Disusun Oleh :
UNIVERSITAS NASIONAL
2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
1.2 Tujuan.............................................................................................................4
3.1 Kesimpulan...................................................................................................14
3.2 saran..............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah Komplementer ini.
Dalam menyusun Makalah Komplementer banyak mendapatkan dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan demikian kami selaku penyusun
makalah mengucapkan yang sebesar-besarnya kepada dosen Pembimbing.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
diharapkan demi perbaikan Makalah ini dimasa yang akan datang. Semoga
Makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya, khususnya
penulis.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
B. Ayurveda
sistem pengobatan tradisional hindu yang digunakan di India sejak
abad pertama. Suatu kombinasi obat seperti herbal, obat pencahar, dan minyak
gosok untuk mengobati penyakit.
Menurut Ayurveda, setiap orang memiliki energi kehidupan (Doshas), yang terdiri
dari Vata atau udara, Pitta atau panas, dan Kapha atau air. Penyakit terjadi jika ke-3 elemen
ini tidak seimbang. Lingkungan, polusi udara, makanan, minuman, dan faktor genetik dapat
menyebabkan ketidak-seimbangan doshas. Menjaga keseimbangan doshas ini adalah kunci
dari pengobatan Ayurveda.Ayurveda bekerja secara menyeluruh, tidak hanya
menghilangkan gejala yang timbul, tetapi juga bekerja mencegah penyakit dan
menghilangkan akar penyakit.Ayurveda menggunakan seluruh sumber kekayaan alam
untuk membantu meningkatkan kualitas kesehatan manusia (Hadibroto dkk, 2006).
C. Pengobatan Homeopatik
sistem pengobatan medis didasari pada teori bahwa penyakit tertentu
dapat diobati dengan memberikan dosis kecil substansi yang pada individu
sehat akan menghasilkan gejala seperti penyakit. Substansi yang dianjurkan
tersebut adalah obat yang dibuat dari tumbuh-tumbuhan alami, hewan, atau
substansi mineral.
Hemeopati ditemukan sekitar 200 tahun lalu oleh Samuel Hahnemann,
seorang docter dan apoteker jerman.Prinsip-prinsip pendekatan pengobatan
controversial yang dikembangkan nya ini harus di pertimbangkan berdasarkan
latar belakang praktik medis pada saat itu; lintah, pengeluaran darah, pencahar
dan emetik kuat, dan sediaan yang mengandung logam berat beracun, seperti
arsenik dan merkuri, banyak di gunakan. Ada laporan bahwa Hahnemann
tidak puas dengan strategis pengobatan yang kasar ini dan hal ini
menyebabkan ia menghentikan penggunaan obat. Selama masa ini, ia terorong
untuk melakukan percobaan dengan menggunakan kulit kayu kina (yang
digunakan untuk mengobati malaria) dan menemukan bahwa, ketika
menggunakan obat ini dalam dosis tinggi, ia mengalami gejala-gejala yang
mirip malaria. Kemudian Hahnemann menggunakan metode ini (yang ia sebut
suatu `pembuktian`) pada sukarelawan sehat yang di beri banyak zat lain
untuk membentuk suatu `gambaran gejala` (Heinrich et al., 2009).
D. Pengobatan Hipnoterapi
Hypnosis sangat berguna dalam mengatasi beragam kasus berkenaan
dengan kecemasan, ketegangan, depresi, phobia dan dapat membantu untuk
menghilangkan kebiasaan buruk seperti ketergantungan pada rokok, alkohol
dan obat-obatan.Dengan memberi sugesti, seseorang terapis dapat membangun
berbagai kondisi emosional positif berkenaan dengan menjadi seorang bukan
perokok dan penolakan terhadap rasa ataupun aroma rokok (Az- Zahrani,
2005).
2.3.3 Manipulasi dan Metode Didasari Tubuh-Didasari pada Manipulasi dan/ atau
Pergerakan dari Satu atau lebih Bagian Tubuh
A. Akupresur : teknik terapeitik mempergunakanj tekanan digital dalam cara
tertentu pada titik yang dibuat pada tubuh untuk mengurangi rasa nyeri,
menghasilkan analgesia, atau mengatur fungsi tubuh.
B. Pengobatan kiropraktik : sistem terapi yang melibatkan manipulasi kolumna
spinalis dan memasukan fisioterapi dan terapi diet.
C. Metode Feldenkrais : terapi alternatif yang didasarkan pada citra tubuh yang
baik melalui perbaikan pergerakan tubuh. Teknik ini mengintegrasikan
pemahaman fisika tentang pola pergerakan tubuh dengan kewaspadaan
seseorang dalam mempelajari gerak, sikap, dan interaksi.
D. Tai Chi : teknik yang menggabungkan pernapasan, gerakan, dan meditasi
untuk membersihkan, memperkuat, dan sirkulasi energi dan darah kehidupan
yang penting. Terapi merangsang sistem imun dan mempertahankan
keseimbangan internal dan eksternal.
E. Terapi pijat : manipulasi jaringan ikat melalui pukulan, gosokan, atau
meremes untuik meningkatkan sirkulasi, memperbaiki sifat otot, dan
relaksasi.
2.3.4 Intervensi Tubuh-Pikiran-Menggunakan Berbagai Teknik yang Dibuat untuk
Meningkatkan Kapasitas Pikiran guna Memengaruhi Fungsi dan Gejala Tubuh
A. Terapi dansa : sarana memperdalam dan memperkuat terapi karena merupakan ekspresi
langsung dari pikiran dan tubuh. Terapi ini mampu mengobati individu dengan masalah
sosial, emosional, kognitif, atau fisik.
B. Terapi pernapasan : menggunakan segala jenis pola pernapasan untuk merelaksasi,
memperkuat, atau membuka jalur emosional.
C. Imajinasi terbimbing : teknik terapeutik untuk mengobati kondisi patologis dengan
berkonsentrasi pada imajinasi atau serangkaian gambar.
D. Meditasi : praktik yang ditujukan pada diri untuk merelaksasi tubuh dan menenangkan
pikiran menggunakan ritme pernapasan yang berfokus.
E. Terapi musik : menggunakan musik untuk menunjukan kebutuhan fisik, psikologis,
kognitif, dan sosial individu yang menderita cacat dan penyakit. Terapi memperbaiki
gerakan dan atau komunikasi fisik, mengembangkan ekspresi emosional, memperbaiki
ingatan, dan mengalihkan rasa nyeri.
F. Usaha pemulihan (doa) : berbagai teknik yang digunakan dalam budaya menggabungkan
pelayanan, kesabaran, cinta, atau empati dengan target doa.
G. Psikoterapi : pengobatan kelainan mental dan emosional dengan teknik psikologi.
H. Yoga : teknik yang berfokus pada susunan otot, postur, mekanisme pernapasan, dan
kesadaran tubuh. Tujuan yoga adalah memperoleh kesejahteraan mental dan fisik
melalui pencapaian kesempurnaan tubuh dengan olahraga, mempertahankan postur
tubuh, pernapasan yang benar, dan meditasi.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran