IDENTITAS KLIEN
RIWAYAT KEPERAWATAN
NURSING PATHWAY
Bayi terlilit tali pusat Ibu mengalami anemia ibu tidak mampu mengejan
Hipotermia
Resiko infeksi
ANALISIS DATA
No DATA PENYEBAB MASALAH
1. Ds : Bayi terlilit tali pusat
Pola nafas
-
tidak efektif
Do : Ibu tidak mampu mengejan
SPO2 : 92%
2. Ds : Bayi terlilit tali pusat Hipotermia
-
Do : Ibu tidakmampu mengejan
- TTV :
S : 35.6oC Asfiksia
RR : 60 x/menit
N : 142 x/m, Akral bayi teraba dingin
SPO2 : 92%
Repon imun belum terbentuk
Bayi berada diinfant warmer
Jaringan jaringan lemak belum
terbentuk
Hipotermia
3. Ds : Presentasi janin abnormal Resiko
- infeksi
Do :
Bayi terlilit tali pusat
- Bayi berada di Infant warmer
- Tali pusat bayi basah Ibu tidakmampu mengejan
- Ekstremitas atas terpasang
infus di tangan kanan, Proses kelahiran terlalu lama
- Bayi terpasang OGT
- TTV : Asfiksia
o
S : 35.6 C
RR : 60 x/menit Bayi baru lahir Respon imun
N : 142 x/m, yang belum stabil
SPO2 : 92%
Bayi berada diinfant warmer
- Hasil Lab :
- HGB : 12.7 [g/dl]
Penurunan daya tahan tubuh
- RBC : 3.80 [10^6/uL]
- HCT : 37.5 [%] Terpasang infus
- MCH : 33.4 [pg]
P : Intervensi dilanjutkan :
Obervasi
- Monitor tanda dan gejala
infeksi
Terapeutik
- Batasi jumlah pengunjung
- Cuci tangan sebelum dan
sesudah kontak dengan
bayi dan lingkungan bayi
- Pertahankan teknik aseptik
pada pasien resiko tinggi
Edukasi
- Ajarkan cuci tangan yang
baik dan benar
- Ajarkan untuk
meningkatkan asupan
cairan
- Anjurkan ibu untuk
memberikan ASI
- Anjurkan ibu tetap
menjaga kebersihan bayi
Kolaborasi
- Kolaborasi dalam
pemberian imunisasi, jika
perlu