Anda di halaman 1dari 4

TINDAKAN EKSTRAKSI

CORPUS ALIENUM HIDUNG


DAN TELINGA
Nomor : /SOP/ PKMB/
/2017
SOP Terbit ke
No. Revisi
:01
:-
Tanggal Terbit :
Halaman : 01/01
UPTD
Puskesmas H. DIDIN SUPARMAN, S.K.M., M.M.Kes
Bojong NIP 19700404 199102 1 001

1. Pengertian Memberikan tindakan pertolongan akibat adanya benda padat atau binatang
yang masuk ke dalam telinga dan hidung Dengan tujuan
1. Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut
2. Mengembalikan fungsi indera

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah dalam melakukan


tindakan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor /SK/PKMB/ /2017 tentang
pelayanan klinis.
4. Referensi Mengadopsi SOP Puskesmas Kab. Dompu Kota.

5. Prosedur Persiapan Alat :


Langkah-langkah Streril:
1. Bak instrumen
a. Spuit irigasi 50 cc
b. Pinset anatomis
c. Pinset chirrugis
d. Arteri klem
2. THT shet
3. Kassa dan depres dalam tromol
4. Handschone / gloves steril
5. Neerbeken (bengkok)
6. Lampu kepala/ lampu sorot
7. Kom kecil/ sedang
8. Tetes telinga
9. Cairan pencuci luka dan disinfektan (Cairan NS)

Non Streril:
1. Schort / gown
2. Perlak + alas perlak / underpad
3. Handschone / gloves bersih
4. Sketsel / tirai
5. Neerbeken / bengkok

Penatalaksaan Corpus Alienum Pada Telinga dan Hidung:


1. Perawat memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga/pasien
2. menandatangani Informed concern.
3. Perawat menyiapkan alat dan didekatkan pada pasien
4. Perawat memeriksa lokasi corpus alienum ditelinga baik dengan
langsung
5. atau memakai lampu kepala
6. Perawat menetukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan
letak dan jenis benda yang masuk ke telinga / hidung antara lain :
a. Benda Padat
Biji-bijian dan Benda kotak
a) Perawat memakai alat sonde telinga / hidung (ukuran sonde
sesuai dengan ukuran biji di dalam)
b) Perawat memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan
arah masuk melalui bagian luar biji-bijian tersebut.
c) Setelah sonde masuk ke dalam telinga / hidung dan posisi
sonde sudah lebih dalam dari pada posisi biji-bijian, maka
dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan biji-bijian.
d) Bila biji-bijian belum keluar dilakukan pengulangan mulai dari
awal.
b. Binatang
1) Lintah
a) Perawat memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan arah
masuk melalui bagian luar lintah tersebut.
b) Setelah sonde masuk kedalam telinga / hidung dan posisi sonde
sudah lebih dalam dari pada posisi lintah, maka dilakukan
pergerakan untuk mengeluarkan lintah
c) Perawat memakai alat sonde telinga / hidung (ukuran sonde
sesuai dangan ukuran lintah didalam)
d) Bila lintah belum keluar dilakukan pengulangan mulai awal

6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait 1.Pelayanan Umum


2.Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
3.Pusling
4.Pustu
8.Dokumen 1.Rekam medis
Terkait 2.form resep

9.Rekam
Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
- - - -
PENATALAKSANAAN
ALERGI MAKANAN
Nomor : /DT/PKMB/
2017
DAFTAR Terbit Ke : 01
TILIK No. Revisi : -
Tgl Terbit :
Halaman : 01/01
UPTD H. DIDIN SUPARMAN, S.K.M., M.M.KES
Puskesmas NIP 19700404 199102 1001
Bojong

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO. KEGIATAN YA TIDAK


1. Apakah Dokter melakukan anamnesa, pemeriksaan pasien dan
menegakan diagnose ?
2. Apakah Dokter melakukan penatalaksanaan sesuai prosedur ?

Compliance rate (CR) = Σ Ya x 100 % = %


Σ Ya+Tidak

PURWAKARTA,
Pelaksana/Auditor

( )

Anda mungkin juga menyukai