistem
ancak giring murni adalah kurang
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
21
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
tanggung jawabnya pemanen
terhadap kondisi ancak karena
ancaknya selalu berubah dari
waktu ke waktu sulit ancaknya
selalu berubah dari waktu ke
waktu sulit ditelusuri pemanen
manan yang melakukan
kesalahan, produkifitas pemanen
rendah karena kehilangan waktu
akibat pindah dari ancak 1 ke
ancak lainnya.
b) Sistem ancak giring tetap
Sebagai perbaikan dari ancak
giring murni ini di kembangkan
sistem ancak giring tetap pada
sistem ini pemanen pindah dari
ancak 1 ke ancak lainnya dengan
ancak yang tetap.
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
22
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Cara berpindahnya :
Ancak giring orang tetap :
pemanen pertama mengambil
gawangan pertama pada
perpindahan berikutnya. Ancak
giring orang tidak tetap :
gawangan pertama pada
perpindahan berikutnya
dikerjakan oleh siapa
saja/pemanen yang terlebih
dahulu selesai. Keuntungan sistem
ancak giring : buah dapat segera
diangkut ke pabrik dan kontrol
oleh mandor lebih mudah. Secara
skematis, sistem panen ancak
giring dapat terlihat.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


23
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
c) Sistem ancak panen tetap
Pada sistem ini pemanen
melaksanakan panen pada areal
yang sama dikerjakan secara rutin
bertanggung jawab menyelesaikan
ancak sesuai dengan tanggung
jawab yang telah ditentukan setiap
hari tanpa ada yang tertinggal
apabila pemanen tidak bekerja
maka mandor harus mencari
pekerja pengganti, sistem ini
cocok di terapkan pada areal yg
tofografi terbuka / cocok di
terapkan pada areal yg tofografi
terbuka / curam dan dengan
tanam yang berbeda. Pada sistem
ini pemanen di beri ancak dengan
luasan tertentu dan tidak
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
24
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
berpindah-pindah hal tsbt
membantu di perolehnya TBS
dengan kematangan yang optimal,
rendeman minyak yang di
hasilkan tinggi namun kelemahan
sistem ini buah lebih lambat
keluar sehingga lambat pula
sampai ke pabrik. Sebagai
contoh Blok A = 16 ha, ada 50
baris dipanen oleh 5 orang. Orang
ke I memanen baris 1-10, orang ke
II baris ke 11 – 20 dan seterusnya.

10. Premi Panen


• Premi panen (disesuaikan dengan
upah karyawan sehari) dan diberikan
jika pemanen melebihi basis borong
yang ditentukan

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


25
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
• Perhitungan Premi Panen (PP):
Kelebihan x Nilai Premi
• Premi Kerajinan (bergantung umur
tanaman berkisar 20-35% x Gaji
Pokok Karyawan Harian Tetap (KHT)
• Denda atau Pinalti : Denda atas
kesalahan yang dibuat pemanen

11. Premi Mandor


• Diberikan jika rata-rata pemanen
mencapai basis Borongan
• Mandor panen setiap 15 pemanen
• Mandor 1 setiap afdeling
• Krani panen setiap satu afdeling
• Besarnya premi yang diterima
mandor dan krani panen adalah

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


26
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Besarnya Premi yang diterima mandor I
dan Penanggung jawab adalah 150%
dari rata-rata premi mandor panen
Besarnya Premi penimbang adalah 75%
dari rata-rata premi mandor panen
Besarnya premi krani produksi adalah
100% dari rata-rata mandor panen

12. Pemeriksaan Hasil Panen


Pemeriksaan hasil panen dilakukan
dilapangan dan di TPH. Pemeriksaan di
Lapangan meliputi :
• Tandan matang tidak dipanen
dipohon
• Tandan panen tidak dikumpul di
piringan pohon
• Berondolan tertinggal di piringsn
pohon/jalan pikul

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


27
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
• Buah tertinggal di pelepah (kurang
tandas)
• Pemotongan dan rumpukan pelepah

Sedangkan pemeriksaan di TPH


meliputi :
• Tandan afkir di TPH
• Tandan mentah di TPH
• Pemotongan tangkai tandan tifak
berbentuk V di TPH
• Susunan tandanan di TPH
• Kebersihan tandan dan berondolan di
TPH
13. Pengangkutan Hasil ke Pabrik
Hal-hal yang perlu diperhatikan sewaktu
pengangkutan hasil ke Pabrik adalah
sebagai berikut :

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


28
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
• Mengangkut tandan dari lapangan ke
pabrik
• Truk diwajibkan menggunakan
jarring penutup tandan
• Berondolan dimasukkan kedalam
truk, tidak dibenarkan menggunakan
skop.
• Setelah buah diangkut ke pabrik
kemudian diperiksa dan disortasi lalu
di timbang.
• Pengangkutan TBS ke Pabrik harus
dilakukan bersamaan dengan hari
panen.
• Seluruh TBS harus terkirim pada hari
pemanenan, buah tidak boleh
tertinggal atau menginap dilapangan.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


29
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
14. Sanksi (Pinalti)
Sanksi akan diberikan kepada pemanen,
mandor, dan krani atas tidak
tercapainya prestasi kerja. Pemberian
sanksi bagi pemanen penting untuk
meningkatkan kualitas panen.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


30
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
ISTILAH-ISTILAH DI PERUSAHAAN
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

1 Afdeling : Wilayah kerja suatu


perusahaan yang
meliputi areal seluas
kurang lebih 1.000 ha
(areal datar) atau 800 ha
(areal berbukit) dan
Areal yang terdiri dari
beberapa Blok
2 Ajir : Pancang yang
merupakan titik dimanan
tanaman di tanam
di lahan perkebunan.
3 AKP : Angka Kerapatan Panen
yaitu persentase buah
layak panen dalam
suatu Blok yang
dilakukan dengan
metode sampling
minimum 5% atau 4
Pasar Pikul yang diambil
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
31
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
secara acak setiap
harinya oleh mandor
panen dan mendapat
persetujuan dari Asissten
Afdeling
4 Alat berat : alat-alat yang besar yang
digunakan dalam
pekerjaan land clearing
seperti bulldozer dan
excavator
5 Ancak : Tempat Kerja
6 Ancak Giring : lokasi kerja yang
pekerjanya tidak
ditetapkan untuk
mengerjakan pekerjaan
di lokasi tersebut
7 Ancak Panen : Tempat Kerja untuk
mengambil buah
8 Ancak Tetap : lokasi kerja yang sudah
ditetapkan per karyawan
secara terus-menerus
9 Angkong : Alat angkut material
(TBS)berupa kereta
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
32
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
sorong dengan satu roda
dan memiliki dua
kakipembantu yang
terbuat dari pelat besi.
10 Areal : Data Areal Kebun terdiri
Statement dari Luas, Tahun
Tanam, Jumlah Pokok,
Sisipan, Populasi
11 Asiten : merupakan karyawan
Afdeling kebun yang bertanggung
jawab semua kegiatan
yang ada di dalam kebun
mulai memberikan
arahan kepada mandor
mandor, pemanen,
pemeliharan, krani untuk
merencanakan target
produksi panen dan
mengawasi pekerjaan di
lapangan apakah sudah
sesuai dengan ketetapan
perusahaan dalam hal
pencapaian taget

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


33
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
12 Askep : Asisten Kepala
13 Bayfolan : pupuk daun yang
digunakan untuk
memupuk daun pada
tanaman di pembibitan
utama, kandungan
utamanya adalah
nitrogen.
14 Bedengan : tempat yang digunakan
untuk pembibitan awal
pada areal yang telah
diratakan
dengan ukuran lebar 1,
2 meter dan panjangnya
20 meter untuk
setiap bedengan mampu
menampung bibit
babybag sekitar 2000
pokok
15 BJR : Singkatan dari Berat
Janjang Rata-Rata
16 BJR Langit : BJR yang ditambah
17 BKKP : Buku Kerja Kerani
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
34
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Panen
18 BKTP : Buku Kegiatan Taksasi
Panen
19 Blok : Areal yang sudah
ditentukan Luas dan
batas
20 Brondolan : Butir buah Tandan
21 Buah Angin : Buah yang sengaja
ditambah sehingga
mempengaruhi turunnya
BJR
22 Buah Pasir : Buah Perdana yang
belum bisa diproduksi
23 Bucket : bagian dari alat
excavator (bagian
ujungnya) yang berbetuk
limas yang digunakan
untuk menggali dan
mengangkut tanah
24 Budget : Anggaran

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


35
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
25 Cangkang : bisa di kategorikan
sebagai limbah sawit,
akan tetapi cangkang
dapat digunakan sebagai
bahan baku arang, bahan
bakar boiler dan bahan
pengeras jalan
26 Chainsaw : gergaji mesin yang
digunakan untuk
menebang kayu
27 Chemis : Semprot
28 Cirle : lingkungan disekitar
weeding individu tanamaan yang
dijaga agar selalu dalam
keadaan bersih, hal itu
bertujuan agar unsur
hara (pupuk) yang
diberikan pada tanaman
dapat terserap dengan
baik, selain itu juga
ketika panen
memudahkan dalam
pemungutan brondolan.
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
36
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
29 CPO : Crude Palm Oil (Minyak
Sawit Mentah).
30 Degradasi : Perubahan Tahun
Tanam, Perubahan
Jumlah Pokok atau
Perubahan Luasan
32 Divisi : Divisi = Afdeling
33 Dosis : Jumlah bahan yang
digunakan untuk satuan
tertentu
34 Double Stage : kecambah ditanam
(pembibitan dalam babybag di pre
dua tahap) nursery dan paling
lambat umur tiga bulan
bibit dipindahkan ke
largebag di main nursery
35 Emplasmen : perumahan yang di
atau Mes peruntukan untuk
karyawan kebun mulai
dari Manajer, KTU,
Krani dan Pemanen serta
untuk kebutuhan
tamu yang ada di dalam
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
37
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
kebun

36 Etiolasi : pertumbuhan tanaman


yang memanjang
(abnormal) karena
bersaing mendapatkan
sinar matahari
37 Field : Asisten Lapangan
Assisten
38 Garuk : kegiatan manual untuk
piringan membersihkan
tumbuhan penggangu,
sampah atau yang lainya
dalam radius kurang
lebih 2 meter dari pokok
kelapa sawit.
39 Gawangan : tempat atau bagian di
antara titik tanam,
gawangan digunakan
sebagai jalan akses
untuk pengangkutan
buah dan juga perawatan
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
38
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
tanaman.

40 Gawangan : gawangan yang


mati digunakan sebagai areal
rumpukan. Disebut
gawangan mati karena
tidak dapat digunakan
sebagai jalan karena
banyak rumpukan kayu
dan semak.
41 GM : Group Manager atau
General Manager
42 Grapple : bagian dari alat
excavator (bagian
ujungnya) yang berbetuk
seperti penjepit, seperti
kepiting yang digunakan
untuk menjapit dan
merubuhkan kayu.
Tempat Pembuangan
Pelepah dan sampah
lainnya yang ada pada
jalur sawit
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
39
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
43 Helper : orang yang membantu
operator excavator
dalam mekakukan
tugasnya, helper
biasanya mengisikan
bahan bakar,
membawakan makanan,
membuat pancang
pembantu, bahkan
menggantikan
operator saat lelah
44 HK : Hari Kerja
45 HPT : Singkatan dari Hama
Penyakit Tanaman
46 Imas : Pekerjaan memotong
rapat semak dan pohon
yang berdiameter lebih
kecil dari 7,5 cm
dipermukaan tanah.
47 Jalan koleksi : jalan yang berfungsi
(collection sebagai sarana untuk
Road) mengangkut produksi
Tandan Buah Segar dari
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
40
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Tempat Pemungutan
Hasil, jalan ini terdapat
diantara blok dan
berhubungan dengan
jalan utama.
48 Jalan kontrol : jalan yang terdapat di
(Control dalam setiap blok. Jalan
Road) kontrol berfungsi untuk
memudahkan
pengontrolan areal pada
tiap blok dan sebagai
batas pemisah antar blok
tanaman.
49 Jalan utama : jalan yang
(main road) menghubungkan antara
satu afdeling dengan
afdeling lainnya maupun
dari afdeling ke pabrik
serta menghubungkan
langsung pabrik dengan
jalan umum.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


41
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
50 Jangkos : juga termasuk dalam
limbah sawit, tetapi
biasany Jangkos
(Janjangan Kosong)
dijadikan sebagai
pengganti pupuk sawit
untuk menyuburkan dan
melembabkan tanah
51 Janjang : Tandan Buah
52 Karyawan : Karyawan yang digaji
Harian Lepas berdasarkan harian
(KHL) masuk kerja
53 Karyawan : Karyawan yang digaji
Harian Tetap tetap setiap bulannya
(KHT) walaupun tidak masuk
dengan alasan tertentu
54 Kasie : Kepala Administrasi
55 Kastrasi : Pembuangan bunga pada
fase peralihan dari TBM
menjadi TM (membuang
buah pasir). Tujuan
kastrasi untuk
memperpanjang fase
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
42
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
vegetative sehingga pada
saat tanaman mulai
menghasilkan ,fisik
tanaman sudah cukup
kuat.
56 KCS (Krani : merupakan karyawan
Catat Sawit) yang bertugas mencatat
buah pemanen dari
setiap masing masing
pemanen yang nantinya
di laporakan kepada
mandor panen, KCS
biasanya ikut dalam
pengangkutan /
langsir TBS dalam
kebun, dimana setiap
truk sawit akan di
timbang.
57 Kebun Inti : Kebun milik Perusahaan

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


43
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
58 Kecambah : benih kelapa sawit yang
berasal dari pusat
penelitian benih yang
digunakan sebagai bibit
pada perkebunan kelapa
sawit. Kecambah diberi
nama sesuai dari
perusahaan atau tempat
penelitiannya contoh
Ppks, socfindo, lonsum
dll.
59 KER (Kernel : Kernel yang dihasilkan
Extration per TBS olah
Rate)
60 Kerani : Karyawan yang
ditugaskan dibagian
administrasi kebun
61 Kernel : adalah inti sawit
merupakan komoditas
turunan dari buah kelapa
sawit

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


44
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
62 Kohesi tanah : gaya tarik menarik antar
molekul yang sama,
salah satu aspek yang
mempengaruhi daya
kohesi adalah kerapatan
dan jarak antar molekul
dalam suatu benda, bila
kerapatan semakin besar
maka kohesi yang
didapatkan semakin
besar.
63 Konsolidasi : kegiatan mengisi kemb
ali polybag dengan
tanah, hal itu
dikarenakan tanah yang
telah terisi ke
dalam polybag memadat
64 KP : Kepala Pembukuan.
Kasie = KP
65 Krani : bertugas mengiput data
Afdeling produksi pemanen
berdasarkan masing
masing mandor, agar

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


45
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
semua produksi panen
dapat dilaporkan setiap
harinya.
66 KTU : Kepala Tata Usaha
67 Land : kegiatan pembukaan
Clearing lahan meliputi kegiatan
merintis, pembuatan
blok dan jalan, serta
perumpukan dan
pembersihan lahan
68 Loading : Tempat yang digunakan
Ramp untuk Estafet buah antar
Kenderaan. Tempat ini
berfungsi untuk tempat
sementara sebelum
masuk ke TPH karena
Mobil Pengangkut
tidak memungkinkan
masuk ke areal tersebut
69 Losis : (English: Losses)
artinya; kerugian,
kehilangan

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


46
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
70 Main : pembibitan utama, yaitu
nursery pembibitan dari umur 3
bulan sampai
dipindahkan ke
lapangan (umur 12
bulan).
71 Mandor : adalah karyawan yang
Penen bertanggung jawab
terhadap anggota
pemanennya, biasanya
berkaitan dengan ancak
panen dan jumlah
pemanen yang di
bawahinya, mandor
panen akan
mendapatkan premi
apabila pemanen
dibawahnya mencapai
target basis yang telah di
tentukan
72 Mandor Satu : memiliki tugas
membawahi mandor
mandor panen

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


47
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
berdasarkan arahan dari
asisten afdeling
berkaitan dengan
kegiatan panen
73 Manual : pekerjaan yang
menggunakan tenaga
manusia
74 Mekanis : pekerjaan yang
menggunakan alat bantu
(alat berat).
75 Meothrin : insektisida dan akarisida
golongan piethroid
berspektrum luas dan
juga beraktivitas sebagai
akarisida. Meothrin 50
nEC bekerja sebagai
racun kontak dan
lambung berbentuk
cairan berwarna putih
bening yang dapat
membentuk emulsi
dalam air, efektif
mengendalikan hama

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


48
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
tanaman.

76 MK : Manager Kebun
77 MN : Main Nursery
78 OER (Oil : Minyak yang dihasilkan
Extration per TBS olah
Rate)
79 Pancang : pekerjaan mengukur dan
staking atau memasang patok jalur
pancang jalur perumpukan kayu.
perumpukan
kayu
80 Pasar Pikul : Jalan Setapak diantara 2
(dua) Baris Tanaman
untuk mengeluarkan
hasil panen menuju TPH
81 Pengawas : orang yang bertugas
alat berat mengawasi pekerjaan
alat berat dalam

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


49
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
merumpuk.

