Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR

BY NY N
DENGAN PARTUS SPONTAN DI RUANG BERSALIN
RSUD dr LOEKMONO HADI KUDUS

DI SUSUN SEBAGAI TUGAS INDIVIDU STASE MATERNITAS

Oleh :
YUNI MARTUTIK
NIM: N520184366

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN 2019
ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR

PADA BY. NY N

Nama Mahasiswa : Yuni Martutik NIM : N520184366

Tempat praktek : R Bersalin Tanggal : 27-5-2019

Nama Ayah/Ibu : NY. N

Alamat : Honggosoco 03/03 Jekulo Kudus

No Th Lahir L/P BB Keadaan bayi komp Jenis Tempat ket


persalina lahir
n
1 2015 P 3000 Sehat Tidak Spontan Bidans Hidup
gr ada wasta

2 2019 L 3500 Sehat Tidak Spontan VK Hidup


gr ada Ruang
Bersalin
RSUD
dr
- Loekmo
no hadi
Kudus
RIWAYAT KELAHIRAN

Status Gravida Ibu : G P2A0

Riwayat Persalinan : spontan

BB/TB Ibu : 60 Kg/ 155 Cm

Tempat persalinan : R. bersalin Rsud Kudus

Jenis persalinan : Spontan

Komplikasi persalinan : Kala 1 fase laten fisiologis

Lama pecahnya ketuban : tidak terkaji

Proses Persalinan : Kala I: 10 jam 30 menit

Kala II: 45 menit

Keadaanbayisaatlahir : menangis

Tanggal lahir : 27-5-2019 jam: 19.45 WIB

BB/PB Lahir : 3500 Gram 50 cm

Nilai APGAR : 7-8-9

Plasenta

1. Berat : 650gram
2. Kotiledon : lengkap warna merah
3. Ukuran : 20x20 cm
4. Kelainan : tidak ada
5. Insersi tali pusat : parasentral
Tali Pusat
1. Panjang : 52 cm
2. Pembuluh darah : baik warna merah
3. Kelainan : tidak ada kelainan

Pemeriksaan fisisk Bayi

Umur : 0 hari

Hari : 0

Jam : 19.45

SuhuBadan : 36.2°C Genetalia : Laki laki

Berat Badan : 3500 gram , Laki-laki, testis : lengkap

Panjang badan : 50cm Perempuan ,Labio :-

Lingkar Kepala : 33 cm Anus : lengkap


berlubang

Lingkar dada : 32 cm Mekonium : hitam

Lingkar perut : 34cm Kepala dan leher : normal

Ekstremitas : lengkap Bentuk : mesocephal

Jari Tangan : lengkap Komplikasi : tidak ada

Pergerakan : aktif Caput : tidak ada


caput sucse

Garis Telapak Tangan:

Chepal hematom : tidak ada

Status neurologi : normal

Ubun-Ubun /Sutura : menonjol ,sutura masih membuka


Reflek

Mata : normal Tendon : normal

Telingga : normal Morro : baik

Mulut : normal Rooting : baik

Hidung : normal Sucking : kuat

Leher : normal Babinski : baik

Menggengam : normal

Dada : normal

Menangis : keras Jantung & paru : normal

Berjalan :- Bunyi nafas : Resonan

Tonus Leher :tidak teraba RR : 30X/mnt

Denyut Jantung : 146x /mnt

Kulit

Kelainan : tidak ada Vernik caseosa : ada

Lanugo : ada

Punggung

Keadaan punggung : baik normal

Fleksibilitas tulang punggung: normal

Kelainan : normal

Abdomen : supel
Bising Usus : ada normal

Kontur : lunak

Kelainan : tidak ada

1. ASI/PASI : ASI sesuai kebutuhan


2. Kemampuan minum: Reflek hisap baik

Kesimpulan: bayi Ny. N lahir spontan dengan keadaan baik, tonus otot
baik, menangis baik.

1. PENGKAJIAN
a. Data Fokus
Data Subyektif : Tidak bisa dikaji
Data Obyektif:
Bayi lahir jam 19.45.Nadi 146x/menit, RR 30x/menit, BB
3500gram, PB 50 cm,LK; 33 cm, LD: 32 cm. Suhu bayi Ny. A 36,2
C Bayi Ny. N tampak tali pusat masih basah, warna putih seger
Kassa penutup tali pusat bersih dan steril.

b. Analisa Data.

