 Apa Yang Sebenarnya Diperlukan Oleh Keluarga Pasien ( What The Needs

Of Families Really Are )

1. Kebutuhan akan Informasi
Jenis informasi yang diinginkan keluarga dari perawat berkaitan dengan
kesejahteraan umum pasien. Anggota keluarga pasien melihat ke perawat
untuk informasi tentang tanda-tanda vital (stabil vs tidak stabil), tingkat
kenyamanan, dan pola tidur. Mereka tidak mengharapkan perawat untuk
memberikan informasi tentang prognosis, diagnosis, atau rencana
perawatan.Pernyataan ini tidak berarti bahwa perawat tidak dapat atau tidak
boleh memberikan jenis informasi ini. Juga tidak boleh menyarankan bahwa
perawat tidak memainkan peran penting dalam membantu anggota keluarga
pasien memahami atau menafsirkan jenis informasi ini. Ini berarti bahwa
perawat tidak boleh merasa kewalahan atau khawatir tentang jumlah
informasi yang mereka harapkan untuk diberikan kepada keluarga pasien.
Perawat memiliki beberapa peran terkait pemenuhan kebutuhan informasi
keluarga pasien. Salah satunya adalah menilai kebutuhan keluarga dan
memastikan bahwa pihak yang tepat menjawab pertanyaan dan kekhawatiran
mereka. Cara lainnya adalah membiasakan diri dengan informasi yang
diberikan kepada keluarga oleh orang lain dan memberikan klarifikasi ketika
pertanyaan atau kekhawatiran muncul.
2. Kebutuhan akan Kepastian dan Dukungan
Anggota keluarga perlu tahu bahwa orang yang mereka cintai dirawat dengan
cara terbaik dan bahwa segala sesuatu yang dapat dilakukan sedang
dilakukan. Kebutuhan akan kepastian dan dukungan tidak berarti bahwa
keluarga menginginkan harapan palsu untuk pemulihan yang tidak akan
terjadi. Contoh dramatis dalam memberikan jaminan dan dukungan sering
terjadi dalam situasi di mana pasien sekarat dan keluarga pasien yakin bahwa
kenyamanan pasien adalah prioritas utama. Ketika seorang pasien sekarat,
membantu dengan masalah akhir hidup adalah nilai yang besar dan
kenyamanan bagi pasien dan keluarga pasien. Cara paling efektif untuk
memberikan kepastian dan dukungan sering kali tidak ada hubungannya
dengan kata-kata yang diucapkan, tetapi lebih ditunjukkan kepada keluarga
dengan pelayanan yang lembut dari seorang praktisi yang peduli.
3. Kebutuhan untuk Bersama Pasien
Anggota keluarga ingin berada di dekat orang yang mereka cintai yang sakit.
Mereka tidak hanya ingin memberikan dukungan dengan "berada di sana"
tetapi juga kehadiran fisik memungkinkan mereka untuk menyaksikan
bagaimana anggota keluarga mereka dirawat. Keberhasilan praktik kunjungan
yang fleksibel mungkin sebagian berasal dari hanya mengizinkan pasien dan
keluarga mereka untuk bersama, sehingga memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan keluarga akan informasi dan dukungan.
Meskipun kebutuhan anggota keluarga mungkin tampak mudah, adalah keliru
untuk menganggap bahwa semua personel yang bekerja di unit tahu apa
kebutuhan ini. Intervensi ganda harus dilaksanakan oleh manajer unit dan
dokter yang tertarik untuk mempromosikan pendekatan yang berpusat pada
keluarga. Strategi seperti menggantung poster warna-warni yang
menguraikan kebutuhan keluarga pasien di area dengan visibilitas tinggi di
ruang konferensi staf atau memasukkan daftar yang menguraikan kebutuhan
tersebut di buletin rumah sakit/staf dapat efektif dalam meningkatkan
kesadaran staf.

