I. LATAR BELAKANG
Strategi penanggulangan HIV AIDS/IMS ditujukan untuk mencegah dan
mengurangi resiko penularan HIV/IMS, meningkatkan kualitas hidup ODHA serta
mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga
dan masyarakat agar individudan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk
pembangunan.
Di masa pandemi covid-19 ini diperlukan peran aktif multi pihak baik pemerintah
dan masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk mereka yang
terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS
dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, menyangkut area pencegahan, pengobatan,
mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif.
Seperti diketahui situasi epidemi HIV dan AIDS di Indonesia telah memasuki
epidemiterkonsentrasi.Berdasarkanhasil survey terpadu Biologis dan Perilaku ( STBP )
pada populasi kunci tahun 2007 dan 2011 ( Kemenkes 2007 dan 2011 ) menunjukkan
bahwa prevalensi HIV pada pengguna Napza Suntik ( Penasun ) turun dari 52,4 %
padatahun 2007 menjadi 42,4 % tahun 2011. Prevalensi HIV pada waria, wanita
pekerja seks ( WPS ) tampak stabil atau sedikit berkurang dari 24,3 % menjadi 23,2 %
( Waria ) dan 9,8% menjadi 9,3 % ( WPS ) dari 4 % menjadi 3 %. Namun demikian
meningkatnya prevalensi HIV pada lelaki yang seks dengan lelaki ( LSL ) dari 5,3 %
menjadi 12,4 % dan pelanggan PS dari 0,1 % menjadi 0,7 % meningkatkan
kekhawatiran. Model matematik dari epidemic HIV di Indonesia ( Asian Epidemic
Model ) menunjukkan proyeksi jumlah orang dengan HIV dan AIDS ( ODHA ) yang
meningkat pesat sampai dengan tahun 2017 jika tidak dilakukan percepatan upaya
pencegahan dan pengobatan. Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu
dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS yang lebihintensif,
menyeluruh terpadu dan terkoordinasi untuk menghasilkan program yang cakupannya
tinggi efektif dan berkelanjutan.
Puskesmas Lubuk Baja sebagai salah satu Puskesmas di Kota Batam ikut serta
aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV AIDS dengan mengadakan
kegiatan berupa Klinik VCT, IMS dan PDP, penyuluhan tentang HIV AIDS dan IMS
kekelompok resiko tinggi dan kelompok yang rentan tertular yang menjadi populasi
kunci dalam keberhasilan penanggulangan HIV AIDS ini.
Tata nilai kegiatan penanganan HIV AIDS dan IMS yang dilaksanakan di
Puskesmas Lubuk Baja didasari oleh Tata Nilai ber-TEKAD dalam melayani, yaitu :
T : Tanggung Jawab artinya Setiap pegawai Puskesmas Lubuk Baja memiliki rasa
Tanggung jawab dalam melaksanakan tupoksi dan tugas integrasinya,
E : Empati Artinya Setiap pegawai Puskesmas Lubuk Baja dapat menempatkan dirinya
Dalam keadaan, perasaan yang sama dengan orang lain,
K : Komunikatif artinya Setiap pegawai puskesmas lubuk baja Mampu menyampaikan
Dan memberikan informasi antar profesi layanan kesehatan dan kepasien,
A : Akuntable artinya Setiap pegawai puskesmas Lubuk Baja Mampu mengerjakan
Tugas dan kewajibannya serta dapat diukur,
D : Disiplin artinya Setiap pegawai puskesmas Lubuk Baja Taat dan tertib pada aturan
Serta waktu
b. Tujuan
A. Tujuan Umum
B. Tujuan khusus :
1. Mencegah penularan HIV
2. Menemukan kasus baru penderita HIV AIDS dan IMS
3. Pengobatan HIV AIDS dan IMS
4. Meningkatkan pengetahuan Masyarakat, Kelompok resiko tinggi dan kelompok
rentan tertular HIV tentang HIV AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)
IV. LOKASI
Lokasi kegiatan di lakukan di UPT. Puskesmas Lubuk Baja, Hotspot, bar dan spa di
wilayah kecamatan lubuk baja
V. SUMBER DANA
-
TB HIV Kolaborasi
pemeriksaan HIV pada
pasien TB
A. Pelayanan dalam gedung yang meliputi pemeriksaan dan pengobatan HIV AIDS
dan IMS secara sukarela maupun tes inisiatif petugas kesehatan
B. Kolaborasi dengan lintas program dalam penemuan HIV ( kolaborasi pada
pemeriksaan ibu hamil, penderita TB dan Gizi buruk )
C. Pelayanan diluar gedung yang meliputi penyuluhan yang dilakukan pada
kelompok resiko tinggi, mobile VCT dan IMS
c. Pencatatan,pelaporan dan evaluasi kegiatan
Hasil kegiatan penanganan HIV AIDS dan IMS di Puskesmas Lubuk Baja
dicatat dalam registrasi dilaporkan dalam bentuk laporan bulanan dan aplikasi SIHA
dan LBPHA, dievaluasi dalam bentuk laporan bulanan dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota Batam
No Kegiatan Jadwal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Konseling danTes √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Merujuk pasien √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kelayanan PDP
3 Penyuluhan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Mobile VCT dan IMS √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Laporan Bulanan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √