Disusun oleh :
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penyusun merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan lansia ?
2. Apa saja ciri – ciri dari lansia ?
3. Bagaimana perkembangan lansia ?
4. Apa saja perubahan yang terjadi pada lansia ?
5. Apa saja masalah yang dihadapi oleh lansia?
6. Bagaimana upaya atau cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi manusia?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari lansia
2. Untuk mengetahui ciri – ciri lansia
3. Untuk mengetahui perkembangan lansia
4. Untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada lansia
5. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh lansia.
6. Untuk mengetahui upaya atau cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi
lansia
BAB II
PEMBAHASAN
C. Perkembangan lansia
Usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan
manusia di dunia. Usia tahap ini dimulai dari 60 tahunan sampai akhir kehidupan.
Usia lanjut merupakan istilah tahap akhir dari proses penuaan. Semua orang akan
mengalami proses menjadi tua, dan masa tua merupakan masa hidup manusia
yang terakhir, dimana pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik,
mental dan sosial sedikit demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya
sehari-hari lagi. Tahap usia lanjut adalah tahap di mana terjadi penuaan dan
penurunan, yang penururnanya lebih jelas dan lebih dapat diperhatikan dari pada
tahap usia baya. Penuaan merupakan perubahan kumulatif pada makhluk hidup,
termasuk tubuh, jaringan dan sel, yang mengalami penurunan kapasitas
fungsional. Pada manusia , penuaan dihubungkan dengan perubahan degenerative
pada kulit, tulang jantung, pembuluh darah, paru-paru, saraf dan jaringan tubuh
lainya. Dengan kemampuan regeneratife yang terbatas, mereka lebih rentan
terhadap berbagai penyakit, sindroma dan kesakitan dibandingkan dengan orang
dewasa lain. Untuk menjelaskan penurunan pada tahap ini, teradapat berbagai
perbedaan teori, namun para pada umumnya sepakat bahwa proses ini lebih
banyak ditemukan oleh faktor gen. Penelitian telah menemukan bahwa tingkat sel,
umur sel manusia ditentukan oleh DNA yang disebut telomere, yang beralokasi
pada ujung kromosom. Ketentuan dan kematian sel terpicu ketika telomere
berkurang ukuranya pada ujung kritis tertentu.
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian pustaka yang telah penyusun temukan mengenai
perkembangan yang terjadi pada lansia, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Pada Usia 65 tahun seseorang dianggap telah memasuki masa lansia atau lanjut
usia. Usia tua dipandang sebagai masa kemunduran, masa kelemahan manusiawi
dan sosial sangat tersebar luas dewasa ini.
2. Orang yang memasuki usia lanjut (lansia) memiliki ciri – ciri khas, diantaranya
usia lanjut merupakan periode kemunduran, orang lanjut usia memiliki status
kelompok minoritas, menua membutuhkan perubahan peran, dan penyesuaian
yang buruk pada lansia
3. Pada lansia biasanya mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit
demi sedikit sehingga tidak dapat melakukan tugasnya sehari-hari lagi. Tahap usia
lanjut adalah tahap di mana terjadi penuaan dan penurunan, yang penururnanya
lebih jelas dan lebih dapat diperhatikan dari pada tahap usia baya.
4. Pada lansia terjadi banyak perubahan, diantaranya perkembangan jasmani/fisik,
perkembangan intelektual, perkembangan emosi, perkembangan spiritual,
perubahan sosial, perubahan kehidupan keluarga, dan hubungan sosio-emosional
lansia.
5. Lansia mengalami perubahan dalam kehidupannya sehingga menimbulkan
beberapa masalah dalam kehidupannya, diantaranya pada masalah fisik,
intelektual, emosi, dan spiritual. Misalnya saja dalam hal intelektual, lansia lebih
sering mengalami pikun atau sulit untuk mengingat.
6. Masalah – masalah pada lansia yang timbul karena perubahan yang terjadi pada
lansia dapat diatasi sehingga tidak perlu dikhawatirkan, apalagi kita semua juga
akan mengalami masa – masa ini.
B. Saran
Setelah penyusun membuat makalah ini, penyusun menjadi tahu tentang
perkembangan yang terjadi pada lansia. Lansia adalah masa dimana seseorang
mengalami kemunduran, dimana fungsi tubuh kita sudah tidak optimal lagi. Oleh
karena itu sebaiknya sejak muda kita persiapkan dengan sebaik – sebaiknya masa
tua kita. Gunakan masa muda dengan kegiatan yang bermanfaat agar tidak
menyesal di masa tua.
DAFTAR PUSTAKA