 Bagaimana Standar dan kebijakan pelayanan di unit anda ( how about

your unit’s standars adan policies)
Unit dengan filosofi yang berpusat pada keluarga menggabungkan
perawatan yang berpusat pada keluarga ke dalam semua standar dan
kebijakan yang sesuai untuk unit tersebut. Penting untuk menerjemahkan
filosofi ini ke dalam pesan konkret untuk pasien, keluarga mereka, dan staf.
Misalnya, anggota keluarga harus diberitahu pada kunjungan pertama
mereka bahwa unit memiliki fokus keluarga. Anggota staf baru juga harus
diberi tahu tentang fokus keluarga unit. Perekrut perawat atau manajer yang
mewawancarai calon karyawan harus menekankan peran semua anggota staf
dalam memenuhi kebutuhan keluarga pasien.
Rumah sakit dan administrator unit memainkan peran kunci dalam
memastikan bahwa perawatan yang berpusat pada keluarga dihargai di
rumah sakit. Administrator dapat berperan sebagai panutan yang kuat dengan
berpartisipasi dalam keputusan yang terkait dengan perawatan yang berpusat
 pada keluarga dan dalam menilai dan memberi penghargaan kepada anggota
staf yang menunjukkan perilaku yang berfokus pada keluarga.
 Bagaimana menggunakan sumberdaya di RS (How to use hospital
resources)
Kunci untuk perawatan yang berpusat pada keluarga yang efektif adalah
melatih semua anggota staf tentang kebutuhan keluarga pasien. Program yang
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan anggota keluarga pasien harus
mengikutsertakan setiap anggota tim kesehatan.
Sekretaris unit, penjaga keamanan, sukarelawan, pembantu rumah tangga,
dan ajudan sering kali menjadi kontak pertama yang dimiliki keluarga pasien dengan
rumah sakit atau unit. Orang-orang ini dapat sangat membantu dan efektif dalam
memberikan dukungan kepada anggota keluarga. Misalnya, alih-alih dipandang
sebagai "penjaga gerbang", sekretaris unit harus berfungsi sebagai penghubung
antara keluarga pasien dan staf perawat, membantu dalam menyampaikan informasi
dan membantu mendukung keputusan yang berpusat pada keluarga (seperti
kesesuaian kunjungan). Relawan rumah sakit telah berhasil dipekerjakan sebagai
"pengasuh" keluarga di unit perawatan intensif untuk memberikan informasi
nonmedis, kenyamanan, dan dukungan.
Dukungan profesional dari rekan-rekan kita di bidang kedokteran, pekerjaan
sosial, dan perawatan pastoral sangat penting jika perawatan kritis yang berpusat
pada keluarga ingin efektif. Sayangnya, keahlian para profesional ini seringkali tidak
dicari sampai krisis terjadi. Strategi yang lebih baik adalah memiliki standar yang
memberikan pendekatan yang konsisten dan proaktif untuk memenuhi kebutuhan
keluarga pasien.

 Apa isu akurat dan harus dirahasiakan (what the issues with acurity or
confidentiality)
Kekhawatiran atas kekerasan di tempat kerja sering menjadi
pencegah untuk membangun lingkungan yang berpusat pada
keluarga. Jelas, keselamatan anggota staf dan pasien adalah
perhatian utama. Semua masalah keamanan harus ditangani, dan
langkah-langkah harus diambil untuk memastikan keselamatan. Di
sisi lain, potensi vio- lence seharusnya tidak menghalangi pasien
dan keluarga untuk bersama-sama dan memenuhi kebutuhan
selama penyakit kritis.
 Salah satu pendekatan untuk menangani masalah keamanan dan
keluarga adalah dengan mengikutsertakan perwakilan dari departemen
keamanan rumah sakit dalam diskusi dan perencanaan ketika kebijakan
kunjungan sedang diperiksa. Keahlian anggota tim ini akan berharga tidak
hanya pada awalnya tetapi juga kemudian ketika masalah dan kekhawatiran
muncul.
Personil garis depan seperti tim keamanan memainkan peran penting
dalam memastikan bahwa kebutuhan pasien dan anggota keluarga pasien
terpenuhi. Sebagai responden awal atau penyambut, personel ini
menetapkan standar dan harapan bagi keluarga pasien. Pesan utama yang
disampaikan kepada anggota keluarga adalah bahwa mereka dihargai dan
diterima. Namun, pada saat yang sama, harus dijelaskan bahwa ada standar
tertentu (misalnya, menelepon sebelum memasuki unit) yang harus dipatuhi.

 Bagaimana bekerja dengan berbagai multidisiplin ( how to work

with multi disiplin grup )
Mungkin kesalahan terbesar yang dapat dilakukan unit adalah
memandang perawatan yang berpusat pada keluarga sebagai semata-mata
dalam domain keperawatan. Semua anggota tim yang memiliki kontak
dengan keluarga pasien memainkan peran penting dalam memastikan bahwa
kebutuhan keluarga terpenuhi. Antara lain, anggota tim ini termasuk dokter,
perawat, terapis pernapasan, terapis fisik, perawatan pastoral, pekerja sosial,
dan ahli gizi. Sejak awal, pemimpin yang tertarik untuk mempromosikan fokus
keluarga harus mengenali kontribusi dan keahlian unik dari setiap anggota tim
relatif terhadap keluarga pasien di unit tersebut. Ketika perawatan keluarga
adalah fungsi tim, tidak hanya pasien dan keluarga mereka yang mendapat
manfaat, tetapi juga perawat tidak akan terlalu kewalahan dengan tanggung
jawab untuk memberikan perawatan.
Sebagian besar program yang berpusat pada keluarga yang berhasil
memiliki beberapa orang kunci yang berkomitmen untuk membuat perawatan
yang berpusat pada keluarga terjadi di organisasi mereka. Bersama dengan
pemain kunci dalam organisasi, kelompok ini berfungsi sebagai komite
pengarah, mencari cara untuk mempersiapkan staf dan membuat perubahan
yang diperlukan.
 Bagaimana mengenal hal penting untuk mengetahui kebutuhan
dasar pasien pasien dan keluarga ( understand the patien and their
families have a basic needs)

Pasien dan keluarganya memiliki kebutuhan dasar yang harus

dipenuhi jika institusi kesehatan ingin berhasil dalam memenuhi
kebutuhan konsumen dan memberikan perawatan holistik.
Strategi untuk memastikan keberhasilan perawatan yang berpusat pada
keluarga tidaklah sulit, tetapi mereka membutuhkan filosofi yang
memahami kembali kebutuhan keluarga pasien dan nilai
pendekatan pro-aktif untuk memastikan bahwa kebutuhan tersebut
terpenuhi secara konsisten.