Surat Permintaan Rak

KOMITE
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (KPPI)

RUMAH SAKIT MITRA BANGSA PATI
Jl. Kol. Sugiyono No. 75 Pati Telp. ( 0295 ) 382555 Fax. ( 0295 ) 4191994
e-mail : rs_mb@yahoo.com
Pati, 27 oktober 2016

Nomor : Kepada Yth
Lampiran : 1 lembar Direktur RS Mitra Bangsa Pati
Perihal : di
PATI
Dengan hormat,
Bersama surat ini kami sampaikan hasil rapat Komite Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi pada hari selasa, 27 september 2016 tentang Pembahasan tentang rencana anggaran
kegiatan komite pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit tahun 2016. Maka dari
hasil rapat Komite PPI, kami mengusulkan kepada bu direktur untuk :
1. Melakukan evaluasi terhadap rancangan rencana anggaran kegiatan komite pencegahan dan
pengendalian infeksi tahun 2016
2. Menyetujui rencana anggaran kegiatan komite pencegahan dan pengendalian infeksi
sebagaimana terlampir.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas kebijakan dan tindak lanjut Ibu Direktur kami
ucapkan terima kasih.
Mengetahui Mengusulkan
Ketua Komite PPI IPCO
dr. Eko Sugihanto, Sp.PD, FINASIM dr. Chilmiyati

KOMITE
Lampiran : 1 lembar
Berikut peralatan non critical yang tersedia di ruang isolasi :

a. Termometer
b. Stetoskop
c. Tensimeter
d. Wadah/ bed pan (jika tidak ada kamar mandi sendiri)
e. Tempat pembuangan limbah infeksius
f. Jas
g. Instrumen
h. Sampah termasuk sisa makanan, alat makanan
i. Fasilitas kebersihan tangan di dalam ruang kohorting
j. Barrier atau penghalang
k. APD yang sesuai (berikut tempat APD di ruang isolasi)

KOMITE
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian Ibu Direktur kami ucapkan
terima kasih.
Mengetahui Mengusulkan

KOMITE
KOMITE
CARA MENCUCI TANGAN

DENGAN SABUN DAN AIR MENGALIR
Lamanya seluruh prosedur : 40 – 60 detik
Diadaptasi dari WHO guideline on hand hygiene in health care First Global Patient
Safety Challenge, World Health Organisation 2009
KOMITE
CARA MENCUCI TANGAN DENGAN ANTISEPTIK BERBASIS ALKOHOL
Lamanya seluruh prosedur : 20 - 30 detik

KOMITE
Cuci tangan bedah

KOMITE
KOMITE
Pati, 15 Juni 2016

Nomor : 003/L/KPPI/VI/2016 Kepada Yth
Lampiran :- Direktur RS. Mitra Bangsa Pati
Perihal : Pengajuan Instalasi CSSD di
PATI
Dengan hormat,
Infeksi pada hari Kamis, 15 Juni 2016 mengenai pusat Sterilisasi di Rumah Sakit Mitra Bangsa,
yang merupakan jantung Rumah Sakit dimana tugas pokoknya menerima bahan dan alat medik
dalam kondisi steril dan selanjutnya mendistribusikan kepada unit lain yang membutuhkan
kondisi steril. Dimana pusat Sterilisasi merupakan salah satu mata rantai yang sangat penting
untuk pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya menekan angka kejadian infeksi.
Sehingga Rumah Sakit hendaknya mempunyai pusat sterilisasi tersendiri dengan pertimbangan
(kecepatan pelayanan,pengendalian infeksi HAIs, perkembangan ilmu dan teknologi
,pengembangan mutu dan efisien efektif). Instalasi CSSD sesuai dengan Permenkes no 340
Tahun 2010 Tentang pelayanan CSSD di Rumah Sakit, maka kami dari Komite PPI
mengusulkan perlunya :
1. Ruangan Instalasi Pusat CSSD
2. Struktur Organisasi Instalasi CSSD
3. Peralatan di Instalasi CSSD
4. Penunjukan Penanggung Jawab Supervisi Peralatan di Unit Pelayanan
sementara sebelum ada CSSD..
Dikarenakan di Rumah Sakit Mitra Bangsa Pati dalam pelayanannya masih dilakukan
sterilisasi di unit masing-masing dan belum terpusat, maka kami dari Komite PPI mengusulkan
untuk dikeluarkan kebijakan direktur mengenai pemberlakuan sementara proses sterilisasi
peralatan yang dilakukan di masing masing unit yang ada di Rumah sakit Mitra Bangsa.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan tindaklanjutnya Ibu Direktur kami
Mengetahui

KOMITE
Pati, 23 Juni 2016

Nomor : Kepada Yth
Lampiran : Direktur RS. Mitra Bangsa Pati
Perihal : Kajian Hasil Pemeriksaan di
Bakteriologi PATI
Dengan hormat,
Infeksi pada hari Kamis, 23 Juni 2016 mengenai hasil baku mutu sesuai permenkes
No:1204/Menkes/SK/X/2004 telah dilakukan pemeriksaan rutin Bakteriologi Rumah Sakit Mitra
Bangsa Pati oleh Laboratorium Kesehatan Propinsi (terlampir), yang mana identifikasi resiko
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi pada parameter hitung kuman didapatkan hasil berikut :
No Parameter dan Jenis Sampel Hasil 21 maret 2016 Indentifikasi Risiko
1 Hitung Kuman Usap lantai di 0-5 CFU/cm2 Risiko Rendah
Perinatal,Poli Penyakit dalam,Poli (Semua dalam ambang normal)
Orthopedi,Radiologi,Seno
2,UGD,IKB,ICU,OK2,Hemodialisa
2 Hitung Kuman Usap Dinding di Dalam ambang normal kecuali UGD Risiko Sedang
Perinatal,Poli Penyakit dalam,Poli UGD di batas atas 5 CFU/m2
Orthopedi,Radiologi,Seno
2,UGD,IKB,ICU,OK2,Hemodialisa
3 Hitung Kuman Escheria coli 0 CFU/m2 Baik Risiko rendah
makanan di Ruang Gizi dan kantin
4 Nosokomial bakteri udara di ruang Syarat : Semua ruang yang di
a. Perinatal a. 1248 CFU/m3 uji sampel
b. ICU b. 764 CFU/m3 teridentifikasi berisiko
c. OK 2 c. 772 CFU/m3 tinggi menimbulkan
d. Hemodialisa d. 984 CFU/m3 dampak infeksi
5 Usap Dubur terhadap Salmonela,E Salmonela,vibrio cholera & Risiko tinggi
Coli, Vibrio Cholera, Shigela,pada 9 Shigela dengan hasil negatip menimbulkan dampak
petugas gizi Untuk E Coli dari 9 petugas
yang di uji didapatkan positip
(apatogen) 6 petugas
6 Uji sterilitas dengan usap alat bedah Tidak ada pertumbuhan kuman Resiko tinggi
R. IKB, ICU dan OK2 pada sampel di R IKB dan OK2 berdampak infeksi
R ICU pada uji selang suction
dan sirkuit ventilator didapatkan
ada pertumbuhan kuman.
KOMITE
Dari hasil parameter tersebut berdasarkan analisa resiko tinggi pada:

NO HASIL UJI identifikasi REKOMENDASI
1 Usap Dinding dengan Resiko - Perlu dibuatkan SOP Pembersihan Ruangan bila belum ada.
Sedang pada unit UGD Prinsipnya pada Ruang Umum cukup dengan sabun dan air
bila ruang khusus seperti R OK, RR, R Intensif dengan
menggunakan cairan disinfektan seperti klorin 0,5% atau
Fenol 1% dibersihkan dua kali sehari atau bila kotor.
- Perlu sosialisasi mengenai SOP tsb pada unit terkait
- Ketersediaan sarana dan prasarana untuk mendukung
pembersihan
2 Nosokomial bakteri udara di Dalam pembersihan permukaan lingkungan diarea perawatan
ruang Perinatal, ICU,OK 2, sudah tidak direkomendasikan jenis disinfeksi FOGGING serta
Hemodialisa dengan Risiko Tinggi menghindari metoda pembersihan permukaan yang luas yang
berdampak infeksi menghasilkan mist atau aerosol sehingga dari tim PPI
merekomendasikan adanya alat yang bisa menyaring udara
dalam bentuk ventilasi alami atau ventilasi mekanis seperti
HEPA FILTER.
3 Usap Dubur terhadap Pada kewaspadaan standar untuk pengolah makanan
Salmonela,E Coli, Vibrio Cholera, hendaklah ada :
Shigela,pada 9 petugas didapat 6 - panduan dalam upaya pencegahan dan kesehatan
diantaranya positif ada E Coli karyawan sehingga bisa melakukan tindak lanjut bila
hal serupa terjadi semisal dalam tata laksana penyakit
yang bisa ditularkan serta pencegahannya bila e choli
positip dengan meliburkan atau tidak mengolah
makanan sampai dengan hasil usab dubur negatip
semua
- SOP hand hygiene dan audit kepatuhannya
- Berikutnya ikutkan program kesling mendatang untuk
uji usab dubur kembali pada petugas yang positip
pada pemeriksaan sebelumnya.
- Bekerjasama dengan SDM,DIKLAT untuk pembinaan
dan sosialisasi mengenai panduan dan sop terkait
4 Uji sterilitas dengan usap alat
bedah R. IKB, ICU dan OK2
1. usap dubur,bakteri udara, kami dari komite PPI.

2.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan tindaklanjutnya Ibu Direktur kami
KOMITE
Mengetahui
Lampiran : 1 Lembar
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI PADA USAP UDARA

NO RUANG HASIL
PEMERIKSAAN
HITUNG KUMAN
1 PERISTI 1248 CFU/M3
2 ICU 764 CFU
3 ORTHOPEDI
4 RADIOLOGI
5 SENO 2
6 UGD
7 IKB
8 ICU
9 OK 2
10 HD

Surat Permintaan Rak

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Surat Permintaan Rak

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KOMITE

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (KPPI)

Pati, 27 oktober 2016

dr. Eko Sugihanto, Sp.PD, FINASIM dr. Chilmiyati

Berikut peralatan non critical yang tersedia di ruang isolasi :

d. Wadah/ bed pan (jika tidak ada kamar mandi sendiri)

e. Tempat pembuangan limbah infeksius

h. Sampah termasuk sisa makanan, alat makanan

i. Fasilitas kebersihan tangan di dalam ruang kohorting

j. Barrier atau penghalang

k. APD yang sesuai (berikut tempat APD di ruang isolasi)

dr. Eko Sugihanto, Sp.PD, FINASIM dr. Chilmiyati

CARA MENCUCI TANGAN

CARA MENCUCI TANGAN DENGAN ANTISEPTIK BERBASIS ALKOHOL

Lamanya seluruh prosedur : 20 - 30 detik

Cuci tangan bedah

Pati, 15 Juni 2016

dr. Eko Sugihanto, Sp.PD, FINASIM dr. Chilmiyati

Pati, 23 Juni 2016

Dari hasil parameter tersebut berdasarkan analisa resiko tinggi pada:

1. usap dubur,bakteri udara, kami dari komite PPI.

dr. Eko Sugihanto, Sp.PD, FINASIM dr. Chilmiyati

PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI PADA USAP UDARA

1 PERISTI 1248 CFU/M3

2 ICU 764 CFU

Anda mungkin juga menyukai