Anda di halaman 1dari 3

CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET

READING JURNAL

1. Judul Hubungan Pemberian Makanan Tambahan


Usia Dini Dengan Kejadian Gangguan
Sistem Pencernaan Pada Bayi Usia 0-6
Bulan Di Puskesmas Bangsri I Kecamatan
Bangsri Kabupaten Jepara
2. Penulis
Biyanti Dwi Winarsih, Zumrotun

3. Nama Jurnal Jurnal Keperawatan dan Kesehatan


Masyarakat Vol. 1, No. 1 - Oktober, 2012

4. Screening Masalah kesehatan yang sering ditemukan


pada anak usia 0-6 bulan adalah meliputi
Mengapa penelitian dilakukan? gangguan sistem pencernaan yang
Apa pertanyaan penelitian ini? (PICO) disebabkan karena makanan tambahan yang
belum sesuai seperti susu formula yang
dikonsumsinya maupun makanan
Pendamping Air Susu Ibu (PASI) atau terlalu
dini disapih. Pemberian PASI terlalu dini pada
bayi akan menyebabkan gangguan
pencernaan. Sebaliknya, jika terlambat
diberikan makanan pendamping (setelah
umur 6 bulan), maka bayi juga akan dapat
menyebabkan kekurangan gizi. Sebelum
berumur 6 bulan bayi harus mendapatkan ASI
saja karena merupakan makanan utama dan
ideal.

Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua
bayi yang berusia 7 sampai 12 bulan di
wilayah kerja Puskesmas Bangsri
Intervensi : tidak ada
Control: Tidak ada

Outcome
Hasil penelitian diperoleh bahwa antara
pemberian makanan tambahan usia dini
dengan kejadian gangguan sistem pencernaan
diare, muntah dan konstipasi pada bayi usia
0-6 bulan
5. Validity (Keabsahan) penelitian diperoleh dengan terjadi ada
Apakah ada pertanyaan penelitian yang hubungan yang signifikan antara pemberian
jelas? Jelaskan! makanan tambahan usia dini dengan kejadian
gangguan sistem pencernaan diare, muntah
dan konstipasi pada bayi usia 0-6 bulan.Untuk
itu diperlukan perbaikan gizi bayi melalui
pemberian ASI saja untuk anak usia 0-6 bulan
Apa Tujuan Penelitian ini? untuk mengetahui hubungan pemberian
makanan tambahan usia dini dengan kejadian
gangguan sistem pencernaan khususnya
diare, muntah dan konstipasi pada bayi usia
0-6 bulan.
Jelaskan tinjauan pustaka yang mendasari Pemberian ASI eksklusif atau menyusui
content/ isi dari penelitian tersebut! eksklusif sampai bayi umur 6 bulan sangat
menguntungkan karena dapat melindungi
bayi dari berbagai penyakit penyebab
kematian bayi Selain menguntungkan
bayi, pemberian ASI eksklusif juga
menguntungkan ibu, yaitu
mengurangi perdarahan pasca persalinan.
mengurangi kehilangan darah pada saat
haid, mempercepat pencapaian berat
badan sebelum hamil, mengurangi risiko
kanker payudara dan kanker
rahim.Meskipun menyusui dan ASI sangat
bermanfaat, diperkirakan 85 persen ibu-
ibu di dunia tidak memberikan ASI secara
optimal. Hal ini tampak bahwa pemberian
ASI eksklusif seperti yang
direkomendasikan oleh WHO (2002)
masih jarang dipraktikan oleh ibuibu
di berbagai negara, karena berbagai
faktor, seperti sosial, budaya, ekonomi,
dan politik
Jenis penelitian apa yang digunakan dalam Jenis penelitian yang digunakan adalah non-
penelitian ini? eksperimental observasional bersifat studi
korelasi dengan desain penelitian case
control (studi kasus).
6. Clinical Importance Penelitian ini penting karena hasil dari
penelitian ini dapat membantu para tenaga
klinis, perawat dan bidan untuk
menekankan pemberian ASI sejak lahir,
dengan memberikan wawasan kepada ibu
tentang manfaat ASI dan pola menyusui
sedini mungkin.
Menurut anda, apa manfaat hasil penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah
tersebut? menambah wawasan dan informasi saya
untuk penatalaksanaan atau cara
mengatasi ibu yang gagal dalam
melakukan ASI esklusif.
Apa kesimpulan anda terhadap penelitian Manfaat penelitian ini yaitu bahwa
ini? cakupan data pemberian air susu ibu (ASI)
eksklusif atau menyusui eksklusif
sangat penting diketahui untuk gambaran
agar kita dapat menekan atau
mengedukasi setiap ibu untuk
memberikan ASI secara esklusif.

Anda mungkin juga menyukai