No Hari/Tgl Jam Data Problem Kemungkinan


Penyebab
1 Senin,27/5/2019 DS:tidak bisa Resiko Immatur
19.50 WIB dikaji hiportermia termoregulasi
DO: bayi Ny.
N suhu
36,2C, PB : 50
cm, BB :
3500 gram,
RR :
30x/menit
2 Senin,27/5/2019 DS:tidak bisa Resiko Terputusnya
20. 00 WIB dikaji infeksi kontinuitas
DO: jaringan
Tali pusat akibat
masih basah, pemotongan
warna putih tali pusat
seger Kassa
penutup tali
pusat bersih
dan steril

2. DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Resiko tinggi hypotermi berhubungan dengan Immature termo


regulasi
b. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan terputusnya kontinuitas
jaringan akibat pemotongan tali pusat
3. PERENCANAAN

Tgl No Tujuan kriteria hasil Rencana Tindakan Rasionalisasi TTD


Jam DX

Regulasi suhu:
61 Setelah dilakukan Pengaturan suhu
1. Pantau suhu kulit
tindakan atau panas di
secara continue
keperawatan selama dalam tubuh
2. Atur suhu
1x24 jam dapat untuk menjaga
ruangan.
p menunjukkan suhu keseimbangan
3. Keringkan kepala
a tubuh bayi Ny. antara panas
bayi dan tubuh
r N dapat yang hilang
kemudian
a dipertahankan dalam melalui
pakaikan baju
m batas normal dengan lingkungan dan
dan popok serta
e lingkungan produksi panas
dibedong dengan
t termonetral. dan bayi mampu
selimut hangat.
e Kriteria hasil : menstabilkan
4. Anjurkan kepada
r 1. Tdk terjadi suhu tubuh.
Ibu untuk sering
sianosis
mendekap
2. Suhu tubuh bayi
bayinya.
Ny. N 36C-37C

2 Setelah dilakukan Dengan


Pengendalian
tindakan mencegah
infeksi:
keperawatan selama infeksi dapat
1. Pantau tanda –
1x24 jam diharapkan mengurangi
tanda infeksi
infeksi tidak terjadi penyebaran
pada tali pusat.
Kriteria hasil : infeksi.
2. Balut tali pusat
1. Tidak ada tanda- dengan kassa
tanda infeksi kering.
(tumor,dolor, kolor,
rubor, fungsi lesea -) 3. Pertahankan
2.Talipusat bayi penutup tali
mengering dan putus pusat tetap
pada waktunya kering.
4. Observasi kulit
dan tali pusat
setiap hari untuk
tanda – tanda
kemerahan,
adanya cairan.
4. PELAKSANAAN

DX Tgl/ Jam Tindakan Respon Paraf


I 27/5/
2019 Mengobservasi warna kulit S :tidak terkaji
20.00 terhadap sianosis O : tidak ada
sianosis,
Kulit kemerahan.

I 20.05 Memantau suhu tubuh bayi S : tidak terkaji


O : bayi Ny N
Nampak rewel
dan menangis
S : 36.0 C

I 20.20 Mempertahankan suhu ruangan S : tidak terkaji


yang stabil O : KU bayi
cukup baik
Bayi dalam
kondisi hangat

II 20.50 Membalut tali pusat dengan kassa S : -tidak terkaji


kering O: tali pusat
bayi tertutup
kasa kering steril
I 28/5/2019
15.30 Mengobservasi warna kulit S :tidak terkaji
terhadap sianosis O : tidak ada
sianosis
Kulit kemerahan

S : tidak terkaji
I 15.40 O : bayi Ny N
Memantau suhu tubuh bayi tampak rewel
dan menangis
S : 36, 5 C

S : tidak terkaji
I 15.50 O : KU bayi
Mempertahankan suhu ruangan cukup baik
yang stabil Bayi dalam
kondisi hangat

II 16.00 Membalut tali pusat dengan kassa S : tidak terkaji


kering O : tali pusat
bayi tertutup
kasa kering steril
5. E
V
II 16.10 Mengobservasi kulit dan tali S : tidak terkaji
A
pusat setiap hari untuk tanda – O : tidak ada
L
tanda infeksi tanda infeksi
U
A
5
.

EVALUASI
No Hari Tgl Jam Catatan Perkembangan Paraf
DX
I 29/5/2019 10.30 S : Tidak bisa dikaji
O:
 Suhu tubuh bayi 36,8 C.
 Kulit hangat dan kemerahan.
 Suhu ruangan netral
A : Masalah teratasi
P : Hentikan tindakan keperawatan

II 29/5/2019 11.00 S : Tidak bisa dikaji


O:
 Tali pusat bersih dan masih
basah
 Tali pusat tertutup kassa steril
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Observasi tali pusat
terhadap tanda – tanda
infeksi
2. Balut tali pusat dengan
kassa kering
3. Pertahankan kassa penutup
tali pusat tetap kering
4. Anjurkan ibu untuk
mempertahankan jangan
sampai basah.

Anda mungkin juga menyukai