LAPORAN KASUS
ILMU KESEHATAN ANAK
Disusun oleh:
Ongky Dyah Anggraini
NIM. 122011101025
Dokter Pembimbing:
dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. B. Gebyar Tri Baskara, Sp.A
dr. Saraswati, Sp.A
dr. Lukman Oktadianto, Sp.A
dr. Ali Shodikin, Sp.A
LAPORAN KASUS
Nama : Ongky Dyah Anggraini
NIM : 122011101025
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. S. N
Umur : 7 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Sukosari, Kec. Sukowono
Suku : Jawa
Agama : Islam
Tanggal MRS : 13 Juli 2016
Tanggal Pemeriksaan : 14 Juli 2016
No RM : 130859
ANAMNESIS
Anamnenis secara heteroanamnesis dilakukan pada hari 1 MRS yaitu
tanggal 14 Juli 2016 di ruang kanak-kanak (ruang aster).
1. Keluhan Utama
Kejang
Riwayat Penyakit
H1 SMRS : Pasien dikeluhkan demam mulai pagi dan masih pilek, mual
(-), muntah (+) 2x berupa susu, dan nyeri telan (-). BAB (+) berwarna
kuning kecoklatan normal, darah (-) lendir (-). BAK(+) kuning, bintik merah
4
pada tubuh (-), gusi berdarah (-) dan mimisan (-) dan tubuh pasien tidak
kuning. Menurut ibu pasien mulai pagi pasien rewel terus tidak mau
minum susu. BAK (+) normal kekuningan, BAB (+) kuning konsistensi
padat lunak frekuensi 1x/hari.
7 jam sebelum RS: Pasien masih tetap demam dan tidak diberi obat
apapun saat dirumah. Pada jam 10.00 pasien kejang 1x dengan kedua
mata melotot serta kedua kaki dan lengan lurus kaku. Lama kejang sekitar
2 menit. Keluar busa dari mulut (-), pilek (+), BAB dan BAK (+) normal.
Kemudian jam 10.30 keluarga membawa pasien ke Puskesmas
Sokowono, saat disana pasien diberi obat stesolid kemudian, pasien
dirujuk ke RSUD dr. Soebandi.
HMRS: Pasien masih demam dan pilek. Pasien sudah tidak kejang saat di
rumah sakit, pasien sedikit rewel dan masih tidak mau minum. Muntah (-),
BAK (+) normal, BAB (+) kuning konsistensi lembek. Suhu tubuh saat itu
37,5o C.
H1MRS: Pasien sudah tidak demam (37,1o C) , masih pilek tapi sudah
tidak banyak, kejang (-), muntah (-), mau minum susu dan sudah tidak
rewel. BAK (+) normal, BAB (+) kuning konsistensi lembek frekuensi 2x.
6. Silsilah Keluarga
60 55 63 56
th th th th
33 27 24 36 32 30
th th th th th th
6 th 7 bulan
: laki-laki
: perempuan
: pasien
7. Riwayat Pribadi
6
8. Riwayat Imunisasi
Imunisasi PPI: diberikan di posyandu
Hepatitis B usia : 0, 1, 6 bulan
Polio usia : 0, 2, 4,6 bulan
BCG usia : 2 bulan
DPT usia : 2, 4, 6 bulan
Imunisasi non PPI :
HIB : tidak dilakukan
PCV : tidak dilakukan
7
Riwayat Perkembangan
Motorik Kasar
Mengangkat kepala : 3 bulan
Mengangkat dada dan mulai tengkurap : 6 bulan
Tengkurap sendiri : 6 – sekarang
Motorik Halus
Mengikuti benda dengan matanya : 3 bulan
Memegang mainan dan memainkannya : 4 bulan
Memindahkan mainan dari tangan kiri ke kanan : 6 bulan -
sekarang
8
Bahasa
Mengoceh spontan : 3 bulan
Sering menjerit dan mengoceh : 4 bulan
Sosial Kemandirian
Bisa tersenyum ketika melihat orang : 3 bulan
Tertawa saat bermain : 3 bulan
Mengenali wajah anggota keluarga : 6 bulan
Lingkungan
Pasien tinggal bersama kedua orang tuanya dan kakak perempuan
yang berusia 6 tahun. Ukuran rumah 9m x 6m x 3m, terdiri dari 3 kamar
tidur dengan ukuran 3m x 3m. Memiliki 4 buah jendela dinding permanen
dari tembok, lantai tegel, atap genteng, ventilasi dan pencahayaan baik,
sumber air minum dari sumur tetapi dimasak dulu sebelum diminum,
memiliki kamar mandi/WC di rumah. Tidak terjadi banjir dirumah. Dirumah
menggunakan bahan bakar kompor LPG. Rumah berdekatan dengan
sawah dan tidak berdekatan dengan pabrik serta sungai, tidak dekat
dengan peternakan. Pasien tidak memelihara binatang.
ANAMNESIS SISTEM
9
Pemeriksaan Khusus
Kepala
Bentuk : Normocephal, UUB datar
Rambut : Lurus warna hitam
Muka : Petekia (-)
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, tidak ada
edema palpebra, reflek cahaya +/+, mata tidak cowong,
perdarahan subkonjungtiva -/-
Hidung : tidak ada pernafasan cuping hidung, sekret cairan
(+) bening, darah (-).
Telinga : Sekret -/-, darah -/-
Mulut : Sianosis (-), mukosa ikterik (-), hiperemis (-)
Tenggorok: faring hiperemis (-)
Leher
Leher : Bentuk simetris, pembesaran KGB (-), kaku kuduk
(-), pembesaran tiroid (-), deviasi trakea (-)
Dada
Bentuk normal, simetris, tidak ada ketertinggalan gerak, tidak
terdapat retraksi, tidak terdapat petekie
Jantung
11
Kanan Kiri
Palp : Fremitus raba (+), dBN Palp : Fremitus raba (+), dBN
Depan
Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe
(-) (-)
Insp : Simetris, Retraksi (-) Insp : Simetris, Retraksi (-)
Palp : Fremitus raba (+), dBN Palp : Fremitus raba (+), dBN
Belakang
Perk : Sonor Perk : Sonor
Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe Ausk : Ves (+), Rho (-), Whe
(-) (-)
Perut
Inspeksi : cembung, massa (-), sikatrik (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
Palpasi :soepel, hepatomegali (-), splenomegali (-)
12
Anogenitalia
Anus : dbn
Genital : Jenis kelamin perempuan, dbn
Anggota Gerak
Atas : akral hangat +/+, oedema -/-
Bawah : akral hangat +/+, oedema -/-
Pemeriksaan Neurologis
- Kesadaran :
Kualitatif : Komposmentis
Kuantitatif : PCS 4-5-6
- Tanda Rangsangan Meningeal : Kaku kuduk (-), Kernig (-),
Brudzinski I (-), Brudzinski II (-), Lasegue (-)
- Nervus Kranialis :
N. III : Isokor, Φ 3/3 mm, Refleks cahaya +/+
N. VII : Diam/Gerak = Simetris dextra et
sinistra/Simetris dextra et sinistra
N. XII : Diam/Gerak = Simetris dextra et
sinistra/Simetris dextra et sinistra
- Motorik :
Kesan :
Anemia ringan, Leukositosis, Penurunan Hematokrit
RESUME
Anamnesis :
RPS :
Kejang (+) 1x, Kejang + 2 menit
Saat kejang, mata pasien melotot ke atas, kedua lengan dan kedua
kaki lurus kaki. Demam saat kejang.
Demam (+), pilek (+), penurunan nafsu makan (+), Sesak (-), nafas
cepat (-), mengi (-).
Mual (-), muntah (+) gumoh dan BAB (+) berwarna kekuningan
normal, darah (-) lendir (-). BAK(+) kuning dan lancar.
Nyeri kepala(-), bintik merah pada tubuh(-), gusi berdarah(-) dan
mimisan(-) dan tubuh pasien tidak kuning
Kelemahan tangan dan kaki (-)
RPD : Kejang demam (+) usia 3 bulan, epilepsi (-), riwayat trauma
(-).
14
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda-tanda vital : Tidak Demam (Tax 37,10 C)
Kepala/leher : UUB menonjol (-), sekret hidung berupa
cairan encer bening, sekret telinga (-), darah telinga (-), pernapasan
cuping hidung (-), reflek cahaya (-), bibir sianosis (-), KGB
membesar (-).
Pemeriksaan Lab
Darah Lengkap : Leukositosis, anemia ringan, penurunan
hematokrit
DIAGNOSIS KERJA
Kejang Demam Sederhana
DIAGNOSIS BANDING
APCD
Meningitis
Imbalance Elektrolit
Hipoglikemi
15
PENATALAKSANAAN
Planning monitoring:
- keadaan umum
- tanda-tanda vital
- kejang berulang
- respon terapi, efek samping, dan komplikasi
Planning terapi:
- Inf. D5 1/4 NS 500cc/24 jam
- Inj. Amphi sx 4x125 mg
- Inf Paracetamol drop 3 x 60 mg (bila panas)
- Diazepam iv 1,5 mg bolus pelan (bila kejang)
- Tremenza 3x ¼ Cth
Cairan dan nutrisi
- Kebutuhan cairan : 130 x 5,5 kg = 715 ml/hari
- Kebutuhan protein : 98 x 5,5 kg = 539 kkal/hari
- Kebutuhan protein : 1,5 g x 5,5 kg = 8,25 g/hari
I. EDUKASI
- Menjelaskan tentang penyakit yang diderita: penyebab, perjalanan
penyakit, perawatan, dan prognosis.
- Meyakinkan kepada orang tua pasien bahwa kejang demam
umumnya mempunyai prognosis baik
- Memberitahu beberapa hal yang harus dikerjakan bila kembali
kejang
- Memberitahu informasi mengenai kemungkinan kejang berulang
- Memberitahu indikasi pengobatan jangka panjang kejang demam
dan efek sampingnya
16
PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad functionam : Dubia ad bonam
Ad sanationam : Dubia ad bonam