CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET

READING JURNAL

Judul Rehidrasi Intravena Cepat untuk

Memperbaiki Dehidrasi dan Atasi Muntah
pada Anak dengan Gastroenteritis Akut.
Penulis Anoush AZARFAR, Yalda
RAVANSHAD, Aghillolah
KEYKHOSRAVI, dkk
Nama Jurnal Turk J Emerg Med 2014;14(3):111-114
doi: 10.5505/1304.7361.2014.66049

Screening Penelitian yang dilakukan sebagai

Mengapa penelitian dilakukan?
Apa pertanyaan penelitian ini? (PICO)
pemecahan masalah. tingginya insiden
gastroenteritis akut pada anak-anak, ini
dapat menyebabkan kepadatan di unit
gawat darurat. anak-anak merupakan salah
satu yang paling umum kondisi di gawat
darurat Rehidrasi oral cocok untuk
sebagian besar anak-anak, tetapi intravena
rehidrasi adalah pengobatan pilihan untuk
dehidrasi parah dan dalam kasus
kegagalan terapi rehidrasi oral rehidrasi
intravena yang paling tepat masih sedang
dalam investigasi. Volume dan tingkat
administrasi cairan intravena adalah titik
fokus dari banyak diskusi. Regimen
restorasi lambat dan rejimen rehidrasi
cepat keduanya telah digunakan oleh
dokter yang merawat anak-anak dehidrasi.
Regimen rehidrasi cepat mungkin
memiliki potensi manfaat mencapai
rehidrasi dan pengurangan perwawatan di
RS

Populasi

Populasi penelitian terdiri dari 150 anak

dengan dehidrasi sedang atau muntah
karena gastroenteritis yang tidak

Validity (Keabsahan)
Apakah ada pertanyaan penelitian yang jelas?
Jelaskan!
Apa Tujuan Penelitian ini?
Jelaskan tinjauan pustaka yang mendasari
content/ isi dari penelitian tersebut!
menanggapi terapi rehidrasi oral
Intervensi
Pada 63 anak dari kelompok intervensi
(dari 75) muntah diselesaikan setelah
rehidrasi IV cepat dan mereka habis. Di
antara mereka, 12 yang tidak mentoleransi
cairan oral dimasukkan
Control
Di kelompok kontrol, 62 pasien muntah
diselesaikan pada 4 pertama jam setelah
masuk
Outcome
Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada
perbedaan yang signifikan antara dua
kelompok tentang resolusi muntah.
penelitian diperoleh dengan
Membandingkan kedua kelompok tentang
resolusi muntah menunjukkan perbedaan
yang signifikan antara kedua kelompok.
Kedua kelompok itu serupa tentang jenis
kelamin, usia dan berat badan rehidrasi
intravena yang cepat sama efektifnya
dengan rejimen rehidrasi standar di
Indonesia pengobatan dehidrasi dan
muntah pada anak dengan gastroenteritis,
dan dengan demikian dapat mencegah
penerimaan yang tidak perlu untuk ED
dan mengurangi biaya yang tidak perlu.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengefaluasi efek intravena cepat
rehidrasi untuk mengatasi muntah pada
anak-anak dengan gastroenteritis akut.
Gastroenteritis akut adalah penyebab
dehidrasi yang paling umum pada anak-
anak dan merupakan salah satu yang
paling umum kondisi gawat darurat
pediatrik rehidrasi adalah pengobatan
pilihan untuk dehidrasi parah dan dalam

Jenis penelitian apa yang digunakan dalam penelitian
ini?
Clinical Importance
Menurut anda, apa manfaat hasil penelitian tersebut?
Apa kesimpulan anda terhadap penelitian ini?
kasus kegagalan terapi rehidrasi oral
rehidrasi intravena yang paling tepat
masih sedang dalam investigasi. Volume
dan tingkat administrasi cairan intravena
adalah titik fokus dari banyak diskusi.
rehidrasi intravena cepat pada resolusi
muntah dan koreksi dehidrasi dalam
jumlah sedang anak-anak dehidrasi
dengan gastroenteritis akut pada siapa
terapi rehidrasi oral telah gagal dan arena
itu kandidat untuk terapi rehidrasi
intravena.
penelitian Percobaan kontrol acak
Penelitian ini penting karena hasil dari
penelitian ini dapat membantu para tenaga
klinis, perawat dan bidan untuk
penanganan Rehidrasi intravena yang
cepat pada anak-anak dengan dehidrasi
sedang dan muntah karena gastroenteritis
efektif dalam mengurangi tingkat
penerimaan di UGD..
Manfaat dari penelitian ini adalah
menambah wawasan dan informasi saya
melalui evidence based atau penelitian
ilmiah mengenai Rehidrasi intravena yang
cepat pada anak-anak dengan dehidrasi
sedang dan muntah karena gastroenteritis
Manfaat penelitian ini yaitu bahwa
Rehidrasi cepat pada anak-anak yang
mengalami dehidrasi akibat gastroenteritis
efektif dalam mengurangi tingkat
perawatan di rs