Disusun oleh:
Kelas : A 18.2
A. Persiapan
2. Pada bagian perut bawah dan bahu pasangkan handuk disertai dengan
pelepaskan pakaian atas, kaitkan handuk dengan peniti.
4. Lakukan terapi ketuk dengan cara menyokong payudara kiri dengan tangan kiri,
kemudian dua atau tiga jari tangan kanan mulai mengetuk dari pangkal payudara
dan berakhir pada puting susu. Pengurutan payudara dilakukan dengan sisi
kelingking dari arah tepi kearah puting susu. Lakukan gerakan sebanyak 20-30
kali.
5. Menyokong payudara dengan satu tangan, urut dan genggam dari pangkal
menuju ke putting susu menggunakan tangan yang lain. Lakukan gerakan
sebanyak 20-30 kali.
6. Mengompres kedua payudara dengan waslap hangat selama 2 menit, setelah itu
mengganti kompres dengan waslap dingin selama 1 menit. Kompres dilakukan
secara bergantian selama 3 kali berturut-turut menggunakan kompres air hangat.
9. Ibu memakai kembali BH dan pakaian atas, sarankan ibu untuk menggunakan
BH yang dapat menopang payudara.
Saat ibu menyusui, puting susulah yang memegang peranan penting. Puting susu
perlu dirawat dengan baik karena melalui lubang-lubang pada putting susulah air
susu ibu keluar. Puting susu yang normal adalah yang menonjol, namun tidak semua
wanita memiliki puting normal. Putting yang tidak normal ini biasanya berbentuk
datar atau masuk kedalam. Namun, dengan perawatan yang benar bentuk puting susu
tersebut tetap dapat mengeluarkan ASI. Langkah-langkah yang perlu dilakukan
untuk merawat puting susu adalah sebagai berikut :
1. Mengolesi puting susu (daerah areola mamae) dengan minyak kelapa atau baby
oil setiap sebelum mandi pagi dan sore.
2. Mengompres kedua putting dengan kapas yang telah dibasahi dengan minyak
kelapa atau baby oil selama 2-3 menit.
3. Melakukan gerakan memutar dalam saat mengangkat kapas sambil
membersihkan puting.
4. Jika puting susu datar atau masuk kedalam lakukan tahapan berikut :
5. Meletakkan kedua ibu jari disebelah kiri dan kanan puting susu, setelah itu secara
perlahan tekan dan hentakkan kearah luar menjahui puting susu.
6. Meletakkan kedua ibu jari diatas dan dibawah puting susu kemudian secara
perlahan tekan dan hentakkan kearah puting susu.
7. Menggosok puting mengggunakan handuk kasar untuk membersihkan kotoran
yang melekat pada puting susu.
8. Memijat payudara dan mencoba mengeluarkan ASI.
9. Melakukan langkah-langkah diatas sebanyak 4-5 kali pada pagi dan sore hari.
Dianjurkan tidak menggunakan alkohol ataupun sabun saat membersihkan
putting karena dapat menimbulkan kulit kering dan lecet. Untuk mengatasi
masalah puting susu yang datar atau terbenam dapat menggunakan pompa ASI
atau bekas jarum suntik yang telah dipotong ujungnya.
Daftar pustaka
Budianita, K. 2017. Penerapan Breast Care Untuk Memperlancar Produksi Asi Pada
Keluarga Tn.A Dengan Ibu Post Partum Hari Ke 2 Di Wilayah Kerja
Puskesmas Sempor 1. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Gombong. Gombong.