Anda di halaman 1dari 34

SUSP.

ALL

Oleh :
Orion Ardi Ramadhana G4A019013

Pembimbing: dr. Kurniawati Arifah, Sp.A, M.Sc

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK | RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO


FAKULTAS KEDOKTERAN | UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2021
Identitas Pasien

Identitas Pasien
Nama : An. M
Usia : 13 tahun 11 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Jawa
Nama Ayah : Tuan P
Pendidikan Ayah : SMP
Nama Ibu : Ibu M
Pendidikan Ibu : SD
Alamat : Jalan Randu Alas RT 03/04 Bukateja
Tanggal masuk RSMS : 4 April 2021 pukul 16.08 WIB
Tanggal masuk Aster : 5 April 2021 pukul 09.14 WIB
Tanggal periksa : 6 April 2021 pukul 15.00 WIB
ANAMNESIS

Keluhan Utama: Gusi berdarah secara tiba-tiba


Keluhan Tambahan: Nyeri perut, mual, demam, lemas, nafsu makan menurun.
Riwayat Penyakit Sekarang :
6 HSMRS pasien mengeluhkan gusinya berdarah secara tiba-tiba. Darah berwarna merah terang,
menetes terus menerus. Keluhan disertai nyeri perut, mual dan demam. Pasien kemudian dibawa ke
dokter praktek terdekat dan mendapatkan obat. Keluhan membaik setelah minum obat.

3 HSMRS pasien mengeluhkan gusinya tiba-tiba berdarah kembali, disertai nyeri perut hebat, mual, dan
muntah. Pasien dibawa ke RS Emanuel dan dirawat selama 3 hari. Di RS Emanuel pasien menerima
transfusi darah 2 kantong dan trombosit 3 kantong. Selama dirawat pasien tidak mengalami
perdarahan.

HMRS pasien dirujuk ke RSMS dengan diagnosis Susp. ALL untuk penanganan lebih lanjut. Keluhan saat
di IGD nyeri perut, demam, dan mual. Nyeri perut dirasa hilang timbul tanpa penyebab. Demam juga
dirasa naik turun sejak 6 hari. Suhu pasien saat diukur di IGD 37.5 C. Pasien juga terlihat lemas dan
pucat. Nafsu makan menurun semenjak sakit. Tungkai kanan bengkak. Perdarahan (-). BAB & BAK (+).
RPD & RPSE

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga


(yang diturunkan)
• Pasien tidak pernah mengalami
keluhan serupa sebelumnya • Riwayat keluhan serupa (-)
• Riwayat anemia (-) • Riwayat hipertensi (-)
• Riwayat penyakit jantung (-)
• Riwayat alergi (-)
• Riwayat asma (-)
• Riwayat diabetes melitus (-)

Riwayat Penyakit Keluarga/


Teman/Tetangga
(yang ditularkan)

• -
Riwayat Keluarga

RIWAYAT
KELUARGA
76 72
73 70
thn thn
thn thn

Keterangan :

Laki-laki 50 48 45 48 46 45 43 41 38 37 36 33
thn thn thn thn thn thn thn thn thn thn thn thn

Perempuan

Pasien 27 22 21 14
thn thn thn thn
Riwayat Pribadi

RIWAYAT PRIBADI

Prenatal Natal Post-natal


• G4P3A0 usia 34 tahun, • Lahir di Rumah dengan • Riwayat
usia kehamilan 38 bantuan bidan, lahir hiperbilirubinemia (-)
minggu pervaginam langsung • Riwayat kejang (-)
• ANC rutin di posyandu menangis • Riwayat trauma (-)
• Riw. HT gestasional (-) • BBL : 3000 gram • Riwayat sianosis (-)
• Riw. DM gestasional (-) • PBL : tidak diketahui
• Riw. Infeksi saat hamil (-)
• Riw. Trauma (-)

Kesimpulan : Riwayat kehamilan dan persalinan baik


Riwayat Makan

RIWAYAT MAKANAN
Riwayat ASI
Makan tidak teratur (2x sehari)
Makan nasi, sayur, telur, dan susu