82 Penguntilan : Kegiatan mengemas


Pupuk ulang pupuk berdasarkan
rekomendasi pupuk
(dosis/pohon) yang
disesuaikan jumlah
pohon sebagai dasar
penguntilan.
83 Pkk : Singkatan dari Pokok
84 Pkk Non : Pokok yang belum
Produktif menghasilkan
85 PKS : Pabrik Kelapa Sawit
86 Planter : Orang Agronomy,
Assisten Lapangan,
Askep, Manager Kebun
87 Plasma : Kebun masyarakat yang
dikelola oleh Perusahaan
88 Plastisitas : perbedaan batas cair dan
tanah batas plastisitas suatu
tanah atau sering disebut
dengan PI (plasticity
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
50
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
Index). Yang
mempengaruhi
plastisitas tanah adalah
batas cair dan batas
plastic
89 PMKS : kepanjangan dari Pabrik
Minyak Kelapa Sawit,
tempat ini merupakan
salah satu pabrik yang
mengolah TBS (Tandan
Buah Segar) sehingga
nanti akan menjadi
beberapa turunan yang
di hasilkan,
seperti CPO (Crude
Palm Oil) atau minyak
mentah merupakan
komoditas utama yang
di ekstrak dari daging
buah kelapa sawit.
90 PN : Pre Nursery
91 Pokok Non : Pokok yang tidak
Valuer bernilai, artinya pokok
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
51
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
yang tidak memiliki
potensi untuk hidup
92 Pokok : Pokok yang sudah
Produktif menghasilkan
93 Populasi : Jumlah Pokok dalam 1
(satu) hectar
94 Pre nursery : pembibitan awal,
dimulai dari bibit
kecambah sampai umur
3 bulan.
95 Premi : Pendapatan tambahan
yang diberikan
Perusahaan kepada
karyawan pada
batas pencapaian hasil
kerja yang sudah
ditentukan oleh
Perusahaan.
96 Ratgon : merupakan rodentisida
(racun) anti koagulan.
Bentuknya seperti balok
berwarna hijau. Ratgon

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


52
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
dipasang di lubang-
lubang pematang yang
dihuni tikus.
97 Rayon : wilayah kerja yang
terdiri dari beberapa
Afdeling (divisi)
98 Rempes : Membuang pelepah
Pelepah yang ada di pinggir jalan
untuk perawatan jalan
99 Rendemen : Perbandingan Jumlah
TBS dengan hasil CPO
100 Restan : Buah tidak terangkut ke
Pabrik yang tertinggal di
TPH ataupun di Loading
Ramp
101 Rintis : kegiatan membuka hutan
dengan parang dengan
lebar 2 m . jalan rintis
digunakan sebagai dasar
awal untuk pembuatan
jalan utama, jalan
koleksi maupun blok.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


53
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
102 Rumpukan : Pengumpulan kayu atau
tanah pada jalur tertentu
secara garis lurus.
103 Sanitasi : Membersihkan pokok
untuk persiapan panen
104 Seleksi bibit : kegiatan bertujuan untuk
memisahkan bibit
normal dan abnormal
105 Sensus : kegiatan yang bertujuan
tanaman untuk mengetahui
jumlah tanaman yang
mati, titik kosong,
tanaman yang diserang
berat hama.
106 Single Stage : kecambah langsung
(pembibitan ditanam pada largebag
satu tahap) sampai dengan siap
tanam.
107 Sisip : Menyisipkan tanaman di
areal yang kosong
108 Sisip Hidup : Sisipan yang menambah
jumlah Populasi

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


54
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
109 Sisip Mati : Sisipan untuk
menggantikan pokok
yang mati (Sisip Mati
tidak menambah
Populasi).
110 Spacing : kegiatan pengaturan
jarak pada polybag yang
telah diisi tanah di
pembibitan main
nursery.
111 Staking : (perun mekanis) yaitu
(Merumpuk) kegiatan mendorong dan
menimbun kayu hasil
imasan dan tumbangan
pada gawangan mati
sejajar dengan baris
tanaman dengan arah
utara selatan.
112 Standar : standar atau dasar yang
Operasional harus dipatuhi dalam
Prosedur perkebunan kelapa
(SOP) sawit.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


55
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
113 Sumisansui : pipa yang digunakan
untuk menyiram
tanaman pada tahap
pembibitan, pipa ini
memiliki lubang kecil di
setiap 10 cm yang jika
ada air dengan tekanan
tinggi akan
menyemburkan air
dalam bentuk uap.
114 Suntho : kompas yang berbentuk
segi empat,
penggunaannya adalah
dengan diteropong dan
memanfaatkan pancang
sebagai patokan, di
dalamnya terdapat angka
derajat mulai dari 0
sampai 360
115 Taksasi : Proyeksi atau prediksi
Panen terhadap potensi buah
yang diperoleh dari
perhitungan AKP yang

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


56
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
menjadi sasaran panen
pada hari H, yang wajib
dicapai dengan
memperhatikan prosedur
ketentuan panen yang
berlaku.
116 Tali slink : tali yang terbuat dari
kawat besi/ baja yang
digunakan untuk
mengukur atau membuat
garis lurus, biasanya
digunakan pada kegiatan
pengaturan polybag pada
main nursery dan juga
pembuatan titik tanam
117 Tanaman : tanaman kelapa sawit
belum meng yang berada pada umur
hasilkan mulai tanam hingga
(TBM) berumur kurang lebih
2,5 – 3 tahun
118 Tankos : Singkatan dari Tandan
Kosong
119 TB : Tanamam Baru

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


57
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
120 TBM : Tanaman Belum
Menghasilkan
121 TBM 1 : Tanaman Umur 1 Tahun
122 TBM 2 : Tanaman Umur 2 Tahun
123 TBM 3 : Tanaman Umur 3 Tahun
124 TBS : Singkatan dari; Tandan
Buah Segar
125 Terasering : Tapak datar pada sisi
miring areal bukit yang
dibuat untuk tempat
penanaman Tanaman
126 Tiran : racun tikus yang
dipasang ala tempos,
obat dan alt untuk
mengendalikan hama
tikus dengan cara
pengasapan pada lubang
pematang yang dihuni
tikus.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


58
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
127 Titi Panen : Infrastruktur Panen
berupa jembatan setapak
yang berfungsi untuk
menghubungkan pasar
pikul satu dengan pasar
pikul lainnya atau
menghubungkan dengan
TPH dengan tujuan
untuk mengeluarkan
hasil panen
128 TM : Tanaman Menghasilkan
129 TM 1 : Tanaman Umur 4 Tahun
130 Topografi : adalah suatu bentuk dari
dataran atau permukaan
bumi,
topografi berpengaruh
terhadap budi daya
kelapa sawit.
131 TPB : Tempat Pengumpulan
Buah. TPB = Loading
Ramp
132 TPH : Singkatan dari; Tempat
Pengumpulan Hasil
PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI
59
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
133 Traksi : Workshop/Bengkel
134 Transplanting : kegiatan menanam bibit
dari pre nursery ke
polybag di main nursery
135 Tunas : Menurunkan dan
membuang pelepah
136 Tunas Pasar : Tunas Pasar = Rempes
Pelepah
137 Weeding : Penyiangan yaitu
kegiatan membersihkan
gulma pada tanaman,
bertujuan untuk
mengurangi gulma yang
dapat mengganggu
penyerapan unsur hara
tanaman
138 Weeding : pembersihan gulma
atas dibagian atas atau
dipermukaan babybag
139 Weeding : pekerjaan membersihkan
bawah gulma di bawah babybag

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


60
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
140 Zero burning : Merupakan teknik
pembukaan lahan untuk
penananaman kelapa
sawit tanpa melalui
proses pembakaran.
Pembukaan lahan
dilakukan dengan
menggunakan alat berat
seperti bulldozer dan
excavator.

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


61
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT
DAFTAR PUSTAKA

M.Lukman Fadil, dkk. 2006. Panen


Pada Tanaman Kelapa Sawit.
Medan. Pusat Penelitian Kelapa
Sawit
https://ptpn1.co.id/artikel/standar-
panen-kelapa-sawit
http://tanamsawit.blogspot.com/p/met
ode-pemupukan_4.html?m=1
http://ptpn1.co.id/artikel/beberapa-istilah-
dalam-perkebunan-kelapa-sawit
http://duniaperkebunandanaplikasimicroso
ft.blogspot.com/2015/02/istilah-istilah-
di-perkebunan-kelapa.html
http://sianakkebun.blogspot.com/2017/08/
istilah-istilah-yang-ada-di-
perkebunan.html
https://www.wibloog.com/detail/369/247/
11/Daftar-Istilah-Dalam-Perkebunan-
Kelapa-Sawit-di-Indonesia

PANEN DAN ISTILAH-ISTILAH DI


62
PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Anda mungkin juga menyukai