Anda di halaman 1dari 18

ELIMINASI FEKAL

KELOMPOK 5 :
Noviantika, Naela, Dia, Melin, Sara, Eliza, Diana, Tita, dan Sigma
ANATOMI
DAN
FISIOLOGI
ELIMINASI
FEKAL

Section Break
Insert the Sub Title of Your Presentation
Saluran
01 MULUT Gastrointestina
- Pencernaan Mekanik oleh bantuan gigi
- Pencernaan Kimiawi oleh bantuan enzim
amilase
l Bagian Atas
03 LAMBUNG
- Pencernaan Mekanik
(Dilakukan oleh secret lambung dan
menghasilkan Kimus)
- Pencernaan Kimiawi
(Dilakukan oleh enzim Pepsin, Renin,
HCL)

02 ESOPHAGUS
Mucoid berfungsi memberikan
pemuas untuk pergerakan
makanan
SALURAN GASTROINTESTIAL BAGIAN BAWAH

01 USUS
HALUS
Usus halus terdiri dari 02 USUS
.
terdiri dari sekum,
BESAR
kolon asendens,
03 REKTUM
DAN ANUS
duodenum, jejenun, Rektum terdiri dari :
ileum kolon transversum,
1. Rectum propia
kolon desendens,
2. Pars analis recti
dan kolon sigmoid
Sfringter terdiri atas :
3. Sfringter ani uterus
4. Sfringter levator ani
5. Sfringter ani ekstermus
PERUBAHAN PRODUKSI FEKAL
Setiap harinya, sekitar 750 CC
chyme masuk ke kolon dari ileum

Dari kolon, chyme mengalami proses


diantaranya absorbsi air, natrium, dan
kloride. Proses absorbsi air dibantu oleh
gerakan peristalitik usus.

Chyme Yang tidak


direabsorbsi menjadi bentuk
semisolid atau yang sering
disebut feses..
KARAKTERISTIK FEKAL ABNORMAL ?

CUMA
TIGA
KANDUNGAN WARNA KONSISTENSI

Fekal Perubahan warna


mengandung Fekal
pada fekal
mukus atau dikatakan
menjadi tanda
berlebihan, abnormal
adanya gangguan
darah pada apabila
pada tubuh.
fekal, organisme terlalu encer
patogen, dan/ atau keras
parasit
Lalu, Masalahnya terkait Fekal?

Your Text Here Your Text Here Your Text Here Your Text Here

Simple Simple Simple


PowerPoint PowerPoint PowerPoint
Presentation Presentation Presentation
Konstipasi Impaksi fekal Inkontinensia fekal
merupakan adalah massa Simple adalah keadaan
keadaan feses yang PowerPoint dimana tidak
menurunnya mengeras di Presentation mampu untuk
frekuensi lipatan rektum mengontrol
defekasi,sehingga yang merupakan Diare adalah ataupun menahan
menyebabkan akibat retensi keadaan dimana pengeluaran feses
pengeluaran feses feses yang individu sering dan gas dari anus.
yang keras atau berkepanjangan. mengalami
lama dan kering pengeluaran feses
dalam bentuk cair. INKONTENSIA
IMPAKSI FEKAL
KONSTIPASI FEKAL
DIARE
EITS, MASALAHnya BELUM KELAR BU HAJI..
FLATULENS
Flatulens adalah keadaan dimana terdapat
penumpukan gas secara berlebihan pada
lumen intestinal yang mengakibatkan dinding
usus meregang sehingga menyebabkan
distensi intestinal

HEMOROID
kondisi terjadinya pelebaran vena di daerah
anus yang merupakan akibat peningkatan
tekanan di daerah anus
BOWEL DIVERSION OSTOMICS
Ostomi adalah pembukaan atau
lubang yang dibuat pada
saluran cerna melalui
pembedahan yang berfungsi
sebagai tempat pengalihan
aliran fekal.

KOLOSTOMI
Kolostomi adalah pembuatan stoma atau lubang
ILEOSTOMI pada dinding perut yang menghubungkan
Ileostomy adalah pembuatan stoma atau dengan usus besar. Kolostomi yang dibuat juga
lubang pada
menghubungkan
dinding
dengan
perut
ileum
.
yang
atau DUA bersifat sementara dan permanen .
Terdapat 4 jenis kolostomi :
1. Kolostomi Asenden
bagian akhir usus halus. Stoma yang
dibuat pada ileostomy dapat bersifat
sementara dan permanen.
JENIS 2. Kolostomi Desenden
3. Kolostomi Transverse
4. Kolostomi Sigmoid
STOMATA ?
Stoma dalah bagian
dari usus halus dan
usus besar yang HANYA
diletakkan pada
permukaan dinding TIGA
abdomen sebagi . JENISNYA
alternatif
pengeluaran feses. , 1. End Stoma
2. Loop Stoma
3. Double Barrel
Stoma
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PADA STOMA

WARNA

UKURAN DAN BENTUK WARNA KULIT SEKITAR

PERDARAHAN PADA STOMA JUMLAH DAN TIPE FESES


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

USIA CAIRAN
FAKTOR
PSIKOLOGI

TONUS GAYA
DIET OTOT HIDUP
YOK LANJUT FAKTOR YOK

ANESTESI DAN
OBAT-OBATAN PEMBEDAHAN NYERI

PROSEDUR IRITAN GANGGUAN


DIAGNOSTIK
SYARAF
SENSORIK DAN
MOTORIK
PENGKAJIAN
Pengkajian data identitas pasien
Nama, Tempat Tanggal Lahir, jenis kelamin, agama, status, alamat
asal, diagnosa medis, nomor rekam medis, dan tanggal masuk
rumah sakit
Identitas penanggung jawab pasien
Nama,umur, agama, pekerjaan, alamat asal, dan hubungan dengan
pasien
Riwayat kesehatan pasien
Keluhan utama, riwayat kesehatan sekarang, riwayat kesehatan
dulu, riwayat penyakit keluarga dan genogram
Pola kebutuhan Dasar
Pola persepsi dan manajemen kesehatan, pola Nutrisi metabolik,
pola eliminasi, pola gerak dan aktivitas, pola kognitif dan persepsi,
pola persepsi-konsep diri, pola tidur dan istirahat, pola peran dan
hubungan, pola seksual- Reproduksi, pola toleransi stress-koping,
pola nilai-kepercayaan.
Pemeriksaan fisik
Kesadaran, status gizi, tanda-tanda vital, Pemeriksaan fisik
dilakukan dari rambut sampai dengan kaki secara Head-to-toe
(Inspeksi, palpasi, perkusi, Auskultasi)
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium, Radiologi dan terapi
Data Subjektif
Persepsi, perasaan, dan ide pasien mengenai status kesehatannya
Data objektif
Data yang dapat dilihat oleh panca indra, di observasi dan diukur
DIAGNOSA
1.Konstipasi b.d asupan
serat kurang

2.Ketidakseimbangan
nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
asupan diet kurang
RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
RENCANA ASUHAN
KEPERAWATAN
PROSES DEFEKASI

• Proses defekasi merupakan pengeluaran feses


involunter intermiten per anus yang sebelumnya
tersimpan di dalam rektum.
• Defekasi memiliki dua reflek, yaitu :
1. Reflek Defekasi Instrinsik
suatu reflex spinal yang dengan sadar dapat
dihambat dengan menjaga agar sfingter eksternus
tetap berkontraksi atau melemaskan sfingter dan
megontraksikan otot abdomen.
2. Reflek Defekasi Parasimpatis
Sinyal defekasi masuk ke medula spinalis
menimbulkan efek lain, mendorong isi feses dari kolon
turun ke bawah dan saat bersamaan dasar pelvis
mengalami relaksasi dan menarik keluar cincin anus
mengeluarkan feses.

Anda mungkin juga menyukai