Kesimpulan:
Kualitas cukup
Kuantitas kurang
Perkembangan & Kepandaian

MOTORIK HALUS MOTORIK KASAR BAHASA SOSIAL

1 bln : menatap ibu 2 bln : mengangkat kepala 1 bln : mengeluarkan suara 1 bln : tersenyum
3 bln : berusaha 3 bln : menggerakkan kepala 3 bln: mengoceh spontan 3 bln : tertawa
meraih benda 6 bln : meraih benda 6 bln: menirukan bunyi 6 bln : tersenyum saat
6 bln : memasukkan 9 bln : tengkurap 18 bln : meniru kata sederhana melihat benda
benda ke mulut 12 bln : berdiri, berjalan 24 bln : menyusun hal menarik
12 bln: mencari mainan 36 bln : memakai baju sederhana 12 bln : bermain aktif
24 bln: belajar makan sendiri sendiri 36 bln : berbicara dg baik 5 th : mengikuti aturan
36 bln: berdiri diatas kaki 5 th : bermain sepeda 5 th : mengerti arti lawan kata permainan
5 th : menangkap bola kecil 8 th : bermain sepak bola 8 th : suka membaca buku 8 th : lebih menikmati
di tangan 12 th : membantu 12 th : berani berbaur dengan waktu dengan
8 th : menulis dengan rapi pekerjaan rumah orang lain yg lebih tua teman
tangga 12 th : mulai mandiri,
berkurangangnya
ketergantungan dg
orangtua
Kesimpulan:
Perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan sosial sesuai usia
Vaksinasi

VAKSINASI DASAR ULANGAN

JENIS USIA TEMPAT USIA TEMPAT

BCG 2 bulan Posyandu - -


Kesimpulan:
DPT-HIB 2, 3, 4 bulan Posyandu 18 bln, 5 thn Posyandu Imunisasi dasar
lengkap dilakukan
POLIO 0, 2, 3, 4 bulan Posyandu 18 bln Posyandu
sesuai usia

HEPATITIS B 0, 2, 3, 4 bulan Posyandu 18 bln Posyandu

CAMPAK 9 bulan Posyandu 18 bln Posyandu


RPD & RPSE

Sosial, Ekonomi, Lingkungan


• Tinggal dengan orangtua
• Rumah terdiri dari 4 kamar tidur,
1 kamar mandi, lantai keramik,
berdinding tembok, atap
genteng, ventilasi hanya pada
rumah bagian depan,
penerangan kurang. Tinggal di
daerah pedesaan.
• Pendapatan dirahasiakan
• Pasien berobat dengan BPJS
Kesan sosial-ekonomi cukup
Anamnesis Sistem

ANAMNESIS SISTEM
o
Sistem Kardiovaskuler : Tidak ada keluhan
o
Sistem Respirasi : Tidak ada keluhan
o
Sistem Saraf : Demam
o
Sistem GIT : Gusi berdarah, Mual, Nafsu makan menurun, Nyeri perut
o
Sistem Urogenital : Tidak ada keluhan
o
Sistem Muskuloskeletal : Lemas
o
Sistem Integumentum : Tungkai kanan bengkak
Kesimpulan

KESIMPULAN (berdasarkan anamnesis, penyakit yang mungkin diderita)


• Anemia
• Hemofilia
• Leukemia
• Gastritis
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik

KU/Kes : Tampak lemas/Compos mentis/kesan gizi baik

Vital sign Status Gizi & Antropometri


Tekanan darah: 119/76 mmHg (90 p.) Usia : 13 tahun 11 bulan
Nadi : 102 x/menit, BB : 49 kg
isi dan tegangan cukup, TB : 150 cm
reguler WAZ : -0.15 SD (Normal)
Respiratory Rate : 22 x/menit, reguler HAZ : -1.59 SD (Normal)
Suhu : 36.8 0C per axilla IMT/U : +1 SD (Normal)
Kesimpulan: TD meningkat, Takikardi,
Kesimpulan: Status gizi baik
Takipnea, Suhu normal
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis

Pemeriksaan thorax
Kepala : Bentuk mesocephal Dinding : Gerak simetris, retraksi (-)
Wajah : Hipertelorisme (-) Paru : SD Vesikuler +/+ normal, RBK (-), RBH (-),
Mata : CA +/+, SI -/-, pupil bulat Wheezing (-)
3mm/3mm, RC +/+, Jantung : S1 tunggal, S2 split tak konstan, gallop (-),
edema palpebra +/+ murmur (-)
Hidung : Discharge (-), NCH (-) Pemeriksaan abdomen
Mulut : Bibir sianosis (-), Mukosa bibir Cembung, timpani, distensi (+) ringan, sianosis (-),
kering, ascites (+), BU (+) normal, NT (-)
Perdarahan (-) Hepar/lien: Hepar teraba 4 cm di bawah arcus costae, tepi
Leher : Pembesaran KGB (-) tajam, permukaan halus, konsistensi padat, nyeri tekan (-).
Lien teraba membesar schuffner 4
Pemeriksaan ekstremitas: sianosis (-), AH +/+/+/+, CRT <2
detik, Edema -/-/+/-, Ptechie -/-/-/-
Pemeriksaan Fisik

Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas
Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi
Tonus Normo tonus Normo tonus Normo tonus Normo tonus
Ref.fisiologis Biceps (+) N Biceps (+) N Patella (+) N Patella (+) N
Triceps (+) N Triceps (+) N
Ref.patologis Hoffman (-) Hoffman (-) Babinsky (-) Babinsky (-)
Tromer (-) Tromer (-) Chaddock (-) Chaddock (-)

Klonus - -
Tanda meningeal Brudzinsky sign I, II, III, IV tidak ada, kernig sign (-)

Sensibilitas Normal Normal Normal Normal


Akral Hangat Hangat Hangat Hangat
Pemeriksaan Laboratorium

HASIL LABORATORIUM RS EMANUEL Hitung jenis


o Basofil : 0.4 %
(01/04/2021) o Eosinofil : 0.7 % (L)
o Segmen : 20.4 % (L)
o Limfosit : 27.6 %
o Hemoglobin: 7,1 g/dL (L) o Monosit : 50.9 % (H)
o Leukosit : 21.62 /uL (H)
Serologi
o Hematokrit : 20.6 % (L) o Widal S. typhi O : Positif 1/80
o Eritrosit : 2.53 juta/uL (L)
Golongan darah : A
o Trombosit : 54.000 /uL (L)
o MCV : 81.4 fL
Kesimpulan:
o MCH : 28.1 pg o Anemia normositik normokromik
o MCHC : 34.5 g/dL o Leukositosis, shift to the right
o RDW o Trombositopenia
: 50.2 fL (H)
o Hemodilusi
o MPV : 10.5
Pemeriksaan Laboratorium

HASIL MORFOLOGI DARAH TEPI RS EMANUEL


(01/04/2021)

o Eritrosit : Dominasi normosit, normokromik, sedikit polikromasi


o Leukosit : Jumlah meningkat, didapatkan blast 45% (menyerupai seri limfoid, vakuola (+)),
eosinophil 2%, netrofil batang/stab 4%, netrofil segmen 25%, limfosit 20%, monosit 4%
o Trombosit : Jumlah menurun, penyebaran merata, morfologi dalam batas normal. Estimasi manual
jumlah trombosit 55 ribu/mm3

Kesan
Mendukung gambaran keganasan akut hematologi seri limfoid (acute lymphoblastic
leukemia/ALL)
Pemeriksaan Laboratorium

HASIL URINE LENGKAP RS EMANUEL


(03/04/2021) o Urobilinogen : Negatif
o Bilirubin : Negatif
o Warna : Kuning o Darah : Negatif
o Kejernihan : Jernih o Lekosit : 0-1
o Berat jenis : 1.020 o Eritrosit : 0-1
o PH :5 o Parasit : Negatif
o Leukosit Esterase : Negatif o Bakteri : Negatif
o Nitrit : Negatif o Jamur : Negatif
o Protein : Negatif o Silinder : Negatif
o Reduksi : Negatif o Kristal : Negatif
o Keton : Negatif o Epitel sel : +1
Pemeriksaan Laboratorium
HASIL LABORATORIUM RSMS (04/04/2021)
Hitung jenis
o Hemoglobin : 7,6 g/dL (LL) o Basofil : 0.3 %
o Leukosit : 14.590 /uL (H) o Eosinofil : 0.4 % (L)
o Batang : 4.0 %
o Hematokrit : 22 % (L)
o Segmen : 13.6 % (L)
o Eritrosit : 2.61 juta/uL (L) o Limfosit : 33.7 %
o Trombosit : 45.000 /uL (L) o Monosit : 48.0 % (H)
o Neutrofil : 17.6 % (L)
o MCV : 82.8 fL
o MCH : 29.1 pg/cell Kimia Klinik
o MCHC : 35.2 % o SGOT : 173 U/L (H)
o SGPT : 44 U/L (H)
o RDW : 18.4 % (H)
o Ureum Darah : 131.82 mg/dL (H)
o MPV : 10.8 o Kreatinin Darah : 3.43 mg/dL (HH)
o Natrium : 132 mEq/L
o Kalium : 3.8 mEq/L
Kesimpulan: o Klorida : 102 mEq/L
o Anemia normositik normokromik o Gangguan fungsi renal
o Leukositosis, shift to the right o Gangguan fungsi hepar Sero Imunologi
o Trombositopenia o CRP : 12.0 (HH)
o Hemodilusi
Pemeriksaan Laboratorium
HASIL RONTGEN THORAX PA RS EMANUEL
(04/04/2021)

Tampak apeks pulmo bilateral tenang


Tampak corakan bronkovaskuler pulmo bilateral normal
Tak tampak lesi retikulonoduler
Tampak sudut costofrenicus bilateral lancip
Tampak hemidiafragma bilateral licin dan tak mendatar
Cor, CTR = 0,55
Tak tampak lesi litik maupun sklerotik pada sistema tulang yang
tervisualisasi

Kesan:
Mild cardiomegaly
Pulmo tak tampak kelainan
Tak tampak pulmonal maupun skeletal metastase pada sistema
tulang tevisualisasi
Pemeriksaan Laboratorium

HASIL USG ABDOMEN RSMS (06/04/2021)


Pemeriksaan Laboratorium

HASIL USG ABDOMEN RSMS (06/04/2021)


Hepar : Ukuran membesar, struktur parenkim homogen, ekogenitas parenkim normal, permukaan reguler, liver tip tajam, tak tampak massa. Tak
tampak pelebaran V. Porta, V.hepatika
Duktus Biliaris : Intra dan ekstrahepatal tak tampak melebar
Vesika fellea : Ukuran tak membesar, tak tampak batu, tak tampak sludge
Pankreas : Ukuran tak membesar, tak tampak kalsifikasi maupun massa
Lien : Ukuran membesar, tak tampak nodul, v. lienalis tak melebar
Aorta/Paraaorta : Tak tampak pembesaran kelenjar limfonodi/nodul paraaorta
Ren : Bentuk dan ukuran normal, ekogenisitas korteks normal, batas kortikomedular baik. PCS tak melebar, tak tampak batu/massa
Vesika urinaria : Terisi cairan optimal, dinding tak menebal, tak tampak massa
Prostat : Ukuran tak membesar, tak tampak kalsifikasi
Tampak cairan bebas pada perilienalis dan perivesical space

Kesan:
• Hepatosplenomegaly
• Ascites minimal
Pemeriksaan Laboratorium

Pameriksaan Darah Tepi Pembesaran x40 (07/04/2021)


Pemeriksaan Laboratorium

Pameriksaan Darah Tepi Pembesaran x100 (07/04/2021)


Pemeriksaan Laboratorium

HASIL EKG RSMS (08/04/2021)

Kesimpulan:
o Gelombang sinus ritmis
o Heart rate 100x/menit
o Gelombang P, QRS, T tidak
menunjukkan kelainan
o PR interval tidak memanjang
o QRS kompleks tidak memanjang
Resume

RESUME
Anamnesis

• Gusi tiba-tiba berdarah sebanyak 2 kali


• Nyeri perut hebat hilang timbul sejak 6 hari
• Demam naik turun sejak 6 hari
• Sering merasa mual
• Lemas
• Pucat
• Nafsu makan menurun
• Tungkai kanan bengkak
Resume

RESUME
Pemeriksaan Fisik

• KU/Kes : Tampak lemas/CM/kesan gizi baik


• Tanda Vital
Tekanan darah : 119/76 mmHg
Nadi : 102 x/menit, isi dan tegangan cukup, reguler
Respiratory Rate: 22 x/menit, reguler
Suhu : 36.8 0C per axilla
• Mata : CA +/+, Edema palpebra +/+
• Mulut : Mukosa bibir kering, perdarahan (-)
• Hepar : Teraba 4cm di bawah arcus costae, tepi tajam, permukaan halus,
konsistensi padat, nyeri tekan (-)
• Lien : Teraba membesar schuffner 4
• Ekstremitas : Edema -/-/+/-
Daftar Masalah

Sindrom I

Anamnesis Pemeriksaan penunjang


• Gusi berdarah o Hasil Lab Darah : Anemia, Leukositosis,
• Lemas Trombositopenia, Gangguan fungsi hepar
• Pucat Hasil Morfologi darah tepi : Jumlah leukosit
• Demam meningkat, didapatkan sel blast 45%
• Nyeri perut o Hasil USG Abdomen : Hepatosplenomegaly,
• Nafsu makan menurun ascites minimal
Pemeriksaan fisik
• KU : Tampak lemas
• Mata : CA +/+
• Hepar : Teraba 4cm di bawah arcus costae,
tepi tajam, permukaan halus,
konsistensi padat, nyeri tekan (-)
• Lien : Teraba membesar schuffner 4
Daftar Masalah

Sindrom II

Anamnesis Pemeriksaan penunjang


• Lemas o Hasil Lab Darah : Anemia, Gangguan fungsi
• Pucat renal
• Demam berulang
• Tungkai kanan bengkak

Pemeriksaan fisik
• KU : Tampak lemas
• TD : 119/76 mmHg (TD meningkat)
• HR : 102 x/menit (Takikardi)
• RR : 22 x/menit (Takipneu)
• Mata : CA +/+, Edema palpebra +/+
• Ekstremitas : Edema -/-/+/-
Daftar Masalah

Sindrom III

Usia : 13 tahun 11 bulan


BB : 49 kg
TB : 150 cm
WAZ : -0.15 SD (Normal)
HAZ : -1.59 SD (Normal)
IMT/U : +1 SD (Normal)

Kesimpulan: Status gizi baik


Diagnosis

Diagnosis Banding Diagnosis Kerja


Sindrom I I. Susp. Acute lymphoblastic leukemia
• Acute myeloid leukemia (AML) (ALL)
• Anemia aplastik II. Susp. Acute kidney injury (AKI)
• Idiopathic thrombocytopenic III. Status gizi baik
purpura (ITP)

Sindrom II
• Chronic kidney disease
• Glomerulonephritis
• Sindroma nefrotik
Terapi

Terapi

Terapi Edukasi

• IVFD D5 0.45% NS 10 tpm • Edukasi mengenai penyakit pada


• Inj. Ampicilin 3x1 gr IV keluarga
• Inj. Omeprazole 1x40 mg IV • Edukasi pengobatan dan pencegahan
• Inj. Furosemide 2x20 mg IV • Bed rest
• PO Kurkumex 1x1 tab • Makan makanan yang bergizi
Usulan dan Prognosis

Usulan Pemeriksaan Penunjang


- Kultur darah
- Pemeriksaan sumsum tulang

Monitoring Prognosis
- Monitoring keadaan umum Ad vitam : dubia ad bonam
dan tanda vital Ad sanationam : dubia ad malam
- Monitoring perkembangan Ad fungsionam : dubia ad malam
penyakit dan respon terapi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai