Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fikri Baroya NPM : E.0105.19.

014

1. WHAT
Hipertensi merupakan suatu gejala penyakit degeneratif kardiovaskuler yang
paling banyak di alami oleh lansia dan belum dapat diketahui dengan pasti
penyababnya.
Senam hipertensi adalah bagian dari usaha untuk mengurangi berat badan dan
mengelola stres yang merupakan dua faktor yang mempertinggi risiko hipertensi
(Vitahealth,2004).
Senam hipertensi merupakan olahraga yang salah satunya bertujuan untuk
meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen kedalam otot-otot dan rangka yang
aktif khususnya terhadap otot jantung.
2. WHEN
Penelitin ini dilakukan pada bulan Juli 2017 (jurnal kesatu) dan Juni 2017
(jurnal kedua).
3. WHERE
Penelitian ini dilakukan di Desa Blembem Puskesmas Gondangrejo (jurnal
kesatu) dan di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang Surakarta (jurnal kedua).
4. WHO
Yang terlibat yaitu
a) Peneliti
Jurnal kesatu : Wahyuningsih Safitri, Hutari Puji Astuti dan Jurnal Kedua :
Totok Hernawan, Fahrun Nur Rosyid
b) Responden
Jurnal kesatu : 20 orang lansia di Desa Blembem, jurnal kedua : Seluruh lansia
yang tinggal di Panti Wreda Kelurahan Pajang Surakarta
5. WHY
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh senam hipertensi terhadap
penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi.
6. HOW
Jurnal 1
a) Metode Penelitian
Jenis dan rancangan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian pre-eksperimen. Rancangan penelitian ang digunakan adalah one
group pre-test dan post-test design (Sugiyono,2010) untuk mengetahui
perubahan tekanan darah setelah pemberian tindakan senam hipertensi
b) Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan tekanan darah setelah
melakukan senam hipertensi. Olahraga dapar meningkakan curah jantung yang
akan disertai meningkatnya distribusi oksigen ke bagian tubuh yang
membutuhkan, sedangkan pada bagian-bagian yang kurang memerlukan
oksigen aka terjadi vasokontriksi, misalnya traktus digestovus.

Jurnal 2

a) Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan pre
experiment design One Group Pre Test Post Test dimana pada desain ini peneliti
membandingkan nilai pre test yaitu sebelum dilakukan inervensi dan nilai post
test yaitu setelah dilakukan intervensi.
b) Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian intervensi senam hipertensi
berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistol responden. Nilai rata-rata
tekanan darah diastole pre test (95,36) lebih tinggi dibandingkan rata-rata
tekanan darah diastole post test (82,14) sehingga disimpulkan pemberian
intervensi senam hipertensi berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah
diastol responden.

References

[1] W. Safitri and H. Puji Astuti, "Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah
di Desa Blembem Wilayah Kerja Puskesmas Gondangrejo," Jurnal Kesehatan Kusuma Husada,
pp. 129-134, 2017.

[2] T. Hernawan and F. Nur Rosyid, "Pengaruh Senam Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Lansia dengan Hipertensi di Panti Wreda Darma Bhakti Kelurahan Pajang
Surakarta," Jurnal Kesehatan, vol. X, pp. 26-31, 2017.

Anda mungkin juga menyukai