Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN

PELAYANAN NEONATAL RUANGAN NICU & PERINATOLOGI


TAHUN 2022

OLEH :

RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UMBU RARA MEHA

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBA TIMUR

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat
dan karunia-Nya Maka Laporan Tahunan Ruangan Nicu Perinatologi Rumah Sakit Umum
Umbu rara Meha Waingapu Tahun 2022 dapat di selesaikan dengan baik.

Penyusunan laporan tahunan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Kepala


Ruangan Nicu Perinatologi Rumah Sakit Umum Umbu rara Meha Waingapu dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dalam
bentuk program dan kegiatan tahun 2022. Laporan ini juga memberikan informasi mengenai
pencapaian kinerja pelayanan ruangan Nicu Perinatologi selama tahun 2022.

Di harapkan dengan adanya laporan tahun ini, Ruangan Nicu dan Perinatologi Rumah
Sakit Umum Umbu rara Meha Waingapu mendapatkan umpan balik atau feedback pimpinan
Rumah Sakit dan jajaran manajemen sebagai bahan evaluasi yang objektif dari
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di ruangan Nicu dan Perinatologi RSUD Umbu Rara
Meha Waingapu. Hal ini bertujuan agar dapat mengidentifikasi langkah-langkah terobosan
dan inovasi untuk peningkatan kinerja dan mutu pelayanan di tahun 2023.

Terima kasih kami sampaikan kepada Manajemen RSUD Umbu Rara Meha
Waingapu, seluruh dokter Spesialis Anak dan staff di ruangan Nicu Perinatologi serta pihak-
pihak terkait lainnya yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini sejak dalam proses
pengumpulan data, mengevaluasi serta mengvalidasi data. Sehingga penyusunan laporan
tahunan ruangan Nicu Perinatologi dapat selesai tepat waktu. Saran dan kritik yang
konstruktif kami perlukan untuk melakukan perbaikan pelayanan ke depannya.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Waingapu, 16 januari 2023

Kepala Ruangan Nicu Perinatologi

Kolrika Martina, S. Kep, Ns

Nip.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................................i


Daftar Isi................................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................
1.2. Tujuan ......................................................................................................................
BAB II. GAMBARAN RUANGAN NICU ..........................................................................
2.1. Struktur Organisasi Ruangan Nicu...........................................................................
2.2. Luas Gedung dan Bangunan (Denah Ruangan)........................................................
2.3. Alur Pelayanan Ruang Nicu.....................................................................................
2.4. Data SDM Ruangan..................................................................................................
2.5. Data Sarana Prasana dan Alat Kesehatan (Aset)......................................................
BAB III. KEGIATAN / PROGRAM.....................................................................................
3.1. Jenis Kegiatan...........................................................................................................
3.2. Cara Melaksanakan Kegiatan...................................................................................
BAB IV. LAPORAN HASIL KEGIATAN .........................................................................
4.1. Data Capaian Kinerja................................................................................................
4.2. Data Capaian indicator Pelayanan............................................................................
4.3. Data Evaluasi Kinerja Staff .....................................................................................
BAB V. PENUTUP...............................................................................................................
LAMPIRAN
BAB I

1.1 Latar Belakang


Meningkatnya Pendidikan dan Social ekonomi masyarakat menuntut perubahan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan bermutu. Dengan meningkatnya
tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan maka fungsi pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu di tingkatkan agar menjadi lebih
efektif dan efisien. Selain itu, pelayanan kesehatan merupakan ranah yang tidak terlepas
dari pengaruh globalisasi. Globalisasis telah merubah cara hidup orang banyak dalam
menentukan pilihan yang nantinya akan mengakibatkan persaingan. Hal ini membuat
banyak organisasi termasuk pelayanan kesehatan terus -menerus melakukan peningkatan
dalam kualitas dan melakukan inovasi di dalam pelayanan.
Mutu atau kualitas yang dapat diberikan kepada pasien sangat erat kaitannya dengan
kondisi dan nilai-nilai yang dianut oleh rumah sakit sebagai penyedia jasa pelayanan
maupun pasien sebagai penerima jasa pelayanan. Oleh karena itu upaya peningkatan
mutu perlu dilakukan secara berkesinambungan antara rumah sakit sebagai penyedia
pelayanan dan pasien sebagai penerima jasa pelayanan.

Angka kematian bayi ( AKI ) merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat
kesehatan ibu dan anak. Semakin rendah angka kematian bayi di suatu wilayah
mengindikasikan semakin baiknya program kesehatan mereka.

Berdasarkan data Bank dunia, angka kematian Neonatal ( 0-28 hari )di Indonesia
sebesar 11,7 dari 1000 bayi hidup pada tahun 2021. Artinya terdapat 11-12 neonatal yang
meninggal dari 1000 bayi yang di selamatkan dan lahir hidup. Angka tersebut
menunjukkan perbaikan di bandingkan tahun sebelumnya yang masih 12,2 dari 1000
bayi lahir hidup. Pada tahun 2021 angka kematian bayi baru lahir secara global sebesar
17 dari 1000 bayi lahir hidup. Sedangkan angka kematian Neonatal tahun 2021 di
ruangan Nicu Perinatologi sebanyak 26 kasus kematian dengan jumlah presentasi sebesar
6 % dari total pasien yang di rawat pada tahun 2021.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan laporan pelayanan tahunan ruangan Nicu Perinatologi
RSUD Umbu Rara Meha Adalah, Sebagai Berikut :
a. Tercapainya pelayanan kesehatan yang baik dan bertanggung jawab
b. Meningkatkan kualitas perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan rawat inap
c. Menciptakan kenyamanan dan kepuasan perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan rawat inap
d. Meningkatkan kerjasama dengan seluruh tim kesehatan dan bagian terkait lainnya
secara efektif
BAB II

GAMBARAN UMUM RUANG NICU

2.1. Stuktur Organisasi Ruangan Nicu Perinatologi

DIREKTUR

dr. Rudi H. Damanik, Sp. Rad

DOKTER PENANGGUNGJAWAB

dr. Herdiana S. Situmorang, Sp.A.

KEPALA RUANGAN

Kolrika Martina,. S. Kep. Ns

ADMIN

Maria Ngongo

KETUA TIM NICU KETUA TIM PERINATOLOGI


Jenny M. Melan., S. Kep, Ns Nurlaila Daeng Matona., A. Md. Kep

DIREKTUR DIREKTUR
2.2. Data SDM Ruangan

No Nama Petugas Pendidikan Masa Bekerja PK ( Perawat Pelatihan


Klinis ) Keahlian
S1 D3 <1 1-5 >5 I II III
Tahun Tahun Tahun
1 Kolrika Martina √ 29 thn √  Pelatihan
NICU
2016
 Pelatihan
PONEK
2019
2 Jenny Melan √ 13 thn √  Pelatihan
ICU
2015
 Pelatihan
PONEK
2022
3 Nurlaila D. √ 17 thn √  Pelatihan
NICU
2018
4 Lily Monalisa √ 13 thn √ Pelatihan
NICU 2015
5 Kristina L. Pora √ 16 thn √ Pelatihan
Intensive
dasar
6 Elisabeth Rebo √ 8 thn √ Manajemen
Laktasi
7 Esti Lahal √ 7 thn √ -
8 Eri Sulistioningsih √ 18 thn √ -
9 Sariani H. Hamu √ 4 thn √ -
10 Maya Kahalatamu √ 5 thn √ -
11 Ni Putu evy √ 3 thn √ -
12 Vibie Ruth √ 5 thn √ -
13 Apriyani Lidjang √ 5 thn √ -
14 Yunita Day Adat √ 5 thn √ -
15 Tri Rahayu √ 8 thn √ -
16 Fatmawati √ 1 thn √ -
17 Reny R.A.Hamu √ 8 thn √ -
18 Monika Riberu √ 2,9 thn √ -
19 Septa Nitbani √ 7 thn √ -
20 Margaretha Malo √ 5 thn √ -
21 Narti Pati √ 6 bln √ -
22 Ficka Dedi √ 14 thn √ Pelatihan
NICU 2014
TOTAL 8 14 1 10 11 4 11 7

2.3. Alur Layanan Ruangan Nicu Perinatologi

Nicu Meninggal UPJ Administrasi

IGD/ RK Perinatologi RS Rujukan Pulang


Rujuk

Pendaftaran IBS Pulang


2.4.
Ranap/Rajal
2.5.
2.6. Data Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan (Aset)
1) Ruang Nicu Perinatologi Mempunyai 3 ruangan Perawatan yang terdiri dari 1 ruangan
perawatan NICU dan 2 ruangan Perinatologi. Ruangan perawatan Perinatologi yang di
bagi menjadi ruang perawatan infeksi ( kapasitas ruangan 5 TT ) dan ruangan
perawatan Non infeksi ( Kapasitas 7 TT )
2) Data Aspak terdapat di lampiran
BAB III

KEGIATAN / PROGRAM

3.1 Jenis Kegiatan

No Jenis kegiatan Uraian Kegiatan

1 Kegiatan Pelayanan a. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan


perlindungan bayi secara terpadu
b. Mengembangkan kebijakan dan standar pelayanan
bayi
c. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bayi
d. melaksanakan fungsi pelayanan obstetric dan
neonatus termasuk pelayanan kegawatdaruratan
( PONEK 24 jam )
e. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai model dan
pembina teknis dalam pelaksanaan IMD dan ASI
Eksklusif serta Perawatan Metode Kanguru (PMK)
pada BBLR
f. Meningkatkan fungsi rumah sakit sebagai pusat
rujukan pelayanan kesehatan bayi bagi sarana
pelayanan kesehatan lainnya
g. Melaksanakan penyusunan PPK neonatal,
penambahan dan revisi SPO
h. Melaksanakan Audit Medik dan klinik perinatal serta
audit nearmiss
i. Melakukan drill emergency
j. Melaksanakan pemberian ASI, termasuk IMD dan
peningkatan pelayanan PMK pada BBLR
k. Menyelenggarakan pelayanan rujukan dua arah
l. Menyediakan pojok laktasi
m. Pengajuan kelengkapan alat penunjang medis dan non
medis
2 Kegiatan administratif a. Melaksanakan rapat rutin setiap bulan dan rapat
insidental
b. Melibatkan manajemen dan unit terkait pelayanan
PONEK RS
c. Mencatat angka kematian ibu dan bayi
d. Melaksanakan presentasi kasus jika ada kematian bayi
e. Melaksanakan audit perinatal sesuai jadwal
f. Mengikuti audit maternal dan perinatal bila ada kasus
kematian ibu dan bayi di luar rumah sakit
g. Melaksanakan audit near miss ( bila ada kasus )
h. Kelengkapan rapat : Undangan, Daftar hadir, Notulen,
Dokumentasi

3 Kegiatan Peningkatan Mutu a. Melakukan kerjasama dengan bidang Diklat RS untuk


SDM Mengikuti Seminar Ilmiah dan Pelatihan, In House
Traning, On The Job Training sesuai jadwal yang
sudah di tetapkan.
b. Mengusulkan pelatihan – pelatihan yang wajib diikuti
oleh dokter, bidan dan perawat
c. Melaksanakan Drill Emergency setiap bulan
d. Membuat jadwal tim emergency setiap shift

3.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Waktu Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan Peserta


Kegiatan
1 Bulan Mengembangkan Melaksanakan penyusunan Komite Medik,
September- kebijakan dan PPK neonatal, penambahan Dokter Spesialis
November standar pelayanan dan revisi SPO Anak dan TIM.
bayi

2 Setia pada Melaksanakan Mengkoordinasikan dengan Manajemen, tim


Kasus ( Sesuai Audit Medik dan bidang Pelayanan untuk Ponek, Sp.OG,
jadwal Bidang klinik perinatal kegiatan Audit sesuai Sp.A
Pelayanan ) serta audit dengan jadwal yang sudah
nearmiss di tetapkan.
3 Setiap Bulan a. Melakukan drill a. Membuat jadwal Sp.A dan Perawat
emergency pelaksanaan drill berkala NICU Perinatologi
dan membuat tim
emergensi dalam jadwal
dinas.
b. Melaksanakan b. Menyediakan pojok
pemberian ASI laktasi di ruangan
dan peningkatan Perinatologi dan
pelayanan PMK melaksanakan PMK
pada BBLR pada setiap bayi BBLR
yang sudah stabil serta
melakukan pencatatan
dokumentasi bukti
kegiatan.
4 Pengajuan Membuat Permintaan alat- -
kelengkapan alat alat medis dan pelaksanaan
penunjang medis pemeliharaan maintanence
dan non medis
5 September dan Pengajuan Melakukan kerjasama Sp.A dan Perawat
Oktober Pelatihan dan dengan bidang Diklat RS Ruang NICU
mengikuti seminar untuk Mengikuti Seminar perinatologi
ilmiah Ilmiah dan Pelatihan, In
House Traning dan On The
Job Training.

BAB IV

LAPORAN HASIL PELAKSANAAN

A. DATA CAPAIAN KINERJA


1.1 Data Rawatan Neonatal berdasarkan rujukan dan non rujukan
Tabel jumlah rawatan Neonatal berdasarkan rujukan dan Non rujukan di RSUD
Umbu Rara Meha Waingapu

No Bulan Rujukan Non Rujukan Total Kunjungan


Neonatal

1 Januari 4 26 30
2 Februari 3 25 28
3 Maret 12 29 41
4 April 4 23 27
5 Mei 3 30 36
6 Juni 4 29 33
7 Juli 6 27 33
8 Agustus 5 25 30
9 Septembe 3 26 31
r
10 Oktober 8 25 33
11 November 0 33 33
12 Desember 6 29 36
Jumlah 58 338 391

Grafik data rawatan Neonatal berdasarkan rujukan dan Non rujukan di RSUD Umbu
Rara Meha Waingapu
Rawatan Neonatal Rujukan Non Rujukan
41
39
36 36
33 33 33 33
30 30 30 31
28 29 29
26 27 27 26 26
25 25
23

12
8 7
6 5 5
4 3 4 3 4
0
jan feb mar apr mei juni juli agt sep okt nov des

rujukan non rujukan total kunjungan

Berdasarkan Tabel dan Grafik di atas diketahui bahwa total rawatan neonatal Tahun 2022
sebanyak 391 rawatan dengan jumlah rawatan terbanyak pada bulan Maret dengan total
rawatan 41 orang. Rawatan Non rujukan yaitu sebanyak 338 rawatan, dengan rawatan
tertinggi pada bulan November ( 33 ) rawatan. Sedangkan angka rawatan neonatal rujukan
pada Tahun 2022 sebanyak 58 kasus dengan rujukan tertinggi pada bulan Maret tahun 2022
yaitu sebanyak 12 Kasus.

Tabel daftar diagnosa pasien yang di rujuk dari Rs Lain, Puskesmas dan Praktek
Mandiri

No Bulan Diagnosa
BBLR/SR/ASR Asfixia Infeksi Kelainan Lainnya
Bawaan
1 Januari 1 - 2 - 1
2 Februari 2 1 - - -
3 Maret 4 4 1 2 1
4 April 1 1 1 - 1
5 Mei 1 - 1 - 1
6 Juni 1 1 1 1 0
7 Juli 1 1 2 - 2
8 Agustus - 1 2 - 2
9 September - - - 1 2
10 Oktober 1 1 4 1 1
11 November - - - - -
12 Desember - 2 1 - 3
Total 12 12 15 5 14

Grafik data daftar diagnosa pasien yang di rujuk dari Rs Lain, Puskesmas dan Praktek
Mandiri

rujukan berdasarkan diagnosa

1
2

1
4 1
1
2 4 3
2
1 4 1 0
1 2
0
2
0 1
0 1
0 1 1 2
0 2 0
1
2 1 1
0 1 1 1 2
1
0 1 1
0 1 1 1 1 1
0 0 0 0
jan feb mar apr mei juni juli agt sep okt nov des

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa diagnosa terbanyak yang di
rujuk adalah Infeksi sebanyak 15 kasus ( 4 % ), Lainnya 14 Kasus ( 4 % ), BBLR 12
Kasus ( 3 % ), Asfixia 12 kasus ( 3 % ), kelainan bawaan 5 kasus ( 1 % ). Dari total
rawatan Neonatal Tahun 2022 sebanyak 391 Rawatan.

Tabel data Neonatal Berdasarkan rujukan keluar

No Bulan Total Kunjungan Jumlah Rujukan Tempat Rujukan


1 Januari 30 - -
2 Februari 28 - -
3 Maret 41 -
4 April 27 -
5 Mei 36 -
6 Juni 33 -
7 Juli 33 -
8 Agustus 30 1 RSUD WZ Johanes
9 Septembe 31 -
r
10 Oktober 33 -
11 November 33 -
12 Desember 36 -
Jumlah 391 -

Dari Tabel di atas terlihat bahwa kasus Neonatal yang di rujuk keluar Rumah Sakit pada
tahun 2022 terdapat pada bulan Agustus ( 1 kasus ) yaitu dengan diagnosa
HIDROCEPHALUS CONGENITAL VARIAN DWS

1.2 Data Kematian Neonatal


Tabel data kematian Neonatal berdasarkan jumlah Kunjungan

NO Bulan Jumlah Kunjungan Jumlah Kematian Kematian


Neonatal Neonatal Dini Neonatal Lanjut
( Usia 0-7 Hari ) ( Usia > 7 Hari )
1 Januari 30 1 -
2 Februari 28 - -
3 Maret 41 3 2
4 April 27 1 1
5 Mei 36 1 2
6 Juni 33 3 3
7 Juli 33 1 4
8 Agustus 30 1 1
9 September 31 2 -
10 Oktober 33 2 -
11 November 33 1 -
12 Desember 36 4 2
JUMLAH 391 20 15

Grafik data kematian Neonatal

Data Kematian Neonatal


45
41
40
36 36
35 33 33 33 33
30 30 31
30 28 27
25
20
15
10
5 3 2 3 3 4 4
1 0 0 0 1 1 1 2 1 1 1 2
0
2
0 1 0 2
0
Jan feb mar apr mei juni juli agt sep okt nov des

Dari grafik dan tabel diatas terlihat dari total kunjungan 391 orang pada Tahun 2022
terdapat 20 kasus kematian Neonatal Usia Dini ( 0-7 Hari ) atau sebanyak 5 % dan 15
Kasus Kematian Neonatal Usia Lanjut ( > 7 Hari ) atau sebanyak 4 %.

Tabel data Kematian Berdasarkan Komplikasi Penyebab Kematian

No Komplikasi Penyebab Kematian


BBLR Asfixia Infeksi Kelainan bawaan Lainnya
1 Jan 1 - - - -
2 Feb - - - - -
3 Mar 1 1 1 1 -
4 Apr 1 - 1 - -
5 Mei 1 1 1 - -
6 Juni 1 1 2 2 -
7 Juli - - 5 - -
8 Agt - - 2 - -
9 Sep - - 1 1 -
10 Okt - - 1 - 1
11 Nov - - 1 - -
12 Des 1 1 2 2 -
Total 6 4 17 6 1

Grafik Komplikasi Kematian Neonatal

Komplikasi Kematian Neonatal

3% BBLR
18% 18% Asfixia
Infeksi
12% Kelainan
Lainnya

50%

Berdasarkan tabel dan grafik di atas menunjukkan bahwa dari total kematian pada
Tahun 2022 sebanyak 35 Kasus Kematian, Komplikasi Penyebab Kematian Tertinggi
adalah Infeksi 17 Kasus ( 50 % ), Kelainan Bawaan 6 kasus ( 18 % ), BBLR 6 Kasus (
17 % ), Asfixia 4 Kasus ( 12 % ), dan Penyebab lainnya sebanyak 1 Kasus ( 3 % ).

1.3 Data Evaluasi Pelaksanaan PMK


Tabel Evaluasi Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru

NO Bulan Jumlah BBLR PMK


1 Jenuari 13 12
2 Februari 10 10
3 Maret 14 12
4 April 9 7
5 Mei 12 11
6 Juni 19 14
7 Juli 17 12
8 Agustus 11 9
9 September 10 8
10 Oktober 7 6
11 November 7 7
12 Desember 10 9
TOTAL 139 117

Grafik Evaluasi Pelaksanaan Perawatan Metode Kanguru

PMK
19
17
14 14
13
12 12 12 12
11 11
10 10 10 10
9 9 9
8
7 7 7 7
6

jan feb mar apr mei juni juli agt sep okt nov des

Jumlah BBLR PMK

Dari data dan grafik diatas terlihat dari seluruh kunjungan neonatal dengan BBLR
pada tahun 2022 berjumlah 139 Bayi, yang dilakukan perawatan metode kangguru
yaitu sebanyak 117 bayi ( 84 % ).

B. DATA CAPAIAN INDIKATOR PELAYANAN ( BOR, ALOS, BTO, TOI )


1. BOR ( Bed Occupancy Ratio ) : Angka penggunaan Tempat Tidur
BOR adalah Prosentasi pemakaian TT pada satuan waktu tertentu ( Kemkes, 2011 )
Indicator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat
tidur RS.
Nilai parameter ideal BOR kisaran 60-85 % ( Depkes RI, 2005 )
BOR = Jumlah Hari Perawatan RS periode Tertentu X 100 %
Jumlah TT X Jumlah periode
a. Ruang perina

NO Bulan HP/bln Jmlh Hari Jmlh TT BOR


1 Januari 171 31 11 50 %
2 Februari 247 28 11 80 %
3 Maret 237 31 11 70 %
4 April 151 30 11 46 %
5 Mei 167 31 11 49 %
6 Juni 168 30 11 51 %
7 Juli 167 31 11 49 %
8 Agustus 194 31 11 57 %
9 Septermber 141 30 11 43 %
10 Oktober 136 31 11 40 %
11 November 147 30 11 45 %
12 Desember 148 31 11 43 %
Total 2074 365 11 52 %
b. Ruang Nicu

NO Bulan HP/bln Jmlh Hari Jmlh TT BOR


1 Januari 58 31 4 47 %
2 Februari 108 28 4 96 %
3 Maret 77 31 4 62 %
4 April 51 30 4 43 %
5 Mei 94 31 4 76 %
6 Juni 72 30 4 60 %
7 Juli 62 31 4 50 %
8 Agustus 72 31 4 58 %
9 Septermber 95 30 4 79 %
10 Oktober 48 31 4 39 %
11 November 72 30 4 60 %
12 Desember 59 31 4 48 %
Total 868 365 1460 59 %

2. AVLOS ( Average Length Of Stay ) : Rata-rata lamanya pasien di rawat


ALOS adalah rata-rata lama rawat seorang pasien ( Kemkes, 2011 )
Indicator ini di samping memberikan gambaran tingkat efesiensi, juga dapat
memberikan gambaran mutu pelayanan apabila di terapkan pada diagnosis tertentu
dapat di jadikan hal yang perlu pengamatan lebih.
Nilai AVLOS ideal adalah 3-12 Hari ( Depkes RI, 2005 )

ALOS = Jumlah Lama di Rawat


Jumlah pasien yang keluar ( hidup/mati)
a. Ruang Perina

No Bulan LD / bln Pasien keluar AVLOS


( H/M )
1 Januari 207 23 9 Hari
2 Februari 189 31 6
3 Maret 208 34 6
4 April 113 22 5
5 Mei 136 28 4
6 Juni 94 27 3
7 Juli 167 23 7
8 Agustur 153 28 5
9 September 112 24 4
10 Oktober 98 31 3
11 November 106 30 3
12 Desember 125 30 4

Total 1708 331 5 hari


b. Ruang NICU

No Bulan LD / bln Pasien keluar AVLOS


( H/M )
1 Januari 73 8 9 Hari
2 Februari 64 14 4
3 Maret 63 12 5
4 April 55 6 9
5 Mei 62 12 5
6 Juni 59 10 5
7 Juli 59 8 7
8 Agustur 50 12 4
9 September 89 4 22
10 Oktober 42 7 6
11 November 47 8 6
12 Desember 42 12 5

Total 705 113 6 Hari

3. BTO ( Bed Turn Over ) : Angka Perputaran Tempat Tidur


BTO adalah frekuensin pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat
tidur di pakai dalam satu satuan waktu tertentu ( Kemkes, 2011 )
Idealnya dalam satu tahun , satu tempat tidur rata-rata di pakai 40-50 Kali
( Depkes RI, 2005 )
BTO = Jumlah pasien keluar ( Hidup / Mati )
Jumlah TT
a. Ruang Perina

No Bulan Jmlh Pasien keluar Jumlah TT BTO


H/M
1 Januari 23 11 2 Kali
2 Februari 31 11 2,8
3 Maret 34 11 3,0
4 April 22 11 2
5 Mei 28 11 2,5
6 Juni 27 11 2,4
7 Juli 23 11 2,0
8 Agustus 28 11 2,5
9 September 24 11 2,1
10 Oktober 31 11 2,8
11 November 30 11 2,7
12 Desember 30 11 2,7
Total 331 11 30 Kali
Nilai BTO tahun 2022 Ruangan Perinatologi adalah sebanyak 30 Kali, artinya
dalam tahun 2022 satu tempat tidur ruang Perinatologi di pakai rata-rata sebanyak
30 kali ( Idealnya 40-50 kali )

b. Ruang Nicu

No Bulan Jmlh PX keluar Jumlah TT BTO


H/M
1 Januari 8 4 2 Kali
2 Februari 14 4 3,5
3 Maret 12 4 23
4 April 6 4 1,5
5 Mei 12 4 3
6 Juni 10 4 2,5
7 Juli 8 4 2
8 Agustus 1 4 3
9 September 4 4 1
10 Oktober 7 4 1,75
11 November 8 4 2
12 Desember 12 4 3
Total 113 4 28,25 Kali
Nilai BTO tahun 2022 Ruangan NICU adalah : 28,25 Kali, artinya dalam tahun
2022 satu tempat tidur ruang Nicu di pakai rata-rata sebanyak 28 kali ( Idealnya
40-50 kali )

4. TOI ( Turn Over Interval )


TOI = Jumlah TT X Periode – Jumlah hari Perawatan / bln
Jumlah pasien yang keluar ( H / M )
TOI adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak di tempati, dari telah di isi sampai
ke saat terisi berikutnya ( Memberikan gambaran Tingkat efisiensi penggunaan
tempat tidur ).
Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi kisaran 1-3 Hari ( Depkes, 2005 )
a. Ruang Perina

No Bulan Jumlah Jmlh TT Jmlh HP TOI


Hari Pasien
keluar
(H/M)
1 Januari 31 11 23 171 7,3 Hari
2 Februari 28 11 31 247 1,9
3 Maret 31 11 34 237 3,0
4 April 30 11 22 151 8,1
5 Mei 31 11 28 167 6,2
6 Juni 30 11 27 168 6
7 Juli 31 11 23 167 7,5
8 Agustus 31 11 28 194 5,2
9 September 30 11 24 141 7,8
10 Oktober 31 11 31 136 6,6
11 November 30 11 30 147 6,4
12 Desember 31 11 30 148 6,4

Total 365 11 331 2074 5,8 Hari


a. Ruang NICU

No Bulan Jumlah Jmlh TT Jmlh HP TOI


Hari Pasien
keluar
(H/M)
1 Januari 31 4 8 58 8,2 Kali
2 Februari 28 4 14 108 0,2
3 Maret 31 4 12 77 3,9
4 April 30 4 6 51 11,5
5 Mei 31 4 12 94 2,5
6 Juni 30 4 10 72 4,8
7 Juli 31 4 8 62 7,7
8 Agustus 31 4 12 72 4,3
9 September 30 4 4 95 6,2
10 Oktober 31 4 7 48 10,8
11 November 30 4 8 72 6
12 Desember 31 4 12 59 5,4
Total 365 4 113 868 5,2 Hari

Indikator Pelayanan pada ruangan Nicu Perinatologi pada bulan Januari s/d Desember
tahun 2022 tergambar dalam grafik, sebagai berikut :
a. Ruangan Perinatologi
1000%
900%
800%
700%
600%
500%
400%
300%
200%
100%
0%
Jan Feb Mar Apr Mai Jun Juli Agt Sep Okt Nov Des

BOR LOS BTO TOI


b. Ruangan NICU

2500%

2000%

1500%

1000%

500%

0%
Jan Feb Mar Apr Mai Jun Juli Agt Sep Okt Nov Des

BOR LOS BTO TOI

C. DATA EVALUASI KINERJA STAFF


1.1 Data Evaluasi Absensi Perawat Ruangan NICU/ Perinatologi

NO Bulan Sakit Cuti Ijin Ijin Tanpa C-19 Tukaran


1-2 >3 Keterangan ( ISOMAN ) JAdwal
Hari hari Jaga
1 Januari - - 1 1 - - -
2 Februari - - 1 - - - -
3 Maret - 1 1 - - 8 -
4 April - - - - - - -
5 Mei 1 - 1 - - - -
6 Juni 1 - - - - - -
7 Juli 1 1 1 - - - -
8 Agustus - - 1 - - - -
9 September 3 1 1 1 - - 1
10 Oktober - 2 - - - - 4
11 November 1 2 2 - - - 9
12 Desember 5 2 2 - - - 6
Total 12 9 11 2 - 9 20
Grafik Data Evaluasi Absensi Perawat Ruangan NICU/ Perinatologi

Evaluasi kinerja berdasarkan absensi

20

12
11
9 9

2
sakit cuti ijin < 3 hari ijin > 3 hari Isoman Tukaran jadwal dinas

Grafik Tingkat Pendidikan dan Kewenangan Klinis Ruangan Nicu Perinatologi

14

11 11
10
8
7

1
Sarjana Diploma masa masa masa PK 1 PK 2 PK 3
kerja < 1 kerja 1-5 kerja > 5
thn thn thn

Berdasarkan grafik di atas menunjukan bahwa dari total perawat yang bertugas di
Ruang Nicu/Perina dengan jumlah 22 orang, sebanyak 64 % ( 14 orang ) dengan
pendidikan Diploma 3 dan sisanya 36 % ( 8 orang ) Sarjana. Untuk masa kerja di
RSUD < 1 tahun sebanyak 5 % ( 1 orang ), 1-5 Tahun 45 % ( 10 orang ) dan Masa
kerja > 5 tahun sebanyak 50 % ( 11 orang ). Sedangkan berdasarkan kewenangan
klinis, perawat dengan PK II 50 % ( 11 orang ), PK III 32 % ( 7 orang ) dan sisanya
adalah PK I ( 4 Orang )

BAB V
PENUTUP
A. HAMBATAN
1. Peralatan
a. Jumlah Alat bantu nafas Ventilator Mekanik dan Buble CPAP yang masih
bisa berfungsi dengan baik tidak sesuai dengan kebutuhan pasien.
Seringkali pasien di lakukan weaning sebelum waktunya dengan
pertimbangan pasien lain yang lebih membutuhkan alat bantu nafas.
b. Ketersediaan jumlah sirkuit ventilator sangat sedikit dan tidak sesuai
jumlah ventilator ( sirkuit Ventilator yang lengkap beserta konektornya
dan masih bisa di pakai hanya berjumlah 2 set )
c. Beberapa konektor untuk sirkuit Ventilator dan CPAP sudah rusak, seperti
Y-piece, Mouth piece dan set nasal prong sehingga menjadi kendala saat
melakukan perakitan sirkuit dan kalibrasi alat.
d. Sirkuit Ventilator dan CPAP Masih menggunakan single use yang di reuse.
2. SDM
a. Penempatan pasien sudah menggunakan kohorting tetapi belum sejalan
dengan SDM yang bertugas ( 1 PPJP masih memegang pasien infeksi dan
non infeksi secara bersamaan ).
b. Saat pasien Over kapasitas, maka perbandingan jumlah TM yang bertugas
dan jumlah pasien yang di tangani tidak sesuai ketentuan sehingga dapat
menyebabkan menurunnya mutu pelayanan serta resiko terjadinya
kesalahan ( human erorr )
c. Jumlah SDM belum memadai untuk melakukan resusitasi di ruangan OK
dan semua tempat kelahiran.
d. Jumlah perawat yang sudah pelatihan PERINASIA sangat sedikit.
3. Regulasi
a. Belum ada regulasi tentang penggunaan alat single use yang di reuse
B. SARAN
a. Pihak manajemen rumah sakit agar sering melakukan evaluasi & supervise
Agar tercipta peningkatan kualitas mutu layanan
b. Perlu dilakukan evaluasi secara keseluruhan semua kegiatan pelayanan
terutama yang tidak tercapai sesuai target pada akhir Tahun pelayanan
sebagai landasan membuat program kerja di tahun 2023.
c. Mencukupi sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
d. Ruangan NICU level 3 di pisahkan dengan ruangan Perinatologi Level 2
dan pertimbangan penambahan SDM dan Kapasitas tempat tidur.
e. Peningkatan kualitas SDM dengan mengikuti pelatihan PERINASIA
terjadwal
f. Kerjasama lintas sektoral perlu ditingkatkan untuk meminimalkan angka
kematian bayi rujukan.

BAB VI
PENUTUP

Laporan tahunan ini merupakan laporan dari hasil kegiatan pelayanan yang di
laksanakan di ruangan Nicu Perinatologi pada bulan Januari sampai dengan Desember tahun
2022. Dalam pelaksanaannya secara garis besar sudah sesuai dengan hasil yang di harapkan
tetapi masih banyak program juga yang belum memenuhi target. Dengan tersusunnya laporan
tahunan ruangan Nicu Perinatologi ini maka program kerja tahun 2023 akan berpedoman
pada laporan tahunan ini.

Anda mungkin juga menyukai