Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Metroragia.


Sub pokok bahasan :
1. Pengertian Metroragia.
2. Penyebab Metroragia.
3. Tanda dan gejala Metroragia.
4. Pencegahan Metroragia.
5. Pengobatan Metroragia.
6. Islamic Value dan Etika dari Metroragia.

Sasaran : Mahasiswa
Waktu : 25 menit
Hari/ Tanggal : 13 juni 2017
Tempat : Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, klien dapat memahami dan mencegah
terjadinya Metroragia.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x25, diharapkan klien dapat :
1. Menjelaskan pengertian Metrorgia.
2. Menjelaskan penyebab Metroragia.
3. Menjelaskan tanda dan gejala Metroragia.
4. Menjelaskan pencegahan Metroragia.
5. Menjelaskan pengobatan Metroragia.
6. Menjelaskan Islamic Value dari Metroragia.

C. Materi Penyuluhan
1. Menjelaskan pengertian Metroragia.
2. Menjelaskan penyebab Metroragia.
3. Menjelaskan tanda dan gejala Metroragia.
4. Menjelaskan pencegahan Metroragia.
5. Menjelaskan pengobatan Metroragia.
6. Menjelaskan Islamic Value dari Metroragia.

D. Metode
Metode : Ceramah, demonstrasi, dan tanya jawab

E. Media
Media : Leaflet dan power Point

F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyebab Kegiatan Peserta Pelaksana


1 3 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam Moderator
1. Membuka kegiatan 2. Mendengarkan
dengan mengucapkan 3. Memperhatikan
salam. 4. Memperhatikan
2. Memperkenalkan diri 5. Memperhatikan
dan anggota kelompok.
3. Menyampaikan kontrak
waktu.
4. Menyebutkan materi
yang akan disampaikan.
5. Menyampaikan tujuan
dari penyuluhan.
2 15 menit Pelaksanaan 1. Mendengarkan dan Tim Penyaji
1. Apersepsi materi menjawab
2. Menjelaskan : 2. Memperhatikan
3. Memberikan kesempatan 3. Bertanya
kepada audience untuk
bertanya mengenai hal-
hal yang belum
dimengerti.
3 4 menit Evaluasi : Menjawab Moderator
1. Menanyakan kembali
mengenai materi yang
telah diberikan.
4 3 menit Terminasi : 1. Memperhatikan Moderator
1. Mengucapkan terima 2. Menjawab salam
kasih atas peran serta
audience.
2. Mengucapkan salam
penutup.

G. Evaluasi
Pertanyaan:
1. Apa pengertian metroragia ?
2. Apa penyebab metroragia ?
3. Apa tanda dan gejala metroragia ?
4. Apa pencegahan metroragia ?
5. Apa pengobatan metroragia ?
6. Sebutkan islamic value dari metroragia ?

Jawaban:
1. Metroragia adalah suatu kondisi dimana terjadi perdarahan di luar siklus haid.
2. Penyebab Metroragia atau metroragia adalah kelainan organik pada alat genital atau
oleh kelainan fungsional. Bisa juga disebabkan stress psikologis serta komplikasi dari
pemakaian kontrasepsi.
3. Gejala metroragia tiba tiba terjadi perdarahan bukan waktu pada siklus haid,
sedangkan siklus haid anda teratur. Biasanya disertai keluhan lain, misalnya sakit
pada perut saat haid
4. Pencegahan metroragia yaitu periksa kedokter jika mengalami beberapa gejala
metroragia diantaranya keluar darah haid yang sangat banyak setiap hari dalam waktu
yang panjang (minah lebih dari 7 hari) dan haid berikutnya datang dengan jarak yang
sangat dekat.
5. Pengobatan metroragia yang dilakukan adalah tirah baring, transfuse darah, dan
pemberian hormonal (estrogen dalam dosis tinggi).
6. Ditinjau secara syariat islam
Di kalangan wanita ada yang mengeluarkan darah dari farji (vagina)-nya di luar
kebiasaan bulanan dan bukan karena sebab kelahiran. Darah ini diistilahkan sebagai
darah istihadlah. Al Imam An Nawawi rahimahullaah dalam penjelasaannya terhadap
Shahih Muslim mengatakan: Istihadlah adalah darah yang mengalir dari kemaluan
wanita bukan pada waktunya dan keluarnya dari urat. (Shahih Muslim bi Syarhin
Nawawi 4/17, Fathul Bari 1/511)

H. Perorganisasian
1. Moderator : Rahmidariani
2. Tim penyaji : Rahma Febrianti
3. Observer : Mengobservasi jalannya penyuluhan tentang ketepatan waktu,
ketepatan masing-masing peran :
1. Nur Husna Yuliana
2. Krisno Bagus Widodo
3. Nurul Hasanah
4. Jamil Reza
5. Nuraida
MATERI PENYULUHAN METRORAGIA

A. Pengertian Metroragia
Yaitu perdarahan yang terjadi dalam masa antara 2 haid. Pendarahan iu tampak terpisah
dan dapat dibedakan dari haid, atau 2 jenis pendarahan ini menjadi satu, yang pertama
dinamakan metroragia yang kedua metroragia. Metroragia adalah suatu kondisi dimana
terjadi perdarahan di luar siklus haid. Penyebabnya bisa oleh karena luka yang tidak
kunjung sembuh (kanker ganas organ genetalia), peradangan atau bahkan oleh gangguan
hormonal. Metroragia juga bisa dibagi menjadi gangguan oleh kelainan anatomi (tumor,
kelainan organ genital) dan perdarahan disfungsional yang tidak ada hubungannya
dengan tumor.

B. Penyebab Metroragia
Metroragia dapat disebabkan oleh kelainan organic pada alat genital atau oleh kelainan
fungsional, serta penyebab lain.

a. Penyebab organic perdarahan bukan haid antara lain :


- Vagina : varises pecah, metastase-korio karsinoma, keganasan vagina.
- Serviks : karsinoma portio, perlukaan serviks, polip serviks
- Rahim : polip endometrim, karsinoma korpus uteri, submukosa mioma uteri.
- Tuba falopi : karsinoma tuba, hamil ektopik tuba
- Ovarium : radang ovarium, tumer ovarium.

b. Penyebab perdarahan disfungsional


Perdarahan disfungsional adalah perdarahan tanpa disebabkan oleh kelainan organik
pada alat genitalia, tetapi gangguan mata rantai hormonal hipotalamus-hipofisis dan
ovarium.
Perdarahan disfungsional terdiri:
1) Perdarahan disfungsional dengan ovulasi, disebabkan:
- korpus luteum persistens yang menyebabkan endometrium tidak teratur.
- insufisiensi korpus luteum karena gangguan LH (kurangnya produksi
progesteron)
- Pecahnya pembuluh darah dalam uterus.

- Gangguan dalam mekanime pembekuan darah

2) Perdarahan disfngsinal tanpa ovulasi (anovulator disfungsinal bleeding)


disebabkan karena penurunan kadarestrogen yang menyebabkan terhambatnya
pembentukan endometrium dan menimbulkan perdarahan yang tidak teratur sama
sekali.

c. Penyebab lain : stress psikologis serta komplikasi dari pemakaian kontrasepsi

C. Tanda dan gejala Metroragia


Gejala metroragia tiba tiba terjadi perdarahan bukan waktu pada siklus haid, sedangkan
siklus haid anda teratur. Biasanya disertai keluhan lain, misalnya sakit pada perut saat
haid

D. Pencegahan Metroragia
Periksa kedokter jika mengalami beberapa gejala metroragia diantaranya keluar darah
haid yang sangat banyak setiap hari dalam waktu yang panjang (min lebih dari 7 hari)
dan haid berikutnya datang dengan jarak yang sangat dekat. Gangguan ini merupakan
sesuatu yang abnormal sehingga perlu dicari penyebabnya dan ditangani, jika tidak anda
akan kehilangan banyak darah dan berakibat pada kesehatan anda

E. Pengobatan Metroragia
Yang dilakukan adalah tirah baring, transfuse darah, dan pemberian hormonal (estrogen
dalam dosis tinggi)
F. Islamic Value

Sifat perdarahan istihadhah

Ditinjau secara syariat islam

Darah istihadhad bersifat "irqun" berbeda dengan darah haid dan darah nifas yang
bersifat "adzaan" keluarnya darah yang bersifat istihadhan ini terutama berasal dari
kerusakn urat (saluran darah) didaerah rahim yang paling bawah yang terjadi diluar
kebiasaan (syadz) terjadinya perdarahan kepada wanita secara umumnya (seperti
perdarahan haid atau nifas), tidak memiliki waktu (siklus) tertentu (menarche dan
menopause), terjadi terus menerus tidak teratur dan lamanya tidak dibatasi oleh waktu.
Ciri ciri dari darah istihadhah tersebut adalah berwarna terang, tidak kental, dan tidak
berbau.

Dalil Istihadlah

Di kalangan wanita ada yang mengeluarkan darah dari farji (vagina)-nya di luar
kebiasaan bulanan dan bukan karena sebab kelahiran. Darah ini diistilahkan sebagai
darah istihadlah. Al Imam An Nawawi rahimahullaah dalam penjelasaannya terhadap
Shahih Muslim mengatakan: Istihadlah adalah darah yang mengalir dari kemaluan
wanita bukan pada waktunya dan keluarnya dari urat. (Shahih Muslim bi Syarhin
Nawawi 4/17, Fathul Bari 1/511)

Al Imam Al Qurthubi rahimahullaah mensifatkannya dengan darah segar yang di luar


kebiasaan seorang wanita disebabkan urat yang terputus (Jami li Ahkamil Quran 3/57).

Allah SWT berfirman:

"Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang haid. Katakanlah, Itu adalah
sesuatu yang kotor. Karena itu jauhilah istri pada waktu haid; dan jangan kamu dekati
mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai
dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai
orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 222)


DAFTAR PUSTAKA

TH. Endang Purwanto, S.Pd, APP & Elisabeth Siwi Walyani, Amd.Keb. Materi Kesehatan
Reproduksi & Keluarga Berencana. 2015. Pustaka Baru Press.

Dra. Dini Kasdu, M.kes. Solusi Problem Wanita Dewasa Cetakan II. 2008. Puspa Swara.

Dr. H. Hendrik, M.Kes. Problema Haid Tinjauan Syariat Islam dan Medis Cetakan I. 2010.
Solo : Tiga Serangkai.

Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ke 4. 2014. Media Aesculapius.

Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com

https://muslimah.or.id/24-hukum-seputar-darah-wanita-istihadlah.html

http://yayasanalmuafah.blogspot.co.id/2016/06/mencegah-pendarahan-beser